0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
29 tayangan12 halaman
This study focuses on how to apply mudharabah financing accounting based on PSAK No. 105 contained in Bank Syariah Indonesia (BSI) Lhokseumawe. The purpose of the results of this study is to find out how to apply accounting for mudharabah financing based on PSAK No. 105. The research method used is a qualitative method approach.
Judul Asli
ANALISIS PENERAPAN PSAK 105 PADA PRAKTEK AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) LHOKSEUMAWE
This study focuses on how to apply mudharabah financing accounting based on PSAK No. 105 contained in Bank Syariah Indonesia (BSI) Lhokseumawe. The purpose of the results of this study is to find out how to apply accounting for mudharabah financing based on PSAK No. 105. The research method used is a qualitative method approach.
This study focuses on how to apply mudharabah financing accounting based on PSAK No. 105 contained in Bank Syariah Indonesia (BSI) Lhokseumawe. The purpose of the results of this study is to find out how to apply accounting for mudharabah financing based on PSAK No. 105. The research method used is a qualitative method approach.
ANALISIS PENERAPAN PSAK 105 PADA PRAKTEK AKUNTANSI
PEMBIAYAAN MUDHARABAH TERHADAP BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) LHOKSEUMAWE
Atika salsabila widyadhari
Nim : 200420035 Dr. Muammar Khaddafi, S.E., M.Si., Ak Email: atika.200420035@mhs.unimal.ac.id khaddafi@unimal.ac.id
Abstrack
This study focuses on how to apply mudharabah financing accounting based on
PSAK No. 105 contained in Bank Syariah Indonesia (BSI) Lhokseumawe. The purpose of the results of this study is to find out how to apply accounting for mudharabah financing based on PSAK No. 105. The research method used is a qualitative method approach. The results of this study are that at Bank Syariah Indonesia (BSI) Lhokseumawe has implemented mudharabah financing accounting based on PSAK No. 105 so that the hope that can be reviewed is that Bank Syariah Indonesia (BSI) Lhokseumawe can improve HR performance again in terms of service and preparation of reports contained in Bank BSI Lhokseumawe in order to maintain public trust.
Key word : financing accounting, mudharabah, PSAK No. 105
PENDAHULUAN
A. Latar belakang Berdasarkan PSAK 105 (2007)
Dengan perkembangan mudharabah merupakan akad kerja zaman lembaga perbankan sama usaha antara dua pihak dimana syariah juga ikut berkembang pihak pertama (pemilik dana atau semakin pesat oleh karena itu pihak bank) menyediakan seluruh bank syariah juga memiliki dana, sedangkan pihak kedua kemampuan untuk dapat (pengelola dana ata nasabah) memberikan fasilitas serta bertindak sebagai pengelola daan pelayanan yang lebih baik keuntungan dibagi sesuai agar dapat berjalan dengan kesepakatan, sedangkan ketika terjadi efektif dan efisien. kerugian financial maka ditanggung Adapun bentuk penghimpunan oleh pemilik dana. dana,pembiayaan serta pemberian Kegiatan perbankan syariah telah jasa dari bank syariah berupa akad ditetapkan pada bank BSI mudharabah,murabahah, musyarakah, lhokseumawe sesuai dengan dll. ketentuan pencatatan akuntansi Bank syariah juga memiliki terutama pada penerapan PSAK keunggulan yaitu dengan adanya bank No.105. syariah maka para nasabah atau pengusaha yang ingin melakukan B. Rumusan masalah transaksi investasi / jual beli atau Berdasarkan latar belakang pendanaa dengan sistem syariah yang maka rumusan masalah pada mana didalamnya tidak terdapat penelitian kali ini yaitu bagaimana sistem bunga melainkan sistem bagi penerapan PSAK No. 105 hasil yang diberikan oleh pelayanan pembiayaan mudharabah pada Bank bank syariah tersebut dapat BSI lhokseumawe. menjalankan fungsinya dengan baik C. Tujuan Penelitian sebagai salah satu lembaga keuangan Untuk mengetahui apakah Bank syariah. BSI Lhokseumawe telah menerapkan
125 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
PSAK No. 105 mengenai pembiayaan Mudharabah.
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bank Syariah Menurut Pasal 1 UU No. 21 Tahun 2008, dijelaskan bahwa bank B. Akuntansi Pembiayaan merupakan badan usaha yang Mudharabah menghimpun dana masyarakat dalam 1. Pengertian Akuntansi bentuk simpanan dan menyalurkan Menurut Haryono Jusuf (2011 : 4) kepada masyarakat dalam bentuk dalam bukuny “Dasar – dasar kredit atau bentuk – bentuk lainnya akuntansi jillid I” Menyatakan bahwa dalam rangka meningkatkan taraf akuntansi adalah sistem informasi hidup masyarakat. yang mengukur aktivitas bisnis, Menurut UU No 21 Tahun 2008 mengelola data menjadi laporan dan Pasal 1 Ayat 7, Bank syariah adalah mengkomunikasikan hasilnya kepada bank yang menjalankan kegatan para pengambil keputusan. usahanya berdasarka prinsip sayriah Menurut Djoko Muljono (2015:37) dan menurut jenisnya terdiri atas bank Dalam bukunya “Perbankan dan umum syariah (BUS) dan bank lembaga keuangan syariah” pembiayaan rakyat syariah (BPRS). Akuntansi syariah adalah akuntansi Prinsip syariah merupakan prinsip yang pengelolaan usahanya pada hukum islam dalam kegiatan berlandaskan syariah untuk digunakan perbankan berdasarkan fatwa yang sebagai bahan mengambil keputusan dikeluarkan oleh lembaga yang ekonomi dan memilih alternatif memiliki kewenangan dalam tindakan bagi para pemakainya. penetapan fatwa dibidang syariah. Oleh karena itu akuntansi syariah merupakan suatu kegiatan pencatatan akuntansi yang memberikan informasi secara lengkap untuk meninjau kegiatan ekonomi perbankan serta
126 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
meningkatkan kepatuhan terhadap kejujuran, kebajikan dan nilai – nilai ketentuan – ketentuan syariah yang etika dalam menjalankan suatu usaha. berlaku berlandaskan konsep dasar
2. Pembiayaan pembiayaan artinya kepercayaan yang
Menurut Ismail (2011:105) berarti lembaga pembiayaan selaku dalam bukunya “Perbankan Syariah”, shahibul mal menaruh kepercayaan pembiayaan merupakan aktivitas bank kepada seseorang untuk syariah dalam menyalurkan dana melaksanakan amanah yang kepada pihak lain selain bank diberikan. berdasarkan prinsip syariah. Menurut Djoko muljono Penyaluran dana dalam bentuk (2015:77-78) dalam bukunya pembiayaan didasarkan pada pada "perbankan dan lembaga kepercyaan yang diberikan oleh keuangan syariah ". Perbedaan pemilik dana kepada pengguna dana. antara pembiayaan Pemilik dana percaya kepada mudharabah dengan penerima dana bahwa dalam bentuk penyertaan mudharabah antara pembiayaan yang diberikan akan lain: terbayar. Penerimaan pembiayaan mendpatkan kepercayaan dari 1).Pembiayaan mudharabah ditujukan pemberi pembiayaan, sehingga untuk membantu nasabah penerima pembiayaan berkewajiban mendapatkan dana dalam rangka untuk mengembalikan pembiayaan kegiatan usaha nasabah. Pembiayaan yang telah diterimanya sesuai dengan mudharabah dapat dilakukan oleh jangka waktu yang telah disepakati. lembaga keuangan syariah dan dapat Menurut H. Vetihzal Rivai dan dilakukan oleh nasabah. Andria Permata Veithzal (2008:3)1). Pembiayaan mudharabah yang dalam bukunya “islamic financial dilakukan oleh lembaga keuangan management”, istilah pembiayaan syariah dapat diaplikasikan dengan pada nantinya berarti I belive I trsut, akad lainnya seperti: ‘saya percaya’ kepercayaan Mudharabah pada qardh.
127 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
Mudharabah pada ijarah lembaga keuangan syariah dapat Mudharabah pada sertifikat diaplikasikan dengan akad wadiah IMA. yang dapat berbentuk tabungan, giro, 2). Pembiayaan mudharabah yang deposito, dan simpanan, serta dilakukan oleh nasabah kepada investasi.
3. Mudharabah Menurut Sofyan Syafrib Harap
a) Pengertian Mudharabah (2004:95-96) dalam bukunya Menurut Djoko Muljono "akuntansi Islam", mudharabah (2015:67) dalam bukunya "perbankan adalah kerjasama bank dengan dan lembaga keuangan syariah", pengusaha yang diyakini sepenuhnya. mudharabah adalah kerjasama antara Menurut Rozalinda (2016: 205) dua atau lebih dari pihak pemilik dalam bukunya "fiqih ekonomi modal (shahibul maal), yang syariah", dijelaskan oleh sayid Sabiq mempercayakan sejumlah modal dalam bukunya fiqih as- Sunnah dengan kontribusi 100% modal dari secara bahasa, mudharabah diambil pemilik modal kepada pengelola dari Kalimat dharaba fil ardh yang (mudhari). artinya melakukan perjalanan dalam Menurut Abdullah Amrin rangka berdagang. (2006:133) dalam bukunya "asuransi syariah", mudharabah adalah b). Jenis- jenis Mudharabah perjanjian di antara paling sedikit dua Menurut Sultan Reny Sjahdeni pihak. Mudarabah sedih dapat (2014:296) dalam bukunya, dilakukan atas nama perseorangan “Perbankan Syariah Produk- Produk atau lembaga, atau sebaliknya, dan aspek – asoek hukumnya” ada lembaga dan seseorang. Pihak yang dua jenis mudharabah yaitu : memiliki modal disebut shahib Al - 1. Al – muqayyadah yang mal atau Rabb Al - mal. terbatas apabila rabb- ul mal Orang/lembaga yang menerimanya menentukan bahwa mudarib hanya dan menjalankan aktivitas usaha boleh berbisnis dalam bidang tertentu. disebut pengusaha atau mudharib.
128 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
2. Al- muthalaqah atau yang sering disebut dengan mudharabah mutlak atau tidak terbatas.
c). Bentuk – Bentuk Mudharabah 5). Akad mudharabah batal ketika
Menurut Ismail (2011: 83) dalam shahibul maal atau mudharib murtad. bukunya “Perbankan Syariah” bentuk 6). Apabila ketika salah satu syarat – bentuk mudharabah terbagi menjadi mudharabah tidak terpenuhi. 3 bentuk yaitu: 1. Investasi mudharabah 2. Tabungan mudahrabah 7). Pengelola dana tidak menjalankan 3. Deposito mudharabah amanah sebagai pengelola usaha bila pengelola melakukan kesia - siaan. d).Berakhirnya Akad Mudharabah Menurut Rozalinda (2016:217) e). Bagi hasil dalam pembiayaan dalam bukunya "fiqih ekonomi mudharabah syariah", berakhirnya akad Menurut Ismail (2011:174) dalam mudharabah disebabkan oleh hal-hal bukunya "perbankan syariah tanda sebagai berikut: kutip, bagi hasil atas kerjasama usaha 1). Mudharabah tersebut mempunyai diberikan sesuai dengan nisbah yang batas waktu telah ditetapkan dalam akad 2). Salah satu pihak memutuskan mudharabah perhitungan mudharabah mengundurkan diri. dibagi menjadi 2 yaitu: 3). Salah satu pihak meninggal dunia 1). Revenue sharing atau hilang akal. Perhitungan bagi hasil dengan 4). Usaha yang dilakukan mengalami menggunakan revenue sharing ialah kerugian yang mengakibatkan modal berasal dari nisbah dikalikan dengan habis. pendapatan sebelum dikurangi biaya. 2). Profit / loss sharing
129 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
Perhitungan bagi hasil dengan dikurangi dengan harga pokok menggunakan profit/loss sharing penjualan, biaya-biaya sama dengan merupakan perhitungan bagi hasil yang laba sebelum pajak titik laba usaha berasal dari nisbah dikalikan dengan sebelum pajak dikalikan dengan nisbah laba usaha sebelum dikurangi pajak yang disepakati merupakan penghasilan. Pendapatan kotor
f. Pernyataan standar Akuntansi kerugian akibat kelalaian atau
keuangan (PSAK) No. 105 kesalahan pengelola dana dibebankan 1. Pengukuran pada pengelola dana dan tidak Pengukuran investasi mudharabah mengurangi investasi modal Rabah adalah sebagai berikut (paragraf 13) : (Paragraf 23). Bagian hasil usaha yang a). Investasi mudharabah dalam bentuk belum dibayar oleh pengelola dana kas diukur sebagai jumlah yang diakui sebagai piutang (Paragraf 24). dibayarkan. b). Investasi mudharabah dalam bentuk aset non kas diukur sebesar nilai wajar 3. Penyajian aset non kas pada saat terjadinya Pemilik dana menyajikan investasi transaksi. mudharabah dalam laporan keuangan sebesar nilai tercatat (paragraf 36). 2. Pengukuran Jika investasi mudarabah melebihi 4. Pengungkapan satu periode pelaporan, penghasilan Pemilik dana mengungkapkan hal-hal usaha diakui dalam periode terjadinya terkait transaksi mudharabah tetapi bagi hasil sesuai nisbah yang tidak terbatas pada (paragraf 38): disepakati (Paragraf 20). Kerugian sesuai dengan yang ditetapkan pada terjadi dalam suatu periode sebelum PSAK 101. akan mudharabah berakhir diakui III METODE PENELITIAN sebagai kerugian dan dibentuk A. Lokasi penelitian penyisihan kerugian investasi titik
130 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
Berdasarkan rancangan penelitian, d. Melakukan interprestasi hasil lokasi penelitian yang ditetapkan yaitu penelitian pada Bank BSI lhokseumawe di Jl. e. Menarik konklusi atau kesimpulan Merdeka Kelurahan No.25E, Simpang terhadap rumusan masalah dan Empat, Kec. Banda Sakti, Kota memberikan saran sebagai Lhokseumawe, Aceh 24351 pengembangan implementasi pada penelitian. B. Desain Penelitian Pada penelitian kali ini pendekatan IV. HASIL PENELITIAN DAN penelitian yang dilakukan yaitu PEMBAHASAN pendekatan kualitatif yang didasrkan A. HASIL PENELITIAN untuk memperoleh informasi dan juga Berdasarkan data yang diperoleh data yang bersumber dari Bank syariah maka selanjutnya dengaan melakukan Indonesia (BSI) Lhokseumawe. evaluasi atas data – data dan informasi syariah yang diperoleh terkait dengan C. Batasan Penelitian penerapan PSAK No.105 pada Bank Batasan pada penelitian ini yaitu: BSI Lhokseumawe yang akan ditinjau 1. Penelitian ini digunakan untuk dari 4 indikator diantaranya yaitu: melihat penerapan pembiayaan pengukuran, pengakuan, penyajian, mudharabah yang terdapat pada Bank dan pengungkapan. Syariah Indonesia (BSI) Pada dasarnya, pengaplikasian yang Lhokseumawe. dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia 2. Objek yang diteliti merupakan (BSI) Lhokseumawe lebih tertuju pada Bank Syariah Indonesia (BSI ) pembiayaan mudharabah yang Lhokseumawe dalam penerapan PSAK dilakukan oleh nasabah ke lembaga No.105 keuangan syariah dimana bank menjadi Adapun langkah – langkah yang mudharib dan nasabah menjadi dilakukan dalam memperoleh hasil shahibul maal. penelitian yaitu: 1. Pengukuran dan pengakuan a. Mengumpulkan data, Pengukuran investasi mudharabah b. Meninjau data adalah sebagai berikut: (paragraf 13) c. Melakukan analisa
131 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
- investasi mudharabah dalam Keuangan, PSAK 105.4 pengelola bentukkas diukur sebesar jumlah yang dana, maka kerugian tersebut dibayarkan; diperhitungkan pada saat bagi hasil - investasi mudharabah dalam bentuk (Paragraf 15). Usaha mudharabah aset nonkas diukur sebesar nilai wajar dianggap mulai berjalan sejak dana aset nonkas pada saat penyerahan: atau modal usaha mudharabah diterima oleh pengelola dana (paragraf 16). (i) jika nilai wajar lebih tinggi daripada Dalam investasi mudharabah yang nilai tercatatnya diakui, maka diberikan dalam aset nonkas dan aset selisihnya diakui sebagai keuntungan nonkas tersebut mengalami penurunan tangguhan dan diamortisasi sesuai nilai pada saat atau setelah barang jangka waktu akad mudharabah. dipergunakan secara efektif dalam (ii) jika nilai wajar lebih rendah kegiatan usaha mudharabah, maka daripada nilai tercatatnya, maka kerugian tersebut tidak langsung selisihnya diakui sebagai kerugian; mengurangi jumlah investasi, namun Jika nilai investasi mudharabah turun diperhitungkan pada saat pembagian sebelum usaha dimulai disebabkan bagi hasil (paragraf 17). Kelalaian atas rusak, hilang atau faktor lain yang kesalahan pengelola dana, antara lain, bukan kelalaian atau kesalahan pihak ditunjukkan oleh (paragraf 18). pengelola dana, maka penurunan nilai - persyaratan yang ditentukan di dalam tersebut diakui sebagai kerugian dan akad tidak dipenuhi; mengurangi saldo investasi -tidak terdapat kondisi di luar mudharabah (paragraf 14).24 Jika kemampuan (force majeur) yang lazim sebagian investasi mudharabah hilang dan/atau yang telah ditentukan dalam setelah dimulainya usaha tanpa adanya akad; atau kelalaian atau kesalahan - hasil keputusan dari institusi yang 23 Ikatan Akuntan Indonesia, berwenang. Jika akad mudharabah Pernyataan Standar Akuntansi berakhir sebelum atau saat akad jatuh Keuangan, PSAK 105.3 tempo dan belum dibayar oleh 24 Ikatan Akuntan Indonesia, pengelola dana, maka investasi Pernyataan Standar Akuntansi
132 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
mudharabah diakui sebagai piutang akuntansi pembiayaan mudahrabah (paragraf 19). berdasarkan PSAK No. 105. 2. Penyajian dan pengungkapan 2. Pada Bank Syariah Indonesia Perlakuan akuntansi pembiayaan (BSI) Lhokseumawe telah mudharabah menurut PSAK No. 105 menggunakan sistem komputerisasi dilihat dari sudut pandang penyajian sehingga karyawan atau staf akan dan pengungkapan adalah sebagai mudah dalam melakukan perhitungan berikut: serta penjurnalan secara otomatis Dari sudut penyajian menyatakan sesuai dengan PSAK 105 yang telah bahwa pemilik dana menyajikan ditetapkan. investasi mudharabah dalam laporan keuangan sebesar nilai yang tercatat. B. SARAN Sedaangkan dari sudut pandang Saran yang diberikan pada hasil pengungkapan adalah sebagai berikut: analisa dan pembahasan yaitu: a). pemilik dana mengungkapkan hal- 1. Saran yang diberikan untuk hal yang terkait dengan transaksi Bank Syariah Indoneia (BSI) mudharabah tetapi tidak terbatas. Lhokseumawe pada penerapan b). pengungkapan yang diperlukan pembiayaan mudharabah dianggap sesuai dengan PSAK 101 dalam sudah patuh terhadap standar akuntansi penyajian laporan keuangan. oleh karena itu diharapkan agar Bank Dari hasil wawancara dapat dilihat BSI Lhokseumawe dapat Bank BSI Lhokseumawe telah mempertahankan atau miningkatkan menerapkan PSAK No. kembali kinerja bank itu sendiri sesuai dengan syariah yang berlaku. V. PENUTUP 2. Agar pada Bank BSI A. Kesimpulan Lhokseumawe dapat meningkatkan Dari hasil analisa dan pembahasan kualitas sumber daya yang terdapat yang dipaparkan, maka penulis dapat pada Bank itu sendiri agar mengalami menarik suatu kesimpulan yaitu: penurunan nasabah atau kepercayaan 1. Pada Bank Syariah Indonesia masyarakat. (BSI) Lhokseumawe telah menerapkan
133 |Taddabur:Jurnal Peradaban Islam Vol 1,No.3,2022
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Amrin, Adbullah. 2006. Asuransi
Sjahdeini, Sutan Remy. 2014. Syariah. PT. Elex Media Komputindo Perbankan Syariah_Produk–produk Kelompok Gramedia: Jakarta. dan Aspek–aspek Hukumnya. Edisi 1 Cetakan 1.Kencana: Jakarta. Harahap, Sofyan Syafri. 2004. Akuntansi Islam. Edisi 1 Cetakan 4. PT. Bumi Aksara: Jakarta.
Ismail. 2011. Perbankan Syariah.
Cetakan 1. Kencana : Jakarta
Jusup, Haryono. 2011. Dasar–dasar
Akuntansi Jilid I. Edisi 1. Cetakan 1. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN: Yogyakarta.
Muljono, Djoko. 2015. Perbankan dan
Lembaga Keuangan Syariah. Edisi 1. ANDI: Yogyakarta.
Rivai, Veithzal H. dan Andria Permata
Veithzal. 2008. Islamic Fianancial Management. Edisi 1. Cetakan 1. PT.RajaGrafindo Persada. Kepala Gading: Jakarta.
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya