Terminology (IDNT)
Kasus Hemiparese Sinistra, Diabetes Mellitus Dan Hipertensi
DISUSUN OLEH :
DWI PUSPITA WULANDARI
NIM. P0731521015/SHIFT 1
C. Skrining Awal
No Kriteria Jawaban
Ya Tidak
D. Skrining Lanjut I
E. Skrining Lanjut II
Skor 2 1 0 3
Kesimpulan RISIKO
Kesimpulan : Berdasarkan hasil skrining gizi diperoleh hasil total skor 3. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa pasien memiliki resiko terkait penyakit yang dialami pasien
sehingga membutuhkan terapi gizi khusus untuk pasien.
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
FH.2.1 Riwayat Diet Nasi 3x/hr @2ctg, telur ayam 1x/hr @1btr,
(polamakan) ayam goreng1x/hr @1ptg, tahu goring 2x/hr
@1ptg, tempe goreng 1x/hr @1ptg. Sayur
sop brokoli dan wortel 2x/hr @1 sdk sayur.
Tumis kacang 1x/hr @1 sdk sayur. Buah (-)
The manis 2x/hr @1 gls, air putih 8 gls/hr.
FH.2.1.1 Pemesanan DM 1300 kal, RG
Diet
FH.2.1.2 Pengalaman DM & RG
diet
FH.2.1.3 Lingkunganmak -
an
FH.4.1 Pengetahuante Pasien dan keluarga pernah mendapat
ntangmakanan edukasi gizi
dan gizi
Kesimpulan : Berdasarkan riwayat makan pasien kualitas makanan kurang karena
tidak konsumsi sayur, masih suka konsumsi the manis, untuk kuantitas sudah cukup.
Pasien belum menerapkan prinsip diet 3 J DM
1. SQFFQ :
Kode
Jenis Data Keterangan
IDNT
CS.1.1.1 Estimasi = 25 x BB aktual
Kebutuhan = 25 x 50 kg
Energi = 1250 kkal – 5 % (Usia diatas 40 tahun) + 10%
(Aktifitas Fisik) + 10% (Faktor Stress)
= 1250 kkal – 62,5 kkal + 125 kkal + 125 kkal
= 1437,5 kkal
Sumber : Perkeni 2015
CS.2.1.1 Estimasi = 1 g/kg BB
Kebutuhan = 1 g x 50
Protein = 50 gram x 4
= 200 kkal
CS.2.2.1 EstimasiKeb = 20% x Energi
utuhan = 20% x 1437,5 kkal
Lemak = 287,5 kkal : 9
= 31,9 g
CS.2.3.1 EstimasiKeb = Energi – Protein – Lemak
utuhanKarbo = 1437,5 kkal – 200 kkal – 287,5 kkal
hidrat = 878,125 kkal : 4
= 237,5
CS.5.1.1 Rekomendas IMT = 24,5 Kg/m2
i BB/ IMT/ BBI 43 kg
pertumbuhan
BB adj = {(BBA – BBI) x 0,25} + BBI -->bilaobesitasAntropometri (AD.1.1)
H. PemeriksaanFisik/Klinis (PD.1.1)
Kode Data
Hasil Nilai Rujukan Ket.
IDNT Biokimia
BD.1.8.1 HB 12,7% 12-15 g/dl Normal
BD.1.2.5 Natrium 136 mmol/L 135-144 mmol/L Normal
BD.1.2.7 Kalium 4,4 mmol/L 3,4-4,8 mmol/L Normal
BD.1.5.1 GDP 346 mg/dL <110 mg/dl Tinggi
Kesimpulan : hasil laboratorium pasien bermasalah pada GDP, yaitu 346 mg/dL yang
mengindikasikan tinggi sehingga pasien di diagnosis Diabetes Miletus.
Kode Interaksidenganmakan
JenisTerapiMedis Fungsi
IDNT an
FH.3.1 Amlodipin 10 mg Membantu Berinteraksi dengan
menurunkan alcohol, membuat
tekanan darah ketidakstabilan fungsi
tubuh
Glimepired 2 mg Membantu Berinteraksi dengan
mengendalikan alcohol, membuat
kadar gua darah ketidakstabilan fungsi
tinggi tubuh
Ranitidine 150 mg Mencegah Menghambat
gangguan penyerapan B12
pencernaan dan
asam lambung
Metformin 150 mg Obat anti diabetes, Berinteraksi dengan
membantu alcohol, membuat
menurunkan kadar ketidakstabilan fungsi
gula darah tubuh
Kesimpulan : Pasien diberikan obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi pasien dan gula
darah yang tinggi.
K. Diagnosis Gizi
L. Domain Intake
NI-2.1 Asupan oral inadekuat berkaitan dengan pasieb mengalami penurunan nafsu
makan ditandai dengan hasil recall menunjukkan asupan protein 39,85% (defisit
berat), lemak 37,25% (defisit berat), dan KH 28,59% (defisit berat).
NI-5.4 Penurunan kebutuhan zat gizi natrium berkaitan dengan kondisi pasien
mengalami hipertensi ditandai dengan pemeriksaan klinis berupa tekanan darah
tinggi 157/88 mmHg.
M. Domain Klinik
NC-2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait gizi (GDN) berkaitan dengan adanya
gangguan endokrin berupa insulin ditandai dengan data biokimia berupa GDN 346
mg/dl.
N. Domain Behavior
NB-1.1 Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
Keengganan atau tidak tertarik untuk mempelajari atau menerapkan informasi
ditandai dengan pasien masih mengonsumsi teh manis 2 gelas/hari dan adanya
diagnosis diabetes melitus.
O. IntervensiGizi
1. Tujuan
- Meningkatkan asupan oral makan pasien menjadi >80%
- Membantu mengontrol gula darah dan tekanan darah pasien sehingga mendekati
normal
2. Preskripsi Diet
PemberianMakanan dan Selingan (ND.1)
a. ND.1.1 : Jenis DIIT : DM 1300K Kal, RG
b. ND.1.2.1 : Bentuk Makanan : Biasa
c. ND.1.5 Route : Oral
d. ND.1.3 jadwal/Frekuensi Pemberian : 3x makan utama, 3x makanan selingan
e. Energi : 1437,5 kkal
f. Protein : 50 gram ( 1 gr/kg BB. Atau 13,9%)
g. Lemak : 31,9 gram ( 20% darikebutuhanenergi total).
h. Karbohidrat : 237,5 gram
i. Natrium : <1500 mg
4. Rekomendasi Diet
b. Preskripsi
1) Sasaran : Pasien dan Keluarga
2) Tempat : Ruang Pasien di Rumah Sakit
3) Waktu : 08:00 WIB (+ 15 Menit)
4) Permasalahan gizi : DM dan RG 3
5) Metode : Konseling
6) Media : Leaflet
7) Materi : DM 1300 Kal, RG
P. Kolaborasi (RC)
Q. Rencana Monitoring
Anamnesis Hal Yang diukur Waktu Evaluasi/Target
Pengukuran
Antropometri BB, Lila 3 hari Normal
Biokimia Gula darah Setiap hari Normal
Klinis/fisik TD, RR, Nadi, Setiap hari Normal
suhu
Dietary Energi, protein, Setiap hari Normal
lemak, KH,
natrium
Lampiran Perencanaan Menu
Wortel
minyak
kelapa
sawit
Selinga pisang
Pisang
n pagi kapok
rebus
09.00 kuning
Makan
beras
siang Nasi
putih giling
12.00
daging
Loaf ayam
ayam
telur ayam
tempe
Tempe bb
kedele
kuning
murni
Wortel
minyak
kelapa
sawit
kembang
Sup kimlo tahu
mentah
jamur
kuping
segar
mie soun
Semangka semangka
Selinga
Singkong Singkong
n sore
rebus putih
15.00
Makan
beras
malam Nasi
putih giling
18.00
Bandeng ikan
presto bandeng
minyak
kelapa
sawit
Tahu
tahu
bacem
kecap
Laksa
Wortel
sayuran
toge
kacang
hijau
mentah
santan
(kelapa
dan air)
Melon Melon
Selinga
n
Ubi rebus Ubi ungu
malam
20
236
Total 1489,3 54,9 30,5 438
,4
237
Kebutuhan 1437,5 50 31,9 1500
,5
99,
%Kebutuhan 103,6% 109,8 % 95,6% 29,2%
5%