Anda di halaman 1dari 4

Soal

1. Komunikasi adalah proses mengirimkan, menerima dan memahami Gagasan dan


perasaan dalam bentuk pesan verbal atau nonverbal secara disengaja atau tidak
disengaja. Proses tersebut melibatkan 1) komunikator yang menyatakan gagasan
perasaan 2) Gagasan dan perasaan yang diubah menjadi persen, 3) Pesan yang
disampaikan, 4) komunikan yang menerima pesan, 5) reaksi dan Umpan balik atau
efek yang disampaikan komunikan kepada komunikator. Rosenblatt menguraikan
variabel-variabel komunikasi bisnis dengan menambahi variabel konteks, yaitu
variabel sumber pesan menerima menerima, konteks saluran, dan efektif.
Uraikan hal-hal yang merupakan teks yang dimaksud oleh rosenblatt

2. Quester Jester Chester bounder dalam bukunya the function of Executive menjelaskan
salah satu fungsi atau tanggung jawab seseorang selain berfungsi menciptakan
kooperasi dan memformulasikan tujuan organisasi, juga memelihara dan
mempertahankan fungsi komunikasi dalam organisasi. Fungsi komunikasi dalam
bisnis terdiri atas 1) fungsi informatif 2) fungsi persuasif atau motivasi 3) fungsi
kontrol 4) fungsi emotif dan 5) fungsi koordinasi.
Kemukakan fungsi informatif dalam komunikasi bisnis!

3. Dalam kegiatan bisnis saat ini komunikasi tertulis dapat berupa laporan tertulis, surat
pemberitahuan, surat peringatan, surat keputusan, surat undangan, surat penawaran
surat permintaan barang memo atau nota dinas, dan sebagainya. Komunikasi tertulis
paling cocok ketika komunikator dan penerima berada di luar media komunikasi lisan.
Para eksekutif di semua organisasi dapat mempertahankan hubungan yang efektif
antar departemen dan internal melalui pesan dari kata-kata tertulis. Komunikasi
tertulis meliputi semua jenis materi pelajaran seperti pemberitahuan, memorandum,
laporan kegiatan laporan keuangan surat bisnis, dan jenis komunikasi formal yang
harus selalu tertulis seperti aturan, perintah manual, materi kebijakan. Komunikasi
tertulis dalam bisnis harus memperhatikan prinsip-prinsip menulis yang efektif.
Kemukakan prinsip-prinsip menulis yang efektif dalam komunikasi bisnis!

4. Negosiasi adalah suatu proses antara dua pihak atau lebih yang mempunyai
kepentingan yang sama atau bertentangan bertemu dan berbicara dengan maksud
untuk mencapai suatu kesepakatan. Negosiasi dapat diartikan sebagai proses tawar-
menawar untuk meloloskan keinginan para pihak dalam mencapai kesepakatan.
Pertentangan kepentingan maupun persamaan kepentingan dapat menjadi alasan yang
mendasari terjadinya negosiasi. Negosiasi dapat berlangsung secara kolektif atau
individual negosiator adalah orang yang melakukan pekerjaan negosiasi baik
bersama-sama maupun individu.
Analisislah empat kategori negosiasi secara teknis menurut Insinyur H. nazharkan
Yasin!

Jawaban :
1. Variabel konteks yang dimaksud oleh Rosenblatt :
Ada 4 gaya manajemen yang berpengaruh terhadap iklim komunikasi.
a) Gaya direktif, yang merupakan gaya manajemen yang menuntut karyawan
melakukan apa yang dikatakan manajer. Akibatnya arus informasi hanya dari
atas ke bawah, sehingga manajemen memiliki informasi terbatas dari
bawahannya dan membuat arus informasi antarbagian manajemen terbatas.
Kita sudah mempelajari downward communications ini pada kegiatan belajar
sebelumnya.
b) Gaya pelatih, yang membuat manajer menjalankan peran seperti dalam gaya
direktif namun manajemen memandang bawahan sebagai anggota tim.
Komunikasi berlangsung dua arah, dari atas ke bawah dan seba liknya.
Manajemen menjelaskan secara rasional keputusan yang diambilnya dan
mendengarkan ide dari bawahan. Ini merupakan komunikasi dua arah yang
sering disebut sebagai bentuk komunikasi yang demokratis.
c) Gaya suportif, para manajer menganggap bawahan memiliki kemampuan dan
keterampilan serta memiliki motivasi untuk bekerja sebaik-baiknya.
Manajemen hanya menetapkan tujuan, bawahan bekerja untuk mencapai
tujuan itu. Dengan demikian, arus informasi berjalan dua arah. Sedangkan Di
lingkungan bawahan sendiriterbentuk saluran komunikasi informal, atau apa
yang sudah kita pelajari
d) Gaya pendelegasian, para manajer membiarkan bawahannya untuk
“memperlihatkan kemampuannya”. Manajer memberi arahan umum, dan
mendelegasikan kewenangan pada ba wahannya. Karena para bawahan terlibat
langsung dalam menentukan apa yang harus dilakukannya untuk mencapai
tujuan, maka rasa tanggung jawab akan muncul. Gaya ini mungkin akan
membuat para manajer terisolasi dan kehilangan kontrol atas operasi
organisasi.

Dengan demikian, kita bisa melihat konteks alamiah dari proses


komunikasi yang berlangsung dalam satu organisasi. Gaya direktif membuat
iklim komunikasi menjadi bernuansa otoriter dan memberlakukan karyawan
seperti robot. Gaya suprotif membuat komunikasi berkembang di tengah
organisasi, yang bisa juga mendorong berkembangnya saluran-saluran
komunikasi informal yang produktif.

2. Fungsi informatif dalam komunikasi bisnis :


Pada hal ini fungsi informatif dapat digunakan oleh para karyawan agar dapat
melakukan pekerjaan serta tugas-tugas mereka dengan lebih efektif dan efisien.
Informasi yang dibutuhkan terkait beberapa hal dapat menyangkut hal-hal seperti
yang berhubungan dengan pekerjaan (tujuan, prosedur serta peraturan lainnya),
standar kerja dan laba perusahaan dan sosio emotional perusahaan secara umum.
3. Prinsip-prinsip menulis yang efektif dalam komunikasi bisnis :
Ada dua prinsip penulisan surat yang harus kita ingat ketika membuat surat untuk
kepentingan korespondensi bisnis, yaitu: (1) Empati; dan (2) Pengorganisasian.
1) Empati
Empati adalah kemampuan untuk mengenali kerangka referensi (pengetahuan,
perasaan, dan emosi) orang lain dan untuk memproyeksikan serta
mengkomunikasikan pemahaman terhadap orang lain. Dalam berempati ini
kita sering mendengar ungkapan “menempatkan diri dari orang lain”. Hal ini
berarti empati meminta kita untuk merasakan situasi pribadi orang lain.
Empati menggunakan proses komunikasi dengan berbagai cara:
o Mencoba memahami situasi dari titik pandang orang lain, dengan
demikian pembaca surat kita akan menghargai usaha yang kita lakukan
untuk memahami perasaan orang lain. Empati merupakan cara yang
paling tepat membangun kedekatan, kredibilitas berhubungan antar
pribadi dan bisnis yang awet;
o Melihat situasi atau permasalahan dari perspektif pembaca surat, tidak
hanya akan memungkinkan kita menyelesaikan dengan kebutuhan dan
kepedulian pembaca surat, tapi juga memungkinkan kita
mengantisipasi reaksi yang mungkin muncul dalam diri pembaca
terhadap pesan yang kita sampaikan.

2) Pengorganisasian
Kata mengorganisasikan berarti “membagi topik kedalam bagian-
bagian dan menyusun topik tersebut berdasarkan urutan yang tepat”. Sebelum
penulis mengorganisasikan pesan, yang pertama kali harus diingat adalah
pesan tersebut merupakan pesan yang tepat, yakni pesan yang lengkap, akurat,
fair, masuk akal, etis dan logis. Pengorganisasian menjadi begitu penting
sehingga dijadikan salah satu prinsip dalam penulisan surat bisnis, karena
paragraf-paragraf dalam surat membangun fungsinya masing-masing. Ada
paragraf yang menyampaikan gagasan utama dan paragraf yang
menyampaikan gagasan yang menunjang gagasan pokok.
Manfaat pengorganisasian surat yaitu: (1) memungkinkan penulisan
surat yang singkat dan akurat; (2) menghemat waktu dalam menulis; (3)
memberikan dukungan psikologis; (4) pengutamaan. Setiap kalimat
memberikan sumbangan pada pembentukan pesan yang ditulis dalam surat.
Ada kalimat-kalimat yang digunakan untuk menonjolkan gagasan agar
tertanam pada diri pembaca.

4. Empat kategori negosiasi secara teknis menurut Ir. H. Nazarkhan Yasin :

 Melibatkan dua pihak, pihak penjual dan pihak pembeli


 Adanya kesamaan tema masalah yang dinegosiasikan
 Kedua belah pihak menjalin kerja sama
 Adanya kesamaan tujuan kedua belah pihak untuk mengkonkritkan masalah
yang masih abstrak

Anda mungkin juga menyukai