Anda di halaman 1dari 5

49

BAB IV
HASIL PENELITIAN

Pengumpulan data yang telah dilakukan di UPTD Puskesmas Namohalu

Esiwa Kabupaten Nias Utara Tahun 2021 dari tanggal 2 Oktober sampai dengan 2

Desember 2021, dengan jumlah sampel sebanyak 19 orang yang yang menjadi

renponden penelitian yang sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penelitian.

4.1. Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian, karakteristik responden berdasarkan umur,

Jenis Kelamin, Aktivitas dan Riwayat Penyakit dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Responden Di


UPTD Puskesmas Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara 2021, (N
= 19).

No Aspek Yang Dinilai Jumlah Persentase (%)


1. Umur
60 – 65 tahun 10 52.6
66 – 70 tahun 8 42.1
70 tahun ke atas 1 5.3
Jumlah 19 100
2. Jenis Kelamin
Laki-laki 8 42.1
Perempuan 11 57.9
Jumlah 19 100
3. Aktivitas
Dapat Beraktivitas 12 63.2
Jarang Beraktivitas 7 36.8
Jumlah 19 100
4. Riwayat Penyakit
Ada 11 57.9
Tidak Ada 8 42.1
Jumlah 19 100

49
50

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 19 lansia yang menjadi reponden

penelitian berdasarkan umur mayoritas berusia 60-65 tahun sebanyak 10 orang

(52,6%), berdasarkan jenis kelamin mayoritas berjenis kelamin perempuan

sebanyak 11 orang (57,9%), berdasarkan aktivitas lansia mayoritas dapat

beraktivitas sebanyak 12 orang (63,2%), berdasarkan Riwayat penyakit mayoritas

ada memiliki penyakit sebanyak 11 orang (57,9%).

4.2.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pre_Test

Hasil penelitian distribusi frekuensi berdasarkan Pre_Test yang diteliti

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2.1 Distribusi Frekuensi Pre_Test yang dilakukan adalah, (n=19).

Pre_Test

Frequency Percent Cumulative Percent


Mobilitas Baik 8 42.1 42.1
Memiliki Masalah
11 57.9 100.0
Mobilitas
Total 19 100.0

Tabel 4.2.1. menunjukkan bahwa dari 19 responden sebelum diberikan

Latihan keseinbangan dan kekuatan otot lansia mayoritas memiliki masalah

mobilitas yaitu sebanyak 11 orang (57,9%) dan minoritas mobilitas baik yaitu

sebanyak 8 orang (42,1%).


51

Tabel 4.2.1 Distribusi Frekuensi Post_Test yang dilakukan adalah, (n=19).

Post_Test

Frequency Percent Cumulative Percent


Normal 14 73,7 73,3
Mobilitas Baik 5 26,3 100.0
Total 19 100.0

Tabel 4.2.1. menunjukkan bahwa dari 19 responden sesudah diberikan

Latihan keseimbangan dan kekuatan otot lansia mayoritas memiliki Normal

mobilitas yaitu sebanyak 14 orang (73,7%) dan minoritas mobilitas baik yaitu

sebanyak 5 orang (26,3%).

4.3. Uji Asumsi

Sebelum dilakukan variansi untuk menguji hipotesis yang diajukan maka

terlebih dahulu akan dilakukan uji pra syarat atau uji asumsi (Hadi, 2000) yaitu uji

normalitas pada variabel sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Uji

normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi data dengan

menggunakan berdistribusi normal dengan nilai angka signifikan p > 0,05.

Maksud asumsi normalitas adalah variabel Y berdistribusi normal untuk tiap

pengamatan variabel X yang dapat diketahui dari plot residual. Apakah data

menyebar di sekitas garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas atau apabila angka signifikan p > 0,05 maka

data berdistribusi normal.


52

Uji normalitas sebaran dilakukan pada variable untuk uji normalitas ini

menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas untuk variabel

sikap penjamah makanan dan hygene sanitasi terdapat pada tabel 4.1.1

Tabel 4.4.1 Hasil Uji Normalitas Variabel Sebelum dan dan sesudah
dilakukan Intervensi Latihan Keseimbangan Dan Kekuatan
Otot.
Variabel N P Kesimpulan
Sebelum dilakukan 31 0,360 Normal

Sesuadah dilakukan 31 0,326 Normal

Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa pada variabel sebelum dan

sesudah dilakukan intervensi terdapat distribusi skor normal. Pada uji linieritas

titik tersebar secara acak, serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0

pada sumbu Y sehingga terbukti bahwa bentuk distribusinya normal dan asumsi

normality terpenuhi.

4.4. Analisis Bivariat

Di bawah ini akan ditampilkan hasil uji statistik untuk melihat apakah

terdapat pengaruh atau tidak dalam melakukan intervensi Latihan Keseimbangan

Dan Kekuatan Otot.


53

Tabel 4.4.1. Hasil Uji T-Test Dengan Menggunakan Uji One-Sampel Test
Untuk melihat Ada Pengaruh Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Intervensi

One-Sample Test
Test Value = 0
95% Confidence Interval of the
Mean Difference
t df Sig. (2-tailed) Difference Lower Upper
Pre_Test 22.161 19 .000 2.579 2.33 2.82
Post_Test 12.170 19 .000 1.263 1.05 1.48

Tabel 4.4.1. Tentang uji T-Test dengan uji One-Sampel Test untuk mengetahui

pengaruh eksperimen yang dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan Latihan

keseimbangan dan kekuatan otot diperoleh hasil adalah 0,000 < 0,05 artinya ada

pengaruh yang signifikan antar sebelum dan sesudah dilakukan intervensi Latihan

keseimbangan dan kekuatan otot.

Anda mungkin juga menyukai