Dosen Pengampu
Ali Sabela, S.Kep.,Ns, M.Kep.
Disusun Oleh :
➢ Study Kasus
• Nyeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus-menerus tidak mereda,
biasanya diatas region sternal bawah dan abdomen bagian atas, ini merupakan
gejala utama
• Keparahan nyeri dapat meningkat secara menetap sampai nyeri tidak tertahankan
lagi.
• Nyeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk-tusuk yang dapat menjalar ke bahu
dan terus kebawah menuju lengan ( biasanya lengan kiri )
Contoh kasus :
1. Seorang laki-laki 50 tahun, datang ke RS dirujuk dokter dengan diagnose infark
miokard akut. Di rumah sakit telah dilakukan tindakan keperawatan untuk
mengurangi nyeri dada pasien.
2. Seorang laki-laki umur 52 tahun dirawat diruang interna dengan keluhan merasa
sangat lemas, tidak bertenaga sesak nafas dan sering kencing pada malam hari.
Hasil pemeriksaan: sesak(+), auskultasi paru adanya ronchi kanan-kiri, pernafasan
26x/menit. Sianosis, oedema extrimitas. Tensi 120/80 mmHg, Hr: 88x/menit. pada
kasus ini gejala obyektif adalah oedem eksremitas.