Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TRI ANNISYA

KELAS : PERBANKAN SYARIAH 5 C

NIM : 0503183256

M. KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BANK SYARIAH

SOAL

1. Tuliskan perbedaan transfer biasa dan kliring!


2. Tuliskan hubungan iot dengan cloud computing!
3. Tuliskan yang dimaksud dengan enkripsi dan kriptografi!
4. Sebutkan cara pangamanan data yang dapat diterapkan bagi pengguna mobile device!

JAWABAN

1. Perbedaan transfer biasa dan kliring yaitu transfer biasa itu sistem pengiriman uang paling cepat
didunia perbankan yang mudah dan fleksibel dan dapat dilakukan melalui tiga fasilitas yaitu
mobile banking, internet banking dan ATM, jika kita melakukan transfer uang melalui transfer
biasa uang akan masuk ke rekening penerima diwaktu yang bersamaan. Namun jumlah maksimal
uang yang boleh di transfer dibatasi sejumlah 25 juta per harinya dan pada transfer biasanya
dikenakan biaya transfer Rp 6.500- Rp 7.000 jika transfer dilakukan dengan berbeda bank.
Sedangkan kliring itu mekanisme pembayaran yang mewajibkan bank untuk melakukan
pemeriksaan atau proses clearing saldo rekening sumber sebelum melakukan proses pembayaran. 
Tujuan kliring ini untuk mempermudah transaksi pembayaran sehingga lebih cepat dan
aman. Dan cara transaksi kliring ini dapat dilakukan melalui  mobile banking, internet banking,
dan teller bank, saat ingin melakukan transfer atau mengirim uang ke bank lain. Dan pada proses
kliring membutuhkan waktu 2 – 3 hari kerja sehingga uang Anda tidak langsung sampai ke
rekening tujuan. Hal ini disebabkan bank pengirim harus mengirimkannya ke BI (Bank
Indonesia) terlebih dahulu. Setelah itu, baru Bank Indonesia akan mengirimkannya kepada bank
penerima transfer. Dan saat ini batas maksimal nominal transfer kliring adalah sebesar Rp1
miliar. Nah dari penjelasan itu yang menjadi perbedaan paling utama antara transfer biasa dan
kliring yaitu pada proses waktunya, karan pada transfer biasa uang yang ditransfer masuk ke
rekening penerima disaat itu juga sedangkan kliring masih membutuhkan waktu beberapa hari.
Tetapi pada transfer biasa nominal yang ditransfer itu hanya berjumlah kecil sedangkan pada
kliring bisa berjumlah besar.

2. Hubungan Cloud Computing sangat erat jika disinggungkan dengan Internet Of Things


(IoT) dimana keduanya dapat saling terhubung untuk bisa saling berkomunikasi menggunakan
internet ke perangkat yang sudah dihubungkan dengan Internet Of Things (IoT). Dalam hal
ini, ID Cloud Host sebagai Cloud Service Provider menyediakan layanan cloud computing yang
dapat diimplementasikan untuk menjalankan teknologi Internet Of Things (IoT) dalam
meningkatkan proses bisnis di sebuah perusahaan dengan efektif dan efisien.

3. Enkripsi adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi tersebut tidak


dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Karena enkripsi telah digunakan untuk
mengamankan komunikasi di berbagai negara, hanya organisasi-organisasi tertentu dan individu
yang memiliki kepentingan yang sangat mendesak akan kerahasiaan yang menggunakan enkripsi.
Pada pertengahan tahun 1970-an, enkripsi kuat dimanfaatkan untuk pengamanan oleh sekretariat
agen pemerintah Amerika Serikat pada domain publik. Saat ini, enkripsi telah digunakan pada
sistem secara luas, seperti Internet, perdagangan elektronik, jaringan telepon bergerak,
dan ATM bank. Enskripsi dapat digunakan untuk tujuan keamanan. Dan kriptografi adalah ilmu
mengenai teknik enkripsi dimana “naskah asli” (plaintext) diacak menggunakan suatu kunci
enkripsi menjadi “naskah acak yang sulit dibaca” (ciphertext) oleh seseorang yang tidak memiliki
kunci dekripsi. Dekripsi menggunakan kunci dekripsi bisa mendapatkan kembali data asli.
Probabilitas mendapat kembali naskah asli oleh seseorang yang tidak mempunyai kunci dekripsi
dalam waktu yang tidak terlalu lama adalah sangat kecil.

4. Cara pengamanan data yang dapat diterapkan oleh pengguna device mobile yaitu :
a. Autentikasi pengguna
b. Enkripsi data pada perangkat mobile
c. Perbarui sistem operasi dan aplikasi
d. Hindari terkoneksi ke jaringan WiFi public
e. Unduh aplikasi hanya dari sumber terpercaya
f. Lakukan backup
g. Gunakan fitur remote data access dan data deletion
h. Waspadai mobile phishing
i. Berselancar hanya di situs-situs web yang aman
j. Lakukan security audit pada perangkat mobile

Anda mungkin juga menyukai