PENDAHULUAN
pekerjaan. Stres kerja karyawan perlu dikelola oleh seorang pimpinan perusahaan
kecemasan yang kronis, peningkatan ketegangan pada emosi, proses berfikir, dan
kondisi fisik individu. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai orang-
orang yang mengalami stress. Stress tersebut tidak tidak hanya dalam kehidupan
sosial-ekonominya saja tetapi juga dalam bekerja. Pekerjaan yang terlalu sulit
serta keadaan sekitar yang penat juga akan dapat menyebabkan stress dalam
bekerja. Banyak orang yang tidak menyadari gejala timbulnya stress tersebut
dalam kehidupannya, padahal apabila kita mengetahui lebih awal mengenai gejala
stress tersebut kita dapat mencegahnya. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan
Tidak dapat dipungkiri bahwa stress dalam bekerja pasti akan terjadi pada
setiap pekerja. Mereka mengalami stress karena pengaruh dari pekerjaan itu
sendiri maupun lingkungan tempat kerja. Seseorang yang mengalami stress dalam
Perilaku Page 1
Organisasi
bekerja tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, disinilah
(stress) yang dialami oleh pekerjanya. Dalam hal ini organisasi dapat menentukan
penanganan yang terbaik bagi pekerja serta tidak mengurangi kinerja karyawan
tersebut. Untuk menjaga kesetabilan kerja tersebut psikologi seseorang juga harus
stabil agar terjadi sinkronisasi yang harmonis antara faktor kejiwaan serta kondisi
Stress kerja yang sering dialami oleh pekerja dalam perusahaan menjadi
sehingga stress dapat dicegah. Pada makalah ini kita akan membahas secara lebih
1.3 Tujuan
PEMBAHASAN
Kata stress bermula darai kata latin yaitu “Stringere” yang berarti
menerus (tugas yang berat atau tugas yang dikakukan karena tugas
dilakukan dengan situasi yang tidak kondusif atau stress yang dilakukan
a. Menurut Robin
b. Menurut Michael
Stress merupakan suatu respon adaptif, dimoderasi oleh perbedaan
yang terjadi pada diri seorang individu baik itu berupa beban pekerjaan
proses pikiran, dan kondisi fisik seseorang. Stress yang terlalu berat dapat
organisasi, stress yang sering dialami diri para pekerja dapat berkembang
ditingkat yang lebih akut dapat melarikan diri pada kecanduan minuman
dengan baik dan berlangsung dalam periode yang relatif lama, maka dapat
dari organ tubuh manusia. Oleh karena itu factor stress dalam pekerjaan –
diri.
Kualitas dan bobot stress dapat bersifat sementara atau bahkan jangka
lama, dapat berakibat pada para pekerja yang terkena stress tersebut tidak
Yaitu suatu keadaan atau situasi dimana para pekerja telah dilanda derita
Tipe para pekerja seperti ini, lebih mudah dan rentan untuk mengeluh,
menyalahkan orang lain bila dihadapkan pada masalah, lekas marah,
sarkasme dan sinis terhadap masa depan karir mereka. Dalam kondisi dan
situasi seperti ini sumber energy para pekerja telah terkuras oleh stress
stress dapat disebabkan hanya oleh satu stresor namun kenyataannya para
stressor. Dalam hal ini ada dua sumber utama dari stress para pekerja
yang paling besar. Stress mungkin juga dihadapi para pekerja dengan
status jabatan rendah, yaitu kekurangan sumber daya dan adanya tuntutan
Salah satu dari penyebab stress adalah frustasi, yaitu akibat tehambatnya
karena akan mengalami suatu kontra produktif. Stress sendiri dapat juga
membantu proses mengingat yang dialami dalam jangka pendek dan tidak
a. Faktor Lingkungan
perebutan kekuasaan.
organisasi.
c. Faktor Personal
Dari berbagai masalah yang telah disebutkan tadi baik dari masalah
itu yang sangat tidak diharapkan setiap orang dalam segala kondisi
karena itu peran sebagai pemimpin atau manajer sangat berperan supaya
Perilaku Page 10
Organisasi
2.3 Reaksi Terhadap Stres
istilah mekanisme pertahanan diri, dalam contoh konteks target kerja tadi,
target yang terhambat atau tidak tercapai. Namun demikian, dalam setiap
diri para pekerja memiliki pola toleransi yang berbeda untuk menemukan
kepada pola penyesuaian diri baru yang lebih baik atau sebaliknya.
Dengan kata lain, pola reaksi dan sikap para pekerja dalam menghadapi
suatu frustasi akan berbeda satu dengan yang lainnya, namun pada
kompromi atau pelarian diri dari apa yang diinginkan dengan apa yang
adalah sesuatu yang wajar, namun apabila pola reaksi tersebut menjadi
persoalan, maka hal tersebut dapat dianggap mengarah pada suatu bentuk
penyimpangan.
5 kategori, yaitu :
a. Bentuk pelarian dengan menolak realitas, yaitu suatu penyesuaian
dengan menekan sumber stress. Hal ini dikenal juga dengan istilah
represi, yaitu hal-hal yang tidak sesuai dengan norma dan realitas
dicoba ditekan agar hilang dari kesadaran, namun emosi tersebut tidak
akan muncul kembali pada saat yang lain dalam bentuk perilaku yang
lain pula.
yang lain agar terbebas dari beban tekanan. Adapun segregasi adalah
berdayaan fisik, dimana dalam hal ini para pekerja melarikan diri dari
situasi yang tidak dapat diatasi, dengan dalih sakit atau ketidak-
dimana seorang pekerja memilih suatu cara yang tidak lazim dengan
pekerja. Dalam hal ini para pekerja tidak terpaksa untuk merusak,
dalam satu aspek, dengan kinerja yang lebih baik dalam aspek lain.
lain yang memiliki arti dan maksud yang setara dengan tujuan
tingkat kinerja yang jauh lebih baik, agar dapat mengatasi berbagai
kekurangan yang dimiliki dirinya. Semua pola-pola kompromi dan
karena rasa malu maupun rasa bersalah dan perasaan negative lain
yang berkecamuk dari suatu rasa terancam dan serangan atau rasa
pasti sangat sering terjadi. Hal inilah yang perlu dihindari agar kinerja
mengalami stress pula yang cukup berat dan sangat mengganggu kerja
Dampak dan akibat dari stress itu sendiri dalam buku Organizational
sakit jantung
b. Gejala Psikologis, meliputi kecemasan, depresi, dan menurunnya
a. Dampak subjektif
b. Dampak perilaku
c. Dampak kognitif
d. Dampak fisiologis
Meningkatnya kadar gula, meningkatnya denyut jantung dan
e. Dampak organisasi
e. Pemulihan
untuk mencegah terjadinya frustasi. Dalam konteks ini tentu saja bukan
tercapai. Dalam hal ini terdapat pula model hubungan stress dan kinerja
dalam memacu kinerja. Jika stress tidak ada, biasanya tantangan kerja
menurun jika bobot stress terlalu besar yang akan mengganggu pada
pertukaran gagasan antara dua orang manusia, yakni antara konselor dan
konselee melalui suatu cara komunikasi. Dalam hal ini spesialis konselor
dapat dilatih untuk memahami dan mengatasi persoalan para pekerja
mental mereka kearah yang lebih baik, sehingga rasa percaya diri,
ketentraman hati ini dapat hilang begitu saja, jika para pekerja
Perilaku Page 20
Organisasi
perusahaan yang perlu dikomunikasikan dan diterjemahkan
santai dan ucapan mereka akan lebih terkendali, masuk akal dan
para pekerja. Jika para pemimpin menutup mata tentang masalah emosional
para pekerja, maka sama artinya tidak adanya kepedulian dari seorang atasan
dari keseluruhan pekerja yang perlu dipandang sebagai bagian dari situasi
tenaga kerja secara keseluruhan, yang juga merupakan lingkup wewenang dan
tanggung jawab seorang pemimpin. Maka untuk alasan ini semua pemimpin,
dari tingkat yang paling rendah sampai ke tingkat yang paling tinggi
mengurangi stres, adapun cara lain yang lebih spesifik, yaitu melalui :
posisi nyaman, rangsangan mental yang repetitif, dan sikap yang pasif
ruang meditasi khusus bagi para pekerja yang memenuhi kriteria meditasi
klinis terstandarisasi, sehingga membuahkan hasil yang menyenangkan
pembagian waktu yang baik antar waktu bekerja, beribadah, dan waktu
istirahat. Waktu bekerja antara jam 7 pagi sampai jam 6 sore, setelah
lelah.
Dalam tubuh manusia diperlukan olah raga yang dapat mengatur dan
kita menjadi bugar. Ketahanan fisik yang dimiliki pun akan semakin
baik. Olah raga pun bisa dilakukan seminggu 3 kali atau 1 minggu
sekali. Bisa dengan jogging di pagi atau di sore hari, cukup melakukan
c. Pelatihan relaksasi
Menyegarkan otak yang sudah dipakai untuk bekerja setiap hari. Cara
baik
dimiliki oleh setiap orang mungkin akan berbeda satu dengan yang
akan kesulitan.
wajar dan mungkin sering juga terjadi. Konflik apapun yang terjadi
atas setiap konflik sehingga ambigious itu tidak akan terjadi. Peran
organisasi itu yang bisa mengklarifikasikan suatu konflik yang
konflik.
itu harus juga bersifat riil sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
Dengan tujuan yang jelas dan pasti tentunya juga sesuai dengan
mengkomunikasikan.
tekanan stress.
3. Pengenduran (Relaxation)
4. Meditasi (Meditation)
tekanan darah, suhu dan pola gelombang otak yang secara normal
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
stress pada seseorang dapat memaksa dia untuk berpikir yang jauh
kerja yang lebih baik diantara para pekerja. Seorang pemimpin dalam
Perilaku Page 30
Organisasi
membantu para pekerja beradaptasi dengan beban stresor yang berada
dimiliki dan tidak dapat ditawar lagi bagi seorang manajer yang
sebaiknya dampak stress tidak harus dilihat dari segi negatifnya tetapi
kita juga harus telaah untuk segi positifnya. Stress sebaiknya diatasi
didapat dari makalah ini penulis juga berharap agar kita semua dapat
ini jauh dari kata sempurna, karena itu kami berharap agar pembaca
Atmajaya Yogyakarta.
Binarupa Aksara.
http://fe.unpad.ac.id/id/arsip-fakultas-ekonomi-unpad/opini/2187-stress-
http://www.landasanteori.com/2015/07/pengertian-stres-kerja-definisi-