Anda di halaman 1dari 11

MODUL MATERI TENTANG FIREBASE

Disusun oleh
yahya asegaf(118228049)
Kelas : 7B

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


STMIK YADIKA BANGIL
2021
A. PENGERTIAN FIREBASE
Firebase adalah suatu layanan dari Google untuk memberikan kemudahan bahkan
mempermudah para developer aplikasi dalam mengembangkan aplikasinya. Firebase
alias BaaS (Backend as a Service) merupakan solusi yang ditawarkan oleh Google untuk
mempercepat pekerjaan developer.

Dengan menggunakan Firebase, apps developer bisa fokus dalam mengembangkan


aplikasi tanpa memberikan effort yang besar untuk urusan backend.

Dengan menggunakan Firebase, apps developer bisa fokus dalam mengembangkan


aplikasi tanpa memberikan effort yang besar untuk urusan backend.

Mengenai segi layanan, dulu Firebase memberikan service trial (percobaan), namun saat
ini kamu bisa memanfaatkan dan menggunakan layanan Firebase secara free (gratis).
Tentu saja dengan adanya batasan-batasan tertentu.

Layanan-layanan yang tersedia dari Firebase ada 2 pilihan, di antaranya:

 SPARK : kita bisa menggunakan layanan secara gratis.


 BLAZE : kita akan dikenakan biaya sesuai dengan pemakaian layanan.

B. SEJARAH
Firebase berevolusi dari Envolve, startup sebelumnya yang didirikan oleh James Tamplin
dan Andrew Lee pada tahun 2011. Envolve menyediakan pengembang Antarmuka
pemrograman aplikasi yang memungkinkan integrasi fungsi obrolan daring ke situs web
mereka. Setelah merilis layanan obrolan, Tamplin dan Lee menemukan bahwa Envolve
digunakan untuk mengirimkan data aplikasi yang bukan pesan obrolan. Pengembang
menggunakan Envolve untuk menyinkronkan data aplikasi seperti status permainan
secara waktu nyata di seluruh penggunanya. Tamplin dan Lee memutuskan untuk
memisahkan sistem obrolan dan arsitektur waktu nyata yang menjalankannya. Tamplin
dan Lee mendirikan Firebase sebagai perusahaan terpisah pada bulan April 2012.
C. JENIS ATAU FITUR FIREBASE
Selanjutnya kita akan membahas jenis atau fitur dari Firebase itu sendiri, berikut
detailnya:

1. Firebase Analytics

Fitur Analytics adalah salah satu fitur pada Firebase yang digunakan sebagai
koleksi data dan reporting untuk aplikasi Android maupun iOS. Koleksi data pun
bervariasi. Sebagai contoh, kamu dapat membuat suatu laporan atau report untuk
pengguna aplikasi di negara Indonesia saja, atau mungkin negara lain seperti
Singapura. Kamu juga bisa melihat bagian mana saja dari aplikasi yang paling
sering digunakan oleh user.
Fitur ini mempunyai kelebihan yang memungkinkan kita untuk bisa membuat
segmentasi user berdasarkan user attribute. User attribute adalah suatu parameter
yang bisa kita gunakan sebagai filter yang bertujuan untuk reporting dan
notifikasi. Contohnya pada aplikasi online shop. Dengan user attribute, kamu bisa
tahu jumlah user yang membeli handphone merk ‘O’ atau bahkan bisa mencari
tahu jam berapa transaksi yang dilakukan user sering terjadi.

2. Firebase cloud messaging and notifications


FCM (Firebase Cloud Messaging) yaitu menyediakan koneksi yang handal dan
tentunya hemat baterai antar server maupun antar device. Sehingga kamu dapat
mengirim dan menerima pesan serta notifikasi di Android, iOS, dan web tanpa
perlu biaya.
Untuk menargetkan pesan lanjutan, kamu bisa targetkan pesan dengan mudah
menggunakan segment yang telah ditentukan sebelumnya yakni menggunakan
demografi dan behavior/perilaku. Anda dapat menargetkan pesan ke perangkat
yang telah berlangganan pada topik tertentu. Selain itu, Anda bisa juga
menargetkan hanya ke satu perangkat untuk mendapatkan informasi data yang
terperinci. Biasanya ini dilakukan untuk proses pengujian.

Pesan notifikasi ini terintegrasi sepenuhnya dengan Google Analytics for


Firebase, sehingga kamu memiliki akses pada interaksi dan tracking konversi
secara detaill. Nah, Anda dapat memantau suatu efektivitas dari satu dashboard
tanpa perlu coding atau membuat program sendiri.
3. Firebase Autothentication

Firebase Authentication adalah salah satu layanan back-end, fitur Android dan
iOS, SDK yang mudah digunakan, dan tampilan interfaces yang siap pakai untuk
mengautentikasi pengguna ke aplikasi yang kamu buat. Firebase Authentication
mendukung autentikasi menggunakan nomor telepon, sandi, penyedia identitas
gabungan populer seperti seperti Google, Facebook, dan sebagainya.
Firebase Authentication terintegrasi dengan fitur layanan Firebase lainnya. Sistem
ini memanfaatkan berbagai jenis standar industri, seperti OAuth 2.0 dan OpenID
Connect, yang memudahkan integrasi dengan backend khusus buatanmu.
Kamu juga dapat memudahkan pengguna untuk login ke aplikasi dengan
menggunakan fitur Firebase UI (tampilan interfaces), sebagai alternatif full drop-
in authentication.
4. Firebase Cloud Firestore

Cloud Firestore adalah database yang bersifat fleksibel dan terukur untuk
pengembangan perangkat seperti seluler, web, dan server di Firebase dan Google
Cloud Platform. Seperti halnya Firebase Realtime Database, Cloud Firestore
membuat datamu tetap terkoneksi di aplikasi user melalui listener realtime dan
menawarkan layanan secara offline untuk aplikasi seluler dan web. Dengan
begitu, kamu dapat membuat aplikasi yang powerfull, responsif, dan mampu
bekerja tanpa bergantung pada latensi koneksi internet.
Cloud Firestore merupakan database NoSQL yang dihosting di cloud dan dapat
diakses melalui SDK real oleh aplikasi iOS, Android dan web.
5. Firebase Realtime Database
Firebase Realtime Database adalah database yang di-host melalui cloud. Data
disimpan dan dieksekusi dalam bentuk JSON dan disinkronkan secara realtime ke
setiap user yang terkoneksi. Hal ini berfungsi memudahkan kamu dalam
mengelola suatu database dengan skala yang cukup besar. Ketika kamu membuat
aplikasi lintas-platform/multiplatform menggunakan SDK Android, iOS, dan juga
JS (JavaScript), semua pengguna akan berbagi sebuah
instance Realtime Database dan menerima update-an data secara serentak dan
otomatis.
Kemampuan lain dari Firebase Realtime Database adalah tetap responsif bahkan
saat offline karena SDK Firebase Realtime Database menyimpan data langsung
ke disk device atau memori lokal. Setelah perangkat terhubung kembali dengan
internet, perangkat pengguna (user) akan menerima setiap perubahan yang terjadi.
6. Firebase Hosting

Selanjutnya ada Firebase Hosting, suatu layanan hosting konten web. Hanya
dengan satu instruksi, kamu dapat mengimplementasikan aplikasi web serta
menyajikan konten statis maupun dinamis ke CDN (jaringan penayangan konten)
global dengan cepat.
Kegunaan dari Firebase Hosting itu sendiri yaitu mampu menayangkan konten
melalui koneksi yang begitu aman, mengirimkan konten secara cepat, dan
mendukung semua jenis konten untuk di hosting, mulai dari file HTML dan
CSS hingga API atau layanan mikro Express.js.
D. STABILITAS
Stabilitas pada firebase, diantaranya :
1. Firebase crash reporting
Firebase Crash Reporting digunakan untuk membuat laporan rinci tentang
kesalahan dalam aplikasi. Kesalahan dikelompokkan ke dalam kelompok
tumpukan pelacakan yang serupa dan diurutkan berdasarkan tingkat keparahan
dampaknya pada pengguna aplikasi. Selain laporan otomatis, pengembang dapat
membuat log peristiwa khusus untuk membantu menangkap langkah-langkah
yang mengarah ke kerusakan. Sebelum mendapatkan Crashlytics, Firebase
menggunakan Firebase Crash Reporting sendiri. Firebase Crash Reporting
merupakan layanan yang diberikan oleh Firebase untuk keperluan merekam setiap
pengecualian yang terjadi pada aplikasi. Report yang diberikan cukup detail
dengan beberapa filter seperti yang digunakan pada Analytics. Crash Reporting ini
juga dibagi menjadi dua bagian yaitu:

 Non Fatal exception, untuk pengecualian yang tidak berdampak fatal (bisa
membuat pengecualian khusus).
 Fatal exception, untuk pengecualian yang fatal (aplikasi crash).

2. Firebase Performance
Firebase Performance memberikan wawasan tentang kinerja aplikasi yang dialami
pengguna aplikasi. Firebase Performance adalah layanan yang membantu untuk
memperoleh data tentang karakteristik performa aplikasi iOS dan Android.
Gunakan Firebase Performance SDK untuk mengumpulkan data performa
aplikasi, kemudian tinjau dan analisis data tersebut di Firebase console. Dengan
Firebase Performance, dapat memahami di mana dan kapan performa aplikasi
dapat ditingkatkan, sehingga dapat menggunakan informasi tersebut untuk
memperbaiki masalah performa.
3. Firebase Tas Lap Untuk Android Dan Ios
Firebase Tes Lab untuk Android dan iOS menyediakan infrastruktur berbasis
cloud untuk menguji aplikasi Android dan iOS. Dengan satu operasi, pengembang
dapat memulai pengujian aplikasi di berbagai macam perangkat dan konfigurasi
perangkat. Hasil pengujian termasuk log, video, dan tangkapan layar, tersedia
dalam proyek di Firebase console. Bahkan jika pengembang tidak menulis kode
pengujian apa pun untuk aplikasi, Tes Lab dapat menjalankan aplikasi secara
otomatis dengan mencari gangguan. Tes Lab untuk iOS saat ini dalam versi beta.

E. GROW
1. Firebase App Indexing
Firebase App Indexing digunakan untuk memasukkan aplikasi ke Google Search.
Jika pengguna sudah menginstal aplikasi, pengguna dapat menjalankannya dan
dapat langsung membuka konten yang dicari. Firebase App Indexing kembali
berinteraksi dengan pengguna aplikasi dengan cara membantu pengguna
menemukan konten publik dan pribadi secara langsung di perangkat pengguna.
Bahkan, Firebase App Indexing menawarkan kelengkapan otomatis kueri untuk
membantu pengguna menemukan sesuatu yang mereka butuhkan dengan lebih
cepat. Jika pengguna belum memiliki aplikasi tersebut, kueri yang relevan akan
memicu untuk memasang aplikasi dari hasil Google Search. Firebase App
Indexing, sebelumnya yaitu Google App Indexing, mendapatkan aplikasi ke
Google Search. Penambahan App Indexing untuk mempromosikan kedua jenis
hasil aplikasi dalam Google Search dan juga menyediakan kelengkapan otomatis
kueri
2. Firebase Dynamic Links
Firebase Dynamic Links adalah URL cerdas yang secara dinamis mengubah
perilaku untuk memberikan pengalaman terbaik di berbagai platform (situs web
/ iOS / Android) serta tautan dalam ke APP. Dynamic Links berfungsi di semua
pemasangan aplikasi: jika pengguna membuka Dynamic Links di iOS atau
Android dan aplikasi belum dipasang, pengguna akan diminta untuk memasang
aplikasi tersebut terlebih dahulu. Setelah dipasang, aplikasi akan mulai berjalan
dan dapat mengakses link.
3. Firebase invites
Firebase Invites adalah solusi siap pakai untuk berbagi aplikasi melalui email atau
SMS. Untuk menyesuaikan pengalaman pengguna invites atau untuk
menghasilkan link secara terprogram, gunakan Firebase Dynamic Links

F. MANFAAT FIREBASE
adapun manfaat dari firebase adalah :
4. Bergerak Cepat, Firebase memiliki API intuitif yang disertakan dalam SDK,
sehingga Anda dapat dengan cepat mengembangkan aplikasi berkualitas tinggi.
Firebase juga memiliki banyak fitur yang memungkinkan Anda untuk
memperluas data pengguna dan mendapatkan lebih banyak uang. Cukup
gabungkan fitur Firebase untuk memenuhi kebutuhan Anda.
5. Lupakan Tentang Infrastruktur, Hemat waktu dengan tidak harus membangun
infrastruktur internal yang kompleks atau mengelola beberapa dashboard.
Firebase meletakkan dasar bagi Anda untuk fokus dalam menghadirkan fitur yang
diinginkan pelanggan.
6. Buat Keputusan Yang Baik Berdasarkan Data, Firebase mencakup solusi
analitik gratis dan tidak terbatas yang dirancang untuk perangkat seluler. Dengan
Google Analytics Firebase, Anda bisa mencari data tentang pengguna. Fitur
Firebase komplementer memungkinkan Anda menangani semuanya, mulai dari
rasio klik-tayang hingga kesalahan aplikasi.
7. Berfungsi Pada Semua Platform, Firebase bekerja di mana pun Anda inginkan.
Menampilkan aplikasi seluler lintas platform dengan Android SDK, iOS,
JavaScript, dan C ++. Anda juga dapat mengakses Firebase menggunakan pustaka
sisi server dan REST API.
8. Menyesuaikan Skala Dengan Mudah, Jika aplikasi menjadi sangat populer,
Anda tidak perlu lagi khawatir menyesuaikan skala kode server atau menyediakan
kapasitas tambahan. Firebase akan menanganinya secara otomatis. Dan sebagian
besar fitur Firebase gratis selamanya untuk semua skala. Keempat fitur berbayar
menawarkan tarif gratis dan 2 paket berbayar setelah Anda mulai
mengembangkannya.
9. Dapatkan Dukungan Grafis, Anda akan menerima dukungan email gratis. Tim
Firebase dan Spesialis Pengembang Google juga aktif di komunitas online
seperti Stack Overflow dan GitHub.

G. KELEBIHAN FIREBASE
Adapun kelebihan dari firebase adalah sebagai berikut :
 Versi gratis tersedia sehingga pengembang dapat menguji layanan firebase tanpa
batas waktu
 Cepat dan responsive
 Tanpa SQL,firebase menggunakan JSON
 SDK tersedi untuk Android,Ios,JavaScript,Java,Objective-C,Swift dan Node.js
 Mudah digunakan
 Event-Oriented
 Editor grafis tambahan
 API yang kuat untuk menyimpan dan menyinkronkan
 API relatif mudah dimengerti
 Backend waktu yang nyata
 Mempermudah pengembangan tentang front-end yang tidak mengerti back-end
 Dokumentasi dan layanan pelanggan

H. KEKURANGAN
Adapun kekurangan dari firebase adalah sebagai berikut :
 Jumlah koneksi simpul tidak ditampilkan
 Format penyimpanan tidak menggunakan SQL, tetapi JSON,yang akan sulit
dimigrasi.
 Jika aplikasi kita menggunakan basis data terpusat yang dapat diperbarui oleh
banyak pengguna, maka ini akan menjadi overskill
 Tidak ada referensi atau panutan
 Versi gratis hanya menawarkan 100 koneksi dan ruang penyimpanan 1 GB,yang
perlu para pengguna harus memperbarui saat pengguna lain bertambah
 Tidak diketahui data host kami
 Anda tidak memiliki data anda,karena data kita berada dalam host bukan milik
kita, akan menjadi mustahil untuk merecovery akun user.
I. FUNGSI FIREBASE
Secara umum, Firebase berfungsi untuk membantu para pembuat aplikasi untuk
mengembangkannya. Fungsi atau manfaat yang bisa diperoleh dari aplikasi ini sangatlah
banyak. Untuk lebih jelasnya, simak saja beberapa uraian berikut ini.

 Kelengkapan API Intuitif di dalamnya berfungsi untuk mengembangkan aplikasi


berkualitas tinggi.
 Menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu membangun infrastruktur
ataupun mengelola beberapa bagian dashboard.
 Memiliki fitur analytic yang bisa digunakan untuk membuat keputusan bagus
berdasarkan data.
 Menyesuaikan skala dengan mudah.
 Mendapatkan dukungan email secara gratis.

J. PERBEDAAN ANTARA FIREBASE DAN SQL

1. Firebase Realtime Database bertipe NoSQL sedangkan MYSQL bertipe RDBMS


Maksudnya, Data di FRD tidak terdiri dari tabel-tabel, melainkan hanya berupa 1
dokumen berformat JSON. Data FRD bisa digambarkan sebagai 1 file teks biasa
yg isinya sebagai berikut:

Tentu saja isinya bisa sangat banyak, tapi formatnya selalu sama seperti di atas,
yaitu format JSON. Penulis sendiri punya pengalaman dengan FRD sebesar
75MB. File teks tersebut disimpan di server Google, dan kita bisa mengaksesnya
dari browser Chrome, app Android atau app iOS.
2. Firebase Realtime Database bersifat Realtime,sedangkan MYSQL tidak Realtime
Sesuai namanya, FRD bersifat realtime. Artinya jika ada 1 user yg memakai
aplikasi kita mengupdate data dari hapenya, maka datanya yang ada di server
Google akan langsung terupdate, dan sistem Firebase akan langsung mengupdate
semua data di semua hape user yang lainnya yang sedang memakai aplikasi kita.
Artinya datanya akan selalu sama di semua tempat setiap waktu. Sedangkan untuk
MySQL kita perlu membuat dulu kodingan supaya datanya bisa selalu sama
seperti ini. Dengan FRD, sistem Firebase lah yang melakukannya secara otomatis
untuk kita.
3. Dengan Firebase Realtime Database kita tidak perlu membuat kodingan disisi
server
FRD hanya membutuhkan kita membuat kodingan untuk mengubah database di
sisi client (web, aplikasi Android, atau aplikasi iOS), sedangkan MySQL biasanya
membutuhkan kita untuk membuat kodingan di sisi server dengan bahasa-bahasa
pemrograman server misalnya PHP, Go, Ruby dsb.
4. Kodingan yang dipakai Firebase untuk mengolah data yang kompleks lebih
banyak dan rumit dari pada kodingan yang dipakai untuk mengolah data MYSQL
Karena data di FRD tidak terdiri dari tabel, kodingan untuk mengolah data yang
kompleks (banyak dan saling berhubungan antara satu bagian dengan bagian lain)
akan lebih banyak dan rumit daripada MySQL.
5. Fitur database realtime punya versi berbayar,sedangkan MySQL gratis
sepenuhnya
Menurut saya perbedaan inilah yang paling perlu kita perhatikan. Seperti bisa
dilihat di https://firebase.google.com/pricing/ , Firebase punya 3 jenis tagihan
yaitu Spark (gratis), Flame (25 dollar per bulan) dan Blaze (biaya sesuai
pemakaian). Menurut saya Spark yang gratis tidak bisa memenuhi kebutuhan
database untuk level perusahaan. Spark hanya bisa dipakai untuk mencoba2 saja.

Penulis sendiri punya pengalaman mencoba FRD yang menghabiskan biaya


sekitar Rp 5 juta per bulan. Dan dari sisi ekonomis, penulis menilai FRD tidak
cocok untuk dipakai di perusahaan yang bisnisnya di Indonesia, karena
perusahaan-perusahaan berbasis teknologi informasi di Indonesia rata2 masih
UKM atau menengah ke bawah. FRD baru bisa dipakai secara efektif & sesuai
harganya jika dipakai oleh perusahaan2 besar selevel Go-Jek, Tokopedia dsb.

Anda mungkin juga menyukai