Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MODERN E - COMMERCE

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

 SANDRINO HAIDAR PUTRA ( 2101357 )


 SALLOOM DESTIYANTI ( .. )
 SHANIA AULIYA PUTRI KAMILA ( 2101366 )
 YONANDA DWI HANIF (..)
DOSEN PEMBIMBING : TUTI SULASTRI M. Pd

D - IV TRANSPORTASI DARAT
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya haturkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang Ia
berikan sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik. Terima kasih juga kami
ucapkan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan memicu penelitian yang lebih mendalam. Kami sadar bahwa dalam proses
penyusunan makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian.
DAFTAR ISI
JUDUL ………………………………………………………………………………………..
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………...
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
…………………………………………………………………….
A. LATAR BELAKANG ……………………………………………………………..
B. RUMUSAN PERMASALAHAN ………………………………………………….
C. TUJUAN PENULISAN ……………………………………………………………
BAB 2 PEMBAHASAN …..………………………………………………………………….
A. PENGERTIAN E COMMERCE
……………………………………………………..
B. SEJARAH TEKNOLOGI E COMMERCE DI INDONESIA ………………………..
C. PEMBAHASAN MASALAH ………………………………………………………
D. MANFAAT E COMMERCE ………………………………………………………..
BAB 3 PENUTUP …………………………………………………………………………….
A. KESIMPULAN ……………………………………………………………………….
B. SARAN………………………………………………………………………………..
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………………….
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi di era globalisasi saat ini telah mengalami peningkatan yang begitu
cepat dan pesat. Perkembangan teknologi telah mempengaruhi gaya hidup individu ke arah yang
lebih modern dengan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini tentunya akan memberikan
dampak yang besar dalam aspek kehidupan terutama dunia bisnis. Salah satunya yaitu dengan
munculnya teknologi internet. Internet merupakan media komunikasi dan informasi paling
efektif yang dapat menjangkau semua kalangan. Internet juga merupakan media paling populer
yang dijadikan sebagai lahan untuk melakukan bisnis, yang lebih dikenal dengan istilah e-
commerce (electronic commerce).
Perkembangan internet saat ini telah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia. Internet semakin
canggih dengan fitur-fitur yang dimilikinya dan kemampuannya yang dapat menghubungkan
individu di berbagai dunia tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Perkembangan internet telah
membawa perubahan yang besar dalam kehidupan manusia. Internet telah merubah cara manusia
berpikir, bersosialisasi, berkomunikasi, bersikap, berbagi informasi, dan bahkan merubah pola
perilaku, sikap, serta kebiasaan individu. Selain itu, perkembangan internet juga memberikan
peluang yang besar bagi para pebisnis online dalam menciptakan berbagai layanan yang mampu
untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan keinginan manusia. Berdasarkan Internet World State
pada Internet Users in the World per 30 Juni 2018, Asia merupakan peringkat ke-1 sebagai
pengguna internet terbanyak dengan jumlah 2.062.197.366 pengguna internet, atau sekitar
49,0%. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh APJII pada akhir tahun 2017, jumlah pengguna
internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa atau sekitar 54,68% dari total populasi
penduduk Indonesia yang berjumlah 262 juta orang.

Gambar 1.1 Grafik Pengguna Internet di


Indonesia.

Dengan menggunakan telepon genggam, internet dapat diakses oleh siapa saja, di mana saja,
dan kapan saja, yang memungkinkan kita untuk melakukan komunikasi dan mengakses
informasi dengan cepat dan mudah. Selain itu, internet juga memberikan pelayanan selama 24
jam nonstop yang bisa untuk melayani berbagai kebutuhan manusia tanpa batasan waktu.
Internet semakin berkembang dengan layanan yang diberikannya dalam memenuhi berbagai
kebutuhan dan keinginan manusia sehari-hari. Saat ini, banyak masyarakat Indonesia yang telah
memanfaatkan teknologi internet untuk menjalankan usaha bisnis online, yang biasa disebut
dengan online shop. Online shop merupakan suatu bentuk usaha yang digunakan oleh para
pebisnis online untuk menawarkan produk dan jasa mereka kepada konsumen melalui situs
online. Sekarang ini, usaha online shop semakin berkembang dan tumbuh pesat karena lebih
mudah, murah dan praktis untuk digunakan. Usaha online shop ini juga sangat mudah untuk
dijalankan tanpa memerlukan modal yang besar dan proses pengelolaan yang tidak rumit. Di
Indonesia terdapat banyak situs online shop yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan
konsumen dalam melakukan pembelian online. Situs online shop tersebut seperti Zalora, Lazada,
Go-Jek, Go-Food, Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Tokobagus dan lain sebagainya. Semua situs
onlineshop tersebut dapat dimanfaatkan konsumen untuk melakukan pembelian online yang
menyediakan berbagai kebutuhan dan keinginan konsumen mulai dari pakaian, tas, sepatu,
smartphone, makanan, alat-alat kosmetik, alat-alat rumah tangga, dan kebutuhan lainnya yang
sangat memanjakan dan memberikan kemudahan untuk para penggunanya.

B. RUMUSAN PERMASALAHAN
1. Apakah ada dampak negatif dari e-commerce
2. Apakah keamanan data diri pada e-commerce dapat terjaga
3. Apakah e-commerce tidak mengandung penipuan

C. TUJUAN PENULISAN

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


1. Untuk mengetahui dampak negatif dari e-commerce
2. Untuk mengetahui tingkat keamanan data diri pada e-commerce
3. Untuk mengetahui cara agar tidak terkena penipuan

BAB 2 PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN E-COMMERCE
E commerce merupakan suatu kegiatan pembelian, penjualan, serta pemasaran
barang dan jasa melalui sistem elektronik yang dapat melibatkan transfer data elektronik,
pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan
data otomatis.

B. SEJARAH TEKNOLOGI ECOMMERCE DI INDONESIA


Awal E-commerce di Indonesia

Lahirnya e-commerce di Indonesia bermula dari hadirnya IndoNet. Saat itu,


IndoNet sebagai Internet Service Provider (ISP) di Indonesia. Kemunculan IndoNet
menjadi cikal bakal pemanfaatan teknologi dalam segala bidang. Tidak terkecuali
pada bisnis online. Kemudian, pada tahun 1996, muncul Dyviacom Intrabumi atau
D-Net yang dianggap sebagai perintis jual beli online. Kehadiran media transaksi ini
tentu saja menjadi kabar yang baik tidak hanya pemilik bisnis melainkan konsumen.
Dengan menggunakan internet, proses transaksi akan jauh lebih mudah. 

Akan tetapi, pada mulanya, penggunaan internet hanya sebatas menampilkan


produk. Untuk transaksi pembayaran, tetap saja antara penjual dan konsumen harus
bertemu. Istilah tersebut kemudian hari dinamakan cash on delivery (COD). Seiring
berkembangnya kemajuan teknologi, hadir pula toko online. Kemudian, inilah titik
mula munculnya e-commerce di Indonesia. 

Era Pertengahan

Tahun 2010-2011, satu per satu e-commerce di Indonesia mulai


menampakkan diri. Salah satunya Go-Jek. Aplikasi yang pada mulanya hanya
mengantar dan menjemput pelanggan. 

Namun, kini bertambah fiturnya dengan pemesanan makanan hingga


membayar tagihan listrik, telepon, dan sebagainya. Tidak heran apabila Go-Jek
dikatakan sebagai startup dengan level Unicorn karena valuasinya mencapai Rp1
miliar lebih. Inovasi yang dilakukan oleh Go-Jek memberikan banyak inspirasi ke e-
commerce lainnya. Maka, kemunculan Go-Jek juga diikuti oleh e-commerce seperti
Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya. 

Era Keemasan

Saat ini, bisa dikatakan bahwa era keemasan e-commerce di Indonesia. Anda
akan sangat jarang menemukan konsumen yang membelanjakan uangnya tidak
melalui e-commerce. Apalagi saat pandemi seperti ini. Semuanya hanya butuh klik
dan transaksi akan terjadi. 

E-commerce di Indonesia benar-benar menancapkan pengaruhnya bagi siapa


saja. Terbukti muncul Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Hari yang paling
ditunggu-tunggu oleh konsumen. Sebab, saat itu, konsumen akan mendapatkan
jumlah produk yang banyak dengan harga promo. Belum lagi tanggal cantik atau
hari besar. E-commerce pasti akan memberikan harga yang berbeda. Maka,
persaingan e-commerce untuk menarik calon konsumen semakin ketat. Setiap e-
commerce punya keunggulan masing-masing. Sebagai contoh, Shopee dengan
sistem gratis ongkos kirim. 

Respons Pemerintah

Bagaimana dengan respons pemerintah? Sangat baik. Bahkan dengan adanya


investasi seperti ini diharapkan mampu menarik minat investor yang lain. Yang
pasti, pundi-pundi rupiah akan terus hadir. Belum lagi pajak yang dikenakan dari
setiap transaksi. Pajak tersebut yang berguna bagi perkembangan ekonomi di
Indonesia. 

Bahkan, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden No. 74 Tahun


2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik. Dengan
hadirnya peraturan tersebut maka dukungan kuat bagi e-commerce di Indonesia. 

Masa Depan E-commerce

Dengan adanya platform pembuatan e-commerce seperti Sirclo, Shopify, dan


WooCommerce. Anda juga dapat membuat e-commerce Anda sendiri tanpa harus
bergabung dalam marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Untuk melengkapi
platform e-commerce Anda, integrasikan bisnis Anda dengan Xendit. Xendit dapat
membantu Anda menerima pembayaran melalui e-wallet, virtual account (transfer
bank), kartu kredit/debit, gerai retail, dan cicilan tanpa kartu kredit/debit.

C. PEMBAHASAN MASALAH

1) Dampak negatif dari e-commerce adalah


1) Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang
penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia
telah mengganti semua data finansial yang ada.
2) Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang
tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si
korban.
3) Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini
bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4) Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan
seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan.
Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke
rekeningnya sendiri.
5) Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam
faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang
berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6) Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan
dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar,
kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan
sistem elektronik.
7) Bisnis Online membuat masyarakat menjadi sulit untuk bersosialisasi
terhadap lingkungan sekitar,karena bisnis online hanya dapat diakses
melewati gadget.
8) Bisnis online dapat membuat masyarakat Indonesia menjadi konsumtif,
bisnis online menawarkan kemudahan dalam prosesnya tetapi itu justru
membuat masyarakat menjadi konsumtif
9) Bisnis online membuat konsumen menjadi malas, dengan kelebihan
bisnis online rata rata pembeli menginginkan proses pembelian yang
relatif mudah cepat dan aman, sehingga semakin lama pembeli menjadi
malas untuk bertransaksi secara langsung.
10) Bisnis online dapat menyebabkan sifat boros, karena barang yang
ditawarkan sangat membuat pembeli tertarik dengan semua barang yang
dijajahkan,kebanyakan pembeli membeli barang bukan hanya yang
dbutuhkan,tetapi juga yang diinginkan oleh pembeli.

2) Data diri pada akun e-commerce dapat terjaga apabila kita melakukan empat
langkah berikut.
1) Pastikan pengguna memberikan data pada official yang benar dan tepat
2) Lakukan double checking di setiap tranksaksi
3) Periksa perizinan akses apilkasi
4) Baca syarat dan ketentuan aplikasi

3) Agar tidak mengalami penipuan kita dapat menerapkan sembilan cara berikut :
1) Cari tahu reputasi penjual
2) Cek ulasan produk
3) Cek apakah harganya masuk akal
4) Baca deskripsi produk
5) Cermati syarat dan ketentuan
6) Hindari transfer langsung
7) Simpan bukti pembayaran
8) Pastikan keamanan perangkat
9) Cek paket dan hilangkan jejak data

D. MANFAAT E-COMMERCE

 Bisa menghemat waktu lebih baik

Kini transaksi jual beli produk tidak harus dilakukan secara konvensional atau

mendatangi toko fisik. Anda bisa menggunakan e-commerce menjadi media digital

yang bisa menghubungan pebisnis dengan konsumen secara langsung. Tentu waktu

yang Anda miliki bisa dimanfaatkan untuk kegiatan lain yang lebih produktif.

Pelanggan setia tidak perlu menghabiskan waktu lebih lama untuk mengantri atau

membeli produk secara manual.


 Bisa menjadi bisnis lintas wilayah

Manfaat e-commerce bisa menghadirkan solusi penjualan produk tanpa terpengaruh

batas wilayah. Kemudahan e-commerce yang mengandalkan teknologi dan bisa

mengirim barang via ekspedisi sangat menguntungkan dua belah pihak. Ekspansi

usaha secara internasional atau lintas negara bisa terwujud berkat e-commerce ini.
 Bisa dilakukan tanpa modal besar

Pengertian e-commerce memang menghubungkan penjual dan pembeli tanpa harus

ada toko fisik. Anda yang tidak memiliki modal untuk membuka toko fisik pun, bisa

melakukan transaksi penjualan e-commerce. Dengan modal terbatas saja, bisnis yang

Anda jalani bisa memberikan keuntungan yang lumayan.

 Menawarkan fleksibilitas yang tinggi


Manfaat e-commerce bagi usaha Anda adalah penawaran fleksibilitas tinggi untuk

konsumen. Konsumen tidak memiliki batasan waktu dan larangan untuk melihat

katalog produk kapan saja. Mereka bebas melakukan order dengan waktu 24 jam

penuh setiap hari. E-commerce bisa menjadi tempat untuk menghadirkan variasi atau

pilihan produk yang tidak terbatas.


 Bisa mengembangkan bisnis yang lebih besar

Jangkauan yang sangat luas dengan proses pengiriman yang cepat menjadi tren jual

beli di era digital. Anda yang ingin mengembangkan bisnis menjadi lebih besar, sah-

sah saja. Gunakan dan manfaatkan e-commerce untuk mencapai tujuan usaha Anda.

Adanya e-commerce bisa meningkatkan sistem promosi dan branding usaha Anda

lebih baik lagi.

BAB 4 PENUTUP
A. KESIMPULAN

Keberhasilan bisnis e-commerce di Indonesia sangat dipengaruhi oleh faktor

konsumen. Dari konsumen, ada dua hal yang paling berpengaruh, yaitu sekuriti

bertransaksi dan kepercayaan.

Dari survei yang telah dilakukan, maupun dari hasil pengolahan data dan

pembuktian statistik didapat beberapa kesimpulan. Pertama, terdapat kaitan yang erat

antara sekuriti bertransaksi dengan kepercayaan pengguna internet. Kedua, sekuriti

bertransaksi dan kepercayaan pengguna internet secara bersama-sama mempengaruhi

tingkat keberhasilan bisnis e-commerce. Semakin tinggi tingkat sekuriti dan tingkat

kepercayaan maka akan semakin tinggi pula tingkat keberhasilan e-commerce.

Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa kepercayaan lebih berpengaruh

terhadap keberhasilan bisnis daripada sekuriti. Tanpa adanya kepercayaan pengguna

internet, maka sekuriti bertransaksi tidak berpengaruh banyak terhadap keberhasilan

bisnis e-commerce.

Dari hasil tersebut, para pengusaha e-commerce perlu menerapkan strategi untuk

membangun dan meningkatkan kepercayaan pengguna internet, baik konsumen

maupun potensial konsumen dengan memperhatikan faktor-faktor penentu kepercayan

seperti menjaga reputasi dengan memberikan pelayanan yang handal, menjaga

kepuasan konsumen, memperlihatkan profesionalitas, misalnya dengan menampilkan


toko online secara menarik, memberi kemudahan untuk bertransaksi dengan memberi

petunjuk yang jelas dan memberi garansi produk.

Meskipun sekuriti bertransaksi kurang berperan dibanding kepercayaan,

pengusaha e-commerce juga perlu memperhatikan aspek ini. Sekuriti punya pengaruh

positif terhadap keberhasilan bisnis dan juga berhubungan dengan kepercayaan.

B. SARAN

Sesuai dengan pihak-pihak yang mendapat manfaat dari penelitian ini, maka

diberikan saran-saran sebagai berikut:

 Bagi pengusaha e-commerce, perlu untuk membangun kepercayaan yang

berawal dari kehandalan sistem pelayanan. Kepercayaan menentukan peluang

bagi hubungan antar pihak di masa mendatang. Secara bersama-sama, berbagai

pihak pengusaha e-commerce perlu untuk menumbuhkan rasa percaya

masyarakat terhadap internet dan e-commerce, misalnya dengan berpartisipasi

aktif dalam kegiatan diskusi, dialog, seminar dan komunikasi dua arah. Dengan

demikian, akan makin banyak anggota masyarakat yang tertarik mengunjungi

toko-toko di internet dan kemudian berbelanja atau bertransaksi dengan toko-

toko tersebut.

 Bagi konsumen, perlu untuk tidak perlu khawatir berbelanja di internet.

Disarankan agar konsumen memilih toko online yang sudah punya nama

(branded) karena biasanya mereka mempunyai kredibilitas tinggi dan terdapat

informasi yang lengkap. Perlu juga untuk mencatat informasi toko seperti

alamat, nomor telepon, dan email, untuk berjaga-jaga bila terjadi masalah.

Sebelum membeli juga perlu membaca baik-baik kebijakan yang ada dan perlu

diperhatikan ada tidaknya sistem pengamanan.


 Bagi web developer, perlu untuk terus mengikuti perkembangan teknologi terutama

teknologi sekuriti dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka di bidang

tersebut. Mereka juga perlu meningkatkan inovasi terhadap situs e-commerce

mereka untuk meningkatkan interaksi online dengan konsumen, misalnya dengan

menyediakan ruang untuk chatting atau mungkin juga dengan memanfaatkan voice

over IP, karena dari hasil survei, konsumen sangat membutuhkan customer support

atau technical support. Selain itu juga karena inovasi merupakan sumber utama

keunggulan kompetitif. Para web developer tidak boleh setengah-setengah dalam

pengembangan web, artinya mereka harus memastikan telah menguji betul-betul apa

yang akan diluncurkan lewat web kepada konsumen, karena sekali konsumen

kecewa, mereka tidak akan kembali lagi.


DAFTAR PUSTAKA

https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-e-commerce-manfaat-fungsi-kelebihan-

dan-cara-daftarnya/

https://www.xendit.co/id/blog/inilah-sejarah-perkembangan-e-commerce-di-

indonesia/

https://www.tokopedia.com/blog/tips-belanja-online-tek/

https://tekno.kompas.com/read/2019/12/11/09430057/4-cara-menjaga-keamanan-

data-pribadi-dari-kejahatan-siber?page=all.

Anda mungkin juga menyukai