Anda di halaman 1dari 6

FINAL TEST PENGETAHUAN LINGKUNGAN

DOSEN PENGAMPUH : Adraini, ST., MT/St. Khadijah, ST., M.Kom

Nama Mahasiswa : Ahmad Yani


Nim : 105821103020
Prodi : Teknik Elektro
Kelas : 1 Non Reguler

1. Damapak Positif dan Negatif Covid-19 di Masyarakat Sekitar


a. Dampak Positif
Saya pikir ini jadi pelajaran yang baik untuk tiap orang.
Masyarakat kini tahu kenapa petugas kesehatan menyarankan tetap
tinggal di rumah saat sakit, menegaskan pentingnya cuci tangan,
serta menutup area sekitar mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
Anak-anak tumbuh dengan mengetahui bagaimana penyakit bisa
menular.
b. Dampak Negatif
Saat ini sedang dialami hampir tiap negara. Virus corona tak
hanya berdampak pada kesehatan tapi juga berbagai aspek
kehidupan lainnya. Hingga kini belum diketahui kapan pandemi
COVID-19 selesai, sehingga yang bisa dilakukan adalah
menerapkan usaha pencegahan.

2. Dampak Kerusakan Alam


a. Global Warming
Pemanasan global atau global warming adalah fenomena
meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan daratan bumi
secara menyeluruh. Pemanasan global juga bisa diartikan sebagai
naiknya suhu bumi secara menyeluruh, ditandai dengan es di Kutub
yang mencair dan temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia
yang cenderung naik. Saat terjadi pemanasan global tersebut, suhu
di bumi terasa makin panas. Tak hanya itu, keadaan cuaca di bumi
juga menjadi ekstrem dan tidak menentu. Dalam kondisi tersebut,
tentu susah untuk bisa dihindari dan dihentikan secara menyeluruh.
Hal itu dikarenakan pola hidup manusia yang terus berkembang dan
berubah.
b. Banjir
Banjir adalah kejadian alam di mana suatu daerah atau
daratan yang biasanya kering menjadi terendam air. Secara
sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai luapan air dalam
jumlah besar ke daratan yang biasanya kering. Banjir terjadi karena
banyak hal seperti hujan yang berlebihan, meluapnya aliran sungai,
sungai, danau atau lautan. Banjir sangat berbahaya dan berpotensi
menyapu bersih seluruh kota, garis pantai atau daerah dan
menyebabkan kerusakan luas pada kehidupan dan properti. Banjir
juga memiliki kekuatan erosif yang besar dan bisa sangat merusak.
c. Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan adalah deteriorasi lingkungan
dengan hilangnya sumber daya air, udara, dan tanah;
kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar.
Kerusakan lngkungan terdiri dari berbagai tipe. Ketika alam
rusak dihancurkan dan sumber daya menghilang, maka lingkungan
sedang mengalami kerusakan. Environmental Change and Human
Health, bagian khusus dari laporan World Resources 1998-99
menjelaskan bahwa penyakit yang dapat dicegah dan kematian
dini masih terdapat pada jumlah yang sangat tinggi. Jika perubahan
besar dilakukan demi kesehatan manusia, jutaan warga dunia akan
hidup lebih lama. Di negara termiskin, satu dari lima anak tidak bisa
bertahan hidup hingga usia lima tahun, terutama disebabkan oleh
penyakit yang hadir karena keadaan lingkungan yang tidak baik.
Sebelas juta anak-anak meninggal setiap tahunnya, terutama
disebabkan oleh malaria, diare, dan penyakit pernapasan akut,
penyakit yang sesungguhnya sangat mungkin untuk dicegah.
3. Dalil Al-Qur’an Mengenai Kerusakan Lingkungan
Sebagaimana dalam QS Ar-Rum/30:41

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan


tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakansebagian dari
(akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).

4. Perubahan Lingkungan
a. Faktor Alam
Kerusakan Lingkungan Akibat Gunung Meletus
Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari
perut bumi yang didorong oleh gas bertekanan tinggi yang terjadi pada
gunung-gunung berapi. Hasil letusan gunung berapi antara lain lava,
lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan awan panas yang dapat
mempengaruhi lingkungan di sekitarnya.
Kerusakan Lingkungan Akibat Gempa Bumi
Gempa bumi adalah peristiwa alam berupa getaran atau gerakan
bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam
secara tiba-tiba.
Kerusakan Lingkungan Akibat Tanah Longsor
Tanah longsor adalah peristiwa geologi yang diakibatkan oleh
pergerakan masa batuan atau tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti
jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah longsor dapat
diakibatkan oleh erosi karena gerusan air pada kaki lereng yang curam,
melemahnya lereng dari bebatuan dan tanah akibat saturasi yang
diakibatkan hujan lebat, getaran dari gempa bumi, gunung meletus,
maupun mesin dan lalu lintas kendaraan, serta dipicu oleh minimnya
pepohonan pada tebing-tebing curam.
Tanah longsor mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti
kerusakan bangunan, kerusakan lahan pertanian dan perkebunan,
memutus jalur transportasi, krisis air bersih hingga jatuhnya korban.
Kerusakan Lingkungan Akibat Banjir
Banjir adalah peristiwa terendamnya daratan oleh air yang
berlebihan. Banjir mengakibatkan kerusakan mulai dari kerusakan fisik,
terkontaminasinya air bersih, membunuh tumbuhan yang tidak tahan air
dan hewan, pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, hingga
bencana susulan seperti longsor serta jatuhnya korban.
Kerusakan Lingkungan Akibat Badai dan Angin Topan
Badai, angin topan, angin puting beliung, angin ribut, dan sejenisnya
adalah bencana alam yang disebabkan oleh pergerakan udara yang sangat
kencang yang dipicu perbedaan tekanan udara. Bencana ini
mengakibatkan kerusakan lingkungan diantaranya robohnya (rusaknya)
bangunan dan pepohonan, rusaknya area pertanian dan perkebunan, dan
tingginya ombak di laut.
Kerusakan Lingkungan Akibat Tsunami
Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh
perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami
dapat diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di laut, letusan gunung
berapi bawah laut, ataupun longsor di dasar laut. Tsunami meninggalkan
kerusakan lingkungan di dalam laut maupun di sekitar pantai. Kerusakan-
kekrusakan tersebut diantaranya adalah rusaknya terumbu karang dan
lamun, kerusakan fisik di sekitar pantai, serta jatuhnya korban manusia.
Kerusakan Lingkungan Akibat Kekeringan
Kekeringan adalah kurangnya pasokan air pada suatu lokasi yang
berlangsung berkepanjangan dan umumnya terjadi pada musim kemarau.
Kekeringan dapat menimbulkan kerusakan lingkungan berupa kerusakan
lahan pertanian dan perkebunan, menurunnya kualitas tanah, hingga
matinya organisme.
b. Faktor Manusia
Penebangan Hutan
Penebangan hutan yang tidak menggunakan sistem tebang pilih
nantinya akan memberikan kerugian yang besar bagi lingkungan ataupun
makhluk hidup yang ada dalam wilayah tersebut. Selain itu, apabila hutan
yang telah ditebang tersebut tidak segera direboisasi ulang maka akan
muncul masalah baru seperti akan terjadi tanah longsor dan
banjir. Penebangan hutan juga akan mempengaruhi makhluk hidup yang
tinggal di wilayah tersebut. Dimana organisme dalam tanah seperti
cacing dan mikorba lain akan punah dan menyebabkan tanah menjadi
tidak subur lagi.
Pembangunan Rumah dan Jalan
Adanya pembangunan baru di beberapa wilayah yang kurang
strategis tentunya akan memberikan dampak bagi lingkungan. Dimana
lahan yang seharusnya dapat digunakan untuk menanam kebutuhan
papan menjadi hilang. Hal ini menyebabkan lahan tersebut menjadi tidak
produktif. Sedangkan pembangunan jalan yang tidak mematuhi aturan
yang telah ditetapkan juga akan memberikan dampak pada lingkungan.
Jika pembangunan jalan tidak memikirkan sistem drainase air, maka akan
memberikan kerugian besar seperti dapat menyebabkan banjir dan
memudahkan jalanan yang dibangun tersebut cepat rusak. Selain itu,
pembangunan jalan yang tidak disertai penghijauan disekitarnya akan
menyebabkan polusi udara yang parah dan membuat masyarakat menjadi
tidak nyaman.
Penerapan Intensifikasi Pertanian
Dalam usaha pertanian, beberapa dari mereka menerapkan sistem
intensifikasi untuk meningkatkan hasil produksi. Akan tetapi cara
tersebut akan memberikan kerugian bagi lingkungan dan menyebabkan
kerusakan. Contohnya disini adalah penggunaan pestisida yang
sembarangan akan menyebabkan pencemaran udara, selain itu sistem
penanaman yang hanya menanamkan satu jenis tumbuhan dalam 1
wilayah akan mengurangi keanekaragaman hayati, selain itu juga dapat
mengurangi keseimbangan ekosistem disekitarnya. Apabila ekosistem
tidak stabil, maka tidak heran apabila terjadi serangan hama secara besar
besaran.

5. Manfaat Mata Kuliah Pengetahuan Lingkungan


a. Menambah pemahaman mengenai konsep-konsep dasar tentang
manusia dan lingkungannya,
b. Mengasah kemampuan untuk melakukan analisis mengenai
permasalahan lingkungan aktual baik yang terjadi di tingkat lokal,
regional ataupun global,
c. Lebih memahami contoh-contoh solusi alternatif tentang bagaimana
mengatasi permasalahan lingkungan melalui pendekatan ekologis dan
penerapan teknologis,
d. Mengetahui seberapa besar kekayaan alam,
e. Mengetahui dan memahami tentang cara mengelola dan
memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara berkelanjutan,
f. Mengetahui dan Menerapakn cara melestarikan lingkungan dengan
baik.

Anda mungkin juga menyukai