Anda di halaman 1dari 5

Panduan Terbang Bersama AirAsia Selama Masa

Kewaspadaan COVID-19

[INFORMASI TERKINI HINGGA 29 JULI 2020 PUKUL 18:00 WIB]

PERSYARATAN PERJALANAN
PENUMPANG DOMESTIK DAN
INTERNASIONAL
AirAsia bekerja sama dengan pemerintah, otoritas penerbangan sipil dan kesehatan
melakukan pengetatan prosedur penanganan penumpang selama masa kewaspadaan Covid-
19. Semua tamu AirAsia baik yang melakukan perjalanan domestik maupun internasional
wajib mematuhi ketentuan sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Penanganan COVID-19
Nomor 9 Tahun 2020.

P E R SY ARA T AN P E R J A LA N AN DO M E S T IK

Calon penumpang yang akan melakukan perjalanan domestik harus dapat menunjukkan
persyaratan berikut :

1. Identitas diri (KTP atau tanda pengenal lainnya yang sah);


2. Surat keterangan uji Rapid-Test dengan hasil non reaktif atau surat keterangan uji tes
PCR dengan hasil negatif yang berlaku maksimal 14 hari pada saat keberangkatan,
atau surat keterangan bebas gejala seperti influensa (influenza-like illness) yang
dikeluarkan oleh Dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki
fasilitas Test PCR dan/atau Rapid-Test;
o Khusus penumpang tujuan akhir Bali (DPS) silakan mendaftarkan diri di
https://lovebali.baliprov.go.id/
o Khusus penumpang tujuan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
dengan tujuan akhir wilayah DKI Jakarta, silakan mengunduh aplikasi
seluler JAKI (App Store | Play Store), lalu mengisi Corona Likelihood Metric
(CLM)
3. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon seluler
(App Store | Play Store).
4. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses melalui
aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau http://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac.
P E R SY ARA T AN P E R J A LA N AN IN T E RN AS I ONAL

Warga Negara Indonesia yang akan kembali ke tanah air dan Warga Negara Asing yang
mendapat pengecualian atau yang telah diizinkan untuk memasuki wilayah Republik
Indonesia harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

Warga Negara Indonesia:

1. Menunjukkan identitas diri (Paspor);


2. Warga Negara Indonesia yang datang dari luar negeri harus melakukan PCR Test pada
saat ketibaan bila belum melaksanakan dan tidak dapat menunjukkan surat hasil PCR
Test dari negara keberangkatan;
o Khusus penumpang dengan tujuan akhir Bali (DPS) silakan mendaftarkan diri
di https://lovebali.baliprov.go.id/. Anda dianjurkan menunjukan hasil tes PCR
negatif atau wajib melakukan PCR mandiri pada saat kedatangan di Bali diikuti
dengan karantina mandiri selama menunggu hasil sesuai arahan Gugus Tugas
COVID-19 setempat.
o Khusus penumpang dengan tujuan akhir Lombok (LOP) wajib menunjukkan
hasil tes PCR negatif untuk memasuki Lombok.
o Khusus penumpang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
dengan tujuan akhir wilayah DKI Jakarta, silakan mengunduh aplikasi
seluler JAKI (App Store | Play Store), lalu mengisi Corona Likelihood Metric
(CLM)
o Khusus penumpang Warga Negara Indonesia dengan tujuan akhir Medan
(KNO) yang tidak dapat menunjukkan hasil tes PCR dari negara asal, wajib
melakukan tes PCR pada saat ketibaan dan menjalani karantina selama
menunggu hasil dengan biaya dibebankan kepada penumpang,
3. Selama waktu tunggu hasil pemeriksaan PCR Test, setiap orang wajib menjalani
karantina di tempat akomodasi karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah
atau memanfaatkan akomodasi karantina (hotel/ penginapan) yang telah mendapatkan
sertifikasi penyelenggaraan akomodasi karantina COVID-19 dari Kementerian
Kesehatan.
4. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon
seluler (App Store | Play Store).
5. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses melalui
aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau http://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac.

Warga Negara Asing:

1. Menunjukkan identitas diri (paspor);


2. Warga Negara Asing yang datang dari luar negeri harus menunjukkan sertifikat
kesehatan dalam Bahasa Inggris yang menyatakan bebas dari penyakit pernapasan,
sangat disarankan dengan hasil negatif PCR Test, yang diterbitkan oleh otoritas
kesehatan dari negara asal dan berlaku maksimal 7 hari pada saat ketibaan.
o Khusus penumpang dengan tujuan akhir Bali (DPS) silakan mendaftarkan diri
di https://lovebali.baliprov.go.id/. Anda dianjurkan menunjukan hasil tes PCR
negatif atau wajib melakukan PCR mandiri pada saat kedatangan di Bali diikuti
dengan karantina mandiri selama menunggu hasil sesuai arahan Gugus Tugas
COVID-19 setempat.
o Khusus penumpang dengan tujuan akhir Lombok (LOP) wajib menunjukkan
hasil tes PCR (bukan Rapid Test) dengan hasil negatif.
o Khusus penumpang ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK)
dengan tujuan akhir wilayah DKI Jakarta, silakan mengunduh aplikasi
seluler JAKI (App Store | Play Store), lalu mengisi Corona Likelihood Metric
(CLM)
o Khusus penumpang Warga Negara Asing dengan tujuan akhir Medan (KNO)
wajib menunjukkan hasil tes PCR (bukan rapid Test) dengan hasil negatif untuk
memasuki wilayah Sumatera Utara.
3. Warga Negara Asing yang datang dari luar negeri harus melakukan PCR Test atau
Rapid Test (bagi Pintu Lintas Batas Negara yang tidak memiliki fasilitas PCR) atas
biaya sendiri pada saat ketibaan bila belum melaksanakan dan tidak dapat
menunjukkan surat hasil PCR Test dari negara keberangkatan.
4. Selama waktu tunggu hasil pemeriksaan PCR Test, setiap orang wajib menjalani
karantina di tempat akomodasi karantina khusus yang telah disediakan oleh pemerintah
atau memanfaatkan akomodasi karantina (hotel/ penginapan) yang telah mendapatkan
sertifikasi penyelenggaraan akomodasi karantina COVID-19 dari Kementerian
Kesehatan atas biaya sendiri.
5. Mengunduh dan mengaktifkan aplikasi Peduli Lindungi pada perangkat telepon
seluler (App Store | Play Store).
6. Mengisi kartu kewaspadaan kesehatan elektronik (e-HAC) yang dapat diakses melalui
aplikasi seluler e-HAC Indonesia (Android) atau http://sinkarkes.kemkes.go.id/ehac.

Calon penumpang yang akan melakukan perjalanan internasional diharapkan mempelajari


dan memenuhi persyaratan kemigrasian negara/ wilayah transit maupun tujuan. Untuk
informasi selengkapnya, silakan kunjungi situs resmi imigrasi negara bersangkutan, atau
periksa daftar negara dengan pembatasan perjalanan.

TERKINI :

Tujuan : MALAYSIA

 Calon penumpang dengan penerbangan dari Indonesia ke Malaysia, silakan kunjungi


akun sosial media resmi Kedutaan Kerajaan Malaysia di Jakarta melalui Instagram,
Twitter atau Facebook untuk mendapatkan informasi persyaratan lengkap yang harus
dipenuhi.
 Unduh dan aktifkan aplikasi seluler ‘MySejahtera’ (App Store | Play Store).
KETENTUAN DAN PROSEDUR
KESELAMATAN AIRASIA
Kesehatan dan keselamatan Anda adalah prioritas utama kami. Untuk memastikan bahwa
standar keselamatan dan kesehatan tertinggi selalu terpenuhi, AirAsia telah melakukan
sejumlah langkah pengetatan prosedur baik di darat maupun di udara.

 Kewajiban penggunaan masker

Semua tamu AirAsia wajib membawa dan menggunakan masker pribadi dengan benar
sebelum, selama, dan sesudah penerbangan, termasuk saat check-in dan mengambil
bagasi. Tamu yang tidak mengenakan masker tidak akan diperbolehkan naik ke
pesawat.

 Pemeriksaan suhu tubuh

Pemeriksaan suhu tubuh akan dilakukan di beberapa titik, termasuk di gerbang


keberangkatan. Awak kabin juga akan menjalankan pemeriksaan suhu tubuh sebelum
bertugas.

 Marka jaga jarak

Marka jaga jarak tersedia di sejumlah titik, termasuk di area ruang tunggu penumpang,
konter dan kios check-in. Kami juga akan memfasilitasi konter check-in tambahan dan
mengembangkan inovasi layanan check-in yang bebas kontak langsung.

 Layanan check-in web atau aplikasi dan waktu kedatangan di bandara

Check-in melalui web dan aplikasi untuk mengurangi kontak fisik dan kontak dengan
permukaan pada saat proses check-in dan masuk pesawat. Mohon tiba lebih awal di
bandara, setidaknya 3 jam sebelum jadwal keberangkatan, agar memiliki waktu luang
untuk menjalankan rangkaian proses pemeriksaan yang diperlukan. Konter check-in
manual masih tersedia di bandara.

 Ketentuan bagasi kabin


Kami telah memperbarui kebijakan terkait ketentuan bagasi kabin. Mulai 7 Juli 2020,
setiap tamu diperbolehkan membawa dua (2) buah barang bawaan ke dalam
kabin pesawat yang berat total keduanya tidak melebihi 7kg.
Tamu dapat membawa satu (1) buah tas kabin dengan ukuran tidak melebihi 56cm x
36cm x 23cm atau panjang linear maksimal 115cm serta dapat dimasukkan ke
dalam kompartemen bagasi di dalam kabin pesawat, DAN satu (1) buah tas
laptop atau (1) buah tas kecil dengan ukuran tidak melebihi 40cm x 30cm x 23cm
atau panjang linear maksimal 80cm serta dapat diletakkan di bawah kursi di depan
Anda. Untuk informasi selengkapnya, silakan klik di sini.
Barang bawaan di luar ketentuan tersebut harus dibagasikan. AirAsia memberikan
jatah bagasi cuma-cuma untuk penerbangan domestik di Indonesia hingga 15kg per
penumpang.

 Pesan makanan sebelum terbang secara online

Makanan hangat di dalam pesawat atau inflight hot meals tidak tersedia untuk
pembelian di dalam pesawat. Silakan memesan makanan melalui Pembelian Saya
setidaknya 24 jam sebelum keberangkatan.

 Kebersihan pesawat

Seluruh armada AirAsia menjalankan prosedur desinfeksi secara rutin yang semakin
diintensifkan lagi di tengah situasi saat ini.

Semua produk pembersih, sanitasi dan desinfektan yang digunakan telah disetujui oleh
otoritas kesehatan dan pihak pabrikan pesawat Airbus. Seluruh pesawat AirAsia
dilengkapi dengan fitur penyaring udara HEPA berstandar rumah sakit, yang dapat
menyaring 99.9% partikel dan kontaminan di udara seperti virus dan bakteri.

PILIHAN FLEKSIBILITAS
Bagi calon penumpang dengan jadwal keberangkatan hingga 31 Agustus 2020 yang
penerbangannya dibatalkan, AirAsia menawarkan fleksibilitas pilihan berupa Akun Kredit
dengan masa berlaku hingga 730 hari (2 tahun) dan kesempatan untuk mengubah jadwal
tanpa batas dengan ketentuan:

Ubah Jadwal: Ubah jadwal penerbangan ke tanggal lainnya sampai dengan 31 Oktober
2020 di rute yang sama, dapat dilakukan tidak terbatas dan tanpa biaya tambahan, sesuai
ketersediaan kursi; ATAU

Akun Kredit: Dapatkan deposit senilai harga tiket dalam akun AirAsia BIG yang dapat
digunakan untuk pembelian tiket AirAsia berikutnya. Akun kredit dapat digunakan untuk
pemesanan tiket dengan tanggal keberangkatan kapan saja hingga 730 hari kalender (2
tahun) sejak diterbitkan selama penerbangannya telah tersedia di airasia.com.

Pelanggan yang memenuhi persyaratan dapat memeriksa Panduan Perubahan Penerbangan


terkait COVID-19 untuk mengetahui informasi seputar cara mengajukan pilihan
kompensasi perjalanan yang tersedia melalui AVA yang tersedia di support.airasia.com
atau airasia.com.

*Syarat dan ketentuan berlaku.

Anda mungkin juga menyukai