Anda di halaman 1dari 6

FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA

PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM

KELOMPOK 4 IPS IX-K


1. Rafi Ahmad
2. Ramdan Hadi
3. Muhammad Fauzan
4. Salma Aulian
5. Ceilla Deswita
6. Raisha Anindya
7. Shifanialana
8. Marsya Salsabila
Perubahan Lingkungan Alam
Apa yang dimaksud dengan lingkungan alam? Lingkungan alam adalah lingkungan
yang sudah ada tanpa harus dibuat oleh manusia. Lingkungan alam di antaranya daratan
(tanah), perairan, dan udara. Alam mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Alam adalah penyedia bahan-bahan makanan dan pakaian, penghasil tanaman,
serta sumber kesehatan dan keindahan.
Perubahan lingkungan alam dapat terjadi karena faktor alam dan faktor manusia.
Berikut ialah beberapa contoh perubahan lingkungan alam akibat faktor alam dan faktor
manusia:
1. Faktor Alam
a. Banjir
Banjir adalah sebuah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau
daratan karena volume air yang meningkat. Banjir dapat disebabkan oleh curah hujan
yang tinggi dengan tidak diimbangi serapan tanah yang cukup. Banjir juga disebabkan
oleh meluapnya volume air di sungai, danau, atau bendungan sehingga air bisa
memasuki pemukiman warga dan terjadi banjir.

b. Gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat
pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba yang menciptakan
gelombang seismik. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi atau
lempeng bumi. Selain itu gempa bumi juga bisa disebabkan oleh letusan gunung
berapi. Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi
akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan
patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.
c. Tsunami
Tsunami adalah rangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena adanya
pergeseran di dasar laut. Kecepatan gelombang tsunami bergantung pada kedalaman
laut. Tsunami dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu pergeseran lempeng,
gempa bumi, letusan gunung berapi, longsor bawah tanah, dan hantaman meteor.
Gempa yang disebabkan pergerakan dasar laut atau pergeseran lempeng yang paling
sering menimbulkan tsunami.

2. Faktor Manusia
a. Penebangan Liar
Penebangan Liar adalah kegiatan penebangan, pengangkutan, dan penjualan kayu
yang merupakan bentuk ancaman faktual di sekitar perbatasan yang tidak sah atau
tidak memiliki izin dari otoritas setempat. Dengan terkikisnya hutan memberi
dampak yang buruk, yaitu hilangnya kesuburan tanah, turunnya sumber daya air,
punahnya keanekaragaman hayati, dan mengakibatkan banjir dan longsor.

b. Penambangan Liar
Penambangan liar adalah kegiatan pertambangan yang dilakukan tanpa izin negara,
khususnya tanpa adanya hak atas tanah , izin pertambangan, dan izin eksplorasi atau
pengangkutan bahan galian. Banyaknya jumlah penambangan liar atau
pertambangan milik rakyat tanpa izin memperbesar potensi kerusakan lingkungan
pada lahan terbuka.
C. Pestisida
Pestisida atau pengawahama adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan,
menolak, atau membasmi organisme pengganggu. Sasarannya bermacam-macam,
seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikrobia yang dianggap
mengganggu. Penggunaan pestisida tanpa mengikuti aturan yang diberikan
membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan, serta juga dapat merusak
ekosistem.

Perubahan lingkungan alam memberikan beberapa dampak dalam beberapa bidang,


diantaranya ialah:

1. Dampak Sosial
Berikut adalah beberapa dampak sosial yang umum terkait dengan perubahan
lingkungan alam:
 Perubahan Sumberdaya: Perubahan lingkungan alam, seperti kekeringan, banjir,
penurunan tingkat air tanah, atau erosi, dapat mengganggu ketersediaan dan akses
terhadap sumber daya alam.
 Relokasi dan Pengungsi: Perubahan lingkungan alam, seperti naiknya permukaan air
laut atau perubahan iklim, dapat memaksa populasi untuk melakukan relokasi atau
menjadi pengungsi.
 Gangguan pada Mata Pencaharian: Perubahan lingkungan alam dapat mengganggu
mata pencaharian tradisional masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian,
perikanan, atau peternakan.
2. Dampak Budaya
Berikut adalah beberapa dampak budaya yang umum terkait dengan perubahan
lingkungan alam:
 Hilangnya Warisan Budaya: Perubahan lingkungan alam dapat mengakibatkan
hilangnya situs-situs budaya bersejarah yang penting.
 Perubahan Tradisi dan Adat Istiadat: Perubahan lingkungan alam dapat
mempengaruhi praktik budaya, tradisi, dan adat istiadat suatu masyarakat.
 Perubahan dalam Kearifan Lokal: Perubahan lingkungan alam dapat menggoyahkan
pengetahuan dan kearifan lokal yang ada di dalam masyarakat.
3. Dampak Ekonomi
Berikut ini adalah beberapa dampak ekonomi yang umum terkait dengan perubahan
lingkungan alam:
 Kerugian Ekonomi: Perubahan lingkungan alam, seperti bencana alam atau
perubahan iklim, dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Banjir,
kekeringan, badai, atau gempa bumi dapat merusak infrastruktur, seperti jalan,
jembatan, fasilitas energi, atau bangunan. Kerugian ini dapat mempengaruhi sektor
ekonomi yang terkait, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, atau industri
manufaktur.
 Penurunan Produktivitas: Perubahan lingkungan alam dapat mengurangi
produktivitas sektor-sektor ekonomi tertentu. Misalnya, perubahan pola cuaca yang
tidak stabil atau perubahan suhu dapat mengganggu sektor pertanian,
mengakibatkan penurunan hasil panen atau kualitas produk pertanian.
 Kekurangan Sumber Daya: Perubahan lingkungan alam dapat mengurangi
ketersediaan sumber daya alam yang penting bagi kegiatan ekonomi. Contohnya,
penurunan tingkat air tanah atau kekeringan dapat menyebabkan penurunan
produksi pertanian atau kekurangan air untuk industri.

Anda mungkin juga menyukai