Anda di halaman 1dari 16

Analisis Anion

Reaksi-reaksi identifikasi anion


1. Menurut Treadwel, pembagian anion berdasarkan atas perbedaan
kelarutan dari garam-garam barium dan argentumnya
2. Menurut Arthur I Vogel, pembagian anion berdasarkan atas anion-anion
yang mengeluarkan gas jika ditambah asam-asam dan anion-anion yang
memberikan reaksi-reaksi tertentu di dalam larutannya (reaksi
pengendapan dan reaksi redoks).
3. Menurut Faigl, pembagian anion berdasarkan sifatnya setelah ditambah
Zn(NO3)2 (Zink Nitrat)
Identifikasi Anion
Analisis anion tidak jauh berbeda dengan analisis kation, hanya saja pada
analisis anion tidak memiliki metode analisis standar yang sistematis seperti
analisis kation.

Ada dua jenis pengujian yaitu :


1. Analisis golongan untuk Anion
2. Analisis spesifik
Analisis golongan untuk Anion
Sulfit sulfat karbonat kromat borat

Arsenat arsenit fosfat

Klorida bromida Iodida sulfida

Nitrat nitrit asetat


Menghasilkan reaksi Tidak bereaksi

Tidak bereaksi

Menghasilkan
reaksi
Analisis spesifik
UJI PENDAHULUAN ANALISIS ANION

• Uji pendahuluan awal pada analisis anion juga berdasarkan pada sifat fisika
seperti warna, bau, terbentuknya gas, dan kelarutannya. Beberapa anion
menghasilkan asam lemah volatil atau dioksidasi dengan asam sulfat pekat.
Putih Karbonat, sulfit, thiosulfat, klorida, thiosianat

Kuning Phospat, Bromida, Iodida

+ AgNO3  Merah Kromat, dikromat


endapan
Hitam Sulfida

Gas CO2 Karbonat


+ HCl encer 
gas
Gas SO2 sulfit, thiosulfat

+HCl pekat Tidak berwarna klorida


SAMPEL
Berwarna nitrit, nitrat, bromida, iodida

+ FeCl3 Merah darah Thiosianat

+ BaCl2 endapan putih Sulfat

Uji Nyala Hijau Borat

Anda mungkin juga menyukai