Anda di halaman 1dari 4

BAHAN AJAR

“karakteristik & persyaratan tumbuh tanaman


buah”

KELAS XII
PAKET KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN BUAH

SMK N 5 JEMBER
Klasifikasi Tanaman Buah
Dalam bidang pertanian tanaman merupakan salah satu unsur penting dalam membuat usaha tani,
jika kita ingin membuat sebuah uaha tani maka kita harus mengetahui jenis tanaman apa yang akan kita
jadikan sebagai subjek dalam usaha tani tersebut.
Tanaman buah adalah salah satu jenis tanaman hortikultura yang memiliki daya tarik tersendiri
untuk dibudidayakan dan diusahakan. Ada dua kategori yang mudah dalam mengelompokkan tanaman
buah yaitu berdasarkan umur panen dan berdasarkan cara tumbuh tanaman tersebut.

1. Berdasarkan Umur
Berdasarkan umur ada dua kelompok tanaman buah yaitu tanaman buah semusim dan tanaman
buah tahunan.
Tanaman buah semusim pada umumnya merupakan tanaman yang hidupnya hanya satu musim
saja atau sekitar kurang lebih tiga bulan dan akan panen ketika tanaman tersebut mencapai umur
maksimal tiga bulan serta akan layu dan mati ketika setelah di panen hasilnya, contohnya
semangka, melon, blewah, timun suri, dan stroberi.
Buah-buahan ini dinamakan tanaman semusim, sebab hanya bisa bertahan hidup selama satu
musim tanam, atau sekitar lima bulan. Selanjutnya harus ditanam lagi dengan benih biji. Khusus
stroberi, umur tanamnya sekitar 10-11 bulan. Selanjutnya harus diremajakan dengan
stolon, umumnya, buah-buahan tanaman semusim berbentuk terna memanjat dengan sulur. Meskipun
semangka dan melon bisa dibudidayakan sepanjang tahun, umumnya petani baru membudidayakannya
pada akhir musim hujan, hingga panen bisa dilakukan pada musim kemarau. Alasannya, buah-buahan
yang mengandung banyak air ini hanya diminati konsumen pada musim kemarau. Tanaman buah yang
bisa dipercepat saat berbuahnya, sebenarnya hanya jenis tanaman keras(tanaman tahunan).
Sementara tanaman tengahan dan tanaman semusim hampir tidak pernah dipercepat saat
berbuahnya. Meskipun pemilihan varietas, lokasi, dan teknik budi daya juga mampu mempercepat
saat berbuahnya. Dulu, semangka hanya bisa dibudidayakan pada akhir musim hujan(bulan Maret atau
April) dan diharapkan buah bisa dipanen pada puncak musim kemarau, yakni bulan Juli, Agustus, atau
september. Namun, dengan pemilihan varietas unggul dan teknik budi daya yang benar, saat ini
penanaman semangka dan melon bisa dilakukan sepanjang tahun dengan umur panen lebih
pendek, yakni 3- 4 bulan
Sedangkan tanaman buah tahunan merupakan tanaman yang hidupnya sepanjang tahun dan akan
di panen sepanjang tahun pula sampai tanaman tersebut tidak berproduksi lagi tapi harus menunggu
beberapa tahun dari menanam hingga tanaman itu dapat berproduksi dan dapat dipanen, contohnya apel,
jeruk, papaya dan lain sebagainya.
Tanaman tahunan berbentuk pohon, contohnya durian dan mangga. Berbentuk
perdu, contohnya jeruk siam dan delima. Berbentuk terna berkayu memanjat, contohnya
anggur, markisa, dan kiwi.
Meskipun memanjat dengan sulur(akar panjat), anggur dan markisa dikelompokkan sebagai
tanaman keras(tahunan) karena batangnya berkayu dan umur Aka tanaman bisa mencapai puluhan
tahun. Buah-buahan tanaman keras, umumnya berkeping dua, kecuali salak yang termasuk jenis
palem dan berkeping satu. Kelapa, lontar, dan aren juga di. konsumsi sebagai buah dalam bentuk
kelapa muda, siwalan, dan kolang kaling. tetap tanaman ini lebih sering di- kelompokkan sebagai
tanaman industri atau tanaman perkebun-
Ada juga yang menambahkan dengan tanaman buah menengah
Kelompok ini terdiri atas pisang, pepaya, dan nanas. Disebut berumur sedang, karena belum satu
tahun sejak tanam sudah berbuah. Tiga atau empat tahun kemudian tanaman harus
diremajakan. Umumnya pisang dan nanas merupakan tanaman rakyat hampir tidak pernah TANAM
diremajakan. Namun, pisang tanaman dan nanas di perkebunan modern selalu diremajakan. Pisang di
perkebunan modern diremajakan setelah lima tahun
untuk memutus rantai penyakit. Populasi anak per rumpun, hanya dipertahankan dua batang. Karena
sifatnya ini, pisang, pepaya, dan nanas tidak bisa dikelompokkan sebagai tanaman keras atau tanaman
tahunan, melainkan tanaman berumur sedang. Tiga tanaman ini termasuk buah-buahan yang paling
banyak dibudidayakan dan dikonsumsi masyarakat.

2. Berdasar Tipe Pertumbuhahn


Sementara penggolongan buah-buahan berdasarkan Tipe pertumbuhannya dapat dikelompokkan
atas
· Buah-buahan pohon, misalnya mangga (Mangifera indica), Jeruk (Citrus sp), duku (Lansium
lappaceum), durian (Durio zibethinus), rambutan (nephelium lappaceum), manggis (Mangostana
mangosteen) dan lain-lain
· Buah-buhan semak, misal salak (Salaca edulis) dan nanas (Ananas comosus)
· Buah-buahan terna atau berbatang basah, misalnya pisang (Musa sp), dan papaya (Carica
papaya)
· Buah-buahan berbatang merambat, seperti semangka (Citrulus vulgaris), melon (Cucumis
melo), dan markisa (Passiflora foetida)
3. Buah Klimaterik dan Non Klimaterik
Berdasarkan perubahan relatif pada aktivitas respirasi di dalam jaringan buah, buah dapat
dikelompokkn menjadi buah klimakterik dan buah nonklimaterik. Pada buah-buahan yang tergolong
klimaterik, lahu respirasi meningkat dengan tajam selama periode pemalangandan pada senesen.
Beberapa contoh buah klimaterik misalnya apel, pisang, avokad, pepaya, tomat, dan sebagainya.
Sementara itu pada buah tergolong nonklimaterik, tidak ada perubahan laju respirasi pada akhir periode
pematangan. Buah-buah yang tergolong nonklimaterik, misalnya jeruk (Citrus sp), nanas (Ananas
comous), duku (Lansium domesticum), durian (Durio zibethius), rambutan (Nephelium lappaceum),
dan sebagainya.

Daftar Pustaka
http://catatan-mardinlover.blogspot.co.id/2016/03/teknologi-budidaya-tanaman-hortikultura.html
http://www.wartatani.com/2016/11/mengenali-jenis-jenis-tanaman-buah.html
http://pendi-atph.blogspot.com/2017/02/mengenal-kelompok-tanaman-buah.html

Anda mungkin juga menyukai