FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN 2021 Tabung Vacutainer K3EDTA
1. Nama : Tabung vacutainer.
Vacutainer adalah tabung reaksi hampa udara yang terbuat dari kaca atau plastik, apabila dilekatkan pada jarum, darah akan mengalir masuk ke dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai. Setiap tabung diberi tutup plastic atau karet berkode warna. Tabung sering termasuk aditif yang bercampur dengan darah saat dikumpulkan, dan warna setiap tutup plastik tabung menunjukkan aditif mana yang dikandungnya. 2. Fungsi : Fungsi dari tabung vacutainer untuk mengumpulkan darah dengan zat aditif yang berbeda-beda tergantung warna dari tutupnya. Untuk tabung vacutainer dengan tutup warna ungu atau tabung vacutainer K3EDTA umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap, bank darah (crossmatch), dan hematologi (CBC). Vacutainer ini berisi zat aditif EDTA digunakan untuk pengujian parameter dalam hematologi. Permukaan Tabung bagian dalam tabung dilapisi Spray Dried K2EDTA (dipotassium ethylenediaminetetraacetic acid) atau K3EDTA (tripotassium ethylene diamine tetra acetic acid). 3. Kadaluwarsa : Bulan Maret, 2020. 4. Sterilitas : Tabung vacutainer merupakan alat steril yang terbuat dari kaca atau plastik dan hampa udara. 5. Berapa kali pakai : Tabung vacutainer digunakan satu kali pakai karena berisi zat activator yang digunakan. 6. Cara pengolahan limbah : Limbah tabung vacutainer dapat diserahkan ke pihak ketiga karena termasuk limbah infeksius. Limbah yang harus dipisahkan dari yang lain adalah limbah patologis dan infeksius. Limbah infeksius beresiko tinggi perlu ditangani terlebih dahulu dalam autoclave sebelum menuju pengolahan selanjutnya atau sebelum disingkirkan di landfill. Limbah darah yang tidak terinfeksi dapat dimasukkan ke dalam saluran limbah kota dan dibilas dengan air, sedang yang terinfeksi harus diperlakukan sebagai limbah berbahaya. Kontainer-kontainer dibawah tekanan (aerosol dan sebagainya) tidak boleh dimasukkan ke dalam insinerator. Limbah yang telah dipisahkan dimasukkan kantong-kantong yang kuat (dari pengaruh luar ataupun dari limbahnya sendiri) dan tahan air atau dimasukkan dalam kontainer-kontainer logam. Kantong- kantong yang digunakan dibedakan dengan warna yang seragam dan jelas, dan diisi secukupnya agar dapat ditutup degan mudah dan rapat. Disamping warna yang seragam, kantong tersebut diberi label atau simbol yang sesuai. Kontainer harus ditutup dengan baik sebelum diangkut. Bila digunakan kantong dan terlebih dahulu harus masuk autoclave, maka kantong-kantong itu harus bisa ditembus oleh uap sehingga sterilisasi dapat berlangsung sempurna. Limbah radioaktif juga harus mempunyai tanda- tanda yang standar dan disimpan untuk menunggu masa aktifnya terlampaui sebelum dikategorikan limbah biasa atau limbah berbahaya lainnya.