Petunjuk Teknis

BANTUAN
2020
REHABILITASI
SOSIAL ANAK
 PROGRESA

Dilaksanakan oleh
Program untuk
Direktorat Rehabilitasi
meningkatkan
Sosial Anak dan Balai-
keberfungsian sosial Balai/Loka Anak yang
anak dan keluarga Memerlukan
yang dilaksanakan Perlindungan Khusus
secara Holistik, (AMPK), bekerja sama
Sistematik dan dengan Dinsos, LKSA
Terstandar. dan mitra lainnya.
 Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

A B C D E F

Pengertian Tujuan Sasaran Mekanisme Nilai Bantuan Pemanfaatan

Bantuan Bantuan Bantuan Bantuan Rehabilitasi Bantuan
Rehabilitasi Rehabilitasi Rehabilitasi Rehabilitasi Sosial Anak Rehabilitasi
Sosial Anak Sosial Anak Sosial Anak
Sosial Anak Sosial Anak
3
 Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

Bantuan yang diberikan melalui rekening kepada anak :

Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), Anak
Jalanan, Balita, Anak memerlukan Pengembangan Fungsi
Sosial (AMPFS) dan Anak Berhadapan dengan Hukum
(ABH)

untuk mendukung pengembangan kapabilitas dan

tanggung jawab sosial anak, kapabilitas dan tanggung
jawab sosial orang tua/keluarga pengganti dalam
pengasuhan anak, memperkuat dukungan keluarga serta
mengupayakan berbagai terapi sesuai dengan kebutuhan
anak dan keluarga
Tujuan Bantuan Rehabilitasi
Sosial Anak

1. Mendukung pemenuhan hidup layak

anak;
2. Memperkuat/meningkatkan
Pengasuhan Anak;
3. Meningkatkan kapabilitas keluarga
melalui dukungan keluarga;
4. Melaksanakan Terapi bagi anak dan
keluarga;
Sumber Pendanaan Bantuan
Rehabiltasi Sosial Anak

Sumber pendanaan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

berasal dari APBN. Pemerintah daerah juga dapat
mengalokasikan bantuan sejenis untuk mekanisme
pemanfaatan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak.
 Sasaran Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak 7

Kriteria Umum Anak Penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

1) Anak usia 0-18 tahun dari keluarga miskin;

2) Masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau aplikasi SIKS NG ;

3) Anak Dampingan LKSA meliputi :

a) Anak dalam LKSA;

b) Anak diluar LKSA;

 Kriteria Khusus Anak Penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

1. Anak dari kelompok minoritas dan terisolasi;

2. Anak yang dieksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual;
3. Anak yang menjadi korban penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika, dan zat adiktif lainnya;
4. Anak yang menjadi korban pornografi;
5. Anak dengan HIV;
6. Anak korban penculikan, penjualan, dan/atau perdagangan;
Anak yang 7. Anak korban Kekerasan fisik dan/atau psikis;
Memerlukan 8. Anak korban kejahatan seksual;
Perlindungan 9. Anak korban jaringan terorisme;
Khusus 10.Anak Penyandang Disabilitas;
11.Anak korban perlakuan salah dan penelantaran;
12.Anak dengan perilaku sosial menyimpang;
13.Anak yang menjadi korban stigmatisasi dari pelabelan terkait dengan kondisi orang tuanya.
AMPK
 Anak Jalanan adalah anak yang rentan bekerja di jalanan, anak
yang bekerja di jalanan, dan/atau anak yang bekerja dan hidup di
jalanan yang menghasilkan sebagian besar waktunya untuk
melakukan kegiatan hidup sehari-hari.
Anak
Jalanan Kriteria :

1) Menghabiskan sebagian besar waktunya dijalanan

ANJAL maupun ditempat-tempat umum;
2) Mencari nafkah dan/atau berkeliaran di jalanan maupun
ditempat tempat umum.
Anak yang berusia 5 tahun kebawah (termasuk yang berusia 5
Bayi Dibawah
tahun), berasal dari keluarga miskin dan tidak memiliki akta Lima Tahun

kelahiran.
BALITA
1. Anak yang telah mendapatkan rehabilitasi sosial dasar di panti (LKSA) dan telah

kembali kedalam keluarga yang masih membutuhkan layanan rehabilitasi sosial

lanjut;

2. Anak yang telah mendapatkan rehabilitasi sosial dasar di luar panti yang masih Anak yang
Memerlukan
membutuhkan layanan rehabilitasi sosial lanjut; Pengembangan
Fungsi Sosial
3. Anak yang memerlukan layanan rehabilitasi sosial lanjut yang telah
AMPFS
diidentifikasi/diasesmen oleh LKSA.
 Anak yang berhadapan dengan hukum adalah orang yang telah berumur 12 (dua belas) tahun tetapi

belum mencapai umur 18 (delapan belas) tahun, meliputi anak yang disangka, didakwa, atau dijatuhi

pidana karena melakukan tindak pidana dan anak yang menjadi korban tindak pidana atau yang

melihat dan/atau mendengar sendiri terjadinya suatu tindak pidana.

Anak yang
Berhadapa
1) Anak Saksi
n dengan
Hukum
ABH 2) Anak Korban

3) Anak Pelaku

4) Anak Rentan
 Kriteria LKSA Mitra

5. Lembaga Kejahteraan Sosial Anak yang Berhadapan

dengan Hukum (LKSABH)

1. Taman Anak Sejahtera 6. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Jalanan

7. Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA)

2. Panti Sosial Anak Balita (PSAB)

3. Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan 8. Lembaga Perlindungan Anak (LPA)

Sosial (LPKS)
4. Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Terlantar (Panti 9. Lembaga Kesejahteraan
Asuhan) Sosial AMPK
Mekanisme Pengajuan Data LKSA melalui SIKS NG PMKS
Mekanisme Pengajuan Bantuan
Penyaluran Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak melalui Balai/Loka Rehabilitasi Sosial AMPK
Nilai Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

Nilai Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak sebesar Rp.

1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) terdiri dari :
1. Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk
Bantuan Bertujuan (Bantu) Anak
2. Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) untuk
kegiatan:
a. Pengasuhan Anak
b. Dukungan keluarga
c. Terapi
 Pemanfaatan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

1
Bantuan
2
Pengasuhan
3 4
Dukungan Terapi
Bertujuan Anak Keluarga
(Bantu) Anak
Konsumsi Penguatan Kapabilitas A. Fisik
Pengasuh Frekuensi
(Snack & Transport dan Tanggung Jawab B. Mental/Spiritual
an Anak Kegiatan
Makan) Sosial keluarga (PKK)
A. Penambahan C. Psikososial
Anak Kegiatan PKA, Maksimal X yang dilakukan oleh D. Penghidupan
Gizi Anak dalam dilakukan Rp.   pendamping/lembaga
B. Biaya Kursus LKSA minimal 1 Kali 50.000/anak   sebanyak minimal 1
C. Biaya Kegiatan (satu kali).
Anak bertemu   Maksimal
Rekreatif Dapat dialokasikan
keluarga Expanding Rp. 1. Transport orangtua Rp. 200.000
D. Biaya terkait minimal 1 kali 50.000/anak Rp. 50.000 (lima
(Form (PP) Apabila tidak
Covid In hac habitasse platea puluh ribu rupiah)
kepulangan dictumst. Integer quis tortor 2. Konsumsi orangtua
teralokasikan untuk
anak) terapi, maka bisa
eros. Cras vitae dolor ante. maksimal Rp.
Fusce non sapien nisl. Donec 50.000 (lima puluh digunakan untuk
Dialokasikan Anak Dilakukan Maksimal Maksimal ribu rupiah) pengasuhan sosial dan
vestibulum nunc.
sebesar Luar minimal 1 kali Rp. Rp.
LKSA 50.000/anak 50.000/anak
dukungan keluarga.
Rp. 500.000 (PP)
Terkait dengan situasi
berkembangnya
pandemic covid-19
peruntukan Bantu dapat
dipergunakan untuk
pembelian suplemen
daya tahan tubuh dan
Alat Pelindung Diri (APD)
seperti masker, hand
sanitizer, dan sarung
tangan. Gunakan materi
dalam PKA dan PKK
tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
Pelaporan

Penghentian/Pengalihan

Sanksi

21
Pelaporan
Pelaporan Pemanfaatan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak dalam bentuk Hard Copy dan Soft Copy
Lembaga kesejahteraan Sosial Anak
1. Fotocopy rekening anak
2. Nota atau kuitansi di setiap transaksi pemanfaatan bantuan
3. Form E (Surat Pernyataan LKSA Telah Menerima Bantuan Rehabilitasi
Sosial Anak)
4. Form F (Daftar Nama Anak Penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial
Anak)
5. Form G1 (Laporan Bantuan Bertujuan Anak)
6. Form G2 (Laporan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak Pengasuhan
Sosial)
7. Form G3 (Laporan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak Dukungan
Keluarga)
8. Form G4 (Laporan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak Terapi)
9. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM)
10. Berkas asli laporan disimpan oleh Lembaga Kesejahteraan Sosial
Anak (LKSA), sedangkan copy laporan dikirimkan ke Dinas Sosial
Kabupaten/Kota
Dinas Sosial Kabupaten/Kota

Merekapitulasi laporan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak

dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dengan
menggunakan Form H dan dikirimkan ke Dinas Sosial
Provinsi

Dinas Sosial Provinsi

Merekapitulasi laporan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak dari

Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak dengan menggunakan
Form H dan dikirimkan ke Balai/Loka Rehabilitasi Sosial Anak
yang Memerlukan Perlindungan Khusus
Kementerian Sosial RI

Menerima dan menghimpun rekapitulasi laporan Rehabilitasi

Sosial Anak Tahun 2019 dari Dinas Sosial Provinsi yang telah
ditandatangani dan stempel oleh pejabat berwenang
menggunakan Form H
 Penghentian dan Pengalihan

Apabila anak meninggal dunia bersamaan Apabila anak meninggal dunia sebelum Bantuan
dengan pencairan Bantuan Rehabilitasi Rehabilitasi Sosial Anak dicairkan, maka bantuan
Sosial Anak, maka bantuan tetap diberikan. dapat dialihkan kepada penerima bantuan
lainnya/pengganti.

Apabila anak sudah diterminasi (masa Penerima Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak
pengakhiran menerima layanan) oleh LKSA telah berusia diatas 18 tahun.
dapat dilakukan pengalihan dengan
ketentuan sebagai berikut :
1. Anak masuk dalam daftar usulan
(daftar BDT) penerima Bantuan
Rehabilitasi Sosial Anak 2019.
2. Anak mempunyai NIK.
 Sanksi 26

Sanksi akan diberikan ke Lembaga Kesejahteraan Jenis sanksi yang diberikan antara lain:
Sosial Anak, jika :
a. Teguran baik lisan maupun tertulis.
1. LKSA tidak mengirimkan laporan
pertanggungjawaban keuangan dan laporan b. LKSA tidak dapat diusulkan kembali untuk mendapat

kegiatan dengan dilampirkan bukti kuitansi dan Rehabilitasi Sosial Anak.

bukti nota pembelian.
c. LKSA dapat diproses sesuai dengan peraturan
2. LKSA yang melakukan pelanggaran terkait dengan
tindak pidana terhadap anak. perundangan yang berlaku.

Kementerian Sosial RI melakukan
monitoring ke Dinas Sosial
Provinsi. Kementerian Sosial
dapat melakukan pemantauan
secara langsung ke Dinas Sosial
Kabupaten/Kota atau LKSA mitra
Monitoring
Dinas Sosial Provinsi melakukan
monitoring ke Dinas Sosial
Kabupaten/Kota. Dinas Sosial
Provinsi dapat melakukan
pemantuan langsung ke LKSA mitra
diwilayah tersebut.
Dinas/Instansi Sosial
Kabupaten/Kota melakukan
monitoring ke seluruh Lembaga
Kesejahteraan Sosial Anak
(LKSA)/Lembaga Mitra di
wilayahnya
 1. Kelengkapan laporan pertanggungjawaban
2. Buku rekening anak
3. Ketepatan sasaran bantuan sosial kepada
anak
Sasaran Monitoring 4. Ketepatan jumlah anak
5. Ketepatan pemanfaatan Bantuan Rehabilitasi
Sosial Anak (sesuai dengan Form F dan Form
G)
6. Manfaat dan Dampak Bantuan Rehabilitasi
Sosial Anak
 Evaluasi
Evaluasi dimaksudkan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak. Sehingga dapat memberikan

masukan dalam rangka perbaikan kegiatan selanjutnya. Sasaran (aspek-aspek) evaluasi meliputi:

1 Jumlah dan jenis bantuan (input)

2 Proses pelaksanaan pemberian bantuan

Manfaat dan dampak bantuan sosial

3 (hasil yang dicapai/output)

1. J
n

u
29
LAMPIRAN 1. FORM PENGAJUAN BANTUAN
LAMPIRAN 2. FORM BUKTI PENCAIRAN UANG MELALUI TABUNGAN
Nama Anak :
No Rekening Anak :
Nama Pendamping yang mengambil :
 LAMPIRAN 3. FORM E
SURAT PERNYATAAN
TANDA TERIMA BANTUAN REHABILITASI SOSIAL ANAK
TAHUN 2020
Nomor : ...................................................

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : .......................................................................................
Jabatan : .......................................................................................
Alamat : .......................................................................................
..............................................................................................................
Bertindak untuk dan atau atas nama LKSA:
Nama LKSA : .............................................................................
Alamat ..................................................................................................
Kab/Kota ..........................................Propinsi...........................................
Pada hari ..................tanggal.......................bulan .................tahun 2020, menyatakan telah menerima Dana Bantuan Rehabilitasi
Sosial Anak Tahun 2020 dari Kementerian Sosial RI, melalui :
Bank : ............................................................................
Dana yang diterima
Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak : Rp 1.000.000 x ..... anak =..............................
Total Bantuan Diterima LKSA : ………………………………..
Terbilang .................................................................................................
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

  ...................................................2020
  Yang membuat pernyataan
Kepala/Pimpinan
   
Stempel & materai Rp. 6.000,-
 
(...................................................................)
LAMPIRAN 4. FORM F
LAMPIRAN 5. FORM G1

Uraian Kegiatan
LAMPIRAN 6. FORM G2

Uraian Kegiatan
LAMPIRAN 7. FORM G3

Uraian Kegiatan
LAMPIRAN 8. FORM G4

Uraian Kegiatan
LAMPIRAN 9. Form H
LAMPIRAN 10. SURAT PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK (SPTJM)
SURAT PERTANGGUNGJAWABAN MUTLAK
BANTUAN REHABILITASI SOSIAL ANAK

Yang bertanda tangan dibawah ini :

 Nama :……………………………………………………………
 Nomor KTP : ……………………………………………………………
 Alamat : ……………………………………………………………
 Ketua/Pendamping LKSA : ……………………………………………………………
 Nama LKSA : ……………………………………………………………
 Alamat LKSA : ……………………………………………………………

Dengan ini menyatakan akan menyerahkan dana Bantuan Rehabilitasi Sosial Anak kepada anak yang berhak sesuai Surat Pemberitahuan yang
diterbitkan oleh Kementerian Sosial RI.
Dalam hal terjadi penyalahgunaan kewenangan, saya sebagai Ketua/Pendamping LKSA, bersedia bertanggungjawab atas penyalahgunaan
kewenangan tersebut. Kementerian Sosial berhak menjatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan dan PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk berhak untuk mengajukan gugatan/klaim/tindakan hukum lainnya terhadap saya dalam hal PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk menderita kerugian akibat penyalahgunaan kewenangan oleh saya.
Dengan ini saya membebaskan Kementerian Sosial dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dari segala risiko yang timbul akibat
tindakan/perbuatan yang dilakukan oleh saya. Demikian surat pernyataan ini dibuat.
……………………………

.Materai Rp.6.000

(…………………………………….)
Thank You