METODE PENELITIAN
Disusun Oleh
Nama Mahasiswa : T. Syafrida Maidina
NIM : 017.31.614
Dosen Pengampu : DR.FATMAH PUTRI PURBA,M.Pd.I
Dengan nama Allah yang maha pengasih dan maha penyayang. Segala puji dan syukur
bagi Allah swt yang dengan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
lancar. Sholawat dan salam tetap kami haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
saw dan untuk para keluarga, sahabat dan pengikut-pengikutnya yang setia mendampingi beliau.
Dalam makalah ini, kami membahas tentang ”Metode Penelitian” yang kami buat
berdasarkan refrensi yang kami ambil dari berbagai sumber internet. Makalah ini diharapkan bisa
menambah wawasan dan pengetahuan yang selama ini kita cari. Kami berharap bisa dimafaatkan
semaksimal dan sebaik mugkin.
Tidak gading yang tak retak, demikian pula makalah ini, oleh karena itu saran dan kritik
yang membangun tetap kami nantikan dan kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Stabat,September 2021
Penulis
T. Syafrida Maidina
i
DAFTAR ISI
BAB II
PEMBAHASAN ............................................................................................ 2
A. PengertianPenelitian .............................................................................................. 2
B. Hipotesis dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif ............................................. 3
C. Tata cara penulisan proposal .................................................................................. 4
BAB III
PENUTUP ...................................................................................................... 6
A. Kesimpulan ............................................................................................................ 6
B. Saran ...................................................................................................................... 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penelitian (research) merupakan rangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu
permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan masalah. Ada beberapa
pengertian penelitian menurut beberapa ahli. Menurut Whitney penelitian adalah pencarian atas
sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan bahwa ini dilakukan terhadap masalah-
masalah yang dapat dipecahkan. Menurut John penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut
metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau
hukum. Dari definisi-definisi tentang penelitian, maka nyata bahwa penelitian adalah suatu
penyelidikan yang terorganisasi. Penelitian juga dapat diartikan sebagai pencarian pengetahuan
dan pemberi artian yang terus-menerus terhadap sesuatu. Penelitian dengan menggunakan metode
ilmiah (scientific method) disebut penelitian ilmiah. Dalam penelitian ilmiah ini, selalu ditemukan
dua unsur penting, yaitu unsur observasi (pengamatan) dan unsur nalar (reasoning).
Penelitian adalah suatu proses mencari tahu sesuatu secara sistematis dalam waktu yang
relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku. Berdasarkan
metodenya, penelitian dibagi menjadi tiga jenis yaitu penelitian sejarah, penelitian deskriptif dan
penelitian eksperimen.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan penelitian?
2. Bagaimana hipotesis dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif?
3. Bagaimana tata cara penulisan proposal?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud penelitian.
2. Untuk mengetahui bagaimana hipotesis dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif
3. Untuk mengetahui Bagaimana tata cara penulisan proposal.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PENELITIAN
Pengertian penelitian adalah suatu proses penyelidikan yang dilakukan secara aktif, tekun,
dan sistematis, dimana tujuannya untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-
fakta.
Pendapat lain mengatakan bahwa definisi penelitian adalah suatu proses investigasi secara
sistematis dengan cara mempelajari berbagai bahan dan sumber untuk membangun fakta-fakta dan
mencapai kesimpulan baru.
Tujuan dari penelitian adalah untuk menemukan atau mendapatkan suatu data untuk
keperluan dan tujuan tertentu. Oleh karena itu, penelitian atau riset harus dilakukan secara ilmiah
berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu:
• Rasional; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal
atau rasional sehingga dapat dijangkau oleh nalar manusia.
• Empiris; maksudnya adalah penelitian harus berdasarkan sumber pengetahuan yang
diperoleh dari hasil pengamatan indera manusia. Dengan begitu, metode tersebut juga
dapat diamati oleh orang lain.
• Sistematis; maksudnya adalah penelitian harus dilakukan melalui langkah-langkah tertentu
yang sifatnya logis dan teratur sesuai dengan sistem yang telah diatur sehingga dapat
menjelaskan rangkaian sebab-akibat suatu objek penelitian.
2
4. Analitis, suatu penelitian yang dilakukan harus dapat dibuktikan dan diuraikan dengan
menggunakan metode ilmiah dan ada hubungan sebab akibat antar variabel-variabelnya.
Pada umumnya penelitian deskriptif tidak dapat dihipotesiskan karena hanya satu variabel saja.
Hipotesis butuh lebih dari satu variabel untuk melihat keterkaitan mereka. Penelitian korelasi dan
eksperimen bisa dihipotesiskan.
Ukuran Sampel : semakin besar sampel semakin besar kemungkinan untuk buat kapasitas yang
tepat dalam menolak hipotesis nul, atau dikenal statistical power, tetapi makin besar biaya dan
waktu.
Perbedaan antara hipotesis pada Penelitian Kuantitatif vs kualitatif
• Hipotesis pada Penelitian kuantitatif adalah hipotesis statistik, pengujiannya dilakukan
dengan statistik; diterima atau ditolak tergantung dari hasil perhitungan statistik; tidak
dapat berubah setelah ditetapkan awal, didasarkan atas teori yang kuat.
• Hipotesis pada Penelitian kualitatif adalah hipotesis non-statistik - tidak membutuhkan
pengujian statistik; bersifat sementara dan dapat berubah-ubah sewaktu pengumpulan dan
analisis data; dapat diletakkan pada bab I dan tidak perlu teori untuk mendukungnya;
penelitian kualitatif dilakukan apabila kurang atau tidak ada teori yang mendukung suatu
penelitian, yang dilakukan adalah mencari tahu teori terlebih dulu melalui penelitian
3
kualitatif, tidak didasarkan atas teori yang kuat; hipotesis dapat dicantumkan atau tidak
karena sudah dapat diambil alih oleh rumusan masalah dan tidak perlu pembuktian statistik
apakah diterima atau ditolak; salah satu ciri penelitian kualitatif adalah tidak dapat
digeneralisasikan, tidak bisa diberlakukan secara universal.
Lantas bagaimana cara menyusun proposal skripsi? Kamu bisa nih ikuti langkah-langkah
berikut ini. Ketika menyusun proposal skripsi, jangan melupakan struktur yang harus ada di
dalamnya.
1. Halaman Judul
Halaman pertama yang ada di dalam proposal skripsi: judul. Langkah pertama menyusun
proposal skripis adalah membuat halaman judul. Halaman ini paling pertama yang dibaca
oleh pembaca.
2. Halaman Pendahuluan: Kata Pengantar, Daftar Isi, dan lainnya
4
Selanjutnya kamu menulis halaman pendahuluan yang isinya kata pengantar, daftar isi,
atau daftar tabel.
3. Bab 1: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian
Kemudian kamu akan memasuki Bab 1. Di bab ini, bagian pertama yang harus kamu tulis
latar belakang. kamu menyampaikan alasan pemilihan topik penelitian. Untuk
menyakinkan dosen penguji, kamu harus memaparkan informasi dan data yang
menggambarkan urgensi penelitian tersebut.
4. Bab 2: Landasan Teori, Penelitian Terdahulu, Kerangka Berpikir, Hipotesis
Kemudian beralih ke Bab 2, ada landasan atau kajian teori. Pada bab ini, kamu akan
menulis tentang teori yang dipakai sebagai alat analisis.
5. Bab 3: Metode Penelitian, Teknik Penentuan Sampel dan Populasi, Teknik Pengumpulan
Data, Teknik Analisis Data
6. Bab 3 fokus membahas tentang metodologi. Kamu harus menulis metode penelitian secara
jelas dan rinci.
7. Kesimpulan
Usai menyusun Bab 1-3, bagian penutup adalah kesimpulan.
8. Daftar Pustaka
Bagian terakhir yang harus ada: Daftar Pustaka. bagian ini memuat semua sumber
informasi dan data yang kamu jadikan referensi.
5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Metodologi penelitian hendaknya dilaksanakan secara sitematis, logis, dan secara
berencana. Secara sistematis artinya berdasarkan pola dan teknik tertentu serta sesuai dengan
aturan – aturan ilmiah dalam penelitian pada umumnya. Logis artinya dilaksanakan berdasarkan
logika berfikir ilmiah dengan menggunakan langkah – langkah pemecahan masalah dan prinsip-
prinsip teori penelitian. Sedangkan secara berencana, yaitu betul- betul direncanakan secara
sengaja tentang apa yang akan diteliti, bagaimana cara meneliti, kapan diadakan penelitian, siapa
yang menelitinya, mengapa hal itu diteliti, dimana tempat atau lokasinya penelitian.
Jenis penelitian ditinjau dari segi masalahnya itu terdiri atas 9 jenis, yaitu penelitian
historis, penelitian deksriptif, penelitian perkembangan, penelitian kasus dan penelitian lapangan,
penelitian korelasional, penelitian kausal komparatif, penelitian eksperimental, Penelitian
Eksperimental semu dan penelitian tindakan.
B. SARAN
Dalam melakukan suatu kegiatan penelitian hendaknya terlebih dahulu melihat apa yang
menjadi masalah dari penelitian tersebut. Mengingat beragamnya masalah dalam bidang
kesehatan, terutama pasca ekonomi, untuk menelitinya pun tidak hanya diperlukan satu teori untuk
kita sebagai seorang peneliti, pahamilah betul masalah yang ada kemudian pilihlah jenis penelitian
yang akan anda gunakan untuk menyelesaikan penelitian tersebut
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-penelitian.html
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Dra.%20Wening%20Sahayu,%20M.Pd./Maka
lah%20Hipotesis.pdf
https://widuri.raharja.info/index.php?title=Hipotesis
https://penerbitbukudeepublish.com/cara-menyusun-proposal-skripsi/