Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat , karunia, serta taufik dan hidayahnya dapat menyelesaikan
makalah tentang “Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat berbasis Kesehatan“
dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga berterimakasih
kepada ibu Niken Meilani, S.iT., M.Kes selaku dosen mata kuliah Askeb
Komnitas yang telah memberikan tugas ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai “PEMBERDAYAAN EKONOMI
MASAYARAKAT” dalam hal bidan di komunitas . Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................2
1.2.3. MANFAAT....................................................................................4
2.1.1. Pengertian......................................................................................6
3.3. Pembahasan................................................................................................11
BAB IV PENUTUP..............................................................................................12
iii
4.1. Kesimpulan................................................................................................12
4.2. Saran...........................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................13
iv
2
BAB I
PENDAHULUAN
memberdayakan dan mendorong peran serta aktif masyarakat dalam segala bentuk
upaya kesehatan (Nurbeti, M. 2009).
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1. Pengertian
Pemberdayaan Ekonomi masyarakat adalah suatu upaya atau proses
untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
mengenali, mengatasi, memelihara, melindungi dan meningkatkan
kesejahteraan mereka sendiri dengan meningkatkan status ekonomi di
masyarakat. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah upaya atau
proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan (Supardan, 2013).
Sulistiyani (2009) menjelaskan lebih rinci bahwa secara etimologis
pemberdayaan berasal dari kata dasar "daya" yang berarti kekuatan atau
kemampuan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka pemberdayaan dimaknai
sebagai proses untuk memperoleh daya, kekuatan atau kemampuan, dan atau
proses pemberian daya, kekuatan atau kemampuan dari pihak yang memiliki
daya kepada pihak yang kurang atau belum berdaya. Berdasarkan beberapa
pengertian pemberdayaan yang dikemukakan tersebut, maka dapat
disimpulkan bahwa pada hakekatnya pemberdayaan adalah suatu proses dan
upaya untuk memperoleh atau memberikan daya, kekuatan atau kemampuan
kepada individu dan masyarakat lemah agar dapat mengidentifikasi,
menganalisis, menetapkan kebutuhan dan potensi serta masalah yang dihadapi
dan sekaligus memilih alternatif pemecahnya dengan mengoptimalkan
sumberdaya dan potensi yang dimiliki secara mandiri (Nurbeti, M. 2009).
Gerakan pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya dalam
peningkatan kemampuan masyarakat guna mengangkat harkat hidup, martabat
dan derajat kesehatannya. Peningkatan keberdayaan berarti peningkatan
kemampuan dan kemandirian masyarakat agar dapat mengembangkan diri dan
6
.
2. Proses
Proses dalam kemitraan pada hakikatnya merupakan
kegiatan-kegiatan untuk membangun hubungan kemitraan.
Kegiatan membangun kemitraan dapat dilakukan melalui sebuah
pertemuan dengan tahapan diantaranya:
a. penjajakan
b. sosialisasi/advokasi
c. di bangunnya kesepakatan
d. pertemuan mendalam dan penyusunan rencana kerja.
3. Output
Output yang dimaksud pada kemitraan yaitu terbentuknya
jangringan kerja atau networking, aliansi atau forum. Disamping
itu pada output kemitraan juga terdapat penguraian tugas, fungsi
dan tanggungjawab masing-masing anggota mitra.
4. Outcome
Outcome adalah dampak dari kemitraan terhadap
peningkatan kesehatan masyarakat. Oleh karena
itu, outcome kemitraan dapat dilihat dari indikator-indikator derajat
kesehatan masyarakat, yang merupakan akumulasi dampak dari
upaya-upaya lain disamping kemitraan. Contoh
dari outcome kemitraan yaitu meningkatnya status gizi balita,
meningkatnya cakupan asi eksklusif di masyarakat.
10
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
11
12
DAFTAR PUSTAKA
Susanto, Bob. (2015, March). Pengertian & 4 Ciri Inovasi Menurut Para Ahli.
Retrieved March 31, 2016, from:
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/03/pengertia n-&-4-ciri-
inovasi-menurut-para-ahli.html