Anda di halaman 1dari 7

42

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain

Quasi experimental. Umar (2008) mengatakan quasi experimental berguna untuk

menganalisis bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Penelitian

menggunakan desain penelitian ini untuk memberikan bukti dan menganalisis

Pengaruh keseimbangan dan kekuatan otot lansia dengan resiko jatuh di uptd

puskesmas namohalu esiwa kabupaten nias utara tahun 2021.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah dilakukan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas

Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara Tahun 2021. Ada sekitar 21 orang yang

tiap harinya berobat jalan di UPTD Puskesmas Namohalu Esiwa Kabupaten Nias

Utara. Setting penelitian adalah tempat dan kondisi atau keadaan dimana studi

penelitian yang sebenarnya berlangsung (Polit & Beck, 2012). Pemilihan lokasi

didasarkan pada pertimbangan belum pernah dilakukan penelitian sejenis dan

ditemukan masalah Dalam keseimbangan dan kekuatan otot lansia dengan resiko

jatuh

42
43

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dimulai dari penyusunan proposal penelitian sampai

penyusunan hasil penelitian yaitu bulan September s/d Oktober tahun 2021.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang memiliki resiko

pasien jatuh atau lansia yang sudah pernah mengalami jatuh.

3.3.2. Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan total sampling dimana jumlan keseluruhan populasi dijadikan

sampel dalam penelitian, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah

sebanyak 19 orang.

a. Kriteria inklusi (penerimaan): 1) Responden berusia > 60 tahun, 2) mampu

berjalan tanpa alat bantu, 3) bersedia menjadi responden.

b. Kriterian Eksklusi (Penolakan): 1) Memiliki riwayat jatuh dengan cidera kepala

serius, 2) menderita gangguan stroke, Parkinson, 3) riwayat jatuh yang

mengakibatkan cidera AGB dalam 1 tahun terakhir, 4) Tidak bersedia diteliti,

5) Lansia aktif berolahraga.

c. Kriteria Drop Out (Pengguguran): 1) Tidak mengikuti latihan 3 kali berturut. 2)

Responden memutuskan untuk tidak melanjutkan program latihan.

3.4 Metode Pengumpulan Data


44

Ada dua jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu:

3.4.1.Tahap Persiapan

Tahap pengumpulan data dilakukan setelah peneliti mendapat surat ijin

penelitian yang diperoleh dari STIKes Nauli Husada Sibolga Program Studi S-1

Keperawatan dan selanjutnya menyampaikan surat ijin tersebut ke Wilayah kerja

Kerja UPTD Puskesmas Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara sebagai lokasi

penelitian. Selanjutnya peneliti akan memperkenalkan diri kepada responden serta

menjelaskan tujuan penelitian dan prosedur-prosedur intervensi dan

penandatangan informed consent peneliti meminta kesediaan responden untuk

berpartisipasi dalam penelitian dengan cara meminta responden menandatangani

lembar persetujuan menjadi responden yang telah disediakan.

3.4.2.Tahap Pelaksanaan

Setelah mendapat persetujuan dari puskesmas maka peneliti bertemu dan

melakukan kontrak dengan pasien yang berobat jalan dengan lansia yang memili

resiko jatuh yang berperan menjadi responden kemudian peneliti menjelaskan

tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian yang dilakukan serta cara-cara

bagaimana mengisi kuesioner.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Untuk menghindari salah pengertian dalam interprestasi variabel dalam

penelitian ini didefinisikan dengan jelas penggunaannya secara rinci serta

diberikan beberapa indikator pengukurannya dalam tabel sebagai berikut:


45

Tabel 3.1
Pengaruh keseimbangan dan kekuatan otot lansia dengan resiko jatuh di
uptd puskesmas namohalu esiwa kabupaten nias utara tahun 2021

No Variabel Defenisi Cara Ukur Alat Hasil Skala


Operasional Ukur Ukur
Variabel
Independen
1. Latihan Latihan Penurunan Dengan < 10 detik = Interval
Keseimbangan keseimbangan dan resiko jatuh mengukur Normal
dan kekuatan kekuatan otot dengan mengguna < 20 detik =
otot dilakukan 2 (dua) hari menggunakan kan Kursi Mobilitas baik
sekali selama 3 pengukuran tanpa
minggu. Selama times up go sanggaan < 30 detik =
penelitian, responden test (TUGT) masalah
lengan,
diberikan fall diary Stopwatch
untuk mencatat Lintas 3
kejadian jatuh yang meter
menimpa responden
dirumah.
Variabel Lansia yang dianggap Dengan Dengan < 10 detik = Interval
2. Dependen memiliki resiko mengukur mengukur Normal
Resiko Jatuh pasien jatu dan menggunakan mengguna < 20 detik =
memiliki Riwayat Kursi tanpa
kan Kursi Mobilitas baik
pernah terjatuh sanggaan
lengan, times tanpa
up go test sanggaan < 30 detik =
(TUGT) lengan, masalah
Stopwatch
Lintas 3
meter
46

3.7 Metode Pengukuran

Metode dalam pengukuran penelitian ini dapat dilakukan sebagai berikut :

1. Melakukan observasi ke tempat penelitian

2. Menetapkan responden yang termasuk kriteria

3. Mengajukan surat ijin penelitian dari pihak Prodi dan STIKes

4. Memberikan penyuluhan tentang manfaat latihan keseimbangan terhadap

penurunan resiko jatuh kepada lansia di UPTD Puskesmas Namohalu Esiwa

Kabupaten Nias Utara.

5. Peneliti memberikan tes keseimbangan sebagai indikator risiko jatuh

6. Peneliti memberikan latihan keseimbangan kepada kelompok eksperimen.

7. Peneliti memberikan tes keseimbangan sebagai indikator risiko jatuh setelah

pemberian latihan keseimbangan

8. Menganalisa data dengan software program SPSS windows versi 18.0

9. Tahap terakhir, peneliti melanjutkan penyusunan skripsi

3.8 Metode Analisa Daata

3.8.1 Analisis Univariat

Analisa data dilakukan dengan menggunakan komputer dengan perangkat

lunak paket statistik SPSS versi 18.0 untuk mengetahui pengaruh antara variabel

independent dan variabel dependent . Analisis ini dilakukan untuk memperoleh

distribusi masing-masing variabel yang diteliti, sehingga kumpulan data tersebut


47

dapat disederhanakan dan diringkaskan menjadi informasi yang berguna. Dalam

analisis ini hanya menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase (Hastono,

2007). Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi yang

berkaitan dengan karakteristik respoden dan seluruh variabel keseimbangan dan

kekuatan otot terhadap resiko pasien jatuh.

3.8.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat pada penelitian ini diggunakan untuk mengetahui apakah

ada pengaruh antara variabel independen (keseimbangan dan kekuatan otot)

dengan variabel independen (resiko pasien jatuh.) dengan menggunakan statistik

uji Pearson Product Moment.

3.9 Pertimbangan Etik

Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari komisi etik

penelitian Bidang Kesehatan STIKes Naui Husada Sibolga. Dengan

memperhatikan aspek-aspek etika penelitian yang meliputi: Informed Consent,

anonymity dan confidentiality dengan uraian sebagai berikut:

3.9.1 Informen Consent

Sebelum dilakukan pengumpulan data, setiap responden terlebih dahulu

menandatangani lembar persetujuan responden (Consent) setelah mendapatkan

penjelasan tentang tujuan dan pelaksanaan penelitian ini (Informent) sehingga

informasi yang diberikan jejas untuk dipahami.

3.9.2 Anonimity
48

Memberikan jaminan terhadap identitas diri dalam penggunaan subjek

penelitian dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada lembar

kuesioner yang akan dibagikan untuk diisi jawaban oleh responden.

3.9.3 Confindentiality

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun

masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin oleh

peneliti, informasi dalam penelitian ini semata-mata hanya untuk kepentingan

penelitian. Hasil penelitian ini akan disimpan dan akan di musnahkan dalam

waktu 5 tahun sehingga informasi yang dimiliki sangat rahasia.

Anda mungkin juga menyukai