Anda di halaman 1dari 2

SOP MENJAHIT LUKA

No Dokumen No Revisi Halaman

RUMAH SAKIT /SPO-RST/ /2019 00 1/3


TK IV 16.07.01
TERNATE

TanggalTerbit Ditetapkan di Ternate


KepalaRumah Sakit
STANDAR
PROSEDUR
Juli 2019
OPERASIONAL
dr. Agung Setiadi, Sp.P, M.Kes
Mayor Ckm NRP 11030002361075

PENGERTIAN Melakukan penjahitan luka pada pasien yang mengalami


luka robek.

Tujuannya mencegah terjadinya infeksi dan membantu


TUJUAN proses penyembuhan luka.

Keputusan Kepala RumahSakitTingkat IV 16.07.01 Ternate


No. Kep/ / /2019, tanggal Tahun 2019 tentang Menjahit
KEBIJAKAN
Luka

PROSEDUR 1. Persiapan pasien


Pasien dan keluarga diberitahu tentang maksud dan tujuan
tindakan yang akan dilakukan.
2. Persiapan alat
a. Anti septic : bethadina dan alcohol
b. Obat untuk anastesi sesuai ketentuan misal Lidokain
c. Benang jahit sesuai kebutuhan
d. Bengkok
e. Gunting plester
f. Trombol kassa, kurentang steril
g. Sarung tangan
h. Cairan pembersih luka : H2O2
i. Cairan NacL 0,9%
j. Spuit 1cc, 3cc atau sesuai kebutuhan anastesi
k. Hecting set
 Naal voeder/pembawa jarum
 Pincet sirugis
 Arteri klem lurus/bengkok
 Gunting luka steril
 Penjepit kain
 Jarum jahit untuk otot
 Doek steril/ kain penutup luka
 Sarung tangan
 Pembalut luka sesuai kebutuhan

3. Penatalaksanaan
a. Mencuci tangan.
b. Membersihkan luka dengan NacL 0,9%.
c. Memberikan obat anastesi lidokain dengan injeksi
disekitar luka.
d. Membersihkan luka dengan bethadine, alcohol dan
H202 sampai bersih.
e. Mendesinfeksi luka dan sekitarnya dengan bethadine.
f. Menggunakan sarung tangan steril.
g. Memasang doek lubang.
h. Menjahit luka.
 Ketepatan jenis/nomr benang
 Ketepatan nomor jarum
 Kerapihan dan ketepatan menjahit
i. Memberikan gentamicin dan sufratule sesuai instruksi
dokter.
j. Menggunakan teksik aseptik selama bekerja.
k. Membalut luka sesuai kebutuhan.
l. Membereskan alat-alat.
m. Mencuci tangan
n. Menuliskan pada status pasien : jenis benang, jumlah
jahitan luar dan dalam.
o. Menjelaskan pada pasien tentang perawatan luka di
rumah.

1. Ruang OK
2. Unit Rawat Inap
UNIT TERKAIT
3. UGD

Anda mungkin juga menyukai