tekanan darah karena adanya polifenol, kalium, dan kafein yang terkandung di dalamnya.1
Polifenol dan kalium bersifat menurunkan tekanan darah. Polifenol menghambat terjadinya
atherogenesis dan memperbaiki fungsi vaskuler. Kalium menurunkan tekanan darah sistolik dan
diastolik dengan menghambat pelepasan renin sehingga terjadi peningkatan ekskresi natrium dan
air. Hal tersebut menyebabkan terjadinya penurunan volume plasma, curah jantung, dan tekanan
perifer sehingga tekanan darah akan turun. hadap reseptor adenosin. Adenosin merupakan
neuromodulator yang mempengaruhi sejumlah fungsi pada susunan saraf pusat. Hal ini
berdampak pada vasokonstriksi dan meningkatkan total resistensi perifer, yang akan
termasuk hipertensi masih menjadi perdebatan. Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa
kebiasaan konsumsi kopi meningkatkan risiko kejadian hipertensi, namun tergantung dari
frekuensi konsumsi harian. Subjek yang mengkonsumsi kopi 1-2 cangkir per hari, meningkatkan
risiko hipertensi 4,11 kali lebih tinggi dibandingkan subjek yang tidak minum kopi (Martiani A
KEBIASAAN MINUM KOPI (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Ungaran pada Bulan
Lius menyebutkan konsumsi kopi 4 cangkir per hari dikaitkan dengan peningkatan
mortalitas, tetapi hubungan itu hanya signifikan untuk peserta di bawah 55 tahun. Studi
atrium, dan pelemahan aksi stimulasi katekolamin pada jantung, dan reseptor A2A terlibat
dalam vasodilatasi di aorta dan arteri koroner [31]. Blokade reseptor-reseptor ini oleh kafein
dapat berkontribusi pada efek protektif kopi pada penyakit kardiovaskular. Terlepas dari
kafein, penelitian lebih lanjut menyarankan keterlibatan komponen lain yang dikonfirmasi
oleh hasil dari penelitian dengan kopi tanpa filter dan kertas-saring [32] atau kopi berkafein
dan tanpa kafein [33]. Asam klorogenat dan metabolitnya, misalnya, melemahkan stres
oksidatif (spesies oksigen reaktif), yang mengarah pada manfaat pengurangan tekanan
darah melalui peningkatan fungsi endotel dan ketersediaan hayati oksida nitrat dalam
pembuluh darah arteri kopi moderat dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular,
termasuk stroke [35]. Tidak hanya kafein tetapi juga komponen kopi lainnya dapat