KASUS 1

Andi seorang siswa yang sangat menyukai pelajaran Matematika dan selalu
mendapatkan nilai tinggi dalam hasil belajar disekolah, namun sejak guru mata
pelajaran Matematika pindah dan digantikan oleh guru baru bernama Pak Solihin,
Andi nampak merasa tertekan dan kesulitan untuk mengembangkan diri dalam
belajar Matematika disekolah, otomatis nilai andi menurun drastis pada mata
pelajaran Matematika.
Andi menyampaikan keluhannya ini ke bagian Bimbingan Konseling dan
diperoleh data bahwa semenjak Andi bersama guru matematika yang baru (Pak
Solihin) kurang mendapat kebebasan dalam mengeluarkan berbagai opininya terkait
dengan pembelajaran matematika di kelas.
Andi tidak diberi ruang untuk mencari dan menyelesaikan persoalan
matematika dengan cara Andi sendiri, saat andi mencoba untuk menyelesaikan soal
matematika yang diberi oleh Pak Solihin dengan menggunakan cara penyelesaiannya
saat itu pula andi ditegur oleh Pak Solihin agar menyelesaikan soal matematika yang
diberikannya dengan menggunakan metode dan rumus yang telah diajarkan, hal
inilah yang membuat andi menjadi tertekan dan merasa malas untuk mengikuti
pembelajaran matematika di kelas bersama Pak Solihin.

Apa tindakan kita untuk mengatasi permasalahan Andi agar mendapatkan

kembali kebebasan dan kenyamanan dalam mengikuti pembelajaran matematika di
kelas bersama Pak Solihin?