Anda di halaman 1dari 16

Add Your Website

RETURN ON INVESMENT DAN DEPRESIASI ASET


DI FASYANKES
Sub Topik
 Pengertian Return of Investment (ROI)
 Manfaat ROI
 Faktor yang mempengaruhi ROI
 Menghitung ROI
 Kelemahan Analisis ROI
 Pengertian Depresiasi Aset (DA)
 Faktor yang mempengaruhi DA
 Menghitung DA
PENGERTIAN Apa saja aktiva di unit RMIK ?
Peralatan ruang penyimpanan
Return of Investment/return on asset/rasio
Ruang kerja
imbalan investasi adalah rasio atau tingkat
pengembalian investasi yang diberikan Meja – kursi-lemari

untuk menjalankan operasional sebuah Komputer-printer-scanner-paper schredder-fotokopi


rumah sakit, baik dari awal pendirian Alat Penerangan/ Listrik
maupun untuk pengembangan bisnis Alat Komunikasi
tersebut.
Alat keamanan

ROI menunjukan kemampuan RS dalam


menghasilkan laba dari aktiva yang Contoh analisis ROI dalam pelayanan
dipergunakaan. Rasio ini menunjukkan kesehatan saat ini adalah melalui
efesiensi manajemen RS dalam memanfaatkan investasi dalam Digitalisasi Layanan
aktivanya. Kesehatan seperti sistem Electronic
Rasio Profitabilitas RS Health Records (EHR), Telemedicine, AI
dalam layanan bedah
MANFAAT ROI
Sebagai dasar perencanaan dan
pengambilan keputusan

Mengukur efisiensi setiap


divisi/unit di RS

Mengukur efisiensi produksi/


pelayanan ROI menunjukkan berapa banyak
keuntungan finansial yang dapat
sebagai alat kontrol/pembanding diperoleh rumah sakit atau sistem
dengan perusahaan sejenis
kesehatan dari setiap modal yang
diinvestasikannya dalam program
peningkatan kualitas layanan
FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI ROI
1. Faktor Ekonomi (Keuntungan finansial, Jenis-Jenis Investasi di RS (Asch et.al, 2016) :
pendapatan penjualan, perubahan
politik) • Non-profit investment (investasi yg timbul
2. Invesment Cost (Biaya dan Pajak) akibat adanya kebijakan yg mewajibkan
3. Investor Behaviour (Alokasi asset, organisasi utk melaksanakannya)
Overreaction to change, time • Non-measurable profit investment
mismanagement) (Pengeluaran biaya program pelatihan dan
Sejatinya ROI hanya digunakan pendidikan pegawai)
untuk investasi yang secara bisnis • Replacement Invesment (Pengeluaran
feasible (layak). Perlu diingat bahwa,  penggantian mesin dan equipment yg ada)
penilaian atas suatu investasi selain • Expansion Invesment (investasi perluasan
ditinjau secara ekonomi/keuangan, untuk menambah kapasitas produksi atau
biasanya juga dilihat dari sisi sosial. operasi menjadi lebih besar)
KELEMAHAN ANALISIS ROI
Salah satu kelemahan yang prinsipil dari penggunaan ROI adalah kesukaran dalam membandingkan
tingkat Rate of Return suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang sejenis.

Adanya fluktuasi nilai dari uang (daya beli) suatu mesin atau perlengkapan tertentu yang dibeli dalam
keadaan inflasi nilainya berbeda dengan kalau beli pada waktu tidak terjadi inflasi dan hal ini akan
berpengaruh dalam menghitung investment dan profit margin.

Analisa ROI tidak dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan antara dua perusahaan atau
lebih karena ROI diperoleh dari dua rasio yang masing-masing mengandung unsur penjualan dimana
penganalisa tidak mengetahui sebab terjadinya perubahan dalam penjualan tersebut.

Terkadang adanya perhitungan ROI juga mendorong terjadinya myopic behavior, yaitu manajer
hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, yang justru akan membebani badan usaha
keseluruhan secara jangka panjang.
RUMUS MENGHITUNG ROI
• ROI = Total Manfaat - Total Biaya
X 100%
Total Biaya

Biaya pelatihan petugas di bagian koding sebesar Rp. 20.000.000,- dengan


peserta sebanyak 5 orang. Manfaat yang didapatkan dari program pelatihan
tersebut terlihat dari pendapatan rumah sakit yang mengalami kenaikan
sebesar 100 juta.
Maka ROI dari Pelatihan SDM = (100.000.000-20.000.000) / 20.000.000 x 100%
= 4%
Semakin besar ROI yang diperoleh, semakin
efektif program pelatihan karena memberikan
perusahaan nilai manfaat yang semakin besar.
Biasanya, biaya pelatihan lebih mudah dihitung.
Sebaliknya, mengukur nilai manfaat pelatihan
butuh analisa perhitungan yang tepat.
Contoh Perhitungan ROI
Rumah Sakit membeli mesin Printer ID Card untuk digunakan di bagian
TPPRJ sebesar Rp. 19.000.000,-. Setelah setahun kunjungan pasien
mengalami peningkatan sebesar 80%, sehingga laba bersih rumah sakit
meningkat menjadi Rp. 256.000.000 dibandingkan tahun sebelumnya.
Hitunglah nilai ROI dari asset Printer Id Card !
DEPRESIASI ASET

Biaya depresiasi adalah biaya yang


Depresiasi adalah biaya yang timbul muncul karena aset tetap yang
karena penggunaan aktiva tetap atau digunakan mengalami penurunan
aset tetap (fixed assets). manfaat atau penurunan kualitas
(menyusut).
lanjutan..
Biaya depresiasi adalah dialokasikan
sebagai cadangan yang ditujukan untuk
membeli aset baru untuk menggantikan
aset yang nilainya terus pengalami
penurunan hingga nantinya sudah tak lagi
bisa digunakan.
APA DAMPAKNYA ?
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIAYA
DEPRESIASI
Harga perolehan yakni meliputi harga pembelian,
biaya pengiriman, pajak, biaya pemasangan, dsb.

Nilai residu adalah nilai dari set ketika sudah tidak


digunakan

Perkiraan masa/waktu pemakaian.


RUMUS DEPRESIASI
• Metode Garis Lurus (Straigh line methode)

Biaya Penyusutan = Harga Perolehan -Nilai Residu


Umur Ekonomis

Unit RMIK mengadakan pembelian Roll O’Pack seharga Rp.62.000.000 -,


dengan masa pakai 15 tahun. Setelah dipakai 15 tahun nilai barang turun
menjadi Rp.5.000.000-. Maka biaya depresiasi per tahun dicatat adalah
sebesar Rp. 3.800.000,-.

Anda mungkin juga menyukai