DOSEN PENGAMPU
NURSAMSUL KUSTIAWAN, SP, MP
DISUSUN
OLEH
AGRIBISNIS 4 C
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
2020
1. Perhitungan Biaya Awal Tahun ke-1
Untuk biaya awal pembuatan dihitung dari jumlah lahan yang dibeli dan
harga lahan disesuaikan dengan wilayah yang dipilih, peralatan semprot, dan bibit
sawit yang dibeli.
Tabel 1. Perhitungan Biaya Tahun Ke-I
Analisis Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Tahun Ke-I
1 Hektar
Note :
- Dosis pupuk Urea pertanaman 0,52 gram x 139 populasi = 72 kg/ha dimana
dilakukan pemupukan dalam 1 tahun sebanyak 3 kali 72 kg/ha x 3 kali = 216
kg/ha/tahun
- Dosis pupuk Kcl pertanaman 0,31 gram x 139 populasi = 43 kg/ha
43 kg/ha x 3 kali/tahun = 129 kg/ha/tahun
- Dosis pupuk Phonska (NPK) pertanaman 0,62 gram x 139 populasi = 86 kg/ha
86 kg/ha x 3 kali/tahun = 258 kg/ha/tahun
Note :
- Dosis pupuk Urea pertanaman 1,4 gram x 139 populasi = 194 kg/ha dimana
dilakukan pemupukan dalam 1 tahun sebanyak 3 kali 194 kg/ha x 3 kali = 582
kg/ha/tahun
- Dosis pupuk Kcl pertanaman 1,07 gram x 139 populasi = 148 kg/ha
148 kg/ha x 3 kali/tahun = 444 kg/ha/tahun
- Dosis pupuk Phonska (NPK) pertanaman 1,25 gram x 139 populasi = 173
kg/ha
173 kg/ha x 3 kali/tahun = 519 kg/ha/tahun
5. Analisis Pendapatan Usaha Tani
TC = TVC + TFC
= 51.990.000 + 44.753.200
= Rp. 96.743.200
TR = P. PY
= 1.000 X 1.000 Kg
= Rp. 1.000.000
PENDAPATAN = TR-TC
= 1.000.000 – 96.743.200
= Rp. – 95.743.200
RCR = TR : TC
= 1.000.000 : 96.743.200
= 0,01
Kesimpulan : Karena diperoleh RCR <1 maka analisis pendapatan usaha tani
kelapa sawit pada tahun ke 4 belum menghasilkan keuntungan atau kembali
modal. Karena pada umunya sawit akan menghasilkan produksi yang maksimal
pada tahun ke 7 hingga tahun berikutnya.