● MUHAMMAD NABIL ● MUHAMMAD SYAFRIL NUR HIDAYAT PENGERTIAN BANK SYARIAH LEMBAGA Bank Syariah adalah bank yang beroperasi berdasarankan prinsip- DAN prinsip syariah. Bentuk dari prinsip syariahlah yang menjadikan Bank Syariah berbeda dengan Bank Konvensional, yang pada intinya PERIZINAN prinsip syariah tertuju Syariah Islam yang berpedoman pada Al- Qur’an, dan Hadist, dan menurut UU RI no. 10 Tahun 1998 tanggal PENDIRIAN 10 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah PERBANKAN “Badan usaha yang menghimpun dana dari mesarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf SYARIAH hidup rakyat banyak”. Yang dimaksud dengan lembaga LEMBAGAAN KEUANGAN keuangan syari'ah ialah Lembaga MEMILIKI 2 MACAM keuangan yang dalam Lembaga Keuangan Syari'ah dalam melaksanakan akad (transaksi) bentuk bank ekonominya terutama menarik KELEMBAGAAN dan menyalurkan uang dari dan kepada masyarakat menggunakan Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 BANK SYARIAH sistem syari'ah atau hukum Islam, terutama dalam menarik dan Tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang- menyalurkan uang kepada Undang Republik Indonesia Nomor masyarakat, mengingat "Dalam 10 Tahun 1998, ialah: "Bank adalah kenyataannya, kegiatan lembaga badan usaha yang menghimpun keuangan bisa juga dana dari masyarakat dalam bentuk diperuntukkan bagi investasi simpanan dan menyalurkannya perusahaan, kegiatan konsumsi, kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk dan kegiatan distribusi barang lainnya dalam rangka dan jasa." meningkatkan taraf hidup rakyat banyak" Lembaga Keuangan Syari'ah yang bukan bank. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) ialah: "Semua badan yang melakukan kegiatan di bidang keuangan, yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya ke dalam masyarakat, terutama guna membiayai investasi perusahaan-perusahaan” (Ibid, 13).
Pemisahan bank ke dalam Bank Konvensional dan Bank Islam/Syari'ah ini
secara eksplisit atau sekurang-kurangnya secara implisit terdapat dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998. Dalam Undang-Undang ini antara lain disebutkan: "Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syari'ah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran". Prinsip dasar perbankan syariah mengacu kepada ajaran agama Islam yang bersumber pada Alquran, Hadis dan Ijtihad. Larangan terhadap riba dan kewajiban membayar zakat serta anjuran untuk melakukan infak PERIZINAN dan sedekah, pada hakikatnya adalah suatu kewajiban bagi mereka yang memiliki dana lebih untuk melakukan PENDIRIAN investasi yang menghasilkan produk-produk baru dan BANK SYARIAH kesempatan kerja serta perdagangan yang memperlancar arus barang dan jasa. Saran yang disampaikan berkenaan dengan bunga adalah bahwa penghapusan sistem bunga tak akan menimbulkan permasalahan serius dalam kaitannya dengan kebijakan moneter. Dalam studi empiris suku bunga sama sekali tidak memengaruhi permintaan uang, akan tetapi permintaan uang merupakan kombinasi antara permintaan dan penawaran uang. Rancangan akta pendirian badan hukum, Menurut pasal 7 PBI No. 6/24/PBI/2004, termasukrancangan anggaran dasar. persetujuan atau penolakan atau penolakan Menurut pasal 2 PBI No.6/24 Data kepemikan. atas permohonan persetujuan prinsip PBI/2004, bentuk hukum suatu bank Daftar calon anggota direksi, dewan komisaris diberikan selambat- lambatnya 60 (enam dapat berupa perseroan terbatas, dan dewan pengawas syariah. Rencana susunan dan struktur organisasinya, serta puluh) hari setelah dokumen permohonan koperasi atau perusahaan daerah. personalia. diterima secara lengkap. Dalam rangka Pasal 3 menjelaskan, bahwa bank Rencana kerja (business plan) untuk tahun memberikan persetujuan atau penolakan, hanya dapat didirikan dengan izin pertama. Bank Indonesia melakukan: Bank Indonesia dalam dua tahap: (a) Rencana strategis jangka menengah dan panjang Penelitian atas kelengkapan dan (corporate plan). persetujuan prinsip, yaitu persetujuan Pedoman manajemen resiko, rencana sistem kebenaran dokumen; untuk melakukan persiapan pendirian pengendalian intern, rencana sistem teknologi Analisis yang mencakup antara lain bank;dan (b) izin usaha, yaitu izin informasi yang digunakan, dan skala tingkat persaingan yang sehat antar kewenangan. yang diberikan untuk melakukan bank yang melaksanakan kegiatan Sistem dan prosedur kerja. kegiatan usaha bank setelah persiapan usaha berdasarkan prinsip syariah, Bukti setoranmodal sekurang-kurangnya 30 % pendirian bank selesai dilakukan. tingkat kejenuhan jumlah bank (tiga puluh perseratus) dari modal disetor. Permohonan untuk mendapatkan Surat pernyataan dari calon pemegang bsaham yang melaksanakan kegitan usaha berdasarkan prinsip syariah, dan persetujuan prinsip tersebut, pada bagi bank yang berbentuk badan hukum pemerataan pembangunan ekonomi perseroan terbatas/perusahaan daerah atau dari bank Islam dan BPRS harus calon anggota bagi bank yang berbentuk badan nasional; dan memenuhi berbagai persyaratan hukum koperasi, bahwa setoran modal tersebut: Wawancara terhadap calon administrasi yang cukup ketat, antara Tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pemegang saham pengendali, calon pembiayaan dalam bentuk apa pun dari bank lain harus menyerahkan dokumen- dan/atau pihak lain; anggota dewan komisaris, dan calon dokumen berikut ini: Tidak berasal dari sumber dana yang diharamkan anggota direksi. menurut prinsip syariah termasuk dari/dan/atau untuk tujuan pencucian uang (money laundrering). Persetujuan atau penolakan atas permohonan izin perubahan kegiatan usaha persetujuan prinsip tersebut diberikan selambat-lambatnya dalam jangka waktu 60(enam puluh) hari setelah dokumen permohonan diterima secara lengkap setelah Bank Indonesia melakukan hal-hal berikut ini: Penelitian atas kelengkapan dan kebenaran dokumen-dokumen yang telah ditentukan. Perubahan Kegiatan Analisis yang mencakup anatara lain kemampuan bank termasuk tingkat Usaha Bank Umum kesehatan, tingkat persaingan yang sehat antar bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan perinsip syariah, tingkat kejenuhan jumlah Konvensional Menjadi bank yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan Bank Umum yang peluang pasar. Melaksanakan Kegiatan Wawancara terhadap calon pemegang saham pengendali, calon anggota Usaha Berdasarkan dewan komisaris dan calon anggota direksi dan calon Dewan Pengawas Prinsip Syariah syariah. Bank yang mengajukan permohonan izin perubahan kegiatan usaha melakukan presentasi kepada Bank Indonesia mengenai keseluruhan rencana perubahan kegiatan usaha bank. Bank yang telah mendapatkan izin perubahan kegiatan usaha wajib melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak izin perubahan kegiatan usaha diberlakukan dan pelaksanaannya wajib dilaporkan oleh direksi kepada Bank Indonesia paling lambat 10 hari setelah tanggal dimulainya pelaksaan kegiatan usaha tersebut. Apabila setelah jangka waktu tersebut bank belum melaksanakan kegitan ushanya, maka izin perubahan kegiatan usaha yang telah diberikan dinyatakan tidak berlaku. Selain itu, bank yang telah mendapat izin perubahan kegiatan usaha menyelesaikan seluruh hak dan kewajiban debitur dan kreditur darikegiatan konvensional selambat- lambatnya 360 (tiga ratus enam puluh) hari sejak tanggal izin perubahan kegitan usaha dikeluarkan. Namun, Bank Indonesia dapat memperpanjang jangka waktu penyelesaian tersebut paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum berakhirnya jangka waktu di atas untuk tujuan penyelesaian aktiva produksi kegitan usaha secara konvensional, kecuali dalam rangka penyelesaian transaksi-transaksi diatas. Bank tersebut wajib mencantumkan secara jelas kata "Syariah" sesudah kata "Bank" pada penulisan namanya. Bank yang semula merupakan bank konvensioanal yang telah memperoleh izin perubahan kegiatan usaha menjadi bank yang melakukan kegiatan berdasarkan prinsip syariah, dilarang untuk mengubah kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah menjadi kegiatan usaha secara konvensional.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya