TINJAUAN PUSTAKA
Davis tentang situasi para manager yang memiliki motivasi dalam bekerja, tidak
organisasi. Dasar dari teori ini yaitu psikologi dan sosiologi yang ditujukan untuk
yang di tawarkan oleh lembaga perbankan. Peran bank syariah sebagai steward
yang memberi wewenang kepada nasabah sebagai principal untuk memilih dan
sebelum dan sesudah melakukan pembiayaan. Bank syariah selaku steward akan
melakukan apa yang diinginkan oleh nasabah atau principal. Kebutuhan nasabah
untuk mendapatkan pembiayaan / modal kerja akan di bantu oleh bank syariah
dengan menawarkan berbagai jenis pembiayaan yang sesuai dan melakukan apa
yang diinginkan oleh nasabah terkait pembiayaan. Namun, bank syariah tidak
12
13
memerlukan pertimbangan resiko yang akan di terima oleh bank syariah. Selain tu
tepat dengan di dukung oleh kompetensi sumber daya manusia dari bank syariah
Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian dari Prastiawati dan Darma (
2.1.2 Pembiayaan
Pembiayaan merupakan pemberian dana dari suatu pihak ke pihak yang lain
untuk mendukung investasi yang telah direncanakan oleh lembaga atau orang
pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan
anggota pengguna dana, memilih jenis usaha yang dibiayai, dan menentukan
anggota mana yang akan dibiayai agar diperoleh jenis usaha yang produktif,
14
menguntungkan dan dikelola oleh anggota yang jujur dan bertanggung jawab.
dana yang terkumpul kepada anggota pengguna dana, memilih jenis usaha
menguntungkan dan dikelola oleh anggota yang jujur dan bertanggung jawab.
itu untuk melunasi pokok pembiayaan yang diterima kepada pihak koperasi
sesuai akad disertai pembayaran sejumlah bagi hasil dari pendapatan atau
laba dari kegiatan yang dibiayai atau penggunaan dana pembiayaan tersebut. Di
atau kesepakatan antara lembaga keuangan dengan pihak lain yang mewajibkan
pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah
memenuhi kebutuhan.
2.1.3 Murabahah
penjual, sementara nasabah sebagai pembeli. Harga jual adalah harga beli dari
pemasok keuntungan. Kedua belah pihak harus menyepakati harga jual dan jangka
waktu pembayaran. Harga jual tersebut di cantumkan dalam akad dan jika
yang lazim dilakukan dengan cara pembayaran cicilan disebut bi tsaman ajil.
Dalam transaksi ini barang diserahkan segera setelah akad sedangkan pembayaran
Dalam teknis perbankan akad jual beli antara bank selaku penyedia barang
keuntungan jual beli yang di sepakati bersama. Rukun dan syarat murabahah sama
dengan rukun dan syarat dalam fiqih Sedangkan barang, harga dan cara sesuai
Selama akad belum berakhir maka harga jual beli tidak boleh berubah.
Apabila terjadi peerubahan maka akad tersebut menjadi batal. Cara pembayaran
dan jangka waktunya di sepakati bersama bisa secara langsung atau angsuran.
harga yang sesuai dengan keinginan. Atau atas dasar bank melakukan pembelian
tunai dengan pemasok yang di kehendaki oleh nasabah kemudian menjual secara
Murabahah adalah istilah dalam fikih islam yang berarti suatu bentuk jual
beli tertentu ketika penjual menyatakan biaya perolehan barang, meliputi harga
barang dan biaya – biaya lain yang di keluarkan untuk memperoleh barang
dan bisa disebut sebagai murabahah kepada pemesan pembelian (KPP). Dalam
kitab al-Umm, Imam Syafi’I menamai transaksi sejenis ini dengan istilah al-aamir
bisy-syira.
yang bebas riba. Sebagaimana tercantum dalam Fatwa Dewan Syariah No.
04/DSN-MUI/IV/2000 :
a. Bank dan nasabah harus meakukan akad murabahah yang bebas riba.
18
d. Bank membeli barang yang diperlukan nasabah atas nama bank sendiri,
pembelian.
jual senilai harga beli plus keuntungan. Dalam kaitan ini bank harus
nasabah.
i. Jika bank hendak mewakili kepada nasabah untuk membeli barang dari
pihak ketiga, akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah setelah
2. PSAK 102
bahwa Murabahah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya
Yahya, 2009 )
perjanjian.
penentuan keuntungan.
tekan.
praktik jual- beli barang/ komoditas apapun yang belum di miliki oleh
1. Penjual ( bai’)
2. Pembeli ( musytari’)
4. Harga ( tsaman )
1. Murabahah tanpa pesanan, maksudnya ada yang pesan atau tidak, ada
melakukan transaksi murabahah atau jual beli apabila ada nasabah yang
garis besar dapat di bedakan menjadi tiga kelompok ( Karim, 2004 : 117 ).
Negosiasi &
Persyaratan
Barang Dari
Supplier
Bayar
Proses Murabahah
(Sumber: Nabhan, 2008: 91)
22
harga (harga pokok dari supplier ditambah keuntungan untuk bank dan
akad jual beli yang ditanda tangani kedua belah pihak. Selanjutnya bank
membeli barang dari supplier secara tunai dan dikirim kepada nasabah.
bank.
Pada tanggal 5 Oktober 2012 Tn.Badu membeli sebuah mobil senilai Rp.
150.000.000 termasuk biaya asuransi dan biaya – biaya lainnya dengan mendapat
Bank syariah akan membiayai 80 % dari harga mobil dan keuntungan yang
diharapkan sebesar Rp. 10.000.000 per tahun. Jangka waktu yang di sepakati
23
Penyelesaian
Murabahah
Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas sesuatu
yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui
dan kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu produk dapat pula
hasil produksinya. Produk dipandang penting oleh konsumen dan dijadikan dasar
pelanggan. Dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi sejumlah besar penelitian
produk perusahaan. Pengetahuan produk telah dikembangkan lebih baik dan lebih
Marketing yang tingkat pengetahuan produknya lebih tinggi dan informasi yang
lebih baik daripada mereka yang memiliki tingkat pengetahuan produk yang
rendah. Oleh karena itu, semakin tinggi tingkat pengetahuan produk dimiliki,
tentang sebuah produk tidak hanya akan mempengaruhi perilaku mereka dalam
mereka terhadap informasi itu sendiri, pengambilan keputusan mereka, dan lebih
jauh lagi, keinginan membeli mereka. Wang dan Hwang (2001), menyimpulkan
mereka akan lebih menyadari akan nilai dari sebuah produk dan selanjutnya naik
product knowledge yang rendah, lebih cenderung untuk terpengaruh oleh petunjuk
dari lingkungan sekitar, misalnya rayuan dari si penjual, Yang mungkin akan
merubah bagaimana cara mereka menerima informasi dari suatu produk. Oleh
sebab itu seorang marketer harus benar–benar menguasai product knowledge dari
perusahaan agar segmentasi pasar yang akan dijadikan sebagai target pemasaran
berjalan deengan lancar sesuai dengan harapan dari perusahaan dan bisa
dan Sieben dkk (1992) dalam Waluyo dan Pamungkas (2003) mendefinisikan
pembelian yang benar. Tetapi tidak satu pun dari tingkat pengetahuan menangkap
semua kemungkinan pengertian dari sebuah objek, acara, ataupun tingkah laku.
Setiap tingkat pengertian berguna untuk tujuan tertentu, tetapi tidak semua tujuan.
Konsumen dapat memiliki empat tingkat pengetahuan produk (Peter dan Olson,
26
2002:67), yaitu: kelas produk, bentuk produk, merek, dan model pemasar merasa
kongkrit daripada sebuah merek. Untuk ke arah yang lebih abstrak dari merek dan
tingkat pengetahuan model, sebuah bentuk produk adalah kategori yang lebih luas
yang meliputi beberapa merek yang memiliki kesamaan dalam berbagai hal yang
penting.
Seringkali, dasar dari kategori bentuk produk adalah ciri-ciri fisik yang
merek bagikan. Kelas produk adalah level yang terluas dari pengetahuan produk
yang meliputi beberapa bentuk produk (dan juga banyak merek dan model
2.2.2 Religiusitas
tetapi masalah agama berbeda dengan masalah pemerintahan dan hukum, yang
lembaga ekonomi yang berkaitan dengan kerja, produksi, dan pertukaran. Dan
juga berbeda dengan lembaga keluarga yang mengatur serta memolakan hubungan
antar jenis kelamin, antar generasi yang diantaranya berkaitan dengan pertalian
keturunan serta kekerabatan (F‟Odea, 2005). Masalah inti dari agama tampaknya
menyangkut sesuatu yang masih kabur serta tidak dapat diraba, yang realitas
empirisnya belum jelas. Ia menyangkut dunia luar, hubungan manusia dengan dan
sikap terhadap dunia luar itu, dan dengan apa yang dianggap manusia sebagai
implikasi praktis dari dunia luar tersebut terhadap kehidupan manusia. Dalam
kalimat sosiolog Itali Pareto (dalam F‟Odea, 2005), masalah ini menyangkut
atas kejadian yang ada sehari-hari dan yang dapat diamati atau penyaringan dan
sangat tinggi, sedang Marx (dalam F‟Odea, 2005: 3) mengatakan bahwa agama
adalah candu bagi manusia. Ini menjelaskan bahwa agama adalah seperangkat
penting. Menurut Suparlan, agama adalah: Seperangkat aturan dan peraturan yang
28
manusia dengan Tuhan dan hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan
penuh dengan muatan sistem nilai, karena pada dasarnya aturan-aturan bersumber
kepercayaan sebagai berikut: Agama yang bisa kita pakai untuk menyebut semua
agama yang diakui secara resmi dalam negara kita, yaitu Islam, Protestan, Katolik,
Hindu, Budha, dan religi yang bisa kita pakai kalau kita bicara tentang sistem-
sistem yang tidak atau belum diakui secara resmi, seperti Konghuchu, Sevent Day
Advent, Gereja Pinster, Hindu dan segala macam cabang kebatinan dan
Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa tiap religi itu adalah suatu
sistem. Dan sistem religi yang mendapat pengakuan resmi oleh suatu negara
bayangan manusia tentang sifat-sifat Tuhan, serta tentang wujud dari alam
gaib (supranatural).
29
Keempat komponen tersebut diatas terjalin erat satu sama lain menjadi
satu sistem yang terintegrasi secara bulat. Adapun komponen pertama yakni emosi
keagamaan dikatakan bahwa hal itu terjadi karena digetarkan oleh Tuhan. Dan
religi sebagai suatu sistem, merupakan bagian dari kebudayaan. Bush (dalam
bahwa agama merupakan bagian dunia imajinasi yang sangat penting yang
2.2.3 Promosi
promosi yang paling baik adalah promosi yang dilakukan oleh pelanggan yang
puas. Dengan demikian, promosi perlu ditangani secara cermat karena masalahnya
tetapi juga menyangkut seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk biaya ini
atau jasanya. Menurut Martin L. Bell dalam Basu Swasta dan Irawan (2000:349)
promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong
Irawan (2000:349) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah
merupakan salah satu aspek yang penting dalam manajemen pemasaran dan sering
sebelumnya tidak tertarik untuk membeli suatu produk akan menjadi tertarik dan
asu Swasta dan Irawan (2000:349) adalah kombinasi strategi yang paling baik dari
variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang
tersebut tidak menyebutkan secara jelas beberapa variabel promotion mix selain
1. Periklanan (advertising)
karena itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan
mempertahankan nasabahnya.
1. Menentukan Tujuan
prioritas atau posisi tujuan mana yang hendak dicapai lebih dulu.
3. Menyusun Anggaran
4. Memilih Berita
pasar yang dituju tersebut. Sifat berita itu akan berbeda-beda tergantung
pada tujuan promosinya. Jika suatu produk itu masih berada pada tahap
spanduk, balon raksasa) media lini bawah (pameran, direct mail, point of
purchase, kalender). Untuk itu manajer harus memilih media yang cocok
7. Mengukur Efektifitas
2.2.4 Biaya
ekonomi untuk memperoleh aktiva, dapat diukur dalam satuan uang, yang telah
terjadi atau yang secara potensial akan terjadi, dimana pengorbanan tersebut untuk
mencapai tujuan tertentu dan memperoleh manfaat untuk masa yang akan datang.
Menurut Kotle& Amstrong (2006 : 349), biaya perusahaan dapat menjadi elemen
dapat menetapkan harga yang lebih rendah yang menghasilkan penjualan dan laba
yaitu semua pengeluaran yang langsung digunakan untuk produksi atau pembelian
bunga pinjaman. Biaya operasional meliputi biaya tetap dan biaya variabel.
Jumlah biaya variabel tergantung pada volume penjualan atau produksi, jadi
operasional merupakan biaya yang harus dikeluarkan agar kegiatan atau operasi
biaya yang dikeluarkan bank dalam kegiatan operasionalnya terdiri dari biaya
tenaga kerja, biaya administrasi dan umum dll. Nilainya diperoleh dengan
total pembiayaan.
bagi hasil (bank syariah) bagi penerima kredit. Hal tersebut dipengaruhi oleh
Biaya dana dalam bank konvensional diukur dari suku bunga dana. Jika
suku bunga sejumlah dana tinggi, maka suku bunga kredit juga akan tinggi
36
atau sebaliknya. Begitu juga bank syariah, jika plafond pembiayaan tinggi
maka bagi hasil pun tinggi, jika rendah biaya bagi hasil pun rendah
tertentu seperti biaya tenaga kerja, sewa kantor, biaya penyusutan, biaya
memengaruhi suku bunga kredit karena resiko tersebut harus dibiayai dari
resiko biaya rendah, maka kemungkinan suku bunga kredit juga rendah
begitu sebaliknya
Keuntungan bank ditentukan oleh jumlah bunga masuk atas jumlah bunga
dana, biaya operasi dan resiko. Jumlah keuntungan itu disebut dengan
spread bunga, yaitu bunga atas baki debit rata-rata harian dikurangi dengan
biaya harian (bunga dana harian, biaya operasional harian, resiko harian).
kredit. Jika bank menginginkan keuntungan yang lebih besar, suku bunga
5. Pajak
Pajak atas bunga dana yang diterima oleh penyimpan dana juga
terutama kalau suku bunga dana ditanggung oleh bank, maka suku bunga
1. Biaya operasional
semakin kecil biaya dana yang dikeluarkan berarti semakin efisien biaya
dalam melunasi kewajibanya. Semakin besar nilai risk of cost, maka akan
dan disepakati oleh kedua belah pihak yang bertransaksi. Umumnya pihak
Syariah yaitu:
1. Biaya operasional
1. Al-Qur’an
2. Al-Hadits
,َج ٍل
َ ىل أ
ِ ِ ِ ٌ َ ثَال:لى اهللُ َعلَْي ِو وآلِِو و َسلَّم قَ َال َّ أ
َ َن النَِِّب
َ البَ ْي ُع إ:ث فْيه َّن البَ َرَكة َ َ َ َّ ص
)اجو ِ ِ ِ ِ ِ ِ ُ و خ ْل,واملق ارضة
َ (رَواهُ ابْ ُن َم َ .ط البُ ّر بالشَّع ْْي ل ْلبَ ْيت الَ ل ْلبَ ْي ِع َ َ َ َ َُ َ
”Tiga perkara yang didalamnya terdapat keberkahan: menjual dengan
dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah dan tidak
mereka itu berbicara benar dan menjalankannya, maka transaksi itu akan
Bukhari). Dalam jual – beli juga sangat di harapkan adanya unsusuka sama
suka, seperti yang tercantum dalam hadist : “sesungguhnya jual beli itu
harus dilakukan secara suka sama suka “ (HR Al-Baihaqi dan Ibnu Majah)
Para ulama mazhab berbeda pendapat tentang biaya apa saja yang
dengan transaksi jual beli itu dan biaya – biaya tidak langsung terkait
40
tersebut.
umum timbul dalam suatu transaksi jual beli kecuali biaya tenaga
kerjanya sendiri. Begitu pula biaya – biaya yang tidak menambah nilai
umum timbul dalam suatu transaksi jual beli, namun mereka tidak
si penjual.
tidak langsung dapat dibebankan pada harga jual selama biaya – biaya
itu harus dibayarkan kepada pihak ketiga dan akan menambah nilai
X1 = Pengetahuan Produk
Permintaan
X2 = Aktivitas Promosi Pembiayaan
Murabahah pada
PT.Bank BNI
Syariah Kcp
X3 = Religiustik Mikro
Flamboyan
Bangkinang ( y )
X4 = Biaya
X5
Murabahah
kumpulan atribut saja. Bahkan suatu produk yang sederhana memiliki beberapa
atribut. Pemasar harus tahu atribut produk yang mana yang paling penting bagi
konsumen, apa fungsi atribut tersebut bagi konsumen, dan bagaimana konsumen
menggunakan pengetahuan ini dalam proses kognitif seperti saat pemahaman dan
abstrak menggambarkan produk lebih subjektif, dan ciri-ciri yang tidak terlihat
pembiayaan murabahah .
46
finansial yang tidak berputar. Investasi ini sendiri telah menghindarkan terjadinya
karena dengan adanya investasi, maka sumber daya finansial yang ada telah bisa
pada bank dan lembaga keuangan syariah tertarik untuk mengambil pembiayaan
karena adanya asas keagamaan yang dipandang lebih baik daripada bank umum
konvensional lainnya. Hal ini adalah karena tidak dikenal kata bunga pada bank
dan lembaga keuangan syariah namun bagi hasil. Walaupun serupa namun hal ini
memiliki efek psikologis kepada nasabah dimana nasabah merasa lebih mantap
Dalam hal ini, penelitian yang dilakukan oleh Eriyati (2008) menyatakan
sebagai berikut :
pembiayaan murabahah
pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi
47
mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pada hakikatnya promosi
membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
Hal ini sesuai dengan penelitian Lasut (2010) yang menyatakan bahwa
pembiayaan. Berbeda dengan Sunindyo dan Rini (2011) yang menyatakan bahwa
murabahah
pembelian adalah biaya. Biaya yang murah dan terjangkau dengan kualitas barang
yang bagus adalah keinginan setiap konsumen. Biaya akan membentuk suatu
manfaat yang didapat atau digunakan atas produk atau jasa Dalam pembelian atau
pemakaian jasa konsumen berkaitan dengan waktu dan usaha sebagai manfaat
48
syariah harus mampu memberikan bagi hasil yang tinggi dengan biaya margin
pembiayaan yang murah, biaya margin pembiayaan yang murah terjadi karena
murabahah
Murabahah