Anda di halaman 1dari 28

INFERENSI DAN PENALARAN

Oleh : Diema Hernyka Satyareni, M.Kom


Strategi Penalaran
 Runut Maju / Forward Chaining
 Runut Balik / Backward Chaining
Forward Chaining
 Penalaran dimulai dari keadaan awal (fakta yang ada) dan
kemudian dicoba untuk mencocokkan dengan tujuan yang
diharapkan.
Contoh :
Backward Chaining
 Penalaran dimulai dari tujuan (hipotesa), baru dicocokkan
dengan keadaan awal atau fakta-fakta yang ada.
Contoh :
Pengontrolan inferensi
No. Aturan
R-1 IF A & B THEN C
Contoh: R-2 IF C THEN D
•Ada 10 aturan yang R-3 IF A & E THEN F
tersimpan dalam basis R-4 IF A THEN G
pengetahuan.
R-5 IF F & G THEN D
•Fakta awal yang diberikan R-6 IF G & E THEN H
hanya: A & E (artinya: A dan E R-7 IF C & H THEN I
bernilai benar). R-8 IF I & A THEN J
•Ingin dibuktikan apakah K R-9 IF G THEN J
bernilai benar (hipotesis: K)? R-10 IF J THEN K
Forward Chaining
 Munculnya fakta baru pada saat inferensi:

Aturan Fakta Baru

R-3 F

R-4 G

R-5 D

R-6 H

R-9 J

R-10 K
Alur inferensi:
R-10
R-9 J K

Fakta R-4
G

A
R-5
R-3 F D
R-6 H

Fakta
Backward Chaining
 Alur inferensi:
Fakta
R-10 C A
K J I
R-8 R-7 R-1

A H B

Tidak
diketahui
(a) Pertama: Gagal

Fakta
R-10 R-9 R-4
K J G A

(b) Kedua: Sukses


Database Aturan
Proses Runut Maju
 Tampilkan semua daftar premis
 User memilih premis yang dialami
 Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari premis-
premis yang dipilih oleh user
 Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut
Proses Runut Balik
 Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang ada
 Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari premisnya
 Masing-masing premis di tanyakan ke user
 Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya
 Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi selanjutnya
Latihan
 Jika user memiliki Premis: P1, P4, P6 apa yang akan jadi
konklusinya?
 Jelaskan urutan prosesnya dengan metode runut maju dan
runut balik
KAIDAH PRODUKSI
 Aturan 1:
JIKA fungsi simple
DAN biaya rendah atau tinggi
MAKA pilih Software A
 Aturan 2:
JIKA fungsi kompleks
DAN biaya rendah
MAKA tidak ada yang bisa dipilih
 Aturan 3:
JIKA fungsi kompleks
DAN biaya tinggi
MAKA pilih Software B atau C
Tabel Aturan
Implementasi Proses Runut Maju
1. Tampilkan semua daftar premis/fakta
2. User memilih premis yang dialami
3. Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri dari
premis-premis yang dipilih oleh user:
4. Sistem akan menampilkan konklusi dari aturan tersebut
1. Tampilkan semua daftar premis
SELECT Fungsi, Biaya From
Aturan;
2. User memilih premis yang dialami
Misal : Fungsi Simple, Biaya Tinggi
3. Sistem mencari aturan yang premisnya terdiri
dari premis-premis yang dipilih oleh user

 SELECT software FROM


Aturan Where Fungsi =
'Simple' And Biaya =
'Tinggi';
4. Sistem akan menampilkan konklusi
dari aturan tersebut
Implementasi Proses Runut Balik
1. Sistem akan melist dalam memori daftar konklusi yang
ada
2. Masing-masing konklusi secara sekuensial dicari
premisnya
3. Masing-masing premis di tanyakan ke user
4. Jika jawaban ya, dilanjutkan ke premis berikutnya
5. Jika jawabannya tidak dilanjutkan ke konklusi
selanjutnya
Sistem akan melist dalam memori daftar
konklusi yang ada
SELECT Distinct Software
FROM Aturan;
Masing-masing konklusi secara sekuensial
dicari premisnya
SELECT Fungsi, Biaya
FROM Aturan
WHERE Software = 'A'
Kelemahan Rancangan Tabel Aturan
 Ada domain permasalahan yang satu variabel nilainya bisa
banyak.
 Misal Pada Masalah Diagnosis, Variabel Gejala dalam satu
aturan bisa berisi banyak
KASUS 2
 Aturan 1 • Aturan 3
Jika G : A (70%) Jika G : A (20%)
Dan G : B (100%) Dan T : D (30%)
Dan G : C (20%) Dan T : E (70%)
Dan T : D (30%) Maka Y
Maka Z

• Aturan 2 • Aturan 4
Jika G : B (20%) Jika T : D (90%)
Dan T : E (10%) Dan G : C (20%)
Dan G : C (40%) Maka Y
Maka X
Isi Tabel
Memilih metode penalaran
 Banyaknya keadaan awal dan tujuan.
 Jika jumlah keadaan awal lebih kecil daripada tujuan,
maka gunakan penalaran forward.
 Jika tujuan lebih banyak daripada keadaan awal, maka
gunakan penalaran backward.
 Apakah program butuh menanyai user untuk melakukan
justifikasi terhadap proses penalaran? Jika iya, maka alangkah
baiknya jika dipilih arah yang lebih memudahkan user
 Bentuk kejadian yang akan memicu penyelesaian masalah.
Jika kejadian itu berupa fakta baru, maka pilih penalaran
forward. Namun jika query, maka gunakan penalaran
backward.
 SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai