Anda di halaman 1dari 14

Kisi-kisi

PENGELOLAAN LAHAN RAWA


: Menuju Pertanian Berkelanjutan
Prof (R). Dr. Ir. M. Noor, MS.

NgobrAs Penyuluhan Pertanian, 6 April 2021


I Potensi & Prospek
Food Estate Lahan Rawa Kalteng.
§ Target luas bertahap (1) 2019-
2020=30.000 ha; (2) 2020-2021 = 67.633
ha. Keseluruhan 770.000 ha. Potensi
total lahan rawa 19 juta ha yang sesuai
untuk pertanian

§ Target produksi padi dengan


produktivtas 5 t GKG/ha, IP 200-300-->
7,7-10 juta t GKG/tahun + horti+ikan+
itik

§ Target pendapatan petani Rp. 50-60


juta/tahun
II Kendala & Pengembangan

Masalah Fisiko-kimia
pH tanah & air rendah
Keracunan Fe /pirit
 Kesuburan rendah
Fluktuasi air/banjir

Pengelolaan Air dan Lahan OPTIMALISASI Tanaman Toleran


LAHAN RAWA • Jenis adaptif
Infrastruktur Tata Air
• Varietas adaptif
Alsin Pra & Pasca Panen
Sarana & Prasar Produksi Pengendalian OPT -Ramli

Kearifan lokal
Sosial Budaya Dukungan Kebijakan &
Implementasinya
Produktivitas &
Pendapatan
TEKNOLOGI PANCA KELOLA
1. PENGELOLAAN AIR :
- Polder/tanggul
- Pompanisasi
- Sistak (Sistem Aliran Satu Arah & Tabat Konservasi)
- Taralesa (Sistem tabat Rawa Leher Angsa)
2. PENYIAPAN DAN PENATAAN LAHAN
Sistem sawah, surjan, tukungan
3. AMELIORASI DAN PEMUPUKAN
- PUTR dan DSS Pemupukan
- Pupuk hayati: Biotara, Agrimeth
4. BUDIDAYA TANAM
(Pola tanam, sistem pertanaman, varietas toleran)
5. PENGENDALIAN HPT

3
(1) Pengelolaan Air Makro & Mikro
Tata Air Makro Tata Air Mikro : Sistem Aliran Satu Arah

Polder
Pintu Ayun/Flapgate Tabat Fiber

Irigasi & Drainasi


Tabat (kayu) Tasel/Taralesa
(2) Penyiapan Lahan: Olah Tanah Dangkal &
Penataan Lahan: Sawah, Surjan, Tukungan
Olah Tanah Penataan
Dangkal Lahan

Sistem Sawah

Pelumpuran

Sistem Surjan

Sistem Tukungan
(3) Ameliorasi dan Pemupukan
q Ameliorasi untuk memperbaiki sifat
fisik, kimia dan biologi tanah
sehingga lebih sesuai bagi tanaman
q Amelioran : kapur, pupuk organik,
dan biochar

q Agrimeth : pupuk hayati sebagai


seed treatment untuk
meningkatkan daya tahan tanaman
terhadap serangan mikroba
patogen
q Biotara : pupuk hayati yang
mampu meningkatkan efisiensi
pemupukan N dan P hingga 30%
dan meningkatkan hasil padi
hingga 20% di lahan rawa

6
(4) Budidaya (Pola Tanam, Sistem Tanam, Varietas)
POLA TANAM SISTEM TANAM VARIETAS UB

Padi-padi-bera Tabela Inpara 2

Padi-padi-palawija/sayuran Jajar Legowo Inpara 3, 4, 8 & 9


(5) Pengendalian OPT
q Pestisida nabati menggunakan
sumberdaya lokal
q Pestisida sesuai ambang ekonomi
q Pemanfaatan musuh alami
q Tanaman Perangkap (Refugia)
q Pengendalian tikus menggunakan ‘trap
barrier system’

8
Nilai Ekonomis Pertanian Lahan Rawa
Tabel 1.  Analisa biaya dan pendapatan usahatani padi lokal di Desa Sidomulyo 
Kecamatan Tamban Catur, MK 2015
No. Uraian Fisik Nilai (Rp)
(satuan)
1. Produksi 2.580 14.190.000
2. Biaya Produksi 8.890.000
Sarana produksi 1.920.000
Benih 10 kg 70.000
Urea 150 kg 300.000
TSP 100 kg 300.000
NPK Pelangi 100 kg 270.000
Kapur 1000 kg 700.000
Herbisida 3 liter 180.000
Obat-obatan 100.000
Tenaga kerja 6.970.000
Manusia 70 OH 4.470.000
Tr a k t o r ( s i n g k a l - 14 OH 2.500.000
glebek)
3. Keuntungan   5.300.000
4. R/C   1,59
Sumber: Subagio et al., (2015)
Tabel 2.  Analisa biaya dan pendapatan usahatani padi teknologi Introduksi dan 
teknologi petani di desa Sidomulyo Kecamatan Tamban Catur, MK 2019 dan MH 
2019/2020
Teknologi Introduksi Teknologi Eksisiting
No. Uraian MK. 2019 MH 2019/2020 Total Nilai  MK. 2019
Fisik Nilai (Rp) Fisik Nilai (Rp) (Rp) Fisik Nilai (Rp)
1. Produksi 5,530 ton 30.415.000 5,250 ton 26.250.000 56.665.000 2,922 ton 18.993.000

2. Biaya Produksi 12.817.400 10.434.400 23.251.800 8.770.300

Sarana produksi 3.420.000 3.500.000 6.920.000 1.167.500


Benih Unggul 25 kg 225.000 25 kg 225.000 450.000 10 kg 70.000
Urea 100 kg 220.000 100 kg 220.000 440.000 50 kg 110.000
NPK 250 kg 675.000 250 kg 675.000 1.350.000 175 kg 472.500
KCl 100 kg 500.000 100 kg 500.000 1.000.000 50 kg 350.000
Pupuk kandang 1000 kg 500.000 1000 kg 500.000 1.000.000 - -
Biotara 25 kg 300.000 25 kg 300.000 600.000 - -
Kapur 1000 kg 900.000 1000 kg 900.000 1.800.000 50 kg 45.000
Herbisida 1 ltr 60.000 1 ltr 60.000 120.000 1,0 ltr 60.000
Pestisida nabati 40 ml 40.000 - - 40.000 - -
Obat-obatan - - - 120.000 120.000 - 60.000
3. Tenaga Kerja 55,5 HOK 9.397.400 23 HOK 6.934.400 16.331.800 57,5 HOK 7.602.800

4. Keuntungan   17.597.600   15.815.600 33.413.200   10.222.700


5. R/C      2,37   2,52 2,43   2,16
6. MBCR          2,60    

Sumber: Annisa et al., (2019)


Tabel 3. Analisis biaya dan pendapatan usahatani padi  seluas 1 ha  di desa 
Jejangkit Muara, MK 2019
No Uraian Fisik Nilai (Rp)
1. Produksi 5.900 kg 26.550.000
2. Biaya Produksi 15.669.000
- Sarana Produksi 6.741.000
Benih 25 kg 175.000
Urea 100 kg 220.000
NPK 300 kg 810.000
Kapur 2000 kg 2.000.000
Biotara 25 kg 300.000
Insektisida dan fungisida 1.000.000
Herbisida 4 liter 300.000
BBM (pompa) 54 liter 486.000
Plastik tikus dan turus 800.000
Jaring burung 650.000
- Tenaga kerja 43,25 HOK 8.928.000
3. Keuntungan    10.881.000
4. R/C ratio         1,69
Sumber: Mukhlis et al. (2019)
III Kesimpulan & Saran
§ Percepatan pembangunan infrastruktur yang
mendukung dan merata untuk peningkatan
IP

§ Pembentukan/Perbaikan Kelembagaan
Agribisnis Petani (Korporasi Petani),
termasuk Penyuluhan yang dikelola secara
profesional.

§ Perlu investasi modal dan pemasaran yang


didukung oleh pengusaha/pemodal
setempat-->sebagai mitra petani dengan
kontrol pemerintah pusat/daerah.
Food Estate Lahan Rawa Kalteng Desa Belanti Siam,
Kunker Presiden Jokowi, 8 Oktober 2020

TERIMA KASIH
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai