Kalimat Efektif Jadi-Dikonversi
Kalimat Efektif Jadi-Dikonversi
KALIMAT EFEKTIF
Disusun Oleh:
KELOMPOK II
1. Arya Bagas Pati
2. Cindiya Pafat Fitriatul Hidayah
3. Fathul Ridho Hafansyah
4. LL Herwandi Wiladarma
5. M. Vivo Demiora Razak
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, dan tak lupa pula kami ucapkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Bahasa Indonesia yang membahas tentang “ Kalimat Efektif”.
Tak lupa shalawat serta salam kepada nabi kita Nabi Muhammad SAW, semoga kita
bisa mendapatkan syafaat beliau nanti.
Adapun makalah “Kalimat Efektif” ini telah kami usahakan semaksimal
mungkin dan tentunya dengan bantuan referensi dari internet, sehingga dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan
banyak terima kasih kepada seluruh referensi-referensi yang telah membantu kami
dalam pembuatan makalah ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kalimat Efektif khususnya bagi penulis.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang tepat dan kami memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.
DAFTAR ISI
KESIMPULAN.......................................................................................................... 10
A. Latar Belakang
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkann gagasan
pemakaiannya secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar atau pembaca
secara tepat pula. Jika gagasan yang disampaikan sudah tepat, pendengar atau
pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap
sepertiapa yang dimaksudoleh penulis. Akan tetapi, kadang-kadang hal itu
tidak dapat tercapai. Misalnya, ada Sebagian lawan bicara atau pembaca tidak
memahami apa maksud yang diucapkan atau dituliskan. Supaya kalimat yang
dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakaiannya secara tepat, unsur
kalimat yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-unsur
kalimat seharusnya ada yang tidak boleh dihilangkan.
Dalam karangan ilmiah sering kita jumpai kalimat-kalimat yang tidak
memnuhi syarat sebagai bahasa ilmiah. Hal ini disebabkan oleh kalimat yang
tidak logis atau bahkan bertele-tele. Dengan adanya kenyatan itu,pembaca
sulit memahami maksud kalimat yang kita sampaikan karena kalimat tersebut
tidak efektif.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Kalimat Efektif
2. Ciri-Ciri Kalimat Efektif
3. Struktur Kalimat Efektif
4. Faktor Penyebab Ketidakefektifan Kalimat
C. Tujuan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kalimat efektif, ciri-ciri kalimat
efektif,struktur kalimat efektif dan faktor penyebab ketidakefektifan kalimat.
BAB II
PEMBAHASAN
maka diperlukan ciri-ciri kalimat efektif dalam penyusunan kalimat dalam tulisan.
1. Kesepadanan
gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.Kalimat efektif harus
Kesepadanan gagasan tidak berarti bahwa kalimat hanya memiliki satu gagasan
tunggal, bisa jadi dalam kalimat itu terdapat dua atau lebih gagasan seperti yang
yaitu :
Contoh :
kesepadan gagasanya)
2. Keparalelan ( kesejajaran )
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu,
terdapat unsur-unsur yang sama derajatnya. Artinya, jika bentuk pertama
menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan nomina. Jika
bentuk pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba.
Contoh :
a) Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok, yaitu meningkatkan mutu
produk, memperbanyak penyiaran iklan dan pemasaran yang lebih
gencar. ( kesejajaran atau paralealisme yang salah )
b) Dalam rapat itu diputuskan tiga hal pokok yaitu, meningkatkan mutu
produk, meninggikan frekuensi iklan dan menggencarkan pemasaran. (
kesejajaran atau paralealisme yang benar )
3. Penekanan/ketegasan
Penekanan adalah upaya pemberian aksentuasi pementingan atau pemusatan
perhatian pada salah satu unsur atau bagian kalimat, agar unsur kalimat yang diberi
penekanan lebih mendapat perhatain dari pendengar atau pembaca.
Contoh;
keterangan)
4. Kehematan
Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frasa
atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan menyangkut soal gramatikal
dan makna kata. Kehematan tidak berarti bahwa kata yang diperlukan atau yang
menambah kejelasan makna kalimat bisa dihilangkan. Beberapa yang perlu
Contoh :
Contoh :
kalimat.
Contoh:
jamak.
Contoh :
5. Kevariasian ( Variety )
Kevariasian adalah aneka ragam bentuk-bentuk kalimat yang dapat menarik perhatian pembaca
terhadap tulisan. Ciri kevariasian akan diperoleh jika kalimat yang satu di bandingkan dengan
kalimat yang lain. Kevariasiaan kalimat terdiri atas: variasi dalam pembukaan kalimat, variasi
dalam pola kalimat, variasi dalam jenis kalimat, variasi bentuk aktif-pasif.
Contoh :
a) Manajer saya memang orangnya pintar. Dia juga bekerja dengan dedikasi yang
tinggi terhadap perusahaanya. Walaupun demikian, dia tetap konsisten terhadap kata-
katanya sendiri. (Variasi kalimat penggunaan kata walaupun, demikian yang tepat dalam
kalimat)
b) Sebetulnya tugas mahasiswa itu dapat diselesaikan sesuai jadwal bila mereka dapat
mengtur waktu. (Variasi kalimat yang dimulai dengan kata-kata modal sebetulnya)
6. Kepaduan
Kepaduan adalah pernyataan dalam kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir
yang tidak simetris. Koherensi terjadi pembentukan kalimat frasa, klausa, tanda baca,
Contoh :
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kalimat efektif adalah kaliamt yang dapat mewakili pikiran penulis atau
pembicara secara tepat sehingga pembaca atau pendengar dapat memahami
pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh
penulis atau pembicaranya.
Unsur-unsur dalam kalimat meliputi : subjek ( S ), predikat ( P ), objek ( O ),
pelengkap ( Pel ), dan keterangan ( Ket). Ciri-ciri kalimat efektif yaitu :
kesepadanan, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan
kelogisan.
B. Saran
Makalah ini masih bersifat sngat sederhana dan sangat simple. Dalam penyusunan
makalah inipun masih memerlukan kritikan dan saran bagi pembahasan materi
tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/329606570
https://katadata.co.id/amp/safrezi/berita/61a88a78b8c8b/contoh-syarat-dan-ciri-ciri-
kalimat-efektif-dalam-bahasa-indonesia