Anda di halaman 1dari 3

Dr.

Fitria Nurul Hidayah


AGING PROSES
 Proses penuaan tidak terjadi scr tiba2 dan melibatkan penurunan suatu fungsi sel
dalam individu
 Semua orang menua, namun kecepatan penuaan sel tiap orang berbeda
 Hal2 yg dapat mempercepat penuaan GENETIC, OXIDATIVE STRESS : orang
yg pny infeksi kronis (stroke, dm,tbc) memiliki oksidatif lbh tinggi dan
menyebabkan tampak lbh tua, DISFUNGSI MITOCHONDRIAL, PERUBAHAN
HORMONAL: apabila hormone msh aktif akan tampak lbh muda, TELOMERE
SHORTENING (HAYFLICK LIMIT) : semakin tua, telomer memendek,
DEFECTIVE HOST DEFENS : masalah dari pertahanan hostnya, AKUMULASI
SEL PENUAAN.

 BAGAN : PENUAAN/AGING
 DISFUNGSI MITKONDRIA menyebabkan metabolism syndrome (lbh bnyk
terjadi inflamasi/radang) dan penurunan ATP(penurunan perbaikan DNA.
 ROS disebabkan disfungsi mitokondria -- menyebabkan kerusakan DNA yg
persisten ( ATM : serine protein kinase yg terlibat dalam putusnya rantai DNA yg
dinduksi IR dgn targetnya inaktivasi p53--apoptosis dan senescence dan NF-Kβ—
meningkatkan inflamasi dan metabolic sindrom, ataupun mutasi gen
menyebabkan kanker) dan salah lipat-penggumpalan protein (berkaitan dgn
penyakit neurogenerative).
 Pendekatan klinis : penuaan bukan suatu penyakit yg menimbulkan suatu masalh,
namun apabila seseorang geriatri timbul suatu penyakit akan ditangani berbeda
karena sdh ada perubahan fisiolagis, perubahan lingkungan dr imunitasnya,
penurunan ototnya atau penyakit2 lain yg lebih komplikasi – terapi : suatu hal yg
dpt dimodifikasi
  Penuaan bukan suatu penyakit, tetapi apabila terkenan penyakit saat tua akan
menimbulkan banyak problem.
 Kondisi geriatric sifatnya kronik, berlangsung ckp lama, multiple patologi,
multifactorial (fisik, psikis, social).
 Kdng2 tidak bisa dihindari, susah dan telat dalam pendiagnosisan jika timbul
penyakit.
 Penuaan dipengaruhi oleh social support dan kemauan pasien sendiri serta
banyak aspek (multidisiplin).
 Sifat degeneratif : berat otak tinggal 92%, basal metabolismenya 84% (saat muda
lebih mudah untuk diet), kebersihan filtrasi ginjal 70%, kapasitas bernafasnya
43%(lbh mudah terengah-engah, tidak sama saat muda.
 Indikator usia :
SKIN & NAILS
 Perubahan kulit (keriput), rambut (putih, rontok/menipis) dan jaringan ikat
(kendor/ tidak kencang), tidak mudah berkeringat (kelenjar atropi), kuku
menebal, penurunan pigmen produksi sel (gelap, titik2 abu2).
 Keriput diakibatkan karena subcutanis fat / sel lemak di bawah kulit
mengalami penipisan/berkurang (mengkerut) dan menjadi lebih mudah
terkena luka akibat tekanan, mudah kedinginan.
SKELETOMUSCULAR
 Arthritis adlh radang yg mengenai sendi. Ada 2 macam :
Osteoarthritis (4 grade)
Penyakit DEGENERATIF : adanya penipisan kartilago di lutut atau semua
sendi
menimbulkan nyeri sampai menimbulkan kerusakan pada ligamen internal,
plng sering pada weight bearing joints di sendi lutut dan tulang belakang.
Tidak mesti terjadi karena trauma/patogen, namun dpt dipercepat dgn adanya
trauma dan BB berlebih.
Rheumatoid arthritis
NON-DEGENERATIF, muncul sekitar 20-50 tahun, lbh sering pd
perempuan, disebakan sistem imunitas yg terganggu (patologis)--inflamasi
karena proses autoimun.
 Osteopenia – Osteoporis (DEGENERATIF) : hilangnya massa tulang krn
adanya lepas proposi mineral, bersifat asymptomatic/tanpa gejala. Plng banyak
terkena di vetebra, pergelangan tangan, panggul.
 Sarcopenia (DEGENERATIF) : penurunan dari massa otot dikarenakan
adanya penurunan pergerakan. Dapat dicegah/ dikembalikan dengan aktivitas
sprt olahraga/gym.
GASTROINTESTINAL
 Atropi/penuruanan mekanisme sekeresi (enzim2 berkurang), penuruan
motilitas usus (gampang kembung, konstipasi), hilangnya kekuatan tonus
otot2 di sekitar perut (kendor) dan memunculkan suatu penyakit yaitu hernia
(usus keluar), penurunan neurosensor feedback.

CARDIOPULMONARY
 Meskipun tidak ada penyakit tertentu, ukuran jantung ttp SAMA (katup
jantungnya yg menebal), tekanan sistolik stabil (75thn) dan cenderung
meningkat krn masalah di arterinya, tekanan diastolik stabil (65thn) dan
lama2 menurun.
 Atherosclerosis (NON DEGENERATIF) : adanya masalah pd
persekusi/adanya obstruksi/sumbatan pd pembuluh darah dan mengakibatkan
adanya endapan di interial wall yg menakibkan penyempitan sampai menurup
-- timbul penyakit iskemia jantung, penyakit arteri perifer (terkena pd ujung
jari) krn kekurangan asupan darah. Faktor yg mempengaruhi krn gaya hidup
tidak sehat (penimbunan lemak) akibatnya adanya penimbunan plak LDL
(jantung kororer).
 Arteriosclerosis (DEGENERATIF) : hilangnya/menurunnya elastisitas
pembuluh drh arteri (kaku) mengakibatkan peningkatan tekanan darah sistolik
(>60 : 140/90).
URINARI
 Kapasitas kandung kemih lbh kecil, ada/tingginya residual urine (krn
penurunan kontarksi otot2 vesica)—mengakibatkan frekuensi pipis lbh
sering, refleks micturation/ kebelet mengalami penundaan—mengakibtakan
mudah ngompol.
RESPIRATORY
 Elastisitas saluran nafas menurun menyebabkan dalam rendahnya dlm
penampungan O2, osteoporisis di sela2 costa dan vetebra menimbulkan
penurunan volume kapasitas paru (total kapasitas menurun), massa otot alat
bantu nafas (perut,dada) berkurang/melemah menyebabkan terlihat terengah-
engah saat sesek nafas.
GENITAL
 Penurunan dr fisiologi dan anatomi, penurunan hormon karena adanya factor
sosisogenik atau psychogenic.
 Secara anatomi
Perempuan ♀ : EXTERNAL kulit menipis, ruge lbh tidak tampak,
vaskularitas dan elastisitas berkurang, mudah trauma dan iritasi, penuruan
jmlh kelenjar--sekresi berkurang. INTERNAL rahim mengkecil banyak
jaringan ikat, tdk banyak kelenjar glandula dan endometrial, cervix mengecil,
penebalan tuba uteri, ovari menjadi irregular (bntkny tdk seperti awan mulus
tp berkerut), ovulasi stop/menopause pd usia 40-45 tahun.
 Laki ♂ : ttp memproduksi sperma dan hormon (tp kuantitas dan kualitasnya
menurun dikarenakan penurunan suplai darah ke area tersebut), banyak
jaringan ikat mempengaruhi ukuran dan konsistensi, disfungsi ereksi karena
adanya fibrosis (jika ada DM difungsi ereksi lbh cpt muncul)—berhubungan
dgn vaskuler.

Anda mungkin juga menyukai