BAB I
PENDAHULUAN
supir angkot yang tidak selamanya ramai, adapun bertani mereka tidak
mempunyai lahan pertanian dan tergantung iklim dan musim saat bertani,.
Molibagu terutama laki-laki yang berusia produktif pergi merantau ke kota seperti
Palu, Manado, dan Makassar. Masyarakat yang merantau sebagian besar masih
mencari pekerjaan.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka
tujuannya adalah sebagai berikut:
1. Mendskripsikan bentuk bentuk stratifikasi sosial desa Molibagu
2. Mendeskripsikan interaksi sosial masyarakat desa Molibagu.
3. Mendeskripsikan kebudayaan masyarakat desa Molibagu umum.
4
BAB II
PEMBAHASAN
tertanam, dan kurang mengetahui tentang kemajuan teknologi dan cara pola pikir
yang cerdas.
BAB III
6
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Desa Molibagu merupakan desa yang indah dan memiliki sumber
daya alam yang banyak dan tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik,
stratifikasi sosial masyarakatnya ditentukan dari profesi masyarakat itu
sendiri, interaksi mereka sesama warga desa mlibagu terkesan sangat hangat
dan ramah, tetapi berbeda halnya ketika menyangkut kepada orang asing atau
warga desa tetangga dan mereka terkesan lebih tertutup, tingkat kebudayaan
masyarakat desa ini terlihat cenderung lebih mengarah pada perilaku
sosialnya dan kegiatan rutin yang mendorong untuk selalu melakukan hal
tersebut.
3.2 Saran
Untuk kedepannya saya menyarankan kepada warga desa Molibagu
untuk tidak terpaku pada pola pikir yang sudah – sudah dan mencoba untuk
membuka diri kepada masyarakat luar, karena tak bisa dipungkiri bahwa
menerima masukan dari orang lain terkadang juga perlu, dengan demikian
tingkat pemahaman warga desa Molibagu tentang pendidikan cenderung
bertambah, pengangguran semakin berkurang, perputaran perekonomian
yang cepat, sehingga membantu memajukan keadaan desa tersebut.