MAKALAH ILMIAH
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Oleh
KELOMPOK 7:
JORDAN B.P. TAMBUNAN(203020702044)
NITA NOVALIA(203020702049)
ANCE SINAGA(203030702132)
DEDEN SYAHDEO(203030703050)
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari kerjasama dalam
kelompok serta pihak yang selalu memberikan doa yang paling tulus,saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami juga sepenuhnya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikareenakan terbatasnya pengalaman dan penegetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,kami
mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari berbagai
pihak.akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memeberikan manfaat bagi
pperkembangan dunia pendidikan.
Tim Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................i
Daftar Isi..............................................................................................................................ii
Bab I. Pendahuluan..............................................................................................................1
1.1. Latar Belakang…................................................................................................2
1.2. Rumusan Masalah…...........................................................................................3
1.3. Tujuan penulisan…...........................................................................................3
1.4. Manfaat Penulisan…..........................................................................................3
Bab II. Pembahasan….........................................................................................................4
2.1. Sejarah IPTEK…..............................................................................................4
2.2. Faktor Pendorong dan Penghambat IPTEK....................................................5
2.2.1. Faktor Pendorong IPTEK.......................................................................5
2.2.2. Faktor Pengahambat IPTEK..................................................................9
2.3. Dampak Positif dan Negatif IPTEK…............................................................10
2.3.1 Dampak Positif IPTEK............................................................................11
2.3.2 Dampak negatif IPTEK...........................................................................12
2.4.Pandangan Alkitab terhadap Perkembangan IPTEK.........................................13
2.5.Peran Pemuda Kriten dalam Perkembangan IPTEK.........................................15
BAB III. Penutup…...........................................................................................................16
3.1. Kesimpulan…..................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA….....................................................................................................17
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Seiring berkembangnya ilmu pengetahun dan teknologi yang
mulanya bertujuan untuk meringankan beban pekerjaan manuisa.
Tapi sebaliknya bahwa teknologi malah membuat keresahan
begitu juga rasa takut dalam kehidupan kita. Saat urusan itu
semakin dirasa ringan maka akan muncul rasa ketersaingan atau
kesepian yaitu lunturnya solidaritas, kebersamaan juga
silaturrahim. Seperti dengan munculannya alat-alat elektronik
seperti telepon, televisi, komputer, dan sebagainya yang
mengakibatkan kita sebagai pengguna terpikat dengan
kemampuannya, kemudian lupa akan keadaan sekitar. Bayangkan
hampir setiap hari yang kita perhatikan hanya menekan tombol
untuk melihat layar yang berdampak hubungan antar manusia jadi
tidak harmonis karena sibuk dengan gadget nya masing-masing.
Ternyata teknologi layar mampu menundukan penggunanya
sampai-sampai mengabaikan keadaan sekitarnya. Jika tidak
disadari dampak negatif dari menggunakan teknologi tersebut,
maka manusia itu tidak sadar akan kebutuhan yang sebenarnya.
1
jawab atas hal-hal iptek begitu pula untuk kemajuan kehidupan manusia supaya
yang akan mencapai tingkat yang sempruna. Nilai etis tidak bertanggung
diakibatkan dari jawab atas penerapannya saja dengan benar di dalam hidup
perkembangannya seorang individu. Tetapi memahami mana itu yang boleh
di masa lampau, dikerjakan ataupun sebaliknya untuk memperkokoh eksistensi
kini, dan yang manusia, mau itu dengan sendirinya, lingkungan sekitar,
akan datang yang maupun yang
berdasarkan
keputusan bebas
manusia dalam
menggunakannya.
Penemuan-
penemuan yang
kini tersedia
dalam ilmu
pengetahuan dan
teknologi dapat
mengubah suatu
tatanan hidup
manusia dan alam.
Hal ini tentu nya
menuntut suatu
tanggung jawab
lebih supaya dapat
mempertahankan
apa yang
dihasilkan dalam
perubahan
tersebut,
perubahan yang
positif bagi
keberlangsungan
2
punya tanggung jawab terhadap Tuhan. Selain meningkatkan, iptek juga bisa menghambat
keberadaan manusia, karena ilmu pengetahuan dan teknologi dilakukan manusia dan untuk
kepentingannya juga dalam kebudayaannya. Maka dari itu dalam penggunaanya dibutuhkan sikap
dewasa, yaitu mengetahui mana yang baik dan yang tidak. Kedudukan iptek menjadi sarana untuk
membantu manusia menjangkau pemahaman yang mendalam tentang martabat dirinya, iptek bukan
hanya untuk mengembangkan diri manusia, tapi buah dari pemikiran dan ide-ide luar biasa
manusianya sendiri. Ketidakpastian adanya sebuah aturan yang jelas dan konkret, akan
menghambat adanya keputusan. Ketika ego masing-masing tidak terkendali, akan terjadi gesekan
yang sulit dibendung satu dengan yang lainnya. Gesekan ini ketika datang putusan disebut
kejahatan atau kezaliman.
Dalam hal ini agama menampilkan kesannya sebagai sesuatu yang tegas, lugas, tidak kenal
kompromi serta dictator. Manusia diciptakan Tuhan itu dengan kesempurnaan fisik dan psikis.
Kedua kesempurnaan ini berpengaruh sekali terhadap perilaku dan kecenderungan manusia.
Kecenderungan psikis maksudnya adalah menuju Tuhan, Tujuan yang paling tinggi derajatnya dan
merupakan kecenderungan yang positif. Sedangkan fisik lebih menuju pada hal yang tidak
berperikemanusiaan dan itu merupakan tingkatan paling rendah. Kedua kesempurnaan tersebut
adalah sarana untuk bekal manusia dalam menjalani kehidupan, tentu nya kesempurnaan ini
memiliki potensi tersendiri dan itu harus diolah dan dikembangkan kepada kebenaran. Sebab kedua
hal ini tidak secara alami ter arahkan kedalam hal baik dan benar
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian tersebut di atas maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dikaji dalam
penulisan ini yaitu:
a.Bagaimana sejarah lahirnya perkembangan IPTEK?
b.Apa saja faktor pendorong dan penghambat perkembangan IPTEK?
c.Apa saja dampak positif dan dampak negatif IPTEK dalam berbagai bidang kehidupan?
d.Bagaimana pandangan Alkitab terhadap IPTEK?
e.Bagaimana peran pemuda Kristen dalam menghadapi perkembangan IPTEK?
1.3. Tujuan Penulisan
Berangkat dari rumusan masalah di atas maka penulisan ini bertujuan untuk:
a.Mengetahui sejarah lahirnya pekembangan IPTEK
b. Mengetahui faktor pendorong dan penghamabat IPTEK
c. Mengetahui dampak positif dan dampak negatif IPTEK
d. Mengetahui pandangan Alkitab terhadap IPTEK
e.Mengetahui peran pemuda dalam perkembangan IPTEK
1.4.Manfaat Penulisan
Berdasarkan hasil penulisanyang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat:
a.Menambah wawasan mengenai dampak IPTEK terhadap kehidupan manusia.
b. Menambah wawasan mengenai pandangan alkitab terhadap IPTEK.
c. Sebagai bahan studi tentang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam mata kuliah Pendidikan
Agama Kristen.
BAB II. PEMBAHASAN
2.1. Sejarah IPTEK
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran
dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.Secara etimologis, akar
kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang
berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang
prinsip-prinsip atau metode dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh
Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni,
Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially TheMechanical).
Dalam memasuki Era Industrialisasi, pencapaiannya sangat ditentukan oleh penguasaan
teknologi karena teknologi adalah mesin penggerak pertumbuhan melalui industri. Oleh sebab itu,
tepat momentumnya jika kita merenungkan masalah teknologi, menginventarisasi yang kita miliki,
memperkirakan apa yang ingin kita capai dan bagaimana caranya memperoleh teknologi yang kita
perlukan itu, serta mengamati betapa besar dampaknya terhadap transformasi budaya kita.
Sebagian dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. padahal, kalau
kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan suatu gejala
kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Sejak abad ke-20, manusia sangat dipengaruhi oleh norma-norma moral yang melibatkan
Perkembangan IPTEK berbanding lurus dengan gaya hidup. Artinya bahwa gaya hidup yang
dinamis ke arah yang lebih modern dapat menunjang perkembangan IPTEK. Untuk mewujudakan
gaya hidup yang intstan dapat dilakukan dengan teknologi yang ada, sehingga baik sarana
prasarana dan infrastruktur untuk menunjang gaya hidup yang lebih instan dapat terpenuhi.
Contohnya orang zaman sekarang tidak lagi membutuhkan tangga untuk berpindah ke tempat
yang lebih tinggi, tetapi menggunakan lift agar lebih cepat.
D. Peran Pemerintah Lewat Setiap Kebijakan
Terkait Perkembangan IPTEK Setiap pemerintah dalam suatu negara tentunya tidak akan
mau negara yang dipimpinnya tertinggal oleh karena itu, setiap pemerintah berpikir keras
bahkan menyusun strategi guna memajukan negaranya. Seperti yang kita ketahui bahwa rata
rata hampir semua negara di dunia menggunakan strategi yang dianggap paling efektif yaitu
IPTEK. Dengan mengembangkan IPEK secara optimal, prospek yang baik pun muncul yaitu
kemajuan suatu negara. Oleh karena itu, setiap pemerintah sebenarnya berperan aktif dalam
perkembangan IPTEK yaitu dengan cara mengeluarkan kebijakan kebijakan terkait IPTEK baik
itu pengguncian IT, perbaikan sarana prasarana pendidikan dan meningkatnya kualitas SDM
yang baik.
Pada saat sekarang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat. Hal itu
tidak terlepas dari proses perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebelumnya.
Perkembangan tersebut terjadi karena manusia dengan kemampuan akal yang dimilikinya
berupaya untuk mengembangkan, menemukan, dan mengadakan penelitian-penelitian di
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Upaya-upaya tersebut didasari oleh adanya keinginan manusia untuk dapat memenuhi
segala kebutuhan atau keinginan hidupnya di segala bidang. Adapun faktor-faktor yang
menghambat proses pewarisan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai berikut.
A.Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi dan sudut pandang
Salah satu hal yang mempercepat proses alih teknologi adalah melalui pendidikan.
Menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendidikan bukanlah hal yang mudah, meskipun
hasil pendidikan dapat dirasakan langsung. Adanya pemahaman yang salah bahwa pendidikan
hanya untuk golongan tertentu merupakan hambatan serius dalam membangkitkan semangat
belajar pada masyarakat.
Usaha aktivis perempuan untuk menuntut kesetaraan gender dalam berbagai bidang
merupakan salah satu upaya untuk memberantas hambatan budaya yang berkaitan dengan
pandangan hidup dan sistem kepercayaan yang menyimpang terhadap hak-hak perempuan.
Masyarakat tradisional Jawa, misalnya masih memiliki pandangan yang kuat bahwa kaum
perempuan tidak perlu menuntut ilmu terlalu tinggi agar tidak melawan kodratnya sebagai
perempuan.
B.Sikap tradisional yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru
Pengalaman pahit masa penjajahan selama ratusan tahun di bawah belenggu bangsa asing
telah menimbulkan trauma di kalangan masyarakat tradisional. Mereka cenderung antipati
terhadap hal-hal baru yang berbau asing. Menurut pandangan masyarakat tradisional, kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara asing merupakan bentuk penjajahan baru, maka
harus dihindari.
Sikap berprasangka buruk terhadap hal-hal yang baru/asing ini sangat menghambat proses
alih teknologi. Kenyataannya, bangsa kita masih tertinggal jauh dengan bangsa asing dalam hal
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
C. Sikap etnosentrisme
Sikap etnosentrisme adalah sikap mengagung-agungkan kebudayaan sendiri dan
menganggap rendah kebudayaan lain.Sikap ini selain menunjukkan kesombongan diri sekaligus
merugikan diri sendiri. Sejarah membuktikan bahwa sifat tertutup bangsa Cina dan Jepang di
masa lampau telah mengakibatkan ketertinggalan mereka dengan bangsa-bangsa lain yang
telah maju.
Kesadaran yang tepat dalam menanggapi kelemahan diri membuat Cina dan Jepang
membuka diri dan akhirnya mampu mengejar ketinggalan dengan negara lain. Bahkan kini
Jepang berhasil muncul sebagai salah satu negara maju di dunia.
Bangga terhadap kebudayaan bangsa memang wajib dimiliki oleh setiap komponen
bangsa, tetapi janganlah kebanggaan menjadi bumerang yang menyebabkan keterpurukan
bangsa akibat ketertinggalan dengan bangsa lain.Menyadari bahwa setiap kebudayaan memiliki
kelemahan dan kelebihan merupakan sikap yang bijak dalam menanggapi berbagai pengaruh
kebudayaan asing. Hal-hal positif harus kita serap dan kita kuasai, sedangkan hal-hal yang
negatif perlu dihindari. D.Rendahnya etos kerja
Rendahnya etos kerja seseorang ditandai dengan sikap mental yang menghambat proses
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain sebagai berikut.
a.Sikap pasrah terhadap nasib
Adakalanya sikap pasrah memang diperlukan untuk mengurangi tekanan jiwa dalam
menghadapi suatu permasalahan yang rumit dan datang bertubi-tubi. Namun jika sikap pasrah
menjadi suatu karakter, maka menyebabkan orang akan enggan bekerja keras. Padahal
tantangan globalisasi menghendaki setiap orang mampu bersaing secara sehat dan ini
diperlukan usaha kerja keras.
Sikap pasrah akan menyebabkan manusia cepat merasa puas dengan apa yang dimiliki.
Sikap pasrah sering identik dengan sikap malas. Jika hal ini menjangkiti setiap orang maka
tidak mengherankan jika dalam era perdagangan bebas akan menjadi budak orang asing di
negeri sendiri.
b.Sikap kurangdisiplin
Budaya tidak tepat waktu atau jam karet merupakan salah satu indikator ketidakdisiplinan
seseorang dalam menghargai waktu. Sikap tidak disiplin dalam penerapannya merembet bukan
hanya masalah ketidaktepatan waktu, melainkan juga ketidaktekunan dalam mempelajari
sesuatu hal serta ketidakmampuan menggunakan waktu secara efektif dan efisien.
Kebiasaan remaja hanya menghabiskan waktu di depan televisi atau bermain merupakan
salah satu contoh ketidakmampuan remaja memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang produktif
misalnya untuk belajar.Terbatasnya waktu belajar yang banyak tersita dengan kegiatan-
kegiatan lain yang sifatnya rekreatif menunjukkan ketidaktekunan seseorang dalam belajar.
Dalam belajar diperlukan waktu pembiasaan atau pelatihan untuk mencapai suatu keberhasilan.
c.Ketidakmandirian
Naluri manusia sebagai mahkluk sosial secara ekstrim menumbuhkan sikap
ketergantungan yang tinggi pada orang lain sehingga menumbuhkan sikap tidak mandiri.
Ketergantungan suatu negara terhadap negara lain merupakan dampak dari ketidakmandirian
penduduk di suatu negara. Salah satu upaya untuk membentuk kemandirian masyarakat suatu
bangsa adalah dengan alih teknologi, berusaha menguasai teknologi dari negara maju, sehingga
sejajar dengan negara yang lain.
2.3.Dampak Positif- Negatif IPTEK
Sejarah perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan sebuah evolusi panjang
yang terus berlangsung dari masa pra- aksara hingga masa kini. Perkembangan IPTEK
memiliki banyak perubahan dan dampak positif bagi kehidupan manusia,namun demikian
IPTEK juga berdampak negatif bagi orang yang salah memahami serta
memanfaatkannya.Berikut dampak IPTEK dalam berbagai Bidang kehidupan.
B.Bidang Transportasi
Dampak positif perkembangan IPTEK bidang transportasi adalah:
o Menambah efektifvitas dan efisiensi mobilisasi masyarakat
o Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
o Mempercepat proses distribusi dalam kegiatan ekonomi Bidang pertahanan dan
keamanan
C. Bidang Pertahana dan Keamanan
Dampak positif perkembangan IPTEK bidang pertahanan dan keamanan:
o Meningkatkan keamanan negara dari pemberontakan dalam negeri dan serangan negara
lain
o Perkembangan teknologi persenjataan dapat meminimalisasi timbulnya korban jiwa
o Peningkatan akurasi dan keandalan teknologi persenjataan dengan rekayasa hardware
dan software.
o Teknologi informasi dapat mempercepat penyampaian informasi sehingga dapat
mempercepat pengambilan keputusan.
o Pemerolehan personel militer yang mumpuni yaitu dengan rekrutmen berbasis teknologi
informasi.
B.Bidang Transportasi
Dampak negatif perkembangan IPTEK bidang transportasi, adalah:
o Memunculkan masalah kemacetan
o Menimbulkan kerusakan lingkungan dan pemanasan global
o Meninmbulkan masalah pencemaran udara Bidang pertahanan dan keamanan
12
2.4. Pandangan alkitab dalam perkembangan IPTEK
Pengaruh Kekristenan yang mendorong lahirnya IPTEK merupakan cerminan sikap
kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Tuhan kepada manusia
sebagaimana tertulis dalam Kejadian 1:28. “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman
kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertamba banyak: penuhilah bumi dan taklukanlah
itu, berkuasalah atas ikan- ikan dilaut dan burung- burung di udara dan atas segala
binatang yang merayap di bumi”.”Dari Kejadian 1:28 yang mendasari lahirnya ilmu
pengetahuan dan teknologi. Mandat Allah yang pertama untuk beranak cucu dan bertambah
banyak manusia di bumi, dan berkuasa atas ikan- ikan, burung- burung, dan segala
binatang, dari ayat tersebut yang melahirkan di pikiran manusia bagaiamana mereka dapat
menguasai bumi sesuai yang dikehendaki Allah.
Dan pengetahuan untuk melahirkan teknologi itu terdapat dalam Amsal 1:7a “Takut akan
Tuhan adalah permulaanpengetahuan”
Pandangan alkitab dalam perkembangan IPTEK dapat diliat dari Alkitab dalam Amsal
1: 5 yang berbunyi:“Baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah
orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan”Dari ayat ini kita dapat
disimpulkan bahwa Allah sebenarnya menghendaki kita manusia untuk terus
mengembangkan diri manusia serta tentunya menambah ilmu dan pengetahuan.
Sebagai orang Kristen, sudah tentu bahwa Allah juga mengkehendaki adanya rasa
penerimaan terhadap segala kemajuan IPTEK. Rasa penerimaan terhadap IPTEK tidak
lepas dari adanya 1 rasa yang ada dalam iman kristen yang kita kenal dengan rasa takut
akan Tuhan, yang kemudian akan menerima kemajuan iptek dan menganggap bahwa ini
selaras yang ada difirmankan oleh Allah di Alkitab.
Ilmu pengetahuan merupakan karunia yang berasal dari Allah bagi manusia untuk
mengembangkan dirinya, dalam konteks kehidupan dan pemberdayaan dan kemajuan
manusia yang dinamis. Tetapi yang jelas bahwa Ilmu Pangetahuan dalam konteks
Kekristenan merupakan ketataan kepada Tuhan, karena pengetahuan manusia berasal dari
Allah, ”Takut Akan Tuhan adalah permulaan Ilmu Pengetahuan Manusia” (Amsal 1 : 7).
Alkitab juga melarang akan adanya kemajuan IPTEK yang tidak menolak tentang
keberdaan Allah. Untuk itulah Ilmu pengetahuan dan teknologi atau IPTEK yang
berkembang saat ini harus dimanfaatkan sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan dan
juga dihunakan untuk kesejahteraan sesama umat manusia.Ada Beberapa fakta mengenai
hubungan teknologi dan iman yang dapat dipertibangkan dalam kehidupan sehari- hari.
Beberapa di antaranya adalah
Pentingnya peran pemuda Kristen dalam upaya pengembangan IPTEK Menurut Pdt. De
Bell Letemnia (Minggu 01 desember 2019) IPTEK merupakan anugerah Tuhan bagi
manusia, yang harus disyukuri dan dipergunakan untuk kemuliaan nama Tuhan. IPTEK
dengan segala kemajuannya tak dapat ditahan dan dibendung, baik untuk kemajuan IPTEK
itu sendiri atau bagi manusia yang menggunakan IPTEK tersebut. Gereja tidak dapat
menutup diri dari sasaran kemajuan IPTEK, justru gereja yang di dalamnya ada orang-orang
muda tak dapat menarik diri dari pengembangan IPTEK dengan segala perannya.
Persoalannya bagi orang muda adalah bagaimana bijak menggunakan IPTEK, sebab IPTEK
menjadi wadah yang dapat dipergunakan untuk mengekspresikan potensi diri. Pesan bagi
orang muda di telunjuk mu itu ada kehidupan, tapi ada juga kematian. Bijak menggunakan
telunjukmu supaya anugerah Tuhan tetap menjadi berkat. Sedangkan Menurut Tia
Latuihamallo, ketua angkatan muda jemaat Pia (senin 18 november 2019) peran pemuda
Kristen sangat penting dalam upaya pengembangan IPTEK, karena pemuda adalah ujung
tombak terhadap sebuah perubahan besar. Seperti kutipan bung karno “Beri aku sepuluh
pemuda, maka akan ku goncangkan dunia”. Pemuda itu hebat dan luar biasa. Sama halnya
dengan pemuda Kristen, yang juga mampu untuk menggapai apa pun dan mampu membuat
perubahan yang luar biasa untuk diri sendiri, dan juga untuk sesama. Oleh Karena itu, sedini
mungkin pemuda Kristen harus harus menyemaikan dirinya baik dari sisi knowledge
(pengetahuan), skill (keterampilan), dan achievement motivation (motivasi berprestasi).
Sikap pemuda Kristen dalam upaya pengembangan IPTEK.
Berdasarkan hasil penulisan artikel oleh TIM GMKI cabang Balikpapan (23 agustus
2019) mengemukakan bahwa Pemuda Kristen dipanggil untuk menggarami dan menerangi
gereja, masyarakat, dan bangsa. Untuk itulah upaya pengembangan IPTEK merupakan
suatu panggilan yang penting bagi pemuda Kristen. Dalam upaya pengembangan IPTEK
pemuda Kristen harus mampu memberikan teladan bagaimana menggunakan IPTEK secara
objektif, terbuka, jujur, dan bertanggung jawab. Ingatlah pesan Paulus dalam Timotius 4:12
“ jangan seorang pun menganggap engkau muda, jadilah teladan bagi orangorang
percaya, dalam
perkataan mu, dalam tingkah laku mu, dalam kasih mu, dalam kesetiaan mu dan dalam
kesucian mu”. Berkaitan dengan hal ini, menurut agus (1999) perkembangan IPTEK adalah
hasil dari segala langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam, dan
mengembangkan IPTEK. Langkah dan pemikiran untuk memperluas, memperdalam dan
mengembangan IPTEK adalah pemuda kristen harus menyikapi perkembangan IPTEK
dengan pola pikir yang positif dan terbuka. Hal tersebut harus dimiliki oleh pemuda Kristen,
karena merupakan suatu bagaian yang penting. Sehinga dengan memiliki pola pikir yang
positif dan terbuka, pemuda Kristen dapat terarah dan terkendali dalam upaya
pengembangan IPTEK.
3.1.Kesimpulan
IPTEK telah mendorong berbagai kemajuan berbagai bidang kehidupan
manusia,namun demikian IPTEK tidak lepas memeberikan damapk negatif bagi masyarakat
luas.Alikitab sebenarnya sudah lebih dahulu berpandangan terhadap perkembangan IPTEK.
Pengaruh Kekristenan yang mendorong lahirnya IPTEK merupakan cerminan sikap
kristiani yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan Tuhan kepada manusia.
Sebagai orang Kristen, sudah tentu bahwa Allah juga mengkehendaki adanya rasa
penerimaan terhadap segala kemajuan IPTEK. Alkitab juga melarang akan adanya
kemajuan IPTEK yang tidak menolak tentang keberdaan Allah. Untuk itulah Ilmu
pengetahuan dan teknologi atau IPTEK yang berkembang saat ini harus dimanfaatkan
sebagai sarana bagi kemuliaan nama Tuhan dan juga dihunakan untuk kesejahteraan sesama
umat manusia.
DAFTAR PUSTAKA
https://stie-igi.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/Kuliah-ke-13-Pendidikan-
Agama-Kristen.docx.Diakses pada 10 April 2021
https://www.scribd.com/doc/96500966/IPTEK-Dalam-Pandangan-
Kristen.Diakses pada 10 April 2021
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=822912&val=1336
7&title=PENDAYAGUNAAN%20ILMU%20TEKNOLOGI%20KOMPUTE
R%20DITINJAU%20DARI%20SUDUT%20IMAN%20KRISTEN.Diakses
pada 14 April 2021
http://www.e-
jurnal.ukrimuniversity.ac.id/file/4_Evi_VIII_2_042017.pdf.Diakses pada 14
April 2021
https://pustaka.pu.go.id/biblio/ensiklopedia-iptek-sejarah-perkembangan-
iptek/E8D21.Diakaes pada 14 April 2021
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/144325269/soal-uas-sejarah-
peminatan-sejarah-perkembangan-iptek?page=all.Diakses pada 14 April 2021