A. Pengertian Supervisi
B. Tujuan Supervisi
mengerti terhadap peran, fungsi dan tugas sebagai staf dan pelaksana asuhan
keperawatan.
C. Prinsip Supervisi
5. Memberikan kerja sama yang demokratik antara ketua tim dan staf pelaksana
keperawatan.
D. Manfaat Supervisi
Supervisi yang dilakukan dengan baik, akan diperoleh banyak manfaat, diantaranya
sebagai berikut :
serta makin terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara “atasan”
dan “bawahan”.
erat kaitannya dengan makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan “bawahan” dan
karena itu, pemakaian sumber daya (tenaga, harta, dan sarana) yang sia-sia dapat dicegah.
E. Langkah Supervisi
1. Pra Supervisi
2. Pelaksanaan Supervisi
a. Supervisor menilai kinerja perawat berdasarkan alat ukur atau isntrumen yang telah
disiapkan.
b. Supervisor mendapat beberapa hal yang memerlukan pembinaan.
permasalahan.
3. Pasca-Supervisi
Ka. Ru : Ya, selamat pagi, ada apa suster Z ? Silahkan masuk…silahkan duduk..
ibu saya ingin meminta ijin untuk melakukan supervisi tentang pemeriksaan
Ka. Tim : begini bu, sesuai rencana kerja bulanan, saya akan mengadakan supervisi, yang
lalu hasil evaluasi kepatuhan terhadap SOP , masih ada perawat yang belum
Ka. Tim : baik ibu, ini saya sudah bawa proposal dan SOP nya,,,(sambil menyerahkan
Ka.Tim : rencananya bulan ini bu untuk semua perawat yang berada dalam tim saya.
Ka. Tim : Setelah dapat ijin dari ibu, saya akan menemui perawat yang akan di supervisi,
dengan perawatnya. .
Ka. Ru : Baik kalau begitu silahkan untuk melakukan supervisi, setelah selesai saya minta
laporannya.
Ka. Tim : Iya, terima kasih bu … saya permisi dulu….assalamu’alaikum ibu
Ka. Ru : waalaikumsalam…..
Prolog supervisi
PP : tidak bu?
Ka. Tim : Kalau tidak sibuk bisa ke ruangan saya sebentar, ada hal yang ingin saya
bicarakan..
PP : baik bu
PP : Terima kasih, bu
Ka. Tim : suster M .dalam rangka meningkatkan mutu rumah sakit..khususnya di ruang
perawatan penyakit dalam ..saya selaku ka. Tim akan melakukan supervisi
terhadap suster M
PP : begitu bu? maaf sebelumnya kenapa saya yang dilakukan supervisi bu?
Ka. Tim : suster M tidak perlu khawatir karena akan ada beberapa perawat yang akan saya
akan saya lakukan besok sesuai jadwal suntikan pasien, Bagaimana suster M?
PP : saya siap, tapi saya mau tanya kenapa saya disupervisi dengan tindakan
Ka. Tim : begini suster..? untuk meningkatkan mutu pelayanan khususnya di ruang
perawatan penyakit dalam, dari hasil evaluasi bulan yang lalu untuk pemeriksaan
tanda-tanda vital, ada hal yang belum suster M capai secara 100% menurut SOP,
PP : kalau memang itu kebijakan dari RS dan ruangan untuk meningkatkan mutu
pelayanan,saya siap bu
Ka. Tim : Baik kalau suster M siap, suster M boleh kembali ke ruangan untuk kembali
bekerja. Besok jangan lupa untuk kontrak dengan pasiennya dan disiapkan alat-
M dapat menemui saya kembali supaya kita dapat mulai melakukan supervisi.
PP meninggalkan ruangan ka. Tim menuju ruang tindakan untuk mempersiapkan alat-alat
tindakan pemberian obat suntik melalui intravena dan melakukan kontrak dengan pasien.
PP : Selamat pagi bu/pak…. saya perawat M, nanti saya akan melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital untuk Ny……jam 12.00. mungkin saat pemberian obat saya
Sesi 3 (PP menemui katim bahwa alat & pasien udah siap)
PP : Selamat siang bu
PP : mari bu,,,
Ka. Tim dan PP menuju ke kamar pasien. Ka. Tim menyapa pasien dan keluarganya.
Ka. Tim : Selamat siang pak/bu..bagaimana kabarnya hari ini? sesuai dengan kontrak yang
tadi telah disepakati hari ini akan dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
PP : Bapak/ibu sesuai jadwal ibu saya akan melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
ya
Keluarga : ya silahkan..
Perawat M melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital. Ka. Tim memeriksa tindakan
yang dilakukan perawat M dengan SOP. Perawat M mengukur TTD, NADI, respirasi, tetapi
tidak menggunakan sarung tangan (meskipun tindakan keperawatan dasar kita harus memakai
handsconn, apalagi sedang kondisi pandemic seperti ini) kurleb kaya gtu alasannya
PP : Baik bu
Suster M merapikan alat-alat di ruang tindakan dan bersama ka. Tim menuju ke ruangannya.
PP : Permisi teh
PP : Terimakasih teh..
PP : Sedikit tegang bu
Ka. Tim : kalau menurut suster M ada tindakan yang terlewat tidak selama tadi melakukan
Ka. Tim : Ok..berdasarkan hasil evaluasi masih ada beberapa prosedur yang terlewati
acara supervisi)
supervisi)
Ka. Tim : Ok..sekarang suster M boleh kembali lagi ke ruangan untuk kembali bertugas.
PP : Baik..terimakasih bu
Suster M meninggalkan ruangan ka. Tim. Beberapa saat kemudian ka. Tim bersiap menuju
ibu saya mau melaporkan hasil supervisi tentang pemeriksaan tanda-tanda vital
Ka. Ru : iya..silahkan..
Ka. Tim : Ini bu hasilnya (sambil menunjukan SOP hasil supervisi)..ternyata perawat M lupa
memakai handcson saat tindakan dan rencananya akan dilakukan supervisi ulang
Ka. Ru : Baik kalau begitu..silahkan..nanti tolong laporkan kembali hasilnya pada saya.
Ka. Tim : Iya ibu..kalau begitu saya permisi dulu.. Selamat siang..
Ka. Ru : siang..suster Z…