Anda di halaman 1dari 28

PT. AAA……………….

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN


LOGO
LALU LINTAS (RMKL)
No. Dok : Revisi ke :
Tanggal : Tanggal Revisi :

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS


(RMKL)

Preservasi Jalan dan Jembatan A – B - C

Nama Penyedia Jasa : PT. AAA…………


Lokasi Pekerjaan : …………………………
Nomor Kontrak : …………………………
Waktu Pelaksanaan : 365 Hari Kalender

DISUSUN OLEH:
PT. AAA…………………………

2020
PT. AAA……………….

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN


LOGO
LALU LINTAS (RMKL)
No. Dok : Revisi ke :
Tanggal : Tanggal Revisi :

HALAMAN PENGESAHAN

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS


(RMKL)

Preservasi Jalan dan Jembatan A – A - A (PPK 0.0)

PENGAWAS
PENGGUNA JASA PENYEDIA JASA
PEKERJAAN
Disetujui oleh: Diperiksa oleh: Dibuat oleh:

Pejabat Pembuat Konsultan Pengawas Penyedia Jasa


Komitmen 0.0 Satuan PT. …………………… PT. ……………………..
Kerja Pelaksanaan
Jalan Nasional Wil. I
Prov. NTB

_____________ ______________ ________________

i
PT. AAA……………….

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN


LOGO
LALU LINTAS (RMKL)
No. Dok : Revisi ke :
Tanggal : Tanggal Revisi :

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................ii
DAFTAR TABEL.............................................................................iii
BAB I. PENDAHULUAN....................................................................1
1.1. Latar Belakang...............................................................1
1.2. Informasi Kegiatan.........................................................1
1.3. Peta Lokasi Kegiatan.......................................................1
1.4. Maksud RMKL................................................................2
1.5. Tujuan RMKL.................................................................2
1.6. Sasaran RMKL...............................................................2
1.7. Dokumen Rujukan RMKL.................................................2
1.8. Lingkup RMKL................................................................3
1.9. Data Teknis Kondisi Eksisting...........................................3
BAB II. RENCANA PELAKSANAAN.......................................................4
2.1. Pengalihan Lajur Jalan....................................................4
2.2. Jalan Alih Sementara/Detour............................................4
2.3. Jembatan Sementara (Temporary Bridge)..........................4
2.4. Zonasi Manajemen Lalu Lintas..........................................4
BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN......................................................5
3.1. Pengalihan Lajur Jalan....................................................5
3.2. Jalan Alih Sementara......................................................6
3.3. Jembatan Sementara (Temporary Bridge)........................16
3.4. Zonasi Manajemen Lalu Lintas........................................19
BAB IV. KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT.............................22
BAB V. PENUTUP...........................................................................25

ii
PT. AAA……………….

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN


LOGO
LALU LINTAS (RMKL)
No. Dok : Revisi ke :
Tanggal : Tanggal Revisi :

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Lingkup Kegiatan.................................................................3


Tabel 2. Daftar Jenis dan Jumlah Kebutuhan Peralatan Pendukung Yang
Dibutuhkan.................................................................................18
Tabel 3. Kebutuhan Petugas Pengatur Lalu Lintas.........................................19
Tabel 4. Panjang Zona Peringatan Dini (m’).................................................20
Tabel 5. Panjang Rekomendasi Zona Pemandu Transisi, Taper (m’)................21
Tabel 6. Rencana Koordinasi Dengan Instansi Terkait....................................22
Tabel 7. Koordinasi Yang Sudah Dilakukan...................................................23
Tabel 8. Daftar Hadir Rapat Koordinasi........................................................24

iii
PT. AAA……………….

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN


LOGO
LALU LINTAS (RMKL)
No. Dok : Revisi ke :
Tanggal : Tanggal Revisi :

RENCANA MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS


(RMKL)

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pengendalian lalu lintas yang berkeselamatan pada saat pekerjaan konstruksi
jalan dan jembatan berlangsung, Penyedia Jasa harus dapat mengendalikan dan
melindungi para pekerja serta pengguna jalan yang melalui daerah konstruksi
termasuk lokasi sumber bahan (Quarry) dan rute pengangkutan.
Untuk mencapai hal termaksud di atas, perlu adanya Rencana Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) sebagai pemenuhan ketentuan Spesifikasi 1.8
Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas guna mendukung Preservasi Jalan dan
Jembatan A – A - A (PPK 0.0), utamanya terkait dengan kegiatan manajemen
dan keselamatan lalu lintas pada pekerjaan tersebut.

1.2. Informasi Kegiatan


 Nama Pekerjaan : ....................................................
 No. Kontrak : ....................................................
 Tanggal Kontrak : ....................................................
 Nilai Kontrak : ....................................................
 Nomor/tanggal SPMK : ....................................................
 Waktu pelaksanaan : ....................................................
 Lokasi Proyek : ....................................................
 Penyedia Jasa : ....................................................

1.3. Peta Lokasi Kegiatan

1
1.4. Maksud RMKL
Maksud Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) Pekerjaan
Preservasi Jalan dan Jembatan A – A - A (PPK 0.0) adalah menyediakan
dokumen rujukan kegiatan manajemen dan keselamatan lalu lintas untuk
mendukung pekerjaan tersebut di atas sebagai pemenuhan ketentuan Spesifikasi
Umum Direktorat Jenderal Bina Marga 2018 Divisi 1 seksi 1.8 Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas.

1.5. Tujuan RMKL


Tujuan Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) Pekerjaan
Preservasi Jalan dan Jembatan A – A - A (PPK 0.0) adalah tersedianya
dokumen rujukan bagi penyedia jasa dan pengawas pekerjaan dalam
melaksanakan kegiatan manajemen dan keselamatan lalu lintas selama kegiatan
konstruksi berlangsung.

1.6. Sasaran RMKL


Sasaran Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) Pekerjaan
Preservasi Jalan dan Jembatan A – A - A (PPK 0.0) adalah terselenggaranya
kegiatan manajemen dan keselamatan lalu lintas pada pekerjaan termaksud di
atas sesuai ketentuan Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga 2018
Divisi 1 Seksi 1.8 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas, dengan sasaran
antara lain:
1. Memberikan keselamatan bagi pengguna jalan di lokasi pekerjaan jalan;
2. Memberikan keselamatan bagi para pekerja di lokasi pekerjaan jalan;
3. Pengaturan lalu lintas yang memadai sebagai upaya meminimalisasi
kemacetan dan/atau antrian kendaraan di lokasi pekerjaan jalan;
4. Pengaturan lalu lintas yang memadai sebagai upaya meminimalisasi
penambahan waktu tempuh pengguna jalan.

1.7. Dokumen Rujukan RMKL


Dokumen rujukan yang digunakan dalam penyusunan Rencana Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) Pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan A – A
- A (PPK 0.0) mencakup:
1. Spesifikasi Umum Direktorat Jenderal Bina Marga 2018;
2. Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 13 Tahun 2014 tentang Rambu
Lalu lintas;
3. Peraturan Menteri Perhubungan No. PM 34 Tahun 2014 tentang Marka
Jalan;
4. Instruksi Dirjen Bina Marga No.02/IN/Db/ 2012 tentang Panduan Teknis
Rekayasa Keselamatan Jalan: Panduan Teknis 3: Keselamatan di Lokasi
Pekerjaan Jalan.
5. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2011 tentang Manajemen
Rekayasa, Analisis Dampak serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas.
6. Pedoman Teknis Perencanaan Perambuan Sementara untuk Pekerjaan
Jalan No.Pd-T-12-2003 dan Permenhub No. PM 13/2014.

2
7. Peraturan Menteri Perhubungan No.75 Tahun 2016 tentang Analisa
Dampak Lalu Lintas (ANDALALIN).

1.8. Lingkup RMKL


Lingkup muatan Rencana Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas (RMKL)
Pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan A – A – A (PPK 0.0) sebagaimana
diperlihatkan pada Tabel berikut.

Tabel 1. Daftar Lingkup Kegiatan

Identifikasi Kegiatan Rencana Kegiatan


No KETERANGAN
RMKL Ada Tidak
1 Pengalihan Lajur Jalan
2 Jalan Alih Sementara
3 Jembatan Sementara
4 Zonasi

1.9 Data Teknis Kondisi Ekisting


 Nama Ruas Jalan : ……………………………………
 Nomor Ruas Jalan : …………………………………..
 Status Jalan : ……………………………………
 Dimensi Jalur Lalu Lintas : ……………………………………
 Dimensi Lajur Lalu Lintas : ……………………………………
 Dimensi Bahu Jalan : ……………………………………
 Jenis Material Bahu Jalan : ……………………………………
 Dimensi Drainase : ……………………………………
 Proporsi Kendaraan Berat : ……………………………………

BAB II. RENCANA PELAKSANAAN


2.1. Pengalihan Lajur Jalan (Apabila ada)
Apabila diperlukan pengalihan rute, kebutuhan pengalihan rute dilengkapi:
1. Sketsa pengalihan rute;
2. Nama-nama jalan pada rute pengalihan;
3. Jenis kendaraan yang boleh dilalui rute pengalihan tersebut.

2.2. Jalan Alih Sementara/Detour (Apabila ada)


Apabila diperlukan jalan alih sementara, dilengkapi:
1. Sketsa jalan alih sementara;
2. Sketsa rencana konstruksi yang digunakan;
3. Jenis kendaraan yang boleh melalui;
4. Rencana manajemen pengaturan lalu lintas;
5. Rencana perlengkapan rambu.

3
2.3. Jembatan Sementara (Temporary Bridge) (Apabila ada)
Apabila diperlukan jembatan sementara, dilengkapi:
1. Sketsa jembatan sementara;
2. Sketsa rencana konstruksi yang diterapkan;
3. Jenis kendaraan yang boleh melalui;
4. Rencana manajemen pengaturan lalu lintas;
5. Rencana perlengkapan rambu.

2.4. Zonasi Manajemen Lalu Lintas


Penetapan zonasi manajemen lalu lintas pada daerah konstruksi sesuai kondisi
lapangan, termasuk segmentasi daerah konstruksi jika diperlukan, dengan
merujuk pada Lampiran 1.8.A Spesifikasi Umum 2018 seperti di bawah ini:
1. Zona Peringatan Dini
Segmen jalan yang digunakan sebagai informasi kepada pengguna jalan
tentang akan adanya pekerjaan jalan/jembatan dan apa yang harus
dilakukan
2. Zona Pemandu Transisi
Segmen jalan sebagai pemandu bagi pengguna jalan untuk menurunkan
kecepatan dan masuk pada lintasan yang benar
3. Zona Kerja
Segmen jalan tempat dilaksanakannya pekerjaan dan terdapat pekerja,
peralatan, perlengkapan serta material
4. Zona Terminasi
Segmen jalan di mana pengguna jalan dituntun kembali kepada kondisi
normal setelah melalui lokasi pekerjaan

Adapun kelengkapan yang harus dipenuhi adalah:


1. Sketsa zonasi yang sesuai dengan manajemen dan keselamatan lalu
lintas;
2. Rencana manajemen pengaturan lalu lintas;
3. Rencana perlengkapan rambu
AMPENAN

BAB III. PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1. Pengalihan Lajur Jalan (Apabila ada)
Peringatan

Penanganan pekerjaan patching maupun overlay pada ruas A - A menggunakan


Zona
Dini

metode pengalihan lajur jalan. Karena saat pelaksanaan pekerjaan tidak


mungkin dilakukan penutupan total atau pengalihan rute jalan. Hal ini
disebabkan karena area yang tidak memungkinkan dan pada ruas ini tidak
memiliki ruas pengganti atau pengalihan. Fungsinya sebagai Jalan Kolektor
Terminasi

Primer (JKP). Untuk skesta penanganan seperti di bawah ini:


Zona

Pemandu
Transisi

Zona
PATCHING
REKON
Kerja

Kerja
Zona

Zona
atau

4
Pemandu
Transisi

Zona

Terminasi
Zona
Peringatan
Zona
Dini PEMENANG

KETERANGAN :

Rambu Peringatan / Warning Rambu Kerucut / Traffic Cone Lampu Rotary

Rambu Batas Kecepatan Maksimum Rambu Penghalang / Water Barrier Rambu Larangan Berhenti

Rambu Kegiatan Konstruksi Jalan Rambu Perintah / Direction Rambu Larangan Parkir

Rambu Informasi Petugas Pengatur Lalu Lintas/ Flagman

3.2. Jalan Alih Sementara (Apabila ada)


Jalan Alih Sementara dapat dilakukan apabila kondisi badan jalan yang hendak
ditangani terjadi kerusakan akibat dari settlement secara menyeluruh dengan
panjang penanganan yang cukup panjang pada badan jalan atau karena bencana
alam. Jalan Alih Sementara dapat juga dilakukan pada kegiatan pembangunan
jembatan baru atau relokasi jembatan. Dengan catatan bahwa, terdapat area
atau lahan yang memungkinkan untuk dibuatkan Jalan Alih Sementara.

5
6
ZONA PEKERJAAN JALAN 2
PENGURANGAN LEBAR JALAN HINGGA HANYA
SATU LAJUR DAPAT DIGUNAKAN
Apabila sisa lebar jalan < 5,5 m’, gunakan konsep
Zona Pekerjaan Jalan 2

7
ZONA PEKERJAAN JALAN 3
PENGURANGAN LEBAR JALAN SATU LAJUR
TUNGGAL DENGAN APILL
Jika APILL tidak digunakan, dapat diganti dengan Flagmen

8
ZONA PEKERJAAN JALAN 4

9
ZONA PEKERJAAN JALAN 5

10
ZONA PEKERJAAN JALAN 6

ZONA PEKERJAAN JALAN 7

11
ZONA PEKERJAAN JALAN 8

12
ZONA PEKERJAAN JALAN 9

13
14
3.3. Jembatan Sementara (Temporary Bridge)
Jembatan Sementara diperlukan pada saat pembangunan jembatan baru
(penggantian jembatan). Diperlukan pembayaran sewa tanah kepada pemilik
tanah atas pemakaian tanah yang dimanfaatkan untuk kegiatan ini. Semua atas
persetujuan pejabat yang berwenang dan Pengawas Pekerjaan. Kelengkapan
administrasi seperti desain, manajemen lalu lintas serta kelengkapannya dan
jadwal tranportasi diserahkan ke Pengawas Pekerjaan minimal 15 hari sebelum
pelaksanaan konstruksi Jembatan sementara dilaksanakan.

JALAN ALIH SEMENTARA


JEMBATAN SEMENTARA

JEMBATAN YANG AKAN


DIBANGUN

JALAN ALIH SEMENTARA UNTUK JEMBATAN SEMENTARA

GAMBAR DESAIN :
LAYOUT JEMBATAN SEMENTARA

16
GAMBAR DESAIN :
POTONGAN MEMANJANG JEMBATAN SEMENTARA

RENCANA JALAN
TOLO-TOLO &
ALIH SEMENTARA
SAFETY LINE

TOLO-TOLO &
SAFETY LINE TRAFFIC CONE

TRAFFIC CONE BANNER:


- PENUNJUK ARAH JALAN & JEMBATAN
- PROTOKOL COVID-19 EKSISTING
- BUDAYA K3
- WAJIB PENGGUNAAN APD

RENCANA MANAJEMEN KESELAMATAN LALU LINTAS JEMBATAN

17
Untuk mendukung kegiatan Rencana Manajemen Keselamatan Lalu Lintas (RMKL), perlu didukung dengan perlengkapan sebagai
berikut:

Tabel 2. Daftar Jenis dan Jumlah Kebutuhan Peralatan Pendukung Yang Dibutuhkan:
Jenis dan Jumlah Peralatan Pendukung (Bh)
Kegiatan Manajemen
No dan Keselamatan Rambu
Safety Alat Patok Patok
Lalu Lintas Rambu Batas Rambu Lampu Traffic Peralatan
Line & Penerangan Pengarah Pengarah APD
Informasi Kecepat- Pengarah Rotary Cone Lainnya
Barrier Sementara sementara Tetap
an

1. Perubahan Lajur Jalan

2. Jalan Alih Sementara

3. Jembatan Sementara

4. Zonasi

JUMLAH PERALATAN

Catatan: APD (Alat Pelindung Diri) wajib digunakan dalam kegiatan Manejemen dan Keselamatan Lalu Lintas mencakup:
 Helm pelindung kepala/ Safety Helmet  Rompi bereflektor/ Safety Vest
 Pelindung wajah/ Face Shield  Sarung tangan/ Hand Gloves
 Masker 3 lapis  Sepatu boot/ Safety Shoes

18
Begitu pula untuk mendukung pengendalian lalu lintas yang berkeselamatan
pada saat pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan, diperlukan juga personil
atau petugas pengatur lalu lintas dengan uraian pada tabel 3 di bawah ini:

Tabel 3. Kebutuhan Petugas Pengatur Lalu Lintas


Kegiatan Manajemen dan Jumlah Petugas Pengatur
No.
Keselamatan Lalu Lintas Lalu Lintas (Org)

1. Perubahan Lajur Jalan

2. Jalan Alih Sementara

3. Jembatan Sementara

4. Zonasi Manajemen Lalu Lintas

JUMLAH PETUGAS PENGATUR LALU LINTAS

3.4. Zonasi Manajemen Lalu Lintas


Area pelaksanaan penanganan RMKL dilaksanakan dengan metode pembagian 4
zona (sesuai Spesifikasi Umum 2018) yaitu :
1. Zona Peringatan Dini adalah segmen jalan di mana pengguna jalan
diinformasikan tentang akan adanya pekerjaan jalan dan apa yang harus
dilakukan, terdiri dari :
- Petugas Pemandu Lalu Lintas (Flagman)
- Papan Informasi: - 200 m LAGI ADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
JALAN
- 100 m LAGI ADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
JALAN
- 50 m LAGI ADA PEKERJAAN KONSTRUKSI
JALAN
- Papan Informasi

- Rambu Peringatan/ Warning:


- ADA PEKERJAAN JALAN, KURANGI KECEPATAN ANDA SEKARANG

- ditempatkan di awal dan akhir pekerjaan

- batas kecepatan yang disyaratkan

- kegiatan konstruksi jalan

Tabel 4. Panjang Zona Peringatan Dini (m’)

Kecepatan Kecepatan Yang


Pendekat Diinginkan (km/jam)
(km/jam) Stop 20 30 40

19
80 225 200 190 170

70 160 150 140 120

60 100 90 75 60
50 750 60 45 30

Contoh: jika kecepatan = 70 km/jam


kecepatan yang diinginkan saat di Zona Kerja = 40 km/jam
maka, Zona Peringatan Dini dimulai = 120 m’ sebelum awal
Zona Pemadu Transisi

2. Zona Pemandu Transisi adalah segmen jalan di mana pengemudi atau


pengguna jalan dipandu untuk menurunkan kecepatan dan masuk dalam
lintasan yang benar, terdiri dari :
- Petugas Pemandu Lalu Lintas (Flagman)

- Rambu Pengarah: - perintah arah/ direction

- pembatas kerucut/ Traffic Cone

- pembatas, penghalang/ Water Barrier

- lampu Rotary

- batas kecepatan yang disyaratkan

Tabel 5. Panjang Rekomendasi Zona Pemandu Transisi, Taper (m’)

Zona Pemandu Transisi


Kecepatan
Taper (m’)
Pendekat
(km/jam) Lajur Tidak Lajur
Menyatu Menyatu
< 45 50 80

46 – 55 50 100

55 – 65 60 120

65 – 75 70 140

75 – 85 80 160
20
85 – 95 90 180

>95 100 200

Catatan: panjang Taper ditentukan berdasarkan:


- Lebar jalur yang ditutup = 3,50 m’
- Panjang Taper tidak menyatu (mengakomodir gerak
lateral) = 1,0 m/detik
- Panjang Taper menyatu (mengakomodir gerak lateral)
= 0,60 m/detik
- Titik tengah kisaran

3. Zona Kerja adalah segmen jalan di mana pekerjaan dilaksanakan dan


terdapat pekerja, peralatan, perlengkapan serta material, terdiri dari :
- Petugas Pemandu Lalu Lintas (Flagman)
- Rambu Pengarah: - pembatas kerucut/ Traffic Cone
- safety line
- Banner – banner penyemangat kerja
- Banner AREA WAJIB MENGGUNAKAN APD
- Banner LAKSANAKAN PROTOKOL COVID-19
DENGAN SEKSAMA DAN SEPENUH HATI
- Banner BUDAYAKAN PENERAPAN 5R
(RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN)
- Banner HATI-HATI DALAM BEKERJA,
BANYAK PERALATAN DAN ALAT BERAT
- DLL

4. Zona Terminasi adalah segmen jalan di mana lalu lintas dituntun kembali
ke kondisi normal setelah melalui lokasi pekerjaan, terdiri dari :
- Petugas Pemandu Lalu Lintas (Flagman)
- Rambu Pengarah: - perintah arah/ direction

- pembatas kerucut/ Traffic Cone

- pembatas, penghalang/ Water Barrier

- lampu Rotary

- Safety Line

Catatan: - Apabila ada pengalihan rute jalan, sebutkan nama-nama jalan yang
hendak dilalui oleh pengguna jalan.
- Jenis-jenis kendaraan yang dapat dilalui pada rute pengalihan
tersebut dapat ditentukan.

BAB IV. KOORDINASI DENGAN INSTANSI TERKAIT


Pelaksanaan Rencana Manajemen Keselamatan Lalu Lintas (RMKL) dapat
berjalan baik lancar dan sesuai rencana apabila dilakukan koordinasi dengan

21
instansi terkait seperti; Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas)
Kepolisian Resort dan/atau Kepolisian Resort Kota setempat.

Tabel 6. Rencana Koordinasi Dengan Intansi Terkait


Instansi Obyek Koordinasi
No. Materi Koordinasi
Satuan Lalu Lintas
Dinas Perhubungan
Polres/ Polresta
1. Perubahan Rute Jalan

2. Jembatan Sementara

3. Penutupan Jalan
sementara
4. Jalan samping
sementara
5. Zonasi Manajemen
Lalulintas
Catatan: Isi dengan (√) atau (X)

Koordinasi dengan beberapa instansi terkait di dalam pelaksanaan Manajemen


Keselamatan Lalu Lintas yang sudah dilaksanakan di dalam bulan ini, yaitu :

Tabel 7. Koordinasi Yang Sudah Dilakukan


STATUS
NO. TANGGAL PEMBAHASAN LOKASI
Open Closed

22
Tabel 8. Daftar Hadir Rapat Koordinasi
HARI, TANGGAL :
JAM :
TEMPAT :

NO.
NO. NAMA INSTANSI TANDA TANGAN
HP/WA

23
BAB V. PENUTUP
Evaluasi terhadap seluruh kegiatan Rencana Manajemen Keselamatan Lalu Lintas
(RMKL) dilakukan tiap minggu untuk penyempurnaan penanganan di waktu
selanjutnya. Setiap tahapan kegiatan dilakukan koreksi atau evaluasi termasuk
kelengkapan-kelengkapan yang harus dipenuhi ataupun diperbaiki.
Setiap kegiatan dan perubahan-perubahan kebijakan, ditulis, didokumentasikan
dan disampaikan kepada seluruh anggota Unit Keselamatan Konstruksi (UKK).

Sebelum memulai kegiatan Manajemen Lalu Lintas, hendaknya dilakukan


beberapa hal seperti :

1. Usia minimal seluruh tenaga kerja: 18 tahun

2. Sosialisasi, promosi dan pelatihan:


- Induksi K3 (Safety Induction)
- Pengarahan K3 (Safety Briefing)
- Pertemuan Keselamatan (Safety Briefing, Toolbox Meeting)
- Senam bersama sebelum memulai bekerja (yel-yel dan lain-lain)

3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) seperti uraian di beberapa halaman


sebelumnya dan Alat Pelindung Kerja (APK):
- Pita Keselamatan (Safety Line)
- Pagar Pengaman (Safety Barrier)
- Pembatas Area (Restricted Area)
- Kerucut Lalu Lintas (Traffic Cone)
- Lampu Selang Lalu Lintas
- Dll

4. Cek Asuransi dan Perizinan:


- Asuransi
- SIO (Surat Izin Operator)
- SILO (surat Izin Laik Operasi)
- Perizinan terkait lingkungan kerja
- Request memulai pekerjaan
- Izin Kerja (IK)

5. Cek kondisi rambu-rambu yang diperlukan:


- Rambu Petunjuk
- Rambu Larangan
- Rambu Peringatan
- Rambu Kewajiban
- Rambu Informasi
- Jalur Evakuasi (Escape Route)

Untuk tahapan pembayaran biaya Lump Sum pada Pekerjaan Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas sebagai berikut:
24
- 25% bilamana semua jenis peralatan utama untuk Manajemen dan
Keselamatan Lalu Lintas telah berada di lapangan, diterima dan
disetujui oleh Pengawas Pekerjaan
- 75% harus dibayar secara angsuran atas dasar bulanan, secara
proporsional berdasarkan kemajuan penerapan Rencana Manajemen
dan Keselamatan Lalu Lintas yang dapat disetujui Pengawas Pekerjaan

Sedangkan tahapan pembayaran biaya Lump Sum untuk Jembatan Sementara


sebagai berikut:
- 75% bilamana semua Jembatan Sementara telah terpasang di
lapangan, diterima dan disetujui oleh Pengawas Pekerjaan
- 25% bilamana Jembatan Sementara telah dibongkar dan lokasinya
telah dibersihkan dan dikembalikan ke kondisi asal

25

Anda mungkin juga menyukai