PENGERTIAN TANDA DAN GEJALA luka gangren Cara perawatan luka gangren dirumah

Gangren adalah luka yang  Terjadi bengkak disekitar luka Persiapan alat:
 Sarung tangan
terinfeksi berwarna merah kehitaman  Perubahan warna pada kulit menjadi  Kassa steril
akibat sumbatan yang terjadi hitam, ungu atau biru dan terasa dingin  Kassa gulung
dipembuluh darah karena tingginya  Cairan NaCl 0.9%
bila disentuh.
 Plester
kadar gula darah.  Kemerahan disekitar luka  Gunting
 Salep luka
 Nyeri
 Kantung plastik
 Adanya nanah pada luka
 Luka berbuau tidak sedap
 Demam

Perawatan luka adalah suatu teknik dalam

membersihkan luka yang diakibatkan oleh
penyakit diabetes mellitus dengan tujuan untuk
mencegah infeksi luka, melancarkan peredaran
darah sekitar dan mempercepat proses
Tujuan perawatan
penyembuhan luka.
 Mencegah terjadinya komplikasi
Langkah-langkah:
 Melancarkan sirkulasi pembuluh darah  Atur posisi senyaman mungkin
 Mempercepat proses penyembuhan luka  Cuci tangan sebelum merawat luka
 Buka balutan dengan cairan NaCl 0,9%
 Buang balutan luka pada plastik
 Lihat apakah ada nanah, darah atau cairan
yang keluar dari luka, bila ada bersihkan
dengan kassa steril yang dibasahi NaCl
0,9% dengan gerakan satu arah
 Keringkan luka sampai benar-benar kering
dengan kassa bersih
 Oles salep pada luka secara merata
 Balut luka dengan kassa
 Plester balutan agar tidak mudah lepas
 Cuci tangan setelah selesai merawat luka.
 Selalu rutin mengganti balutan luka agar
kebersihan luka tetap terjaga
Mencegah munculnya luka baru
Perawatan luka
 Potong kuku dengan hati-hati hindari
memotong kuku terlalu dalam gangren dirumah
 Periksa kaki untuk melihat adanya
lepuhan, lecet, garukan dan perubahan
warna kulit
 Keringkan sela jari kaki dengan handuk
untuk mencegah pertumbuhan jamur
 Rutin memakai alas kaki setiap hari
 Kenakan alas kaki yang nyaman
 Selalu rutin mengontrol kadar gula darah
 Segera periksa ke dokter bila luka tidak
sembuh.
 Penuhi asupan makanan (tinggi protein)
Bernateha Ancis
untuk memperbaiki jaringan kulit yang
mengalami kerusakan. Dian Tafui

Jhon Inabuy

Mery Egong

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MARANATHA
KUPANG
2021