1 RIAU
DINAS KESEHATAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
Gedung C2 lt . 2 dan 3 Dompak Laut Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau
E-mail : mail@dinkesprovkepri.org Website : www.dinkesprovkepri.org
I. PENDAHULUAN
b) Renstra Kemenkes
Jumlah Kab/Kota dengan API <1 per 1000 penduduk
c) Program Prioritas Janji Presiden
Pertahun : Jumlah Kab/Kota yang mencapai eliminasi malaria
Pertriwulan : % kasus malaria yang dikonfirmasi (100%)
% kasus malaria yang diobati sesuai standar
/ ACT (95%)
Indikator pencapaian program pemberantasan malaria yang ditetapkan
Kementerian Kesehatan RI adalah nilai API (Annual Paracite Incidence) yaitu
jumlah kasus positif malaria dengan konfirmasi laboratorium per 1000 penduduk.
Dari 7 Kab/Kota yang ada di Kepulauan Riau, 3 Kab/Kota diantaranya telah
mendapatkan sertifikat eliminasi malaria yaitu Kota Tanjungpinang, Kota Batam
dan Kabupaten Tanjung Balai Karimun. Ada 4 Kabupaten yang belum mencapai
eliminasi yaitu Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna dan
Kabupaten Anambas. Diharapkan dengan peningkatan kegiatan pengendalian,
target eliminasi malaria tahun 2025 di Provinsi Kepulauan Riau dapat tercapai.
Berdasarkan peta di atas dapat diketahui pada tahun 2020, hampir seluruh
Kab/Kota sudah mencapai API <1. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kegiatan
penemuan kasus dan pelaporan yang baik. Kegiatan pengendalian vektor malaria telah
mampu menurunkan jumlah kasus malaria di beberapa Kab/Kota terutama distribusi
kelambu berinsektisida dan kegiatan larvaciding. Selain itu, pengobatan sesuai standar
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
3 RIAU
DINAS KESEHATAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
Gedung C2 lt . 2 dan 3 Dompak Laut Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau
E-mail : mail@dinkesprovkepri.org Website : www.dinkesprovkepri.org
(ACT) telah dilakukan di Puskesmas dan Rumah Sakit sehingga angka kesakitan dan
kematian akibat malaria dapat diturunkan.
Target penggunaan ACT ini adalah 95%. ACT merupakan obat yang efektif
untuk membunuh parasit malaria, sementara obat malaria lama yang masih beredar
yaitu klorokuin telah resisten. Penggunaan ACT yang harus berdasarkan hasil
pemeriksaan laboratorium merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya
resistensi. Persentase penderita malaria positif yang diobati ACT pada tahun 2020
adalah sebesar 100%. Untuk lebih meningkatkan koordinasi antara tenaga medis di
Kabupaten/Kota dalam pengobatan malaria, terutama kaitannya dengan berbagai
kebijakan pengobatan malaria terbaru maka perlu dilakukan pertemuan pembentukan
Pokja tetalaksana malaria bagi tenaga medis (dokter) yang bertanggung jawab dalam
pengobatan malaria di Kab/kota.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terlaksananya Pertemuan Workshop Tatalaksana Malaria Dan
Pengembangan Standar Prosedur Tatalaksana Kasus Malaria Untuk
Dokter Umum, Internis, Dokter Anak, Kebidanan, Dan Tenaga Kesehatan
Lainnya Di Fasilitas Kesehatan (Puskesmas Dan RS) Kabupaten Bintan
dengan terjadwal
B. Tujuan Khusus
1. Memberikan pembekalan, sharing pengetahuan dan keterampilan
tatalaksana malaria bagi dokter RSUD dan fasyankes di Kab/Kota
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
4 RIAU
DINAS KESEHATAN
Alamat : Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau
Gedung C2 lt . 2 dan 3 Dompak Laut Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau
E-mail : mail@dinkesprovkepri.org Website : www.dinkesprovkepri.org
V. INDIKATOR KELUARAN
1. Dipahaminya tatalaksana standar pengobatan malaria
2. Dipahaminya metode diagnosis malaria.
VIII. LAPORAN
Kegiatan ini dilaporkan paling lama 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan pertemuan
ini berlangsung.