Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Pratiwi, Hanindita Indira Suluh. 2015. Pengembangan Multimedia Pembelajaran


Interaktif Untuk Meningkatkan Gerak Tari Dasar Pada Kurikulum 2013.
Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Tari dan Musik. Jurusan Seni dan
Desain. Fakultas Sastra. Universitas Negeri Malang. Pembimbing
(I) Drs. Robby Hidayat, M. Sn. (II) Tutut Pristiati, S. Sn.

Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, multimedia interaktif,


gerak tari

Pengembangan adalah perbuatan menjadikan bertambah, berubah


sempurna seperti pikiran, pengetahuan, dan sebagainya. Dalam pengembangan
ini, produk yang dihasilkan berupa perangkat lunak (software) yaitu multimedia
interaktif yang ditujukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Malang sebagai alat
bantu alternatif untuk memahami materi elemen tari yang terdiri dari ruang,
waktu, dan tenaga.
Tujuannya adalah menjadikan pembelajaran seni tari dalam kelas menjadi
lebih efektif, efisien, dan memiliki daya tarik agar siswa tetap konsentrasi pada
materi yang disampaikan. Selain itu produk multimedia interaktif dapat dijadikan
sebagai sarana belajar mandiri bagi siswa diluar sekolah.
Penelitian yang dilakukan mengambil dari model pengembangan
prosedural, yaitu Borg and Gall. Metode penelitian dan pengembangan adalah
metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan
menguji keefektifan produk. Langkah-langkah dalam metode penelitian dan
pengembangan ini adalah identifikasi kebutuhan, perumusan tujuan, perumusan
butir-butir materi, mengembangkan alat pengukur keberhasilan, menulis naskah
media, produksi, validasi, dan revisi. Validasi produk dilakukan oleh 1 ahli media
2 ahli materi dan ahli validasi yang terakhir dilakukan pada uji coba kelompok
kecil sebanyak 7 siswa dan ujicoba kelompok besar oleh 30 siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan berupa Skala Likert. Teknik analisis data
berupa analisis kualitatif yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
melakukan revisi produk. Sedangkan data kuantitatif dari uji kelayakan produk
yang dianalisis dengan rumus persentase menurut Arikunto.
Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah multimedia interaktif berisi
video gerak tari untuk siswa kelas VII SMP Negeri 1 Malang. Hasil uji coba produk
dapat disimpulkan sebagai berikut, berdasarkan penilaian ahli materi menyatakan
layak dengan persentase 84,6%, penilaian ahli media menunjukkan media
pembelajaran multimedia interaktif layak dengan persentase 84,5%, sedangkan
berdasarkan uji coba kelompok kecil menunjukkan persentase 85,7% dan uji coba
kelompok besar menunjukan persentase 83,6% bahwa produk yang dihasilkan
layak digunakan sebagai bahan ajar pada pembelajaran seni tari di sekolah.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka produk yang
dikembangkan berupa multimedia interaktif layak dan dapat digunakan oleh siswa
secara efektif, efisien dan memliki daya tarik. Sedangkan untuk guru multimedia
interaktif dapat digunakan sebagai bahan ajar yang meringankan tugas guru dan
dapat membantu guru dalam menyampaikan materi.

i
ABSTRACT

Pratiwi, Hanindita Indira Suluh. 2015. The Development Interactive Multimedia


to Improve Dance Movement on Curriculum 2013. Mini Thesis, Study
Program of Dance and Musical Art Education, Department of Art and
Design, Faculty of Letters, State University of Malang. Supervisors
(I) Drs. Robby Hidayat, M. Sn. (II) Tutut Pristiati, S. Sn.

Keywords: development, learning media, interactive multimedia, dance


movement

Development is an effort to grow, enlarge, and change to be perfect such


as thought, knowledge, etc. In this development, the resulted product was
software, which was interactive multimedia that aims for students in the 7th Grade
SMP Negeri (Public Junior High School) 1 Malang as alternative tool to
understand dance element material which consists of space, time, and energy.
The goal was to make dance art learning in the class becomes effective,
efficient, and has attraction in order to make the students keep their concentration
to the conveyed material. Besides that, interactive multimedia product can be
made as independent learning facility for students outside the school.
This research took procedural development model by Borg and Gall. The
research and development method was research method that used to result certain
product and test the product effectiveness. The steps in this research and
development were needs identification, objective formulation, formulation of
material items, developing success instrument, writing media narration,
production, validation, and revision. Product validation was conducted by 1 media
expert, 2 material experts, and the last validation was conducted to the small
group test for 7 students and large group test for 30 students. Data collection
technique that used was likert scale. Data analysis technique was qualitative
analysis that used as consideration to revise the product. Meanwhile, quantitative
data was from product feasibility test that analyzed by percentage formulation
according Arikunto.
The result of this research and development was the interactive multimedia
consists of dance movement video for students in the 7th Grade SMP Negeri 1
Malang. From the result of product test, it could be concluded as follow: based on
assessment of material expert, it was stated as feasible with percentage 84,6%,
assessment of media expert showed that the learning media of interactive
multimedia was feasible with percentage 84,5%, whereas based on small group
test it showed the percentage 85,7%, and from large group test showed the
percentage 83,6% that the resulted product was feasible to be used as learning
material for the dance art learning in school.
Based on the research result that been conducted, thus the developed
product which was interactive multimedia was feasible and could be used by
students effectively, efficiently, and had attraction. Meanwhile, for interactive
multimedia teacher, it could be used as learning material which ease teacher task
and could assist teacher in conveying material.

ii

Anda mungkin juga menyukai