Anda di halaman 1dari 29

BUKU PANDUAN PENULISAN

KARYA TULIS ILMIAH


TAHUN PELAJARAN 2021 – 2022

BERDASARKAN SISTEMATIKA DAN PEDOMAN UMUM PENULISAN


KARYA TULIS ILMIAH (EDISI REVISI)

DISUSUN OLEH :
TIM MGMP BAHASA INDONESIA 2017 SMA PKP JAKARTA ISLAMIC
SCHOOL

Dr. H. TONGATO, M.Si (PENULIS)


NIYA RASNIYAH, M.Pd (PENULIS)
MARIAH ULFAH, S.Pd (PENULIS)
ZURAIDAH , S.Pd (PENULIS)
HERIYANTO S.Si (EDITOR 1)
WIDYA NURHAYATI S.Pd (EDITOR 2)

SMA PKP JAKARTA ISLAMIC SCHOOL


JALAN RAYA PKP KELAPA DUA WETAN CIRACAS, JAKARTA TIMUR
2021
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang mendalam penulis sampaikan kehadirat Allah SWT


atas terselesaikannya “Buku Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah”
Tahun Pelajaran 2021-2022. Tak lupa shalawat dan salam senantiasa
dilafadzkan untuk Nabi pembawa kebenaran yakni Baginda Nabi
Muhammad SAW.
Buku Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai
pedoman atau acuan bagi para siswa kelas XI-MIPA/IPS dalam menulis
karya tulis ilmiah hasil dari Studi Penelitian di sekitar lingkungan tempat
tinggal Peserta Didik. Selain itu, buku panduan ini dapat menjadi referensi
bagi pembimbing maupun penguji dalam mendampingi dan mengarahkan
siswa-siswa kelas XI-MIPA/IPS dalam menulis dan menyusun karya tulis
ilmiah.
Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang telah membantu menyumbangkan pemikiran hingga
terselesaikannyabukupanduankaryatulisilmiahini.Tiadayangsempurna di
dunia ini, begitupun panduan karya tulis ilmiah ini yang masih perlu
perbaikanuntukmenjadilebihbaikkedepannya.Untukitu,sarandankritik yang
membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikanselanjutnya.

Jakarta, Oktober2021

Tim Penulis,

i
DAFTAR ISI

HalamanJudul........................................................................................................ 0
KataPengantar........................................................................................................ i
DaftarIsi................................................................................................................. ii
Standar Teknis Penulisan KaryaTulisIlmiah............................................................ 1
Sistematika Penulisan KaryaTulisIlmiah................................................................ 2
Bagian Awal KaryaTulisIlmiah................................................................................ 3
Bagian Isi KaryaTulisIlmiah.................................................................................... 5
1. BabI Pendahuluan........................................................................................ 5
2. BabII KajianTeori...................................................................................... 6
3. Bab IIIMetodologiPenelitian......................................................................... 7
4. Bab IV HasildanPembahasan...................................................................... 8
5. BabV Penutup........................................................................................... 8
Bagian Akhir KaryaTulisIlmiah............................................................................... 9
1. DaftarPustaka.............................................................................................. 9
2. Lampiran................................................................................................... 10
DaftarPustaka...................................................................................................... 13
Contoh-contoh..................................................................................................... 14

ii
STANDAR TEKNIS PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ilmiah adalah tulisan tentang ilmu pengetahuan yang


menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis dan menyusun karya tulis ilmiah,
adalah sebagai berikut.
1. Karya tulis ilmiah ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik danbenar.
2. Karya tulis diketik dan difotokopi pada kertas A4 80gram.
3. Penulisan dilakukan pada satu sisi halaman kertas, tidakbolak-balik.
4. Tulisan diketik dengan ketentuan jarak sebagai berikut:
a. Margin atas 4cm.
b. Margin bawah 3cm.
c. Margin kiri 4cm.
d. Margin kanan 3cm.
5. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran huruf (font size)
12, kecuali tulisan bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital semua
dengan ukuran huruf (font size)14.
6. Tulisan berjarak antar baris 2 spasi, sedangkan untuk penulisan kutipan
langsung yang lebih dari 4 baris berjarak 1spasi.
7. Penulisan daftar pustaka dan lembar pengesahan menggunakan 1spasi.
8. Penulisan abstrak menggunakan 1 spasi serta disusun dengan dua bahasa
yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
9. Kalimat awal dimulai 3 spasi (2 kali ketukan enter) dari judul bab dan dimulai
dari margin kiri atau masuk 1 tab untuk awalkalimat.
10. Kalimat awal pada satu paragraf ditulis masuk 1 (satu) tab. Antar paragraf
tidak perlu diberi jarak. (afterandbeforeukuran 0pt)
11. Penomoran halaman dimulai dari:
a. Bagian sebelum teks meliputi halaman persetujuan, halaman pengesahan,
kata pengantar, dan daftar isi, diberi nomor halaman dengan angka
romawi kecil yang diletakkan dibagian bawah tengah halaman (i,ii,dst).
b. Bagian teks meliputi BAB I sampai BAB V diberi halaman dibagian bawah
tengah halaman dan halaman selanjutnya dibagian atas pojokkanan.
c. Bagian akhir meliputi daftar pustaka dan lampiran tidak diberihalaman.
12. Sumber referensi minimal dari 2 (dua)buku.
13. Disarankanmenggunakanwebsiteatausitusresmiyangterpercaya.
14. Judul penelitian harus sesuai dengan jurusanMIPA/IPS. Dikaitkan dengan tema
pelajar pancasila ya pak?
15. Aturan urutan penomoran, adalah sebagaiberikut.

1
I, II, III, dst Nomor untuk BAB
A. , B. , C. , dst Nomor untuk subbab
1. , 2. , 3. , dst Nomor untuk anak subbab
a. , b. , c. , dst Nomor untuk anak subbab pertama
1) , 2) , 3) , dst Nomor untuk anak subbab kedua
a) , b) , c) , dst Nomor untuk anak subbab ketiga
(1) , (2) , (3) , dst Nomor untuk anak subbab keempat
(a) , (b) , (c) , dst Nomor untuk anak subbab kelima

2
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

Sistematika penulisan karya tulis ilmiah secara garis besar dapat


digambarkan dalam skema berikutini.

HALAMANJUDUL/COVER

HALAMANPERSETUJUAN

HALAMANPENGESAHAN
A. Sistematika Karya Tulis Ilmiah
BAGIAN AWAL LEMBAR PERNYATAAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL/GAMBAR

ABSTRAK

BAGIAN ISI

BAB IV BAB V
HASIL DAN
PEMBAHAS PENUTUP
AN A. Simpula
A. Temua
n n
Peneliti B. Saran
an
B. Pemba
h asan
yang
kemar
en
ditany
akan
pak
heri
sebaik
nya
langsu
n ke
pemba
hasan

BAGIAN AWAL KARYA TULIS

3
BAB I BAB III
BAB II
PENDAHULUA METODOLOGI
KAJIAN
N PENELITIAN
TEORI
A. Latar A. Waktu dan
Belakang Tempat
Masalah Penelitian
B. Fokus B. Instrumen
Penelitian Penelitian
C. Rumusan C. Populasi dan
Masalah Sampel
D. Tujuan Penelitian/Obj
Penelitian ek dan Fokus
E. Manfaat Penelitian
D. Teknik
Pengumpulan
Data
E. Teknik
Analisis Data

BAGIAN AKHIR

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

4
BAGIAN AWAL KARYA TULIS ILMIAH

Bagian awal karya tulis ilmiah terdiri atas delapan hal, yaitu halaman judul,
halaman persetujuan, halaman pengesahan, lembar pernyataan, kata pengantar,
daftar isi, dan daftar tabel/gambar atau grafik, abstrak. Bagian-bagian tersebut
secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Halaman Judul
Halaman pertama karya tulis ilmiah disebut halaman judul. Isi dan format
halaman judul sama dengan cover atau sampul depan.

2. Halaman Persetujuan
Halaman ini berisi persetujuan untuk ujian karya tulis ilmiah yang
ditandatangani oleh pembimbing dan wali kelas.

3. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi pengesahan karya tulis ilmiah setelah diujikan dan
direvisi. Pada halaman ini ditandatangani oleh penguji I, penguji II, Waka
Bidang Kurikulum, dan Kepala Sekolah.

4. Lembar PernyataanOrisinalitas
Halaman ini berisi tentang pernyataan penulis bahwa karya tulis yang
dibuat adalah hasil karya sendiri, bukan merupakan hasil mengopi atau
memflagiat hasil karya orang lain.

5. KataPengantar
Halaman ini berisi ucapan-ucapan dari penulis atas selesainya pembuatan
karya tulis ilmiah. Secara umum, kata pengantar meliputi:
a. Alinea pertama berisi pernyataan syukur penulis kepada AllahSWT.
b. Alinea kedua berisi maksud dan tujuan penulisan karya tulisilmiah.
c. Alinea ketiga berisi tentang ucapan terima kasih penulis kepada pihak lain
yang telah membantu dalam menulis dan menyusun karya tulis ilmiah.
Ucapan terimakasih ditujukan kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala
Sekolah Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil
Kepala Sekolah Bidang Humas dan Sarpras, Penguji I dan Penguji II,
Pembimbing, Wali Kelas, semua Bapak/Ibu Guru, dan teman-teman
dengan disertai kalimatpendukung.
d. Alinea keempat berisi permohonan kritik, saran dan harapan penulis
kepadapembaca.
e. Pada bagian akhir teks (di pojok kanan bawah) dicantumkan kata penulis
tanpa menyebut namaterang.

6. Daftar isi
Daftar isi merupakan gambaran menyeluruh tentang isi pokok karya tulis
ilmiah. Oleh karena itu, pada bagian ini harus dicantumkan dengan jelas
urutan bab dan sub-sub bab, serta seluruh lampiran yang ada dengan nomor
halaman masing-masing.
7. Daftar tabel, gambar, dangrafik
Daftar tabel, gambar atau grafik memuat judul tabel, gambar, atau grafik
yang terdapat dalam karya tulis ilmiah.

8. Abstrak
Abstrak adalah gambaran menyeluruh mengenai kegiatan penelitian yang
dibuat secara ringkas. Abstrak disusun dengan menggunakan bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris. Secara umum abstrak terdiri dari 150 hingga 200 kata.
Fungsi abstrak yaitu memberikan gambaran kepada pembaca mengenai isi
penelitian. Penulisan abstrak ini menjadi penting karena isi abstrak akan
mempengaruhi pembaca untuk memutuskan apakah ia akan membaca laporan
tersebut atautidak.
Abstrak disusun dengan format:
A. Judul
B. Tujuan penelitian
C. Rumusanpenelitian
D. Intisari kajianteori
E. Hasilpenelitian
F. Kata kunci (kata penting yang merupakan inti daripenelitian)
BAGIAN ISI KARYA TULIS ILMIAH

Bagian isi karya tulis ilmiah terdiri atas lima bab, yaitu Bab I Pendahuluan,
Bab II Kajian Teori, Bab III Metodologi Penelitian, Bab IV Hasil dan Pembahasan,
dan Bab V Penutup. Bagian-bagian Bab tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan terdiri atas 5 hal yaitu latar belakang masalah, fokus
penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
Bagian-bagian tersebut secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Latar Belakang Masalah


Latar belakang masalah berisi alasan atau dasar yang mendorong
dilakukannya penelitian atau uraian tentang hal yang mendasari pentingnya
subjek penelitian. Selain itu juga berisi tentang masalah-masalah yang
ditemukan, seperti:
1) Penyimpangan antara kenyataan denganharapan
2) Penyimpangan antara aturan denganpelaksanaan
3) Penyimpangan antara tujuan denganhasil
4) Penyimpangan antara pengalaman masa lampau dengan yang terjadi saat
ini. Artinya, memuat gambaran tentang apa yang terjadi dan dihubungkan
dengan peraturan, perencanaan, tujuan, teori atau pengalaman sehingga
terjadilah suatu masalah. Berisi juga tentang alasan memilih judul dan
mengapa penelitian harus dilakukan.

b. FokusPenelitian
Fokus penelitian merupakan batasan ruang lingkup permasalahan pada
penelitian. Fokus penelitian dinyatakan dalam bentuk pernyataan (.).

c. RumusanMasalah
Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan rinci
mengenai ruang lingkup masalah yang akan diteliti berdasarkan identifikasi
dan pembatasan masalah. Perumusan malasah biasanya berbentuk
pertanyaan (?).

d. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah hal-hal yang hendak dicapai dari proses
penelitian yang dilakukan.

e. ManfaatPenelitian
Manfaat adalah guna atau faedah penelitian yang akan didapatkan
setelah meneliti. Manfaat penelitian berisi tentang teori-teori mengenai
variabel-variabel yang terdapat dalam judul penelitian. Kajian teori ini
haruslah mengacukepada:
1) Relevansi, teori yang berhubungan denganmasalah.
2) Kemutakhiran, teori terbaru dan referensiterbaru.
3) Keaslian, keaslian sumber (sumberasli)
Manfaat penelitian terdiri atas :
1) Manfaat Teoritis, untuk pengembanganilmu.
2) Manfaat Praktis, untuk memecahkanmasalah.

Misalnya untuk judul penelitian Pembudidayaan Tanaman Kentang di


Daerah Dieng. Manfaat teoritis yang dapat diperoleh dari penelitian ini
adalahmengetahui cara pembudidayaan tanaman kentang. Manfaatpraktis
yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah memperbaiki kualitas kentang
yang dibudidaya.

2. BAB II KAJIANTEORI
Kajian teori merupakan teori-teori yang digunakan peneliti untuk
menunjang sebuah penelitian dilakukan. Sebuah teori diambil dengan cara
mengutip dan hasil dari mengutip dinamakan kutipan. Mengutip bisa diambil
dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain
sebagainya dengan pengambilan dan penyajian yang benar. Mengutip bisa
dilakukan dengan dua cara, yaitu:

a. KutipanLangsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan
aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali
tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber
kutipan kita sekalipun titik atau koma.
Penulisan kutipan langsung ditulis dengan cara membubuhi tanda petik
di awal dan di akhir kalimat. Jika 4 baris dan kurang dari 4 baris, maka kutipan
ditulis dengan spasi yang sama, namun jika lebih dari 4 baris maka kutipan
dipisahkan dengan spasi singleatau1spasi.

Contoh kutipan langsung yang pendek (tidak lebih dari 4


baris):tersebut. Menurut Ibnu (2002) bahan rujukan yang dimasukkan dalam
daftar rujukan hanya yang benar-benar dirujuk dalam tubuh artikel dan
sebaliknya semua rujukan yang telah disebutkan dalam tubuh artikel harus
tercatat di dalam daftar rujukan.

Contoh kutipan langsung yang panjang:


Menurut Kridalaksana (1996), variasi bahasa berdasarkan pemakai bahasa
dibedakan atas empat jenis sebagai berikut ini.
(1) Dialek regional yaitu variasi bahasa berdasarkan daerah. Variasi regional
membedakan bahasa yang dipakai di satu tempat dengan yang dipakai di
tempat lain. (2) Dialek social yaitu dialek yang dipakai oleh kelompok social
tertentu atau yang menandai stratum social tertentu. (3) Dialek temporal
yaitu dialek yang dipakai pada kurun waktu tertentu. (4) Ideolek yaitu
keseluruhan cirri-ciri bahasaseseorang.
b. Kutipan TidakLangsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang telah diringkas intisarinya
dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak usah diapit tanda petik.

Contoh kutipan tidak langsung:


Isu Millenium Bug atau yang lebih dikenal dengan istilah Y2K berpengaruh
besar terhadap peningkatan penjualan komputer. Di Indonesia, sejak kwartal
pertama tahun 2006, penjualan komputer mengalamai peningkatan hingga 50-
200 %. Menurut Prasetyo (2008), penjualan Personal Computer (PC) Wearnes
meningkat dibandingkan angka penjualan tahun sebelumnya.

Bodynoteadalahsalahsatucaramengutipyangdiletakandibagian(di dalam)
tubuh paragraf. Unsur dalam membuat body note adalah nama belakang
pengarang (tanpa gelar), tahun terbit dan halaman. Cara penulisannya adalah
sebagaiberikut.

Kekerasan fisik akibat penganiyaan adalah apabila didapati perlukaan


bukan karena kecelakaan (non-accident). Batasan intensitas kekerasan
fisik tersebut sangat relatif, karena dapat ditinjau dari akibat
kekerasan dan cara melakukan kekerasan
(Herkutanto, 2000: 269).
atau:

Menurut Herkutanto (2000) kekerasan fisik akibat penganiyaan adalah


apabila didapati perlukaan bukan karena kecelakaan (non-accident).
Batasan intensitas kekerasan fisik tersebut sangat relatif, karena
dapat ditinjau dari akibat kekerasan dan cara melakukankekerasan.

3. BAB III METODOLOGIPENELITIAN

Bab III Metodologi penelitian terdiri atas 5 hal yaitu tempat dan waktu
penelitian, instrument penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bagian-bagian tersebut secara
ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat penelitian adalah di mana penelitian berlangsung. Sedangkan
waktu penelitian adalah kapan penelitian dilakukan.
b. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian alat yang digunakan untuk memperoleh.mengukur
data penelitian. Instrumen bisa berupa tabel, kuisioner, dan peneliti sendiri
merupakan instrumen penelitian.

c. Populasi dan SampelPenelitian


Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan sampel adalah
sebagian dari subjek dalam populasi yang diteliti, yang sudah tentu mampu
secara representatif dapat mewakili populasinya. (jika penelitian berjenis
kuantitatif).
Jika penelitian berjenis kualitatif, maka menggunakan:
Objek dan Fokus Penelitian
Objek penelitian adalah sasaran pengambilan data dalam penelitian.
Sedangkan fokus penelitian adalah hal apa yang akan dibahas dalam
penelitian.

d. Teknik PengumpulanData
Teknik pengumpulan data adalah merupakan teknik atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data. Beberapa aspek dalam proses
pengumpulan data :
1) Data apa yang dikumpulkan(What).
2) Dengan apa data itu dikumpulkan(With).
3) Darimana data akan dikumpulkan(Where).
4) Kapan data tersebut dikumpulkan(When).
5) Bagaimana cara mengumpulkan (How).
Jenis-jenis metode pengumpulan data,seperti:
a) Observasi
b) Wawancara
c) Studi Literatur (kajian pustaka)
d) Eksperimen
e) Historigrafi
f) Etnografi

e. Teknik AnalisisData
Teknik Analisis Data adalah suatu metode atau cara untuk mengolah
sebuah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut menjadi
mudah untuk dipahami dan juga bermanfaat untuk menemukan solusi
permasalahan.
1) Teknik Analisis Data Kualitatif (Miles danHuberman)
a) ReduksiData
Reduksi data adalah memilah-milah, menyeleksi data, dan
menggolongkan data yang akan dianalisis.
b) Penyajian Data/AnalisisData
c) Penarikan Kesimpulan
2) Teknik Analisis DataKuantitatif
a) Perhitungan data statistik deskriptif (mean, median, modus, standar
deviasi, varian, dan lain-lain.
b) Perhitungan Data Statistik Inferensial (parametrik dannonparametrik)

4. BAB IV HASIL DANPEMBAHASAN

a. TemuanPenelitian
Bagian ini memuat uraian tentang data dan temuan yang diperoleh
dengan menggunakan metode dan prosedur yang diuraikan dalam Bab III.
Uraian ini terdiri atas deskripsi data yang disajikan dengan topik sesuai
dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hasil analisis data. Deskripsi
data tersebut diperoleh dari pengamatan (apa yang terjadi) dan/ atau hasil
wawancara serta deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari
dokumen, total, rekaman video, dan hasil pengukuran).

b. Pembahasan
Berdasarkan data dan temuan yang diperoleh, peneliti berusaha
menguraikan pengolahan data dan analisis data serta penafsiran terhadap
atas analisis data.

5. BAB V PENUTUP
a. Simpulan
Simpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang telah
diuraikan secara lengkap dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama
dengan yang ada di dalam Bab IV. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata
urutan rumusan masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh, dan
simpulan penelitian tetapterpelihara.

b. Saran
Saran merupakan masukan yang berkaitan dengan penelitian. Saran
yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian. Saran hendaknya tidak keluar
dari lingkup dan implikasi penelitian.
BAGIAN AKHIR KARYA TULIS ILMIAH

Bagian akhir karya tulis ilmiah terdiri atas dua hal, yaitu daftar pustaka dan
lampiran. Bagian-bagian tersebut secara ringkas dapat dijelaskan sebagai
berikut..

1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah suatu daftar yang berisi semua sumber bacaan
yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Unsur yang harus ada dalam menulis daftar pustaka antara lain nama
pengarang, tahun terbit, judul buku, kota terbit, dan penerbit. Bagian-bagian
tersebut secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut.

a. NamaPengarang
Aturan penulisan nama pengarang antara lain:
1) Nama pengarang ditulis lengkap dengan tidak mencantumkan gelar
akademik.
2) Nama akhir pengarang ditulis terlebih dahulu, kemudian ditulis nama
pertama, diantaranya diberi tanda koma. misalnya:
Gorys Keraf ditulis Keraf, Gorys
Drs. Suroso ditulis Suroso.
3) Jika terdiri dari dua pengarang, hanya nama pengarang pertama yang
dibalik.Misalnya:
Gorys Keraf dan Sofwan Hadi ditulis Keraf, Gorys dan Sofwan Hadi
4) Jika nama pengarang lebih dari dua orang, nama pengarang pertama saja
yang dibalik kemudian ditambah singkatan dkk. Misalnya :
Sofwan Hadi, Sutjipto, dan Sri Haryanti ditulis Hadi, Sofwan dkk.
5) Jika nama buku hanya ditulis nama editor, bukan nama pengarangnya,
penulisan nama editor ditambahkan singkatan ed. Dibelakang nama.
Misalnya: Kencono,Djoko.(ed.)
6) Jika tidak ada nama pengarangnya, maka ditulis NN kepanjangan dari no
name.

b. Tahun Terbit
Aturan penulisan tahun terbit antara lain:
1) Ditulis sesudah namapengarang
Misalnya: beberapa buku ditulis oleh pengarang yang sama, tahun terbit
diurutkan dari yang terkecil.
Keraf, Gorys. 1987.
.1989.
2) Beberapa buku ditulis oleh pengarang yang sama tahun terbitnya juga
sama.
Keraf, Gorys. 1999a.
.1999b
3) Jika buku tidak terdapat tahun, maka penulisannya adalah tth kepanjangan
dari tanpatahun.
c. Judul Buku
Ditulis setelah tahun terbit dengan huruf miring atau garis bawah jika
diketik manual. Misalnya :Keraf, Gorys. 1998. ArgumentasidanNarasi.

d. TempatTerbit
Ditulis setelah judul buku dan diberi titik dua. Misalnya:
Keraf, Gorys. 1989. ArgumentasidanNarasi.Jakarta :

e. NamaPenerbit
1) Nama penerbit ditulis setelah nama tempat terbit.Misalnya:
Keraf,Gorys.1989.ArgumentasidanNarasi.Jakarta: Gramedia.
2) Jika nama lembaga ditulis menggantikan nama orang dan nama penerbit
tidak dituliskan lagi. Misalnya:
Pusat Kurikulum-Badan Penelitian dan Pengembangan Depdiknas. 2001.
Kurikulum Berbasis
KompetensiMata Pelajaran
Bahasa dan
Sastra IndonesiaSMA.Jakarta.

f. Rujukan dari Internet berupa KaryaIndividu


Penulisan dimulai dengan nama pengarang dibalik, diikuti secara berturut-
turut tahun, judul dicetak miring dan diberi keterangan (Online), dan diakhiri
dengan sumber rujukan serta waktu pengaksesan.
Purbo, OW. 2001. MasyarakatPenggunaInternet
di Indonesia,(Online), (http:// www.geocities. com/inrecent/project.html,
diakses 4 November2002).

g. Artikel Jurnal
Clark, L.A, Kochanska, G, & Ready, R. (2000). Mothers’ personalityand its
interactionwithchildtemperamentaspredictorsofparentingbehavior.Journal
ofPersonalityandSocialPsychology,79,274-285.

h. Artikel dariMajalah
Arifin,Lukman.2012."JanjiPolitikusdanJanjiPengusaha".GatraIXX X .

i. Artikel dariKoran
Arifin,Mushalin.2013."RahasiaSuksesMenjadiIBForex".Kompas,2Juni2013.

2. Lampiran
Lampiran berisi keterangan tambahan yang berkaitan dengan isi karya
tulis ilmiah seperti dokumen khusus , quesioner, ringkasan hasil pengolahan
data, tabel, peta atau gambar. Keterangan tambahan ini dimaksudkan agar
pembaca mendapat gambaran lebih menyeluruh akan proses dari penyusunan
karya tulis ilmiah.
DAFTAR PUSTAKA

Dwiloka, Bambang dan Rati Riana. 2005. TeknikMenulisKaryaIlmiah.


Jakarta: RinekaCipta.

Rosidi, Imron. 2005. Ayo Senang Menulis Karya Tulis


Ilmiah. Jakarta: Media Pustaka.

13
LAMPIRAN

Contoh 1: Cover dan Halaman Judul

PENGARUH PH KAWAH SIKIDANG TERHADAP KESUBURAN TANAH PERTANIAN


DIENG,WONOSOBO

Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah


satu syarat mengikuti Ujian Sekolah
tahun pelajaran 2021/2022

OLEH :
NAMA LENGKAP
NIS :

SMA PKP JAKARTA ISLAMIC SCHOOL


JALAN RAYA PKP KELAPA DUA WETAN CIRACAS
JAKARTA TIMUR 13730
2021

14
Contoh 2: Lembar Persetujuan

LEMBAR PERSETUJUAN UJIAN KARYA TULIS ILMIAH

Nama :
NIS :
Kelas :
Judul :

Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan


pada hari tanggal bulan ... tahun ...

WaliKelas Pembimbing

................... .....................

15
Contoh 3: Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ilmiah yang berjudul

disahkan pada hari ... tanggal bulan ... tahun ...


oleh:

PengujiII PengujiI

........................... ........................

Mengetahui,

Kepala SMA PKP DKI JAKARTA Waka BidangKurikulum

UmmiAtiyah,S.H Heriyanto,S.Si

16
Contoh 4: Lembar Pernyataan Orisinalitas

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS


KARYA TULIS ILMIAH

Judul karya tulis: PENGARUH PH KAWAH SIKIDANG TERHADAP KESUBURAN


TANAH PERTANIAN DIENG,WONOSOBO

Nama Penulis : SYIFA FITRI


RAMZIAH NIS 4907

Bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis dengan judul
di atas benar merupakan karya orisinil yang dibuat oleh penulis. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, dan apabila terbukti terdapat
pelanggaran di dalamnya, maka penulis siap untuk didiskualifikasi dari
kompetisi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban.

Jakarta,.................20...
Menyetujui,
Pembimbing Penulis

................................ Syifa FitriRamziah

17
Contoh 5: Abstrak (Bahasa Indonesia)

ABSTRAK

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa nilai atau
kadar tanah di kawasan Kawah Sikidang , kemudian adapun rumusan
masalah dalam penyusunan karya ilmiah ini yakni Bagaimanakah
pengaruh nilai atau kadar keasaman tanah di Kawah Sikidang ? Kawah
Sikidang merupakan salah satu kawah aktif yang terletak di Dataran
Tinggi Dieng. Padahal gunung yang ada di Dataran Tinggi Dieng
termasuk gunung yang sudah pasif. Di sekitar kawah ini terhampar
dataran yang tandus yang terbentuk karena tumpukan belerang.
Kawah ini akan terus menerus mengeluarkan gas belerang berupa
SO2 dan H2S dengan konsentrasi tinggi, yang bisa menyebabkan
kerusakan pada tumbuhan disekitarnya. Untuk itu Peneliti akan
mengukur pH tanah dengan menggunakan pH indikator Universal.
Indikator universal adalah indikator pH yang berisi larutan dari
beberapa senyawa yang menunjukkan beberapa perubahan warna
yang halus pada rentang pH antara 1-14 untuk menunjukkan
keasaman atau kebebasan larutan. Nilai pH tanah memiliki kisaran
antara 0-14, nilai pH lebih rendah dari 7 merupakan kategori memiliki
sifat asam sedangkan nilai pH lebih besar dari 7 bersifat basa. Tanah
berwarna (hitam) mengandung bahan organic yang tinggi, (kuning)
karena besi yang terhidrasi, (merah) karena mengandung oksida-
oksida Fe, (gley atau kelabu) karena tergenang air sepanjang tahun.
Hasil dari penelitian ada 4 sampel dengan warna dan nilai pH yang
berbeda-beda. Tentunya sangat berpengaruh dengan Kesuburan
tanah di kawasan KawahSikidang.

Kata Kunci: H2S, Kawah Sikidang, pH tanah, SO2

18
Contoh 6: Abstract (Bahasa Inggris)

ABSTRACT

The purpose of this study is "to find out how much the value or soil
content in the Sikidang Crater area", then as for the formulation of the
problem in the preparation of this scientific work that is "What is the
influence of soil acidity value in Sikidang Crater?" Sikidang Crater is
one of the active craters located on the Dieng Plateau. Whereas the
mountains in the Dieng Plateau include passive mountains. Around
this crater lies the barren plains that are formed due to a pile of sulfur.
This crater will continuously release sulfur gas in the form of high
concentrations of SO2 and H2S, which can cause damage to
surrounding plants. For this reason the researcher will measure the pH
of the soil using the pH indicator Universal. A universal indicator is a
pH indicator that contains a solution of several compounds which show
some subtle color changes in the pH range between 1-14 to indicate
acidity or freedom of solution. The pH value of the soil has a range
between 0-14, pH value lower than 7 is a category having acidic
properties while the pH value greater than 7 is alkaline. Colored soil
(black) contains high organic matter, (yellow) due to hydrated iron,
(red) because it contains Fe oxides, (gley or gray) because it is flooded
throughout the year. The results of the study were 4 samples with
different colors and pH values. Surely very influential with soil fertility
in the Sikidang Craterarea.

Key Words: H2S, Sikidang Crater, pH value, SO2

19
Contoh 7 : BAB I PENDAHULUAN (Latar Belakang Masalah,
FokusPenelitian, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian dan
ManfaatPenelitian)

BAB I PENDAHULUAN

Contoh Latar Belakang Masalah


Judul: Pengaruh Media Air Perendaman terhadap Kecepatan Perkecambahan
Tanaman Kacang Merah

A. Latar Belakang Masalah


Indonesia adalah negara agraris yang sangat kaya akan hasil
pertanian, salah satunya adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan
sebagai bahan pangan sumber energi dan protein sudah lama dimanfaatkan
oleh penduduk Asia, Afrika, Amerika Latin, dan negara lainnya. Di Indonesia
terdapat lebih dari 12.000 jenis kacang-kacangan, di antaranya adalah
kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kapri, koro, dan kedelai. Kacang
merah adalah bahan makanan yang baik untuk menurunkan kolesterol.
Selain dapat menurunkan kolesterol, kacang merah juga baik untuk
mencegah tingginya gula darah karena memiliki kandungan serat yang tinggi.
Dalam 100 gram kacang merah kering, dapat menghasilkan 4 gram serat
terdiri dari serat larut dalam air dan serat yang tidak larut air. Protein yang
dikandung kacang merah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita
terutama untuk kesehatanjantung.
KacangmerahmempunyainamailmiahPhaseolusvulgarisL.Kacang
merah berbentuk biji. Secara sederhana, apabila biji tersebut jatuh ke tanah,
lama-kelamaan dari biji itu akan mengeluarkan tunas. Proses itulah yang
dinamakan perkecambahan. Proses perkecambahan dipengaruhi oleh faktor
dalam dan faktor luar. Faktor dalam berupa gen dan hormon, sedangkan
faktor luarnya berupa suhu, cahaya matahari, kelembapan, dan nutrisi.
Faktor-faktor tersebut sangat berperan penting bagi tumbuhan. Misalnya,
cahaya matahari. Dengan bantuan cahaya matahari, tumbuhan dapat hidup
dengan baik. Selain itu, cahaya matahari juga sangat membantu dalam
proses pertumbuhan, perkecambahan, dan fotosintesis. Namun kita tidak
mengetahui perbedaan yang terjadi pada perkecambahan dan pertumbuhan
tanaman kacang merah jika perendaman bijinya dilakukan dengan jenis air
yang berbeda. Untuk itu, penulis memilih topik yang berjudul
Pengaruh Media Air
PerendamanTerhadapKecepatanPerkecambahanTanaman KacangMerah.

Contoh Fokus Penelitian


Judul: Survey Kepuasan Pengunjung dalam 5 Tahun Terakhir pada Objek Wisata
Telaga Warna Dieng Wonosobo

B. FokusPenelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini difokuskan pada hal-
hal berikut:

20
1. Asal muasal Objek Wisata Telaga Warna
2. Keindahan yang bisa dinikmati pengunjung Objek Wisata TelagaWarna
3. Survey Kepuasan Pengunjung

Contoh Rumusan Masalah


Judul: Survey Kepuasan Pengunjung dalam 5 Tahun Terakhir pada Objek Wisata
Telaga Warna Dieng Wonosobo

C. RumusanMasalah
Berdasarkan fokus penelitian di atas, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah Bagaimana Kepuasan Pengunjung dalam 5 Tahun
Terakhir pada Objek Wisata Telaga Warna DiengWonosobo?

Contoh Tujuan Penelitian


Judul: Salak Bangkalan, Varietas Unggul yang Terancam Punah

D. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keberadaan salak Bangkalan dibandingkan dengan
varietas salak daerah lainnya.
2. Untuk mengetahui pengaruh berkurangnya lahan terhadap kelestarian
perkebunan salakBangkalan.
3. Untuk mengetahui deskripsi tebtang perhatian petani, masyarakat dan
instansi terkait terhadap kelestarian tanamansalak.
4. Untuk mengetahui dampak perkebunan salak terhadap segala hal yang
berhubungan dengan kehidupan sosial ekonomimasyarakat.

Contoh Manfaat Penelitian


Judul: Pengaruh Media Air Perendaman terhadap Kecepatan Perkecambahan
Tanaman KacangMerah

E. ManfaatPenelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat, sebagai berikut:
1. Penelitian ini digunakan sebagai pembelajaran dalam penulisan dan
penyusunan karya ilmiah yang benar, yang merupakan salah satu materi
pembelajaran yang dapat berguna di jenjang pendidikan lebih tinggi dan
untuk menanamkan nilai-nilai ilmiah terhadap siswa.
2. Dari penelitian yang penulis lakukan ini, diharapkan agar hasilnya dapat
digunakan sebagai bahan referensi dan pemberdayaan perpustakaan, yang
nantinya sebagai bahan acuan di dalam penelitian-penelitian lebih lanjut
bagi siswaselanjutnya.
3. Dapat digunakan sebagai literatur dalam pelajaran biologi di masing-
masing sekolah, untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat berpengaruh
terhadap perkecambahan tanaman, dalam hal ini tanaman kacangmerah.

21
Contoh 8: BAB II KAJIAN TEORI (Kajian Teori)
BAB II KAJIAN TEORI
Contoh Kajian Teori
Judul: Nilai-nilai Estetika Objek Wisata Dieng Plateu Theater Dieng Wonosobo

A. Hakikat NilaiEstetika
Nilai estetika adalah nilai yang berkaitan dengan keindahan, seperti
yang diungkaplan oleh Wajiran (2012) bahwa, nilai estetika adalah nilai yang
berdasar pada keindahan. Ilmu yang mempelajari nilai estetik disebut
estetika. Nilai estetik ini sangat penting bagi manusia karena dengan
keindahan akan memberikan warna dalam kehidupannya. Dengan demikian
manusia akan merasakan kedamaian dan kenyamanan dalam hidup. Karena
sudah menjadi kodrat manusia bahwa manusia suka dengan hal-hal yang
indah.
Nilai etik dan nilai estetik itu sangat berkaitan erat dengan produk-
produk budaya; seperti pakaian, kendaraan, makanan bahkan, juga tingkah
laku manusia. Karena manusia adalah makhluk yang dibekali dengan akal
dan pikiran nilai etik dan nilai estetik yang dianut adalah yang sesuai dengan
nilai-nilai kemanusiaan (baca nilai kemanusiaan). Karena dengan begitulah
manusia akan mempu membedakan bahwa dirinya adalah manusia dan
bukan binatang Wajiran ( 2012). Lebih lanjut Suseno (2006) berpendapat
bahwa Etika pada hakikatnya mengamati realitas moral secara kritis. Etika
menuntut pertanggungjawaban dan mau menyingkapkan kerancuan. Etika
tidak membiarkan pendapat-pendapat moral begitusaja.

B. Dieng PlateuTheater
Menurut Susilowati (2015) Dieng Plateau Theater merupakan objek
wisata buatan di kawasan wisata Dieng. Objek wisata ini berupa gedung
bioskop yang menampilkan film dokumenter tentang Dieng, baik berbagai
peristiwa alam beberapa tahun silam, sejarah, budaya masyarakat setempat
hingga potensi yang dimiliki oleh dataran tinggi Dieng. Oleh karena itulah
Dieng Plateau Theater sangat cocok bagi para pelajar maupun wisatawan
yang ingin mengetahui berbagai misteri yang ada di dataran tinggi Dieng.
Dengan adanya Dieng Plateau Theater, kini tersedia wahana yang bisa
memberikan informasi deskriptif mengenai Dieng, sehingga wisatawan yang
berkunjung ke Dieng memiliki satu akses yang bisa dipertanggungjawabkan
untuk mendapatkan informasi akurat. Selain menyediakan gedung
pertunjukan film dokumenter, Dieng Plateau Theater juga dilengkapi dengan
area parkir cukup luas, taman untuk bersantai, dan pemandangan alam
sangat menakjubkan. Dari lokasi inilah wisatawan bisa menikmati topografi
Dieng yang bergunung-gunung. Beberapa gunung yang tampak dari objek
wisata ini antara lain Gunung Perahu, Gunung Gajah Mungkur, Gunung
Pangamun-amun, Gunung Pangonan, Gunung Nagasari, Gunung
Juranggrawah, dan Gunung Sipandu. Terlepas dari acara pertunjukan film
dokumenter, area Dieng Plateau Theater juga menjadi tempat ideal untuk
bersantai dan beristirahat para wisatawan.

22
Contoh 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN (Tempat dan
WaktuPenelitian, Instrumen Penelitian, Populasi dan Sampel/ objek dan
FokusPenelitian, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data)
danDaftar Pustaka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Judul: Power Gen Sebagai Solusi Alternatif Energi Dalam Urgensi Low Baterai Di
Kampung Dolanan

Contoh: Tempat dan Waktu Penelitian

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat Penelitian dengan judul Power Gen Sebagai Solusi Alternatif
Energi Dalam Urgensi Low Baterai Di Kampung Dolanan di Kecamatan
Ngluwar Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Waktu penelitian
dilaksanakan bulan januari 2019. Dengan perencanaan waktu sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Perencanaan Penelitian
Bulan
N Novembe Desembe
Kegiatan r r Januari Februari
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Fiksasi judul
Latar belakang
2 masalah
Rumusan masalah
3 & Tujuan penelitian
4 Bab II
5 Bab III
6 Penelitian lapangan
7 Bab IV
8 Bab V
9 Revisi
1
0 Sidang

B. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri
dengan biodata sebagai berikut
Nama : Muhammad Zidane Murtado
Saputra Kelas : XI IIS2
Usia : 16Tahun
Sekolah ; SMA PKP Jakarta Islamic School

23
Selain itu, instrumen penelitian yang digunakan adalah daftar
pertanyaan kuesioner yang dituangkan dalam tabel sebagai berikut:
Penilaian
No Variabel
1 2 3 4 5
Aspek Teknologi: Energi Alternatif
1. PowerGenmenggunakanbahanbaku
yang mudah diakses / ditemukan.
2. Power Gen menggunakan sumber
energi yang dapatdiperbaharui
3. Power Gen menggunakan sumber
energi yang memperhatikan
kelestarianlingkungan.
4. PowerGensedikitmenghasilkanemisi Tulisan
yang tik
terbaca
ganti ya
pak
5. Power Gen menggunakan teknologi
yang ekonomis
6. PowerGenmenjadipenggantisumber
energi yang telah menipis
ketersediannya (powerbank)
7. PowerGendapatdigunakanberulang-
ulang kali.
Aspek Fungsi Bagi Masyarakat
1. Power Gen dapat digunakan untuk
men-charge telepon genggam.
2. Power Gen sesuai dengan keadaan
ekonomi dan sosial masyarakat
setempat.
3. Power Gen menjadi solusi dalam
masalahlowbateraitelepongenggam.
4. Power Gen menjadi alternatif pilihan
masalah low baterai
yang efektiv karena menggunakan
sumberenergi
alternative

C. Objek dan FokusPenelitian


Objek dari penelitian ini adalah warga Kampung Dolanan, Kecamatan
Ngluwar Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan fokus
penelitian ini adalah pengujian Power Gen Sebagai Solusi Alternatif Energi Di
Kampung Dolanan.

Contoh Populasi dan Sampel Penelitian:


Judul: Menggali Potensi Siswa SMA PKP Jakarat Islmaic School melalui
Kegiatan Studi Penelitian

C. Populasi dan SampelPenelitian


Pupulasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA PKP Jakarta
Islamic School yang terdiri atas 22 kelas. Sedangkan Sampel penelitian ini
adalah siswa kelas XI MIPA dan IPS yang terdiri dari 7 kelas.

24
D. Teknik PengumpulanData
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis, adalah sebagai
berikut.
1. StudiKepustakaan.
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data sekunder dari
berbagai buku, dokumen dan tulisan yang relevan untuk menyusun
konsep penelitian serta mengungkap obyek penelitian. Studi kepustakaan
dilakukan dengan banyak melakukan telaah dan pengutipan berbagai
teori yang relevan utuk menyusun konsep penelitian. Studi kepustakaan
juga dilakukan untuk menggali berbagai informasi dan data faktual yang
terkait atau merepresentasikan masalah-masalah yang dijadikan obyek
penelitian, yaitu implementasi program Bantuan OperasionalSekolah.
2. TeknikWawancara.
Teknik wawancara adalah teknik pengumpulan data primer dari para
pihak yang dijadikan informan penelitian. Teknik wawancara dilakukan
dengan mempersiapkan terlebih dahulu Pedoman Wawancara. Pedoman
wawancara tersebut berisi pokok-pokok pertanyaan terbuka untuk
diajukan kepada para informanpenelitian.

E. Teknik AnalisisData
Setelah rangkaian data terkumpul, selanjutnya dilakukan analisis data
dengan prosedur dan teknis pengolahan berikut :(1) Melakukan pemilahan
dan penyusunan klasifikasi data; (2) Melakukan penyunting data dan
pemberian kode data untuk membangun kinerja analisis data; (3) Melakukan
konfirmasi data yang memerlukan verifikasi data dan pendalaman data; dan
(4) Melakukan analisis data sesuai dengan konstruksi pembahasan hasil
penelitian.

Contoh Daftar Pustaka:


Daftar pustaka harus ditulis secara urut sesuai dengan urutan huruf A sampai
dengan huruf Z.

Ahmad, A. Kasim. 1990. Pendidikan Seni Teater. Jakarta:


Yogyakarta: Departemen Pendidikan danKebudayaan.
Alwi, Hasan, dkk. 2000. TataBahasaBakuBahasaIndonesia. Edisi
Ketiga. Jakarta: BalaiPustaka.
Arsyad, Maidar G. dan Mukti U.S. 1991. Pembinaan
kompetensiBerbahasaIndonesia.Jakarta: Erlangga.

25

Anda mungkin juga menyukai