Anda di halaman 1dari 27

Penanganan Limbah Infeksius

(Limbah Klinis dan Limbah Biologis)

SITI ASADU SOFIAH, M.Farm


LIMBAH INFEKSIUS

• Limbah yang berkaitan dengan pasien yang memerlukan isolasi penyakit


menular (perawatan intensif).
• Limbah laboratorium yang berkaitan dengan mikrobiologi dari rumah sakit
atau ruang perawatan/isolasi penyakit menular.
• Namun beberapa institusi memasukkan juga bangkai hewan percobaan yang
terkontaminasi atau yang diduga terkontaminasi oleh organisme pathogen ke
dalam kelompok limbah infeksius.
LIMBAH MEDIS / KLINIS
DEFINISI LIMBAH MEDIS / KLINIS

 Limbah yang dihasilkan selama pelayanan pasien secara rutin, pembedahan


dan di unit-unit resiko tinggi. Limbah ini mungkin berbahaya dan
mengakibatkan resiko tinggi infeksi kuman dan populasi umum dan staf
rumah sakit.
1. Benda tajam
2. Limbah Infeksius
3. Jaringan tubuh
JENIS LIMBAH 4. Sitotoksik
MEDIS / KLINIS 5. Limbah farmasi
6. Limbah Kimia
7. Limbah Farmasi
8. Limbah Radioaktif
9. Plastik
GOLONGAN LIMBAH MEDIS / KLINIS
 Golongan limbah medis / klinis dikategorikan menjadi 5 jenis, yaitu :

1. Golongan A
2. Golongan B
3. Golongan C
4. Golongan D
5. Golongan E
Dressing bedah, swab, dan
semua limbah terkontaminasi
dari kamar bedah

Linen dan bahan kimia dari kasus


penyakit infeksi

Jaringan tubuh
Golongan A (terinfeksi ataupun tidak)

Bangkai/jaringan hewan
percobaan laboratorium

Hal-hal lain yang berkaitan


dengan swab dan dreesing
Syringe bekas

Jarum

Centrifuge
Golongan B

Pecahan gelas

Benda – benda tajam


Golongan C

Limbah dari laboratorium dan


postpartum
(kecuali yg termasuk dalam
golongan A)
Golongan D

Limbah Kimia Limbah Bahan


Farmasi
Golongan e

Pelapis
bedpan Urinoir Incontinencepad Stomach
disposible
LIMBAH BIOLOGIS
LIMBAH BIOLOGIS

 Limbah ini juga dianggap beresiko tinggi dan sebaiknya diautoklaf


sebelum keluar dari unit patologi.
 Limbah tersebut harus diberi label Biohazard.
JENIS LIMBAH BIOLOGI

1. Darah manusia, produk darah, dan material yang


berpotensi menyebabkan infeksi
2. Limbah patologi
3. Limbah bangkai hewan
4. Limbah air
Pemisahan

Penampungan

Penanganan
limbah
Pengangkutan

Pemilahan dan
Pengurangan
PEMISAHAN
 Proses pemilahan dan reduksi sampah hendaknya merupakan
proses yang kontinyu yang pelaksanaannya harus
mempertimbangkan :
 Kelancaran penanganan dan penampungan sampah.
1. Pengurangan volume
2. Pengemasan dan pemberian label yang jelas dari berbagai jenis
sampah untuk efisiensi biaya, petugas dan pembuangan.
3. Pengemasan dan pelabelan harus jelas untuk mengurangi biaya.
4. Standarisasi kantong dan container penanganan limbah
PENAMPUNGAN
 Sampah medis hendaknya diangkut sesering mungkin, dikatakan penuh itu kalau
2/3 atau ¾ kantong penuh
 Sementara menunggu pengangkutan, hendaknya :

- Simpan dalam kontainer memenuhi syarat


- Lokasi strategis, dalam kantong warna dan kode terpisah
- Taruh di tempat yg kering dan ada sarana pencuci
- Aman dari orang yang tak bertanggung jawab
- Terjangkau kendaraan pengangkut sampah
 Sampah medis yang tidak berbahaya dapat ditampung bersama sampah lain
sambil menunggu pemusnahan
PENGANGKUTAN
Kereta troli Bila tidak ada sarana

Permukaan harus licin dan


tidak tembus Sediakan bak terpisah dari sampah
biasa dalam alat truk pengangkut,
Tidak akan menjadi sarang
lakukan upaya pencegahan
serangga
kontaminasi dengan sampah lain
Mudah dibersihkan dan
dikeringkan
Harus dapat dijamin bahwa sampah
Sampah tidak menempel
dalam keadaan aman dan tidak
pada alat angkut
terjadi kebocoran atau tumpah
Sampah mudah diisikan,
diikat dan dituang kembali
PENGOLAHAN DAN PEMBUANGAN

 Pengolahan dan pembuangan yang aman merupakan langkah kunci dalam


pengurangan penyakit atau cedera melalui kontak dnegan bahan yang
berpotensu menimbulkan resiko kesehatan dan pencemaran lingkungan
( Blenkrn, 2006).
 Metode yang digunakan untuk mengolah dan membuang sampah medis
tergantung pada faktor-faktor khusus yang sesuai dengan institusi yang
berkaitan dengan peraturan yang berlaku dan aspek lingkungan yang
berpengaruh terhadap masyarakat.
Pengolahan Sampah Medis Golongan A

 Dressing bedah dan limbah medis lainnya ditampung dalam bak penampungan
limbah medis, dilengkapi dengan kantong plastik diikat kuat kalau ¾ isi sudah penuh,
maksimal 1 hari sekali diangkut, dimusnahkan dengan incinerator

 Semua jaringan tubuh, placenta dll ditampung bak medis dalam kantong yang tepat
untuk dimusnahkan dengan incinerator

 Alat laboratorium yang terinfeksi dimusnahkan dengan incinerator dan incinerator


dioperasikan dibawah pengawasan bagian sanitasi Rumah Sakit
Pengolahan Sampah Medis Golongan B

 Syringe, jarum, dan cartridge


hendaknya dibuang dalam keadaan
tertutup

 Sampah ini hendaknya ditampung


dalam bak tahan benda tajam yang
bilamana penuh ( atau dengan interval
maksimal tidak lebih dari 1 minggu)
hendaknya diikat dan ditampung dalam
bak sampah medis sebelum diangkut
dan dimusnahkan dengan incinerator
Pengolahan Sampah Medis Golongan C

 Pembuangan sampah medis yang berasal


dari unit patologi kimia, haematologi,
transfusi darah, mikrobiologi, histologi dan
post partum serta unit sejenisnya (binatang
percobaan) dibuat dalam kode pencegahan
infeksi dalam lab klinis dan ruang post
mortum dan publikasi lainnya
Pengolahan Sampah Medis Golongan D

 Barang-barang yang lebih


atau produk medis baru
sebagian digunakan
hendaknya dikembalikan
kepada petugas yang
bertanggung jawab di bagian
Farmasi Rumah Sakit
Pengolahan Sampah Medis Golongan E

Kecuali yang berasal dari ruangan


dengan risiko tinggi, isi sampah
medis golongan E ini bisa dibuang
melalui saluran air “sluicer”, WC
atau unit pembuangan untuk itu
Sampah yang tidak dapat dibuang
melalui saluran air hendaknya
disimpan dalam bak penampungan
sampah medis dan dimusnahkan
dengan incinerator
PENANGANAN LIMBAH MEDIS / KLINIK

1. Desinfeksi zat kimia dengan proses grinding (menggunakan cairan


kimia sebagai desinfektan)

2. Sterilisasi dengan uap panas/autoclave pada kondisi uap jenuh


bersuhu 121oC

3. Sterilisasi dengan gas (gas yang digunakan berupa ethylene oxide


atau formaldehyde)

4. Incenerasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai