Anda di halaman 1dari 2

 Pengumpulan Sampel

Pasien dengue yang masing-masing diambil sampel serum dan urine.

Setelah pengambilan sampel darah vena, wadah sampel harus diperiksa kebocorannya.
Permukaan luar kemasan harus bersih dan kering. Jika terjadi kebocoran, tutup dan
sumbat harus diperkuat atau diganti. Pemeriksaan lain kemudian harus dilakukan, dan
jika kebocoran masih terjadi, sampel baru harus diambil. Sebaiknya gunakan wadah
sampel yang lain.
Wadah sampel yang digunakan untuk mengemas sampel cairan yang mudah menguap
harus diisi hingga kira-kira 90% dari total kapasitas penyimpanannya.
Tanda peringatan, tanda dan simbol yang menunjukkan potensi bahaya harus
ditempatkan pada kemasan yang berisi sampel barang/senyawa berbahaya.

Setelah pengambilan sampel darah vena, dimasukkan ke dalam tabung EDTA. Sampel
darah yang diambil tidak boleh lisis. Tutup tabung EDTA kemudian
dihomogenkan.Permukaan luar kemasan harus bersih dan kering. Jika terjadi kebocoran,
tutup dan sumbat harus diperkuat atau diganti. Wadah sampel yang digunakan untuk
mengemas sampel

Wadah sampel harus disegel dengan cara yang sesuai dengan jenis wadah
yang digunakan, untuk mencegah penanganan sampel yang tidak sah atau
tidak tepat (dan memastikan integritas isinya). Segel harus terpasang erat
dan stabil untuk mencegah kerusakan selama penyimpanan atau
pengangkutan sampel.

Penandaan pada label harus terbaca dengan jelas dan permanen untuk
mencegah penghapusan atau penggantian/pengubahan selama
penyimpanan, penanganan dan pengangkutan.

Kondisi penyimpanan ditentukan oleh karakteristik dan sifat sampel yang


diambil. Kondisi penyimpanan harus memastikan bahwa sampel tidak diubah
dengan cara apa pun yang dapat mempengaruhi parameter yang akan
dianalisis.
Peraturan kesehatan dan keselamatan harus dipatuhi.

Secara umum, sampel harus disimpan di ruangan yang bersih, kering, gelap,
sejuk, dan berventilasi cukup.

Anda mungkin juga menyukai