HASIL PENELITIAN
kepuasan pasien bpjs di unit rawat jalan penyakit dalam” dilakukan di RSI
Ibnu Sina Bukittinggi. RSI Ibnu Sina adalah rumah sakit tipe C yang mampu
merupakan rumah sakit rujukan dari berbagai rumah sakit yang ada di
kabupaten. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9-21 Agustus 2021 di RSI
sectional. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung ke unit
rawat jalan penyakit dalam. Sampel pada penelitian ini terdiri 96 orang yang
telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian ini disajikan dalam dua
B. Analisa Univariat
Tabel 5.1
Laki-laki 37 38,5
Perempuan 59 61,5
Total 96 100,0
Kepuasan Pasien
Lama 55 57,3
Tidak Lama 41 42,7
Total 96 100,0
pasien yang berkunjung ke unit rawat jalan penyakit dalam yaitu hampir
2. Kepuasan Pasien
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Kepuasan pasien Di unit Rawat Jalan
Penyakit Dalam RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
Berdasarkan tabel 5.2 dapat dilihat bahwa lebih dari separuh pasien merasa
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Waktu Tunggu Pelayanan Di unit Rawat Jalan Penyakit
Dalam RSI Ibnu Sina Bukittinggi Tahun 2021
Berdasarkan tabel 5.3 didapatkan bahwa lebih dari separuh pasien merasa
Tabel 5.4
Kepuasan
nilai p = 0,006 (p < 0,05) artinya ada hubungan waktu tunggu pelayanan
dengan kepuasan pasien di unit rawat jalan penyakit dalam RSI Ibnu Sina
Bukittinggi tahun 2021 dengan Odds Ratio 3,231. Dapat disimpulkan bahwa
PEMBAHASAN
bahwa hampir separuh dari pasien merasa kurang puas yaitu sebanyak 46
sampel sebanyak 199 orang pasien didapatkan bahwa lebih banyak yang
mengatakan puas yaitu sebanyak 183 orang pasien (92%) di RSUD Dr.
penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cyntia Sapta
dengan kepuasan pasien bpjs di poli pawat jalan RSI Ahmad Yani
Surabaya berdasarkan tingkat kepuasan pasien, bahwa 58 orang (65,9%)
mengatakan puas.
sesuaian kinerja atau tindakan yang dirasakan sebagai akibat dari tidak
puas yaitu sebanyak 52,1% ini dikarenakan sebagian besar dari pasien
(57,3%) waktu tunggu lama dan 41 pasien (42,7%) dengan waktu tunggu
tidak lama.
pasien untuk tidak terlalu lama menunggu pelayanan sehingga pasien atau
keluarga akan merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah
pasien bpjs di unit rawat jalan penyakit dalam RSI Ibnu Sina
Test di peroleh hasil P value = 0,006 kecil dari α = 0,05 artinya terdapat
pasien akan semakin merasa puas pasien unit rawat jalan penyakit dalam
ada hubungan kuat antara waktu tunggu yang dirasakan dengan kepuasan
pelayanan dan waktu tunggu yang dirasakan. Hasil penelitian ini sejalan
adalah hal merujuk dari diri pasien. Sementara itu kepuasan yang diterima
0,026 (P < 0,05) dan koefisien kolerasi sebesar 0.290, artinya menunjukan
pasien rawat jalan, menurut peneliti hal tersebut terjadi karena lebih
karena nilai p < 0,100 dengan demikian terdapat hubungan antara waktu
tunggu pelayanan dengan kepuasan pasien. Penelian lain dari Angga Adie
(2018) juga menunjukan hal yang sama tentang hubungan antara waktu
tunggu pelayanan obat jadi dan obat racikan dengan tingkat kepuasan
pasien di rawat jalan RSUD Dr. Loekmono Hadi Kudus bahwa adanya
nilai p = 0,000 dan OR = 5,878. Hal ini menunjukkan bahwa lama waktu
pasien untuk tidak terlalu lama menunggu pelayanan sehingga pasien atau
rumah sakit. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahono
yang kuat antara lama waktu tunggu dengan kepuasan kelurga pasien (p <
0,05).
rumah sakit yaitu dalam perencanaan SDM masih belum optimal, hal ini
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat dikemukakan berdasarkan hasil penelitian
dengan kepuasan pasien bpjs di unit rawat jalan penyakit dalam RSI Ibnu Sina
orang (40,6%).
2. Hasil penelitian dari 96 orang pasien yang diteliti, terdapat lebih dari
dengan kepuasan pasien di unit rawat jalan penyakit dalam RSI Ibnu Sina
kecil dari α = 0,05 yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara
waktu tunggu pelayanan maka semakin besar pula rasa kepuasan pasien.
B. Saran
Diharapkan agar pihak RSI Ibnu Sina Bukittinggi terutama bagi unit
rawat jalan dapat meningkatkan waktu tunggu pelayanan agar lebih baik
dan pasien tidak menunggu terlalu lama sehingga pasien akan merasa
lebih puas lagi dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak RSI Ibnu Sina
Bukittinggi.