BAB IV
HASIL PENELITIAN
Esiwa Kabupaten Nias Utara Tahun 2021 dari tanggal 2 Oktober sampai dengan 2
Desember 2021, dengan jumlah sampel sebanyak 19 orang yang yang menjadi
Jenis Kelamin, Aktivitas dan Riwayat Penyakit dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
49
50
Pre_Test
mobilitas yaitu sebanyak 11 orang (57,9%) dan minoritas mobilitas baik yaitu
Post_Test
mobilitas yaitu sebanyak 14 orang (73,7%) dan minoritas mobilitas baik yaitu
terlebih dahulu akan dilakukan uji pra syarat atau uji asumsi (Hadi, 2000) yaitu uji
pengamatan variabel X yang dapat diketahui dari plot residual. Apakah data
menyebar di sekitas garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model
regresi memenuhi asumsi normalitas atau apabila angka signifikan p > 0,05 maka
Uji normalitas sebaran dilakukan pada variable untuk uji normalitas ini
sikap penjamah makanan dan hygene sanitasi terdapat pada tabel 4.1.1
Tabel 4.4.1 Hasil Uji Normalitas Variabel Sebelum dan dan sesudah
dilakukan Intervensi Latihan Keseimbangan Dan Kekuatan
Otot.
Variabel N P Kesimpulan
Sebelum dilakukan 31 0,360 Normal
sesudah dilakukan intervensi terdapat distribusi skor normal. Pada uji linieritas
titik tersebar secara acak, serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0
pada sumbu Y sehingga terbukti bahwa bentuk distribusinya normal dan asumsi
normality terpenuhi.
Di bawah ini akan ditampilkan hasil uji statistik untuk melihat apakah
Tabel 4.4.1. Hasil Uji T-Test Dengan Menggunakan Uji One-Sampel Test
Untuk melihat Ada Pengaruh Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Intervensi
One-Sample Test
Test Value = 0
95% Confidence Interval of the
Mean Difference
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
Pre_Test 22.161 19 .000 2.579 2.33 2.82
Post_Test 12.170 19 .000 1.263 1.05 1.48
Tabel 4.4.1. Tentang uji T-Test dengan uji One-Sampel Test untuk mengetahui
keseimbangan dan kekuatan otot diperoleh hasil adalah 0,000 < 0,05 artinya ada
pengaruh yang signifikan antar sebelum dan sesudah dilakukan intervensi Latihan