Anda di halaman 1dari 19

ANGGARAN

LABA
2

ANGGARAN LABA

ANGGARAN YANG BERISI JUMLAH LABA YANG


INGIN DIPEROLEH PERUSAHAAN MELALUI
BERBAGAI AKTIVITAS OPERASIONAL YANG
MENCAKUP KEGIATAN PRODUKSI DAN
PENJUALAN DI DALAM SUATU PERIODE
TERTENTU
3

PERAN ANGGARAN LABA

§ Secara umum tujuan didirikannya setiap


perusahaan adalah untuk menghasilkan laba.
§ Laba usaha adalah elemen penting yang
menggerakkan seluruh aktivitas produktif di
dalam suatu perusahaan.
§ Laba menjadi fase awal yang harus dirumuskan
para penyusun anggaran perusahaan sebelum
memasuki fase berikutnya, yaitu menentukan
anggaran parsial lainnya.
§ Metode penyusunan : posteriori, a priori,
pragmatis
4

FORMAT Penjualan xxx


Harga pokok penjualan (xxx)
ANGGARAN Laba kotor xxx

LABA Biaya operasional/komersial


Laba usaha sebelum pajak
(xxx)
xxx
5

Penjualan xxx
Harga pokok penjualan (xxx)
FORMAT Biaya produksi xxx

ANGGARAN Persediaan awal barang jadi


Persediaan total barang jadi
xxx
xxx

LABA Persediaan akhir barang jadi (xxx)


Laba kotor xxx
Biaya operasional/komersial (xxx)
Laba usaha sebelum pajak xxx
6

Penjualan xxx
Harga pokok penjualan (xxx)
Biaya produksi xxx
FORMAT Biaya bahan baku xxx
Biaya tenaga kerja langsung xxx
ANGGARAN Biaya overhead xxx

LABA Persediaan awal barang jadi


Persediaan total barang jadi
xxx
xxx
Persediaan akhir barang jadi (xxx)
Laba kotor xxx
Biaya operasional/komersial (xxx)
Laba usaha sebelum pajak xxx
7

Penjualan xxx
Harga pokok penjualan (xxx)
Biaya produksi xxx
Biaya bahan baku xxx
Persediaan bahan baku awal xxx
FORMAT Pembelian bahan baku xxx
Persediaan total bahan baku xxx
ANGGARAN Persediaan bahan baku akhir (xxx)

LABA Biaya tenaga kerja langsung


Biaya overhead
xxx
xxx
Persediaan awal barang jadi xxx
Persediaan total barang jadi xxx
Persediaan akhir barang jadi (xxx)
Laba kotor xxx
Biaya operasional/komersial (xxx)
Laba usaha sebelum pajak xxx
8
Penjualan xxx
Harga pokok penjualan (xxx)
Biaya produksi xxx
Biaya bahan baku xxx
Persediaan bahan baku awal xxx
Pembelian bahan baku xxx

FORMAT Persediaan total bahan baku


Persediaan bahan baku akhir
xxx
(xxx)
ANGGARAN Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead xxx
LABA Persediaan awal barang jadi xxx
Persediaan total barang jadi xxx
Persediaan akhir barang jadi (xxx)
Laba kotor xxx
Biaya operasional/komersial (xxx)
Biaya Pemasaran xxx
Biaya Administrasi dan umum xxx
Laba usaha sebelum pajak xxx
9
Penjualan xxx
Harga pokok penjualan (xxx)
Biaya produksi xxx
Biaya bahan baku xxx
Persediaan bahan baku awal xxx
Pembelian bahan baku xxx

FORMAT Persediaan total bahan baku


Persediaan bahan baku akhir
xxx
(xxx)
ANGGARAN Biaya tenaga kerja langsung xxx
Biaya overhead xxx
LABA Persediaan awal barang jadi xxx
Persediaan total barang jadi xxx
Persediaan akhir barang jadi (xxx)
Laba kotor xxx
Biaya operasional/komersial (xxx)
Biaya Pemasaran xxx
Biaya Administrasi dan umum xxx
Laba usaha sebelum pajak xxx
Anggaran
Biaya Bahan

Anggaran
Biaya Tenaga
Anggaran Anggaran Kerja Anggaran
Penjualan Produksi Laba
Anggaran
Biaya
Overhead

Anggaran
Biaya
Operasional
11

ANGGARAN LABA :
TITIK TOLAK DATA HISTORIS PENJUALAN

Metode penyusunan anggaran laba, di mana jumlah laba


yang direncanakan ditetapkan berdasarkan data historis
volume penjualan. Langkah2 :

1. menghitung rencana laba melalui data historis volume


penjualan menggunakan metode least square
2. Menghitung anggaran penjualan dan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk menjual sesuai dengan volume
penjualan yang direncanakan
3. membuat anggaran laba
12

ANGGARAN LABA :
TITIK TOLAK DATA HISTORIS LABA
Metode penyusunan anggaran laba, di mana jumlah laba yang
direncanakan ditetapkan berdasarkan data historis laba.
Langkah2 :
1. menghitung rencana laba melalui data historis laba
menggunakan metode least square
2. menghitung volume penjualan yang harus dicapai untuk
memenuhi rencana laba yang telah ditetapkan
3. Menghitung anggaran penjualan dan biaya-biaya yang
dikeluarkan untuk menjual sesuai dengan volume penjualan
yang direncanakan
4. membuat anggaran laba
13

Contoh
PT. Matahari memiliki kapasitas produksi dalam satu tahun sebesar
1.000 unit kursi. Untuk menghasilkan produk dengan volume tersebut,
biaya tetap yang dikeluarkan terdiri dari:
-Biaya overhead tetap sebesar Rp 50.000.000,-
-Biaya pemasaran tetap sebesar Rp 25.000.000,-
-Biaya administrasi & umum sebesar Rp 40.000.000,-
Sedangkan biaya variable yang dibutuhkan oleh setiap unit produk
terdiri dari:
-Biaya bahan baku sebesar Rp 50.000,-
-Biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 20.000,-
-Biaya overhead variable sebesar Rp 25.000,-
-Biaya pemasaran variable sebesar Rp 10.000,-
14

PT. Matahari menjual produknya dengan harga sebesar Rp


300.000,- per unit. Data volume penjualan dan perolehan laba
usaha perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya adalah sebagai
berikut:
Tahun Volume Penjualan Laba Usaha
2014 625 16.250.000
2015 650 20.500.000
2016 685 28.375.000
2017 700 32.500.000
2018 750 35.000.000

Buatlah anggaran laba dengan titik tolak :


a. Volume penjualan
b. Laba usaha
A. Anggaran Laba – Titik Tolak : Volume Penjualan

Tahun Volume Penjualan (Y) (X) X.Y X2


2014 625
2015 650
2016 685
2017 700
2018 750
Total

Y = a + bx
a = 𝝨Y/n
b = 𝝨XY/ 𝝨X2
Diketahui :
Volume penjualan unit biaya pemasaran variabel 10,000 per unit
harga jual 300,000 biaya pemasaran tetap 25,000,000
biaya bahan baku 50,000 per unit biaya adm & umum 40,000,000
biaya tkl 20,000 per unit Volume penjualan 41,375,000
biaya oH variabel 25,000 per unit Biaya tetap total 115,000,000
biaya oH tetap 50,000,000 Biaya variabel per unit 105,000

Penjualan
Biaya bahan baku
+ Biaya tenaga kerja
+ Biaya overhead
Biaya Produksi (harga pokok produksi)
+ Persediaan awal barang jadi
= Persediaan barang jadi total
- Persediaan akhir barang jadi
(Harga Pokok Penjualan)
Laba Kotor
Biaya Pemasaran
Biaya administrasi dan umum
(Biaya operasional)
Laba Usaha
B.Anggaran Laba –Titik Tolak : Laba

Tahun Volume Penjualan (Y) (X) X.Y X2


2014 16,250,000
2015 20,500,000
2016 28,375,000
2017 32,500,000
2018 35,000,000
Total

Y = a + bx
a = 𝝨Y/n
b = 𝝨XY/ 𝝨X2
Diketahui :
Laba biaya pemasaran variabel 10,000 per unit
harga jual 300,000 biaya pemasaran tetap 25,000,000
biaya bahan baku 50,000 per unit biaya adm & umum 40,000,000
biaya tkl 20,000 per unit Volume penjualan 41,375,000
biaya oH variabel 25,000 per unit Biaya tetap total 115,000,000
biaya oH tetap 50,000,000 Biaya variabel per unit 105,000

Sales = 300,000 X
Total biaya tetap = 115,000,000
Total biaya variable = 105,000 X
Laba =

Laba = sales – Total biaya tetap – total biaya variable perunit


Laba = (P x Q) – Total biaya tetap – (biaya var perunit x Q)
Diketahui :
Volume penjualan unit biaya pemasaran variabel 10,000 per unit
harga jual 300,000 biaya pemasaran tetap 25,000,000
biaya bahan baku 50,000 per unit biaya adm & umum 40,000,000
biaya tkl 20,000 per unit Volume penjualan 41,375,000
biaya oH variabel 25,000 per unit Biaya tetap total 115,000,000
biaya oH tetap 50,000,000 Biaya variabel per unit 105,000

Penjualan
Biaya bahan baku
+ Biaya tenaga kerja
+ Biaya overhead
Biaya Produksi (harga pokok produksi)
+ Persediaan awal barang jadi
= Persediaan barang jadi total
- Persediaan akhir barang jadi
(Harga Pokok Penjualan)
Laba Kotor
Biaya Pemasaran
Biaya administrasi dan umum
(Biaya operasional)
Laba Usaha

Anda mungkin juga menyukai