Troble Shooting Elektronika
Troble Shooting Elektronika
Prinsip Pelacakan
Kerusakan/Kegagalan
A. Tujuan Pembelajaran
———————————————————————————————
29
30 Prinsip Pelacakan Kerusakan/Kegagalan
B. Uraian Materi
———————————————————————————————
1. Tipe sistem
3. Kondisi lingkungan
Semuanya ini berkaitan erat dengan keahlian dari staf pemeliharaan dan
perlengkapan komponen. Ada dua cara pemeliharaan :
1. Catat gejala-gejalanya
2. Bandingkan dengan spesifikasi
3. Menentukan tempat kerusakan
Keterangan:
Dapat terlihat dengan jelas bahwa ada rentangan optimum yaitu usaha
pemeliharaan itu dapat ditentukan secara ekonomis. Sebaliknya, ongkos
pemeliharaan meningkat sedemikian rupa sehingga tak seorangpun dapat
mengatasinya
3.2 Spesifikasi
Manfaat mengatahui Spesifikasi (spec): Bagi Perusahaan: untuk mencapai
spec. standard yang lebih baik lagi. Bagi Konsumen: untuk membandingk-
an kelebihan / kekurangan dengan produk yang lain (memilih yang terbaik
dan ekonomis)
Pemeliharaan peralatan yang ada dalam suatu perusahaan ataupun pem-
buatan suatu peralatan, tak luput dengan spesifikasi alat tersebut, sehingga
kita dapat memeliharanya dengan betul. Komponen ini dapat dikelompokan
:
1. bagian mekanik, seperti casis logam dan siku-siku, kawat, papan rang-
kaian tercetak (selanjutnya disebut PCB), konektor, plug dan soket;
Spesifikasi 35
Terlepas dari masalah harga, kita harus memperhatikan semua aspek yang
berikut ini:
11. Range temperatur kerja : nilai-nilai ini minimum dan maksimum yang
diizinkan untuk temperatur ambient.
13. Noise : noise (desah) kelistrikan vang disebabkan oleh tegangan yang
terpasang yang menekan resistor dinyatakan v/y
2. Data kelistrikan
Beberapa perlengkapan elektro nika yang dipakai secara umum dapat dikla-
sifikasikan sbb (lihat gambar di bawah ini):
3. Sumber-sumber daya
4. Perlengkapan komunikasi
6. Elektronika konsumen
7. Sistem kontrol
:
1. Judul, nomor tipe instrumen, nomor seri, spesifikasi, tanggal pengelu-
aran
2. Tahap kedua adalah kegagalan normal usia kerja peralatan. Laju ke-
gagalan pada waktu tersebut adalah paling rendah.
Kombinasi Kegagalan
mengam- bil contoh produk (sample) dan dengan metode analisis sta-
tistik.
10. Kondisi lingkungan kerja atau perakitan yang nyaman, seperti venti-
lasi udara yang baik, penerangan yang baik, temperatur ruang yang
nyaman untuk pekerja dan alat, serta bebas debu untuk menjamin
kondisi yang nyaman.
11. Peralatan test otomatis dapat digunakan untuk memeriksa alat hu-
bung singkat atau terbuka pada jalur rangkaian. Soak test perlu di-
lakukan bila instrument dioperasikan pada temperatur yang diubah
ubah, dan siklus temperatur akan membantu mengenali komponen-
komponen yang lemah.
Hubungan antara biaya dan keandalan dapat dilihat pada Gambar 3.1.
46 Prinsip Pelacakan Kerusakan/Kegagalan
2. Disipasi daya.
Kondisi lingkungan
1. Temperatur tinggi atau rendah.
2. Siklus temperatur, kelembaban yang tinggi.
3. Getaran dan kejutan mekanis.
4. Tekanan rendah atau tinggi.
5. Lingkungan yang menimbulkan karatan, radiasi debu, serangan se-
rangga atau jamur.
Tabel 3.1 berikut ini hanya merupakan suatu pedoman yang menunjukkan
laju kegagalan dari komponen elektronik yang sering digunakan.
pemeriksaan input output tiap blok. Metoda lain yaitu melakukan sendiri
dengan memeriksa input dan output dari tiap blok fungsi. Metoda manakah
yang baik? Itu tergantung pada jenis kerusakan sistem yang sedang diama-
ti. Yang penting diperhatikan adalah bagaimana mencari kerusakan secara
efisien (cepat dan tepat) karena disini berlaku Waktu adalah Uang.
C. Rangkuman
———————————————————————————————
D. Tugas
———————————————————————————————
Buatlah kelompok minimal 3 orang cara melakukan pengecekan pada
komponen aktif !
E. Tes Formatif
———————————————————————————————