Disusun Oleh:
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Kayu jati merupakan kayu kelas satu karena kekuatan, keawetan dan
keindahannya. Secara teknis, kayu jati memiliki kelas kekuatan dan kelas keawetan .
Kayu ini sangat tahan terhadap serangan rayap. Kayu teras jati berwarna coklat muda,
coklat kelabu hingga coklat merah tua. Kayu gubal, di bagian luar, berwarna putih dan
kelabu kekuningan.
Meskipun keras dan kuat, kayu jati mudah dipotong dan dikerjakan, sehingga
disukai untuk membuat kusen pintu dan ukir-ukiran. Kayu yang diampelas halus
memiliki permukaan yang licin dan seperti berminyak. Pola-pola lingkaran tahun pada
kayu teras nampak jelas, sehingga menghasilkan gambaran yang indah
Jepara sebagai kota ukir, membuat budaya ukir ini menarik hingga sampai ke
mancanegara. Namun daripada itu kayu atau pun ukir kerap kali diidentikan akan
barang-barang rumah (perabot), karena itulah dibuat inovasi lain mengenai ukiran.
1. Menyajikan produk casing Handphone dan tas berbahan dasar kayu jati yang
lebih bervariasi dan unik.
OPERASIONAL
Untuk proses pembuatan produk mebel semua kita lakukan di tempat produksi yang
tidak jauh dari tempat pemasaran. Bahan produksi yang setengah jadi maupun yang
belum jadi semua kita dapat dari supplier. Kayu jati dan alat-alat pertukangan kita
langsung dari supplier agar supaya suatu usaha menjadi lebih mudah dalam kerja sama
dengan beberapa supplier yang sudah ada dan sudah di kenal baik.
Usaha House Furniture merupakan suatu usaha yang dikelola oleh beberapa
orang dimana semua pengelolaan serta monitoring proses dari pembukaan toko hingga
toko itu berdiri, serta mencari supplier-supplier yang bersedia memasok barang-barang
House Furniture baik kayu jati sebagai bahan utama dan juga alat-alat pertukangan. Di
samping pengelolaan dan monitoring manajemen toko juga dipegang oleh salah satu
pemilik usaha. Pemilik usaha di bantu oleh tiga buah karyawan dimana masing-masing
karyawan serba bisa dalam menguasai bidang usaha House Furniture baik dalam desain
model produk dan pembuatan produk.
BAB III
PEMASARAN
3.1 Promosi
Agar produk laku keras dipasaran, maka dilakukan pemasaran produk. Disini akan
dijelaskan cara pemasaran produk ini antara lain :
1. Bahan Baku
TOTAL Rp.15.100.000
2. Bahan Pendukung
No Barang Harga
1 Mesin Rp 15.000.000
BAB IV
ANALISIS SWOT
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Untuk menjalankan usaha ini pada tahap awal dibutuhkan 10 orang tenaga kerja yang
diambil dari anggota keluarga dan bekerjasama dengan teman yang bertujuan untuk
efektifitas dan efisien. Dengan demikian CV. House furniture dilihat dari segi analisis
finansial dan pemasaran memenuhi standar kelayakan usaha.
B. Saran
Usaha ini diharapkan dapat menjadi salah satu jalan dalam memperindah dan
memberikan kenyamanan yang dapat dijadikan pandangan bagi pengusaha lainnya.