Skenario 3
Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan buang air
kecil (BAK) selalu tidak lampias, nokturia 3x dalam semalam, BAK selalu diawali
dengan mengejan (hesistensi), BAK hampir setiap jam - pasien juga terkadang
mengeluh saat urin keluar selalu terputus-putus saat BAK (polakisura). Pasien juga
merasa selalu ingin BAK secara tiba-tiba dan sulit untuk menahan. Pancaran
kencing selalu lemah, terkadang menetes dan jatuh mengenai kaki pasien. Pasien
kemudian berobat karena merasa kualitas hidupnya terganggu. BAK keluar darah,
pasir atau batu disangkal oleh pasien.
Anamnesa tambahan
Riw komorbid seperti diabetes (-), penyakit saraf/trauma tulang belakang (-).
Dokter melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien, didapatkan :
Tanda vital
Status urologis
Regio skrotum : simetris, warna kulit normal, testis teraba dua buah
Rektal toucher : spinchter ani normal, massa (-), teraba prostat kenyal,
permukaan rata, membesar, sulkus medianus menghilang, pole superior teraba.
Laboratorium
Ur : 40 mg/dL (8-25)
PSA : 3 (<4)
GDS : 110 mg/dL (70-130)
Radiologis
Ro. BNO : tidak ada gambaran radio opak di proyeksi traktur urinarius
USG Urologi : ginjal kanan dan kiri normal, vesika urinaria normal, pembesaran
kelenjar prostat vol. 40 cc
Pertanyaan minimal