Cuaca Toba Untuk Rakyat

Cuaca Toba Untuk Rakyat

SALAM REDAKSI

Kami segenap redaksi Buletin CATUR mengucapkan puji syukur kepada Tuhan YME
atas izinnya pada penerbitan di bulan April ini. Edisi bulan ini kami melaporkan Ob-
servasi Cuaca mengenai CH, Suhu, kelembaban, tekanan, penguapan, badai guntur,
angin (angin permukaan, angin landasan pacu), Kondisi Atmosfer Pada Skala Global
dan Regional (ENSO, SOI, Analisis DMI, MJO, OLR, SST, MSLP, Angin 850mb, RH), dan
Kesimpulan buletin.

Redaksi

REDAKSI
Pelindung
Romauli Kristina Sirait, M.Si.
(Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Silangit)

Penasihat
Suyitno Tejo Arianto (Kepala Seksi Observasi dan Informasi)
Melanthon Pardamean Sihaloho (Kepala Tata Usaha)

Penyusun
Mikhael Naibaho
Andrian Situmeang
Andreas Kurniawan Silitonga
Cristina Von Debora Silalahi
Ekky Mikhael Pratama Manullang

2
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

TABLE OF
CONTENT.
OBSERVASI CUACA
Curah Hujan 04
Suhu Udara 05
Kelembaban Udara 06
Tekanan Udara 07
Penguapan 08
Angin 09

FENOMENA GLOBAL
ENSO (El Nino Southern Oscillation) 13
SOI (The Southern Oscillation Index) 14
DMI (Dipole Mode Index) 15
MJO (Madden Jullian Oscillation) 16
OLR (Outgoing Longwave Radiation) 17

FENOMENA REGIONAL
SST (Sea Surface Temperature) 18
MSLP (Mean Sea Level Pressure) 20
Angin Gradien 850 mb 21
Kelembaban Udara Relatif 22

KESIMPULAN 23

3
Cuaca Toba Untuk Rakyat

OBSERVASI CUACA
PARAMETER CUACA WILAYAH SILANGIT
1. Curah Hujan
Curah hujan diukur menggunakan penakar hujan dengan satuan milimeter (mm).
Penakar hujan di Stasiun Meteorologi Kelas II Silangit adalah penakar hujan Observatorium.

Curah hujan yang terukur di Stasiun Meteorologi Kelas II Silangit pada bulan Maret
2021 sebagai berikut :

No. Uraian Nilai Statistik

1 Curah hujan sebulan 174.7
2 Curah hujan maksimum 24.5
3 Curah hujan minimum TTU
4 Hari hujan sebulan 21
5 Standar deviasi 7.9
6 Nilai Ekstrem NIL
7 Jumlah Data 31

Dari grafik curah bulan Maret 2021 didapatkan nilai curah hujan terendah
tercatat dengan nilai TTU pada tanggal 20 Maret 2021. Nilai curah hujan tertinggi
tercatat di tanggal 05 Maret 2021 dengan nilai 24.5 mm dengan jumlah 10 hari tanpa hujan.

4
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

2. Suhu Udara
Suhu Udara Permukaan diukur menggunakan termometer dengan satuan Dera-
jat Celcius (°C). Termometer di Stasiun Meteorologi Kelas II Silangit terdiri dari ter-
mometer bola kering, bola basah, termometer maksimum dan termometer minimum.
Suhu Udara yang teramati di Stasiun Meteorologi Kelas II Silangit selama bulan
Maret 2021 sebagai berikut :

No. Uraian Nilai Statistik

1 Suhu udara rata-rata 18.9
2 Suhu udara maksimum rata – rata 19.9
3 Suhu udara minimum rata – rata 16.8
4 Suhu udara maksimum absolut 26.0
5 Suhu udara minimum absolut 14.8
6 Standar deviasi 0.7
7 Nilai Ekstrem > 37 ⁰C Nihil
8 Jumlah Data 31

Grafik di atas merupakan data suhu rata – rata, suhu maksimum dan minimum
harian bulan Maret 2021. Dari grafik di atas didapat suhu terendah terjadi di tanggal 01
Maret 2021 dengan nilai 14.8 °C dan suhu tertinggi terjadi di tanggal 05 Maret 2021
dengan nilai 26.0 °C

5
Cuaca Toba Untuk Rakyat

3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara didapatkan dari perhitungan suhu udara yang diamati dari
thermometer bola basah dan bola kering dengan satuan (%). Teramati data kelembapan udara
secara umum untuk bulan Maret 2021 di Stasiun Meteorologi Kelas II adalah sebagai berikut:

No. Uraian Nilai Statistik

1 Kelembapan udara rata – rata 91
2 Kelembapan udara maksimum 100
3 Kelembapan udara minimum 50
4 Standar deviasi 3.7
5 Nilai Ekstrem <20% Nihil
6 Jumlah Data 31

Grafik di atas merupakan data kelembapan udara rata – rata harian bulan
Maret 2021. Dari grafik di atas didapat kelembaban udara rata – rata bernilai 91% dan
kelembapan udara minimum terjadi di tanggal 22 Maret 2021 dengan nilai 50% dan
kelembapan udara rata-rata tertinggi terjadi di tanggal 29 Maret 2021 dengan nilai 96%
dan kelembapa udara rata-rata teredah terjadi di tanggal 10 Maret 2021 dengan nilai 83%.

6
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

4. Tekanan Udara
Tekanan udara didapatkan dari pembacaan barometer dengan
satuan milibar (mb). Teramati data tekanan udara secara umum untuk
bulan Maret 2021 di Stasiun Meteorologi Kelas II Silangit adalah sebagai berikut:

No. Uraian Nilai Statistik

1 Tekanan udara rata – rata 1018.1
2 Tekanan udara rata-rata maksimum 1020.4
3 Tekanan udara rata-rat minimum 1016.1
4 Standar deviasi 1.3
5 Jumlah Data 31

Grafik di atas merupakan data tekanan udara harian bulan Maret 2021. Dari grafik
di atas didapat tekanan udara rata – rata bernilai 1018.1 mb dan tekanan udara
terendah terjadi di tanggal 20 Desember 2020 dengan nilai 1013.2 mb dan
tekanan udara tertinggi terjadi di tanggal 07 Maret 2021 dengan nilai 1022.5 mb

7
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

5. Penguapan

Penguapan diukur menggunakan Evaporimeter dengan satuan milimeter (mm).

Evaporimeter yang digunakan di Stasiun Meteorologi Kelas II Silangit adalah berjenis
panci penguapan terbuka.
Secara umum penguapan yang teramati pada Maret 2021 di Stasiun Meteorologi
Kelas II Silangit adalah sebagai berikut:

No. Uraian Nilai Statistik

1 Kelembapan udara rata – rata 91
2 Kelembapan udara maksimum 100
3 Kelembapan udara minimum 50
4 Standar deviasi 3.7
5 Nilai Ekstrem <20% Nihil

Pada bulan Maret 2021 tercatat penguapan tertinggi dengan nilai 12.1 mm pada
tanggal 12 Maret 2021, Sedangkan penguapan terendah dengan nilai 0.2 mm tercatat pada
tanggal 26 dan31 Maret 2021.

8
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

6. Angin
A. Angin Permukaan
Angin memiliki dua parameter pengukuran, yaitu arah angin dan kecepatan
angin. Arah angin merupakan arah dari mana datangnya angin. Standar penentuan
arah angin adalah dengan menggunakan satuan derajat melingkar dari 0 hingga 360,
sedangkan kecepatan angin menggunakan satuan knot yang mana 1 knot = 1,852 km/
jam. Di tasiun Meteorologi Kelas II Silangit alat yang digunakan untuk mengukur kedua
parameter tersebut adalah anemometer digital.
Arah dan kecepatan angin yang tercatat pada bulan Maret 2021 di Stasiun
Meteorologi Kelas II Silangit adalah sebagai berikut:

No. Uraian Nilai Statistik

1 Kecepatan angin rata – rata 5
2 Arah angin dominan Barat
3 Kecepatan angin maksimum 20
4 Arah angin saat kecepatan maksimum Barat
5 Standar deviasi 2.0
6 Nilai Ekstrem > 25 Knots Nihil
7 Jumlah Data 744

Gambar : Windrose bulan Maret 2021 di Stasiun Meterorologi Kelas II Silangit

Selama periode bulan Maret 2021, angin permukaan (10 meter dari permukaan)
secara umum didominasi dari arah Barat Daya sebesar 25.1%. Sedangkan untuk kategori
kecepatan angin, distribusi frekuensi kejadian didominasi oleh angin dengan kecepatan
rata – rata antara 2 – 5 knot. Arah dan kecepatan angin maksimum tercatat berhembus
dengan kecepatan sebesar 20 knot terjadi pada tanggal 31 Maret 2021 hampir disetiap
jam dari Barat (250º) .

9
Cuaca Toba Untuk Rakyat
Informasi cuaca sangat dibu-
tuhkan dalam operasi penerbangan,
terkait dengan kelancaran pesawat
mulai take off sampai landing serta
kelesamatan penerbangan. Salah satu
informasi cuaca yang yang diperlu-
kan data angin (arah dan kecepatan)
permukaan landas pacu. Informasi terkait
komponen angin permukaan runway
(landas pacu) akan menambah pengeta-
huan dan wawasan demi meningkatkan mutu
keselamatan penerbangan. Komponen angin
tersebut merupakan headwind (angin dari
arah depan), tailwind (angin dari arah
belakang), dan crosswind (angin silang).
Headwind adalah angin yang
berhembus dari arah depan pesawat.
Karena headwind dapat meningkatkan
daya angkat pesawat ketika melakukan
take off dan menambah gesekan dengan
badan pesawat yang membuat pesawat
akan berhenti sebelum runway mencapai
ujung yang akan menghindarkan pesa-
wat dari kecelakaan akibat tergelincir
di ujung landasan pada saat melakukan
landing. Namun pada saat kondisi
jelajah (cruisising) karena hembusan
10
angin yang berasal dari depan pesawat dan
memperlambat gerak pesawat sehingga
pesawat memerlukan lebih banyak bahan
bakar untuk melawan hembusan angin
tersebut. Sedangkan tailwind berhembus
dari arah belakang (ekor) pesawat dan akan
mengurangi daya angkat. Kebanya-
kan pesawat akan menghindari lepas
landas dan pendaratan jika terjadi tailwind.
Namun, tailwind akan menguntungkan ketika
pesawat sudah dalam kondisi jelajah
(crusising) karena dapat mendorong
pesawat sehingga dapat mengurangi kerja
mesin dan dapat menghemat penggunaan
bahan bakar pada pesawat.
Crosswind adalah angin yang berhembus
dari sisi samping pesawat. Crosswind harus
diwaspadai oleh para pilot baik pada
saat take off maupun landing. Crosswind
dapat mengakibatkan pesawat
tergelincir ke samping runway. Jika
crosswind ini cukup kuat dan
terjadi dengan tiba-tiba, bukan tidak
mungkin pesawat akan oleng sehing-
ga sayap pesawat akan patah dan
mengakibatkan kecelakaan yang
lebih besar.

Komponen angin permukaan landas
pacu bandara Silangit – Tapanuli Utara
terbagi menjadi headwind, tailwind, dan
crosswind. Dari hasil analisa, komponen
tailwind memiliki persentase yang besar
pada bulan Maret 2021 yaitu sebesar
Cuaca Toba Untuk Rakyat
60% dengan kecepatan maksimum sebe-
sar 9 knot disertai dengan crosswind yang
berasal dari anan pesawat sebesar 6s7%
dengan kecepatan maksimum sebesar 11
knot.
11
Cuaca Toba Untuk Rakyat

///////

FENOMENA
GLOBAL

12
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

///////
El Nino

ENSO Southern
Oscillation

Gambar : SSTA Dasarian III Maret 2021

Sumber : www.noaa.gov

Gambar : Anomali suhu muka laut wilayah Nino 3.4

Sumber : www.bom.gov.au

Oceanic Nino Index (ONI) merupakan
parameter utama yang digunakan NOAA
untuk “mengadjust” event El Nino dan La
Nina, fenomena anomali iklim pada skala
global. Pada saat Oceanic Nino Index - ONI
bernilai positif berarti suhu muka laut di
Pasifik timur lebih hangat dari biasanya.
Jika ONI positif ini mencapai > +0.5, El
Nino dianggap sudah eksis. Sebaliknya
pada saat Oceanic Nino Index - ONI
bernilai negatif berarti suhu muka laut di
Pasifik timur lebih tinggi dari suhu muka
laut di Pasifik tengah. Jika ONI negatif ini
mencapai < -0.5, La Nina dinyatakan eksis.
ONI bersumber dari pengukuran suhu muka
laut (SST) oleh NOAA pada region nino 3.4.
Nino 3.4 tersebut merujuk pada lokasi di
Samudera Pasifik yang merupakan irisan
dari region 3 yang berada di samudera
Pasifik timur dengan dengan region 4
yang berada di bagian tengah samudera.
Hasil pengukuran SST harian kemudian
dijadikan rata-rata bulanan. SST bulanan
tersebut kemudian dijadikan rata-rata
bergerak yang diperoleh dari SST bulan
sebelumnya, SST bulan itu sendiri dan SST
1 bulan sesudahnya.
ONI pada bulan Maret 2021,
menunjukkan nilai rata-rata ONI dengan
nilai sebesar -0.62 hingga -0.35 hal ini
menunjukan bahwa fenomena Fenomena
La-Nina hal ini menandakan terjadinya
fenomena cuaca yang signifikan dan
berdampak pada cuaca di wilayah
Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan,
Toba, Samosir dan Simalungun.

13
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

Southern Oscillation Index (SOI)

adalah indeks yang didasarkan pada
perbedaan pengamatan tekanan udara
pada permukaan laut di Tahiti dan
Darwin, Australi. SOI adalah pengukuran
skala besar fluktuasi tekanan udara yang
terjadi antara Pasifik bagian barat dan
timur selama peristiwa El Niño and La
Niña. Nilai SOI yang negatif menunjukan
tekanan udara yang berada di bawah
SOUTHERN
normal di Tahiti dan tekanan udara di atas
normal di Darwin. SOI yang bernilai negatif
secara 3 bulan berturut-turut biasanya di
OSCILLATION
bawah -7 mengindikasikan terjadinya El
Niño. SOI bernilai negatif biasanya diikuti
I N D E X
dengan kenaikan suhu di Pasifik bagian
tengah dan timur, penurunan kekuatan
angin pasat dan pengurangan intensitas
hujan di daerah sekitar bagian barat kenaikan kelembapan di daerah bagian
Pasifik (Indonesia dan Australia). SOI barat (Indonesia dan Australia).
bernilai positif secara 3 bulan berturut- Nilai indeks SOI pada awal
turut biasanya diatas + 7 menunjukan bulan Maret 2021 menunjukkan nilai
keadaan La Niña. Ditandai dengan indeks sebesar -0.3 kondisi tersebut
menguatnya angin passat di samudera mengindikasikan terjadinya La Niña lemah
Pasifik dan meningkatnya suhu di utara dipertengahan bulan Maret menunjukkan
Australia dan Indonesia bagian Timur. Air adanya aktivitas potensi pembentukan
laut di bagian tengah dan timur Pasifik awan hujan di wilayah Tapanuli Utara,
mengalami penurunan shu selama waktu Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan
ini. Membuat meningkatnya kemugkinan Simalungun yang tidak signifikan.

/////////////////////
Gambar : Indeks SOI – 30 Harian
Sumber : www.bom.gov.au

14

D I P O L E
M O D E
I N D E X
Dipole Mode terjadi di wilayah perairan
Hindia. Fenomena tersebut ditandai
dengan terjadinya penyimpangan suhu
muka laut yang berlawanan di bagian
barat (50 oE – 70 oE, 10 oS – 10 oN)
dan di bagian timur / tenggara (90 oE –
110 oE, 10 oS – ekuator). Penyimpangan
suhu muka laut yang terjadi biasa dikenal
dengan istilah “anomali” suhu muka laut.
Saat suhu muka laut di wilayah perairan
Hindia khatulistiwa bagian barat lebih
/////////////////////
Gambar : DMI Bulan Maret 2021
Sumber : www.bom.gov.au
Cuaca Toba Untuk Rakyat
Saat suhu muka laut di wilayah
perairan Hindia khatulistiwa bagian
barat lebih dingin, maka suhu muka laut
di wilayah barat pulau Sumatra akan
menjadi lebih panas dan sebaliknya. Saat
di wilayah perairan Hindia khatulistiwa
bagian barat lebih hangat, maka suhu
muka laut di sebelah barat sumatra akan
lebih dingin. Jadi kita akan menemukan
seolah-olah seperti ada pasangan pusat
panas dan dingin di perairan Hindia
khatulistiwa bagian barat dan bagian
timur. Pasangan tersebut dikenal dengan
sebutan “Dipole Mode”. Bila pusat panas
berada di bagian timur perairan Hindia,
maka disebut “Dipole Mode Negatif”
sedangkan apabil pusat panas berada
di bagian barat disebut “Dipole Mode
Positif”.
Nilai index dipole ditunjukan nilai
sebesar -0.23 hingga 0.22 pada bulan
Maret 2021, yang berarti akan terjadi
sedikit peningkatan jumlah persediaan
uap air untuk presipitasi pada wilayah
Indonesia bagian barat, yang menandakan
terjadinya peningkatan persediaan
uap air untuk presipitasi tidak terlalu
signifikan.
15
Cuaca Toba Untuk Rakyat

Madden Februarian Oscillation

adalah suatu gelombang atau osilasi
sub-musiman yang terjadi di lapisan
troposfer wilayah tropis, akibat dari
sirkulasi sel skala besar di ekuatorial
yang bergerak dari barat ke timur yaitu
dari laut Hindia ke Pasifik Tengah dengan
MJO
rentang daerah propagasi 15°LU - 15°LS.
MJO secara alami terbentuk dari sistem
interaksi laut dan atmosfer, dengan
MADDEN
periode osilasi kurang lebih 30-60 hari,
dalam mengidentifikasi keberadaan
dan aktifitas fenomena MJO ini dapat
JULLIAN
menggunakan analisis berdasarkan
data-data yang dikeluarkan oleh BOM
OSCILLATION
(Australia) yaitu berupa data diagram
fase penjalaran MJO atau bisa disebut
diagram RMM1, RMM2. Diagram RMM1,
RMM2 digunakan untuk mengetahui
penjalaran MJO yang terbagi dalam 8
fase. Fase 1 untuk wilayah Afrika bagian
timur fase 2 untuk wilayah Samudera
Hindia bagian Barat, fase 3 untuk
wilayah Samudera Hindia bagian Timur,
fase 4 untuk wilayah Indonesia bagian
barat, fase 5 untuk wilayah Indonesia
bagian timur, fase 6 untuk kawasan
Pasifik barat, fase 7 untuk kawasan
Pasifik tengah, dan fase 8 untuk daerah
konveksi di belahan bumi barat. Fase
yang berpengaruh di Indonesia hanya
fase 3, 4, dan 5.
Pada bulan Maret 2021, berada
pada fase 3 dan 4 hal ini menandakan
mjo aktif di Wilayah Samudera
Hindia bagian Timur dan Wilayah
Indonesia bagian Barat sehingga pada
umumnya memengaruhi fenomena
cuaca di Indonesia. MJO pada fase 3
dan 4 tersebut berpengaruh dalam
meningkatkan potensi pertumbuhan Gambar : MJO tanggal 22 Februari – 02 April 2021
awan konvektif di daerah Tapanuli Utara, Sumber : www.bom.gov.au
Humbang Hasundutan, Toba, Samosir
dan Simalungun.

16
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

OLR merupakan suatu radiasi gelombang

panjang yang dipancarkan oleh bumi ke luar
angkasa. Tidak semua radiasi gelombang panjang
yang terpancar dari bumi sampai ke luar angkasa.
Awan – awan konvektif adalah salah satu faktor
yang menghalangi perjalanan gelombang panjang.
Jika pada suatu wilayah tertutup hamparan awan

OLR konvektif, maka nilai OLR akan kecil.

Nilai OLR di wilayah Indonesia pada Bulan
Maret 2021 di Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan,
Toba, Samosir dan Simalungun berkisar antara 180
– 220 W/m2.
OUTGOING Secara umum wilayah Indonesia memiliki
nilai OLR yang rendah yang menunjukkan
banyaknya hamparan awan – awan konvektif
LONGWAVE selama Bulan Maret 2021. Nilai anomali OLR di
Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba,

RADIATION Samosir dan Simalungun antara -10 sampai --50

W/m2 hal ini menunjukkan wilayah nilai anomali
OLR bernilai negatif hal ini menunjukkan jumlah
hamparan awan-awan konvektif yang sedikit di
wilayah Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan,
Toba, Samosir, Simalungun dan Asahan.

Gambar : OLR 02 April 2021

Sumber : www.bom.gov.au

17
Cuaca Toba Untuk Rakyat

FENOMENA
REGIONAL
////////////////

Gambar : Anomali SST dasarian III Maret 2021

Sumber : www.bmkg.go.id

Sea Surface Temperature (SST)

atau suhu permukan laut merupakan
komponen yang penting dalam
Sea

SST Surface
Termperature
mempengaruhi cuaca dan iklim dunia
terutama di wilayah tropis. Analisis SST
digunakan untuk mengetahui tingkat
kehangatan suhu muka laut di sekitar
wilayah dikaji. Hubungan antara suhu

18

muka laut dan hujan menunjukkan
adanya interaksi langsung antara laut
dan atmosfer yang berpengaruh untuk
meningkatkan kegiatan konveksi di
wilayah sekitarnya dimana anomali positif
dari kondisi rata-rata (klimatologi) dapat
menyebabkan peningkatan konveksi,
sedangkan anomali negatif menyebabkan
pengurangan konveksi.
Secara umum, anomali SST di
Samudera Pasifik bagian timur hingga
tengah didominasi kondisi dingin daan
masih meluas hingga bagian barat. Di
Samudera Hindia umumnya anomali SST
Gambar : SSTA Dasarian III Maret 2021
Sumber : www.noaa.gov
Cuaca Toba Untuk Rakyat
bagian barat didominasi kondisi netral
hingga hangat, sedangkan di bagian timur
terjadi kondisi netral hingga timur terjadi
kondisi netral hingga dingin. Anomali SST
di wilayah Nino3.4 menunjukkan kondisi La
Niña, sedangkan Anomali SST di Samudera.
Hindia menunjukkan kondisi Indian Ocean
Dipole (IOD) netral.
Rata-rata anomali suhu perairan
Indonesia umumnya menunjukkan kondisi
netral, dengan kisaran anomali SST antara
–1 s.d +2 °C. Suhu muka laut yang hangat
(anomali positif) terjadi di Samudera
Hindia sekitar Aceh, Laut Sulawesi
hingga Samudera Pasifik utara Papua,
Laut Banda dan Perairan sekitar Nusa
Tenggara. Sedangkan suhu muka laut
dingin (anomali negatif) terjadi di Selat
Karimata dan Laut Arafuru bag. timur.
Suhu Muka Laut rata – rata di
wilayah Indonesia pada bulan Maret
2021 hangat, berkisar antara (28.0 –
32.0) °C. Sedangkan Suhu Muka Laut di
perairan sekitar wilayah Tapanuli Utara,
Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan
Simalungun juga hangat berkisar antara
(28.0 – 30.0)°C sehingga suplai uap air
selama bulan Maret 2021 di wilayah
Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan,
Toba, Samosir dan Simalunguntidak ada
peningkatan untuk pembentukan awan
konvektif dan curah hujannya masih
normal dengan Klimatologinya.
19
Cuaca Toba Untuk Rakyat

MSLP
Mean Sea Level Pressure

TEKANAN
U D A R A 1 Maret 2021

PERMUKAAN
LAUT

31 Maret 2021

Gambar : Peta MSLP 1 dan 31 Maret 2021

Sumber : www.bom.gov.au

Pola tekanan udara MSLP pada

Bulan Maret 2021. Pada bulan /////////////////////////
Maret 2021 menunjukkan bahwa
BBU merupakan daerah tekanan
tingi (HPA) dan BBS merupakan
daerah tekanan rendah (LPA).
Akibatnya terjadi pola pergerakan
angin yang bergerak dari BBU
menuju BBS

20
 Cuaca Toba Untuk Rakyat

ANGIN GRADIEN 850 MB

////////////////////////////////

Gambar : Angin lapisan 850 mb di Wilayah Indonesia Dasarian III Maret 2021
Sumber : www.bmkg.go.id

Analisis Dasarian III Maret 2021 Aliran massa udara di wilayah Indonesia
umumnya didominasi angin baratan. Pola siklon terbentuk di pesisir barat Aceh, utara
dan barat Papua. Zona konvergensi terbentuk di Sumatera bagian selatan, Kalimantan
selatan, Sulawesi bagian selatan memanjang ke timur hingga Papua Barat. Kecepatan
angin umumnya relatif lebih kuat dibanding normalnya. Prediksi Dasarian I April 2021
Aliran massa udara di seluruh wilayah Indonesia diprediksi masih didominasi angin
baratan. Pola siklon terbentuk di utara Kalimantan, Samudera Hindia barat Lampung
dan di sekitar NTB. Zona konvergensi diprediksi terjadi dari Sumatera bagian selatan
memanjang hingga ke timur hingga Papua

Gambar : Indeks Monsun Asia dan Indeks Monsun Australia di Wilayah Indonesia
Sumber : www.bmkg.go.id
Monsun Asia diprakirakan terjadi pada dasarian III Maret 2021 aktif, dan terus
aktif hingga dasarian III April 2021 dengan intensitas lebih lemah dari klimatologisnya
mendukung pembentukan awan di wilayah utara Indonesia. Monsun Australia
diprakirakan terjadi pada dasarian III Maret 2021 aktif, dan diprediksi terus aktif
hingga dasarian III April 2021 mendukung pembentukan awan di wilayah selatan
Indonesia.

21
Cuaca Toba Untuk Rakyat

Gambar : RH Lapisan Permukaan di Wilayah Indonesia Dasarian III Maret 2021

Sumber : www.bmkg.go.id

KELEMBABAN
UDARA
RELATIF
Analisis Dasarian III Maret 2021
Kelembapan udara relatif (relative
humidity) pada lapisan permukaan
umumnya di atas 80%. Prakiraan
Dasarian I April s.d III April 2021
Kelembapan udara relatif pada lapisan
permukaan diprediksi umumnya sekitar
80% dan terjadi hingga Dasarian III
April 2021.

22

KESIMPULAN
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Summary
1 Monsun Asia diprakirakan terjadi
pada dasarian III Maret 2021 aktif,
dan terus aktif hingga dasarian III April
2021 dengan intensitas lebih lemah dari
klimatologisnya mendukung pembentukan
awan di wilayah utara Indonesia.
2 Monsun Australia diprakirakan terjadi
pada dasarian III Maret 2021 aktif, dan
diprediksi terus aktif hingga dasarian
III April 2021 mendukung pembentukan
awan di wilayah selatan Indonesia.
3 Pada bulan Maret 2021, berada pada
fase 3 dan 4 hal ini menandakan mjo
aktif di Wilayah Samudera Hindia bagian
Timur dan Wilayah Indonesia bagian Barat
sehingga pada umumnya memengaruhi
fenomena cuaca di Indonesia. MJO pada
fase 3 dan 4 tersebut berpengaruh dalam
meningkatkan potensi pertumbuhan
awan konvektif di daerah Tapanuli Utara,
Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan
Simalungun.
4 Nilai index dipole ditunjukan nilai
sebesar -0.23 hingga 0.22 pada
bulan Maret 2021, yang berarti akan
terjadi sedikit peningkatan jumlah
persediaan uap air untuk presipitasi pada
wilayah Indonesia bagian barat, yang
menandakan terjadinya peningkatan
persediaan uap air untuk presipitasi
tidak terlalu signifikan.
Cuaca Toba Untuk Rakyat
5 Rata-rata anomali suhu perairan
Indonesia umumnya menunjukkan
kondisi netral, dengan kisaran anomali
SST antara –1 s.d +2 °C. Suhu muka laut
yang hangat (anomali positif) terjadi
di Samudera Hindia sekitar Aceh, Laut
Sulawesi hingga Samudera Pasifik utara
Papua, Laut Banda dan Perairan sekitar
Nusa Tenggara. Sedangkan suhu muka
laut dingin (anomali negatif) terjadi di
Selat Karimata dan Laut Arafuru bag.
timur.
6 Suhu Muka Laut rata – rata di
wilayah Indonesia pada bulan Maret
2021 hangat, berkisar antara (28.0 –
32.0) °C. Sedangkan Suhu Muka Laut di
perairan sekitar wilayah Tapanuli Utara,
Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan
Simalungun juga hangat berkisar antara
(28.0 – 30.0)°C sehingga suplai uap air
selama bulan Maret 2021 di wilayah
Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan,
Toba, Samosir dan Simalunguntidak ada
peningkatan untuk pembentukan awan
konvektif dan curah hujannya masih
normal dengan Klimatologinya.
7 Secara umum, anomali SST di
Samudera Pasifik bagian timur hingga
tengah didominasi kondisi dingin daan
masih meluas hingga bagian barat. Di
Samudera Hindia umumnya anomali SST
bagian barat didominasi kondisi netral
hingga hangat
8 Nilai indeks SOI pada awal bulan
Maret 2021 menunjukkan
indeks sebesar -0.3 kondisi tersebut
nilai
mengindikasikan terjadinya La Niña lemah
dipertengahan bulan Maret menunjukkan
adanya aktivitas potensi pembentukan
awan hujan di wilayah Tapanuli Utara,
Humbang Hasundutan, Toba, Samosir dan
Simalungun yang tidak signifikan.
23
 badan meteorologi klimatologi dan geofisika
stasiun meteorologi kelas ii BANDAR UDARA silangit

Jalan Simpang Muara No. 1 Bandar Udara Internasional Silangit

Siborongborong – Tapanuli Utara
Telp : 0623-4320785
Email : stamet.silangit@bmkg.go.id