Suhaimi
STIT Manna Bengkulu Selatan
Email: suhaimi@gmail.com
Asnaini
FEBI IAIN Bengkulu
Email : asnaasnaini@gmail.com
Abstract: Financing is a process from the analysis of the feasibility of financing to the realization. Realization of
financing is not the last stage of the financing process. After the financing realization, sharia banks
need to conduct monitoring and supervision of financing, because in term of financing is not impossible
to occur problematic financing due to several reasons. Islamic banks should be able to analyze the
causes of problem financing so that it can make an effort to reinvent the quality of the financing.
Keywords: Troubled Financing, Criteria, Merchandising, and Settlement
Abstrak: Pembiayaan adalah suatu proses mulai dari analisis kelayakan pembiayaan sampai kepada realisasinya.
Realisasi pembiayaan bukanlah tahap terakhir dari proses pembiayaan. Setelah realisasi pembiayaan,
bank syariah perlu melakukan pemantauan dan pengawasan pembiayaan, karena dalam jangka waktu
pembiayaan tidak mustahil terjadi pembiayaan bermasalah dikarenakan beberapa alasan. Bank
syariah harus mampu menganalisis penyebab pembiayaan bermasalah sehingga dapat melakukan
upaya untuk melancarkan kembali kualitas pembiayaan tersebut.
Kata kunci: Pembiayaan Bermasalah, Kriteria, Penyelematan, dan Penyelesaian
10
Azharsyah Ibrahim dan Arinal Rahmati,
“Analisis Solutif...., h. 86-87
15
obyek hak tanggungan dijual
Azharsyah Ibrahim dan Arinal Rahmati,
“Analisis Solutif..., h. 87-88 melalui pelelangan umum menurut
AL-INTAJ, Vol.4, No.2, September 2018
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu
P-ISSN: 2476-8774/E-ISSN: 2621-668X
Suhaimi dan Asnaini 186
Pembiayaan Bermasalah di Bank Syariah
ketentuan: agunan yang dibeli tersebut SAW pernah membeli bahan makanan
dalam jangka waktu 1 (satu) tahun. dan beliau memberikan baju besinya
sebagai jaminan (HR. Bukhari,
Muslim dan al-Nasa’i).
Nim : 0503183256
Jurnal : AL-INTAJ
Download : https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/Al-Intaj
Tahun : 2018
Pembahasan : Pada bagian pembahasan ini penulis membagi 3 sub pokok bahasan
yaitu:
A. Pembiayaan Bermasalah
2. Faktor Ekstern
a. Karakter nasabah tidak amanah (tidak jujur dalam memberikan
informasi dan laporan tentang kegiatannya)
b. Melakukan sidestreaming penggunaan dana
c. Kemampuan pengelolaan nasabah tidak memadai sehingga kalah
dalam persaingan usaha
d. Usaha yang dijalankan relatif baru
e. Bidang usaha nasabah telah jenuh
f. Tidak mampu menanggulangi masalah/ kurang menguasai bisnis
g. Meninggalnya key person
h. Perselisihan sesama direksi
i. Terjadi bencana alam
j. Adanya kebijakan pemerintah