1. Pendahuluan
mereka ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih dan menerima pendidikan
yang bagus. Tapi kebanyakan juga dari mereka tidak memiliki biaya, kekurangan
informasi, bahkan acuh dan tidak melanjutkan mimpinya untuk bisa menerima pendidikan
yang lebih baik. Melihat Sumber Daya Manusia (SDM). Indonesia saat ini untuk
mendapatkan fasilitas pendidikan sangat susah terutama masyarakat yang tidak mampu
tapi memiliki kemampuan dan ilmu yang bisa membanggakan indonesia, tapi terkadang
Konseling merupakan salah satu proses yang harus dilakukan sebelum seseorang
memutuskan untuk test anti-HIV. Pengertian konseling adalah: hubungan kerjasama yang
bersifat menolong antar dua orang (konselor dan klien) yang bersepakat untuk :
1. Bekerja sama dalam upaya menolong klien agar dapat menguasai permasalahan
dalam hidupnya.
sehingga klien dapat mengatasi kekuatirannya dan memutuskan apa yang akan ia
terhadap permasalahan yang berkaitan dengan HIV/AIDS, baik terhadap orang yang
konseling HIV/AIDS agar tersedianya dukungan sosial dan psikologik kepada odha dan
keluarganya. Selain itu juga terjadinya perubahan perilaku yang aman sehingga penurunan
Konseling HIV/AIDS biasanya dilakukan dua kali, yaitu: sebelum tes (pra-test)
atau sesudah tes (Pasca test) HIV/AIDS. Selama konseling berlangsung biasanya ada
Mengganti dengan perilaku perilaku yang berisiko lebih rendah/ aman serta
Membantu klien untuk mengambil keputusan untuk melakukan tes HIV, dengan
rahasia (confidentiality).
Sejalan juga dengan visi misi Prodi S-1 Keperawatan STIKes Nauli Husada
Sibolga yaitu : Menjadikan Program Studi yang Handal Menghasilkan Lulusan Sarjana
Keperawatan yang Unggul dalam bidang Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus pada
Tingkat Nasional Tahun 2021. Seminar ini nantinya akan disusun se-efisien mungkin
dengan pembicara yang menarik dengan presentasi yang unik dan tidak membosankan.
Nama Kegiatan
C. Tema Kegiatan
D. Landasan Kegiatan
2. Program Kerja Lembaga Pelayanan Bimbingan Karir dan Info Kerja Bagi Mahasiswa
E. Tujuan Kegiatan
1. Menjalankan program kerja Lembaga Pelayanan Bimbingan Karir dan Info Kerja Bagi
Kegiatan ini dilaksanakan dengan bentuk acara bertajuk sharing wawasan dan pengalaman
antara pembicara dan para audience sehingga tercipta komunikasi interaktif dalam acara
tersebut. Dimana pembicara akan memberikan materi terlebih dahulu kemudian diberikan
A. Latar Belakang
Negara Indonesia terbagi menjadi 34 (tiga puluh empat) provinsi yang tersebar di
berbagai kepulauan. Salah satu Provinsi yang telah dan memiliki banyak potensi bencana
adalah Provinsi Sumatera Utara, yaitu sebanyak 12 dari 13 potensi bencana yang
disebutkan BNPB. Yaitu, letusan gunungapi, tanah longsor dan erosi, banjir, kekeringan,
tsunami, angin kencang, gelombang ekstrim dan abrasi, gempa bumi, epidemi dan wabah
Bencana). Di antara bencana alam yang berpotensi mendatangkan bahaya bagi penduduk
di suatu wilayah adalah longsor atau landslide yang merupakan salah satu jenis fenomena
tanag gerak (land movement). Longsor adalah suatu proses geomorfologi dalam menuju
keseimbangan baru permukaan bumi. Kalau terjadi dalam skala besar sering
bangunan jalan, jembatan, dan permukiman pada umumnya. Tidak jarang longsor juga
menelan korban jiwa. Longsor lahan merupakan bentuk erosi dimana pengangkutan atau
gerakan massa tanah terjadi pada suatu saat dalam volume yang relatif besar (Sindonews,
2015). Setidaknya 918 lokasi rawan longsor ditemui di Indonesia. Setiap tahunnya
kerugian yang diakibatkan bencana tanah longsor mencapai Rp 800 miliar, sedangkan jiwa
yang terancam sekitar satu juta jiwa (Kulonprogonews, 2015). Oleh karena itu, perlu ada
kerentanan suatu wilayah terhadap longsor. Informasi spasial longsor sangat dibutuhkan
bisa diprediksi. Walaupungempa bumi rentan terjadi di daerah lingkaran api (ring of fire),
namun dibagian mana dan kapan akan terjadi belum dapat ditentukan secara ilmiah.Secara
umum, wilayah kepulauan Indonesia sebagian besar terletak di daerah lingkaran api yang
terbentang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, sampai
dengan Papua (Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, tt). Oleh karena itu, dapat
kejadian gempa bumi besar maupun kecil yang terjadi di masa lalu, seperti gempa yang
terjadi di daerah Sumatera pada tahun 2004, gempa yang terjadi di Yogyakarta pada
tahun2006, dan gempa yang terjadi di Bali pada tahun 1976 dan 1979 (Lilik Kurniawan,
dkk. 2011).
ternak, dan pertanian, juga dapat menimbulkan korban nyawa manusia. Kejadian gempa
bumi yang hingga menelan korban jiwa disebut dengan bencana gempa bumi. Kejadian
gempa bumi yang disampaikan di atas, hampir semuanya menelan korban jiwa manusia di
samping harta benda. Oleh karena itu, kejadian-kejadian tersebut dikenal dengan bencana
gempa bumi.Korban jiwa yang ditimbulkan ketika kejadian gempa bumi tidak semata-
mata disebabkan oleh gempa itu sendiri, namun sering dipicu oleh kejadian lain yang
menyertainya, seperti tsunami, tanah longsor, dan banjir. Contoh, gempa bumi yang terjadi
di Aceh pada tahu 2004 menelan ratusan ribu jiwa akibat dari tsunami yang terjadi sebagai
rangkaian gempa bumi.Dengan mengtahui bahwa kejadian gempa bumi belum bisa diguga
secara ilmiah, perlu dilakukan usaha untuk mengurangirisiko akibat yang ditibulkangempa
bumi. Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengurangi risiko gempa bumi disebut Mitigasi
2. Program kerja Lembaga Pelayanan Bimbingan Karir dan Info Kerja Bagi Mahasiswa
C. Tujuan
mulai dari sebelum bencana ada, pada saat bencana terjadi dan Ketika bencana usai
1. Pemuda dan mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai gejala bencana alam yang
akan terjadi.
2. Pemuda dan mahasiswa mampu membuat suatu pemetaan wilayah mitigasi bencana
alam.
3. Pemuda dan mahasiswa mengetahui apa yang akan dilakukan Ketika bencana belum
A. Latar Belakang
Hipnoterapi terdiri atas dua kata, hipnosis dan terapi. Hipnoterapi adalah terapi,
dengan menggunakan teknik atau metode apa saja, yang dilakukan dengan bantuan atau di
dalam kondisi hipnosis. Definisi hipnosis menurut U.S. Dept. of Education, Human
Services Division: "hypnosis is the by-pass of the critical factor of the conscious mind
penembusan faktor kritis pikiran sadar diikuti dengan diterimanya suatu pemikiran selektif
brainwave frequency and amplitude changes from beta state to delta state resulting in
enhancing and increasing focus, magnified concentration, and receptivity towards any
yang secara saintifik berdasarkan pada perubahan frekuensi dan amplitudo gelombang otak
dari kondisi beta ke kondisi delta yang mengakibatkan meningkatnya fokus, konsentrasi,
dan penerimaan terhadap pesan-pesan mental yang diberikan kepada pikiran bawah sadar).
kesadaran khusus (altered state of consciousness) di mana pikiran berada dalam kondisi
yang sangat reseptif sehingga dapat dilakukan perubahan atau modifikasi berbagai
Klien datang atas keinginan atau kesadarannya sendiri. Bukan atas rayuan,
Dalam satu sesi hipnoterapi hanya satu aspek saja yang dibereskan. Untuk itu klien
perlu menetapkan dengan hati-hati dan jelas apa yang paling utama dan penting
Harus ada niat sungguh-sungguh dari diri sendiri untuk berubah atau keluar dari
masalah.
Tidak menganalisa.
Komit menjalani hingga maksimal 4 sesi konsultasi dan atau terapi. Komitmen
awal adalah untuk 2 sesi. Satu sesi berlangsung selama 2 (dua) jam. Bila masih
Pada sesi pertama, bila terapis menilai klien siap, maka bisa langsung dilakukan
terapi. Namun bila terapis menilai klien belum siap maka hanya akan dilakukan
penanganan pada pasien di rumah sakit atau klinik anda. Kemampuan untuk
mensinergikan pola penanganan yang cukup unik ini terbukti efektif untuk mengurangi
kecemasan, rasa sakit dan ketakutan (phobia) serta dapat memberikan sugesti
penyembuhan yang powerfull. Sudah banyak rumah sakit terkemuka di negara barat
gigi dan bersalin. Dan di Indonesia telah banyak pula tenaga medis dan paramedis telah
fisioterapi, mobilisasi paska operasi, poli gigi dll. Untuk itu NIHC (Neo Indonesian
Hypnotherapy Center) yang berafiliasi dengan IHC dan IBH ( Indonesian Board Of