Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KETUA PANITIA MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM

MALARIA TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2021


Batam , 27 S.D 30 September 2021

I. PENDAHULUAN

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang menjadi


permasalahan kesehatan masyarakat yang sangat mempengaruhi angka
kematian dan kesakitan bayi, anak balita dan ibu melahirkan serta dapat
menurunkan produktivitas tenaga kerja.

Dalam RPJMN dan Renstra Kementerian Kesehatan tahun 2020 –


2024, Malaria merupakan salah satu program prioritas.

Angka kesakitan malaria berdasarkan Annual Paracite Incidence


(API) di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2015 terjadi kecenderungan
menurun yaitu 1,85 per 1000 penduduk pada tahun 2009 menjadi 0.84
pada tahun 2016. Angka API tersebut angka nasional, yang jika dilihat per
provinsi maka terdapat disparitas yang cukup tinggi, terutama untuk wilayah
kawasan Timur Indonesia yaitu Papua, Papua Barat, NTT, Maluku dan
Maluku Utara, pada tahun 2017. Kelima provinsi tersebut berkontribusi
menyumbang kasus positif sebanyak 158.811 atau 90% dari total seluruh
kasus positif di Indonesia yaitu 173.925 kasus.

Di Provinsi Kepulauan Riau angka kesakitan malaria berdasarkan


Annual Paracite Incidence (API) dari tahun 2018 sampai 2020 juga terjadi
kecenderungan penurunan. Selama periode Januari - Agustus 2021 telah
dilaksanakan upaya pengendalian malaria bersumber dana APBN maupun
dana - dana hibah luar negeri seperti Global Fund (GF).

Penemuan dan pengobatan penderita malaria juga terus dilakukan,


baik melalui MBS, Pengendalian Vektor, Pembagian Kelambu maupun
melalui kegiatan rutin di Puskesmas. Dengan demikian diharapkan eliminasi
malaria dapat dicapai sesuai dengan tahapan yang telah disepakati.

Berdasarkan hal tersebut maka perlu dilakukan evaluasi


pelaksanaan kegiatan tahun 2021 dan dilakukan perencanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan pada tahun 2022. Untuk mencapai hal tersebut
maka perlu dilakukan pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program Malaria
Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021.
II. DASAR PELAKSANAAN
1. Tersedianya dana untuk Monitoring dan Evaluasi Program Malaria
Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021.

2. Terbitnya SK Panitia dan Narasumber untuk Monitoring dan


Evaluasi Program Malaria Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Tujuan pertemuan monitoring dan evaluasi program malaria adalah


untuk melakukan evaluasi kegiatan pengendalian malaria tahun 2021 di
Provinsi Kepulauan Riau.

B. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pertemuan monitoring dan evaluasi program malaria


adalah sebagai berikut :

1. Evaluasi kegiatan program pengendalian malaria tahun 2021.


2. Evaluasi capaian program pengendalian malaria tahun 2021.
3. Konsolidasi perencanaan teknis kegiatan malaria tahun 2021
4. Berbagi pengalaman, pengetahuan dan pembelajaran dalam
pengendalian malaria di setiap Kabupaten/Kota.
5. Memperbaharui informasi terkini dari berbagai pemangku
kepentingan terkait.

IV. SASARAN

Jumlah peserta yang ikut dalam pertemuan ini sebanyak 30 orang


dengan rincian sebagai berikut :

No. Instansi Jumlah Peserta (orang)


1. Dinkes Provinsi Kepulauan Riau 6
2. Persakmi Kepulauan Riau 1
3. Dinkes Kabupaten Karimun 3
4. Dinkes Kabupaten Bintan 3
5. Dinkes Kabupaten Natuna 3
6. Dinkes Kabupaten Lingga 3
7. Dinkes Kabupaten Anambas 3
8. Dinkes Kota Batam 5
9. Dinkes Kota Tanjungpinang 3
Total 30

V. NARASUMBER
1. Bidang PP & P Dinkes Provinsi Kepulauan Riau
2. Persakmi Provinsi Kepulauan Riau
3. Dinkes Kabupaten Karimun
4. Dinkes Kabupaten Bintan
5. Dinkes Kabupaten Natuna
6. Dinkes Kabupaten Lingga
7. Dinkes Kabupaten Anambas
8. Dinkes Kota Batam
9. Dinkes Kota Tanjungpinang

VI. WAKTU dan TEMPAT


1. Waktu
a. Hari : Senin s.d Kamis
b. Tanggal : 27 s.d 30 September 2021
c. Jam : 08.00 WIB s/d Selesai (Jadwal Terlampir)

2. Tempat : Hotel Nagoya Mansion Batam


Jl. Raden Patah Kampung Utama No.1, Lubuk Baja
Kota, Batam.

VII. BIAYA
Biaya pertemuan dibebankan kepada dana bantuan Global Fund ATM
Komponen Malaria Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2021.

VIII. RENCANA PELAPORAN


Kegiatan ini dilaporkan paling lama 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan
pertemuan ini berlangsung.

IX. PENANGGUNGJAWAB
Tanggung jawab pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Program Malaria Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2021 berada pada
Koordinator Pelaksana dan Pelaksana Program.

X. PENUTUP

Demikian laporan panitia ini dibuat untuk dapat dipergunakan seperlunya.


Batam, 27 September 2021

Pengelola Program Malaria

Dinas Kesehatan Provinsi Kepri

Ardani Akhirudin, SKM , DAPE


NIP. 19770907 200604 2 027

Anda mungkin juga menyukai