Anda di halaman 1dari 4

Pengertian, Macam Macam perubahan

Makna, & Contohnya


By AdminPosted on February 5, 2021
Pengertian, Macam Macam perubahan Makna, & Contohnya – Dalam bahasa
Indonesia baik pada penuturan ataupun penulisan, kata-kata di dalamnya
dapat mengalami pergeseran makna. pergeseran makna dapat diartikan
sebagai perubahan makna yang terjadi pada suatu kata yang sebelumnya
makna pada kata tersebut bukanlah seperti halnya yang dimaknai saat ini.
faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan makna diantaranya ialah :

a. Faktor Kebetulan

Faktor kebetulan maksudnya adalah perubahan atau pergeseran makna


kata yang disebabkan oleh makna kata yang ambigu pada kata itu sendiri. Hal
ini menyebabkan makna kata dapat mengalami perubahan makna yang lebih
cepat jika dimasukkan ke dalam konteks kalimat.

Contoh :

Makna pada kata “rawan” adalah lembut, lembek, atau lunak. Saat ini makna
kata “rawan” bergeser menjadi “rentan” atau “berpotensi” pada kata rawan
kecelakaan, rawan longsor, dan lain sebagainya.

b. Faktor Perkembangan Zaman

Bagaimana Cara Mengembalikan Penglihatan 100% tanpa Operasi?


Faktor pergeseran makna pada aspek ini disebabkan oleh adanya
perkembangan zaman. Faktor ini disebabkan dengan adanya regenerasi yang
memaknai sebuah kata dengan makna yang berbeda dengan generasi
sebelum mereka.

Contoh :

Makna kata “jawara” dahulu dimaknai sebagai orang yang memiliki kekuatan
dalam hal fisik. Saat ini kata “jawara” lebih dimaknai sebagai pemenang atau
juara dalam suatu kompetisi tetentu.

c. Faktor Tabu

Pada aspek ini perubahan makna terjadi karena makna tabu yang dimiliki oleh
suatu kata sehingga berubah dengan penyesuaian adat dan ketentuan yang
berlaku di masyarakat.

Contoh :
Misalnya pada kata “maling” dirasa kurang sopan dan tidak enak didengar.
Oleh karenanya kata tersebut diganti dengan kata “pencuri” dengan makna
yang sama dengan kata sebelumnya.

d. Faktor Polysemy

Pada aspek ini pergeseran maka terjadi karena makna ganda yang terdapat
pada suatu kata yang menyebabkan pergeseran makna.

Contoh :

Pada kata “lempung” bermaknakan liat dan mudah dibentuk. Saat ini kata
tersebut bergeser maknanya menjadi tidak berguna dan mudah rapuh.

Macam-Macam Perubahan Makna


Perubahan makna dapat dikategorikan menjadi beberapa macam diantaranya
ialah :

1. Perubahan Makna Generalisasi (perluasan)

Pergeseran makna generalisasi adalah perubahan makna menjadi lebih luas


dibandingkan dengan makna yang sebelumnya.

Contoh :

– Berlayar

Pada kata “berlayar” dahulu adalah suatu kegiatan melaut dengan


menggunakan perahu layar. Saat ini meskipun tidak menggunakan perahu
layar, apapun yang berkenaan dengan pergi ke laut disebut dengan
“berlayar.”

– Papan

Makna kata “papan” kini juga meluas menjadi perwujudan dari harta benda
dalam konteks kalimat tertentu. Berbeda dengan sebelumnya, “papan”
dimaknai hanya sebagai lempengan hasil dari potongan kayu yang digunakan
untuk bahan dasar bangunan.

– Jurusan

Makna kata “jurusan” dahulu hanyalah sebutan dari trayek sebuah angkutan
umum. Kini jurusan lebih umum digunakan sebagai spesialisasi konsentrasi
keilmuan tertentu dalam sebuah universitas.

[sc:ads]
2. Perubahan Makna Spesialisasi (menyempit)

Perubahan makna spesialisasi adalah kebalikan dari generalisasi yang pada


katanya mengalami perubahan makna menyempit dari makna sebelumnya.
Contoh :

– Pembantu

Kata “pembantu” dahulu adalah kata yang dimanai sebagai siapa saja yang
meringankan beban orang lain atau suka membantu disebut dengan
pembantu. Namun saat ini kata “pembantu” mengalami penyempitan makna
menjadi seorang yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga.

– Guru

Guru dahulu dimaknai sebagai siapa saja yang mengajarkan atau


membimbing seseorang. Saat ini guru lebih dikenal sebagai profesi yang
mengajar dan mendidik anak-anak di sekolah.

3. Perubahan Makna Kata Ameliorasi

Perubahan makna kata ameliorasi adalah pergeseran terhadap makna kata


yang berubah menjadi lebih sopan atau lebih baik dari kata sebelumnya.
Contoh :

– Buta

Kata “buta” memiliki makna seseorang yang memiliki kekurangan dalam


penglihatannya. Setelah diameliorasikan, kata “buta” berubah menjadi “tuna
netra” dengan makna kata yang sama.

– Bui

Kata “bui” setelah diameliorasikan berubah menjani “lembaga


pemasyarakatan.”

4. Perubahan Makna Kata Peyorasi (Memburuk)

Perubahan makna kata peyorasi ialah pergeseran makna pada kata yang
menyebabkan bentuk kata berubah menjadi tidak enak diucapkan dan
didengar. Contoh :

– Istri

Bentuk kata “istri” kini lebih sering di dengan dengan sebutan “bini.”

– Menurunkan
Pada kata “menurunkan” dalam konteks tertentu memiliki makna melepaskan
jabatan pada seseorang. Kini lebih populer dengan sebutan “melengserkan.”

5. Perubahan Makna Sinestesia (Pertukaran Makna)

Perubahan makna sinestesia adalah pertukaran makna yang terjadi pada kata
yang berhubungan langsung dengan panca indra manusia.

Contoh :

– Indah

Kata “indah” pada hakikatnya hanya bisa diinderakan oleh mata saja. Namun
dalam konteks kalimat, kata “indah” juga dapat diinderakan oleh indera
lainnya. Misalnya pada kalimat, “luar biasa, indah sekali suaranya.”

– Manis

Pada hakikatnya, kata “manis” hanya dapat diinderakan oleh indera


pengecap. namun pergeseran makna dapat terjadi apabila konteks kalimatnya
seperti berikut ini :

“wanita itu sungguh manis dan cantik.”

6. Perubahan Makna Asosiasi

Perubahan makna asosiasi adalah pergeseran makna kata yang diakibatkan


adanya persamaan sifat antara fungsi sebenarnya pada kata dengan konteks
yang melatarbelakanginya.

Contoh :

– Kursi

Kata “kursi” dimaknai sebagai suatu alat yang digunakan untuk duduk. Jika
diasosiasikan dengan konteks lainnya, maka kata “kursi” dapat dimaknai
sebagai kedudukan, jabatan, atau pangkat.

– Parasit

Kata “parasit” dimaknai sebagai suatu organisme yang menggantungkan


hidupnya pada makhluk hidup lainnya dan keberadaannya merugikan inang
yang dihinggapinya. Kata “parasit” juga dapat dimaknai sebagai seseorang
yang hidupnya selalu menggantungkan hidup pada orang lain dan secara
bersamaan juga merugikan orang yang menjadi tempat ia bergantung
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai